Jurnal Audiens			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal Audiens focuses on issues of media review, whether print, electronic, film, social media and new media and various on communication including: 1. Advertising, Public Relations, and Broadcasting 2. Social Media, New Media, Information Communication and Technology 3. Health Communications, Disaster Communications, Sport Communication 4. Political Communication, Political Marketing 5. Multiculturalism, Islam and Communication
            
            
         
        
            Articles 
                268 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Representasi Perlawanan Stereotipe Wanita dalam Akun Instagram @Wmnlyfe 
                        
                        Yuliana Dwi Saputri                        
                         Jurnal Audiens Vol. 5 No. 3 (2024): September 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.18196/jas.v5i3.483                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Representasi Perlawanan Stereotipe Wanita dalam Akun Instagram @Wmnlyfe. Dengan menggunakan teori wacana Sara Mills. Akun Instagram @Wmnlyfe menjadi salah satu contoh penting dalam melawan stereotipe di platform ini. Akun tersebut secara aktif mengunggah konten mengenai perempuan dan feminisme, menyuarakan hak-hak perempuan serta kesetaraan gender di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode kualitatif dan dianalisis dengan menggunakan analisis wacana kritis Sara Mills, menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigma kritis. Setelah melakukan analisis pada konten akun Instagram @Wmnlyfe ditemukan bahwa Secara kolektif menggambarkan berbagai aspek pengalaman perempuan dalam masyarakat, dari tantangan hingga pencapaian.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Wacana Mom Shaming dalam Fenomena Konten Sharenting Selebriti di Media Sosial 
                        
                        Delfia                        
                         Jurnal Audiens Vol. 5 No. 3 (2024): September 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.18196/jas.v5i3.485                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini mengkaji fenomena mom shaming yang dialami oleh selebriti Indonesia, terutama terkait konten sharenting di media sosial. Studi ini berfokus pada akun Instagram Nikita Willy, seorang aktris yang membagikan praktik pengasuhan unik seperti sleep training dan pemberian MPASI. Melalui pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough, penelitian ini mengungkap bagaimana sharenting dapat memicu mom shaming dari warganet, yang sering kali berujung pada kritik tajam terhadap metode pengasuhan selebriti. Studi ini juga mengaitkan fenomena mom shaming dengan standar sosial dominan yang memengaruhi pandangan masyarakat terhadap pengasuhan selebriti.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Model Komunikasi Pemasaran dalam Mengembangkan Jaringan Anggota pada Bisnis Multilevel Marketing: Studi Kasus pada PT BBC Indonesia 
                        
                        Budi Sayoga; 
Widodo Agus Setianto                        
                         Jurnal Audiens Vol. 5 No. 3 (2024): September 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.18196/jas.v5i3.496                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini membahas komunikasi pemasaran perusahaan multilevel marketing yang didirikan dan beroperasi saat pandemic Covid-19. Masalah yang dihadapi adalah menghadirkan perusahaan agar dapat diterima konsumen dan konsumen menjadi anggota untuk ikut mengembangkan jaringan di tengah kecamuk wabah Covid-19, persaingan pasar dan menurunnya kepercayaan masyarakat pada bisnis multilevel marketing. Tujuan penelitian untuk mengetahui model komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan jaringan. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus tunggal. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap direksi, manager dan beberapa master leader. Hasil penelitian: Model komunikasi pemasaran bertumpu pada model bisnis yang dikembangkan PT BBC. Komunikasi pemasaran dilakukan melalui tiga model, yakni pertama, model komunikasi interpersonal dalam bentuk komunikasi kelompok melalui acara presentasi peluang bisnis oleh para leader dengan sistem benteng Stelsel. Kedua, model pembinaan kepercayaan dan ketrampilan anggota dalam bentuk komunikasi kelompok melalui pertemuan bersama direksi dan para leader. Ketiga, menggunakan media sosial, website, brosur, dan publikasi media massa sebagai media informasi. Hasil penelitian memberikan perspektif baru dalam komunikasi pemasaran dan dapat dijadikan model pengembangan bisnis multilevel marketing.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Framing Jordantimes.com terhadap Israel dalam Konflik Palestina 
                        
                        Wafi, Fadhlil; 
Arif, Ernita; 
Chatra, Emeraldy                        
                         Jurnal Audiens Vol. 5 No. 3 (2024): September 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.18196/jas.v5i3.500                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Negara Isral yang menjadi aktor pada konflik Palestina tidak sedikit menjadi bahan pemberitaan dan pembingkaian oleh media-media internasional. Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan mengenai framing belum dibahasa secara komprehensif, terlebih lagi mengenai independensi pemberitaan media yang terafiliasi dengan negara. Penelitian ini berfokus pada pertanyaan bagaimana framing Israel oleh media jordantimes.com yang terafiliasi dengan Jordania yang juga memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode framing Murray Edelman yang berfokus pada kategorisasi dan rubrikasi sebuah pemberitaan media. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan diplomatik Jordania dengan Israel tidak berdampak terhadap independensi pemberitaan jordantimes.com. Bahkan tidak sedikit dalam pemberitaan jordantimes.com menunjukkan Israel adalah aktor krimninal internasional dan negara penjajah. Konteks tersebut dapat dilihat melalui kategorisasi Israel sebagai aktor kriminal internasional yang telah melakukan genosida dan kejahatan terorganisir. Kemudian rubrikasi Israel sebagai negara penjajah yang merampas wilayah teritorial Palestina dan melanggar peraturan hukum internasional.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Komunikasi Olahraga: Promosi dan Pemasaran Olahraga di Era Digital 
                        
                        Syadzwina, Andi Widya Warsa; 
Hafied Cangara; 
Andi Alimuddin Unde; 
Tuti Bahfiarti                        
                         Jurnal Audiens Vol. 5 No. 3 (2024): September 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.18196/jas.v5i3.491                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Promosi dan pemasaran telah lama dikaitkan dengan komunikasi karena merupakan alat bagi organisasi terhubung dengan khalayaknya. Olahraga merupakan sarana yang efektif untuk membujuk masyarakat, dan industri olahraga menggunakan promosi dan pemasaran untuk menjangkau penggemar dan masyarakat, serta memperoleh pendapatan dari kegiatan tersebut. Promosi dan pemasaran olahraga telah menjangkau khalayaknya melalui saluran komunikasi, yang disebut sebagai media konvensional seperti media cetak dan media elektronik, dan yang paling baru adalah media digital yang dikenal sebagai media baru. Untuk mengetahui perkembangan promosi dan pemasaran olahraga, digunakan metode kualitatif dengan studi literatur dan wawancara terkait pemasaran dan promosi olahraga di era digital. Kemajuan teknologi di mana manusia memasuki era digital juga berdampak pada cara organisasi menggunakan promosi dan pemasaran olahraga untuk menarik perhatian massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di era digital ini, agar promosi dan pemasaran olahraga yang dilakukan lebih efektif maka entitas olahraga harus memanfaatkan semua saluran komunikasi termasuk media baru untuk meraup keuntungan lebih besar, menjangkau lebih banyak khalayak, terhubung setiap saat dengan orang-orang, dan semakin dekat dengan para penggemar. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Semiotic Analysis of Roland Barthes on the Lyrics of "HOPE" by XXXTENTACION 
                        
                        Rais, Fadhil Maulana; 
Fadillah, Dani                        
                         Jurnal Audiens Vol. 6 No. 1 (2025): March 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.18196/jas.v6i1.459                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
This research aims to find out the meaning in the lyrics of the song "HOPE" by XXXTENTACION using Roland Barthes' theory. The research method used is qualitative by collecting data through Roland Barthes semiotic analysis. The song, released in 2018, tells the story of the Parkland incident in which 17 people died and 14 were injured during the Stoneman Douglas High School shooting in Parkland, Florida. X the songwriter struggled with his mental health and was always suicidal. However, he made a promise to his friends and fans that he would never commit suicide. Roland Barthes' semiotic analysis will dig deeper into the meaning of each verse in the lyrics of the song "HOPE" by XXXTENTACION using elements of denotation, connotation, and myth, and is expected to make writers and readers understand well the meaning contained in the song "HOPE". The results showed that the denotation meaning in the lyrics of the song "HOPE" is to commemorate the shooting of students in Parkland, Florida and the connotation meaning in the lyrics of the song "HOPE" is to encourage listeners who are depressed not to end their lives. While the mythical meaning of the song lyrics "HOPE" is a message from the song owner that every problem must have a way out.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisis Sentimen Tanggapan Publik di Media Sosial Instagram Terhadap Program CSR “ESG Existance (EXIST)” PT Telkom 
                        
                        Prihanum, Aiva; 
Fadillah, Dani                        
                         Jurnal Audiens Vol. 5 No. 4 (2024): December 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.18196/jas.v5i4.469                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana masyarakat Indonesia merespons program Corporate Social Responsibility (CSR) "ESG Existance (EXIST)" dari PT Telkom melalui platform media sosial Instagram. Dalam konteks era digital yang berkembang pesat, media sosial, khususnya Instagram, telah menjadi sarana utama bagi individu untuk menyampaikan pandangan dan respons terhadap inisiatif perusahaan. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis postingan, komentar, dan konten terkait untuk mengidentifikasi variasi dalam sentimen publik, mulai dari dukungan aktif hingga kritik konstruktif. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa program EXIST menerima respons positif yang signifikan atas upaya Telkom dalam mempromosikan keberlanjutan lingkungan, inklusi sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Namun demikian, program ini juga menghadapi tantangan dalam hal transparansi dan persepsi efektivitas pelaksanaannya. Faktor eksternal seperti opini influencer dan isu-isu sosial juga mempengaruhi pola sentimen yang muncul di platform ini. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi Telkom untuk memperbaiki strategi komunikasi mereka dan meningkatkan dampak positif program CSR di masyarakat.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisis Wacana Kritis Representasi Penyalahgunaan Dana APBA Pembangunan Asrama Aceh di Yogyakarta dalam Film “The Contractor” 
                        
                        Aqif                        
                         Jurnal Audiens Vol. 5 No. 4 (2024): December 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.18196/jas.v5i4.481                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi isu penyalahgunaan dana APBA (Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh) dalam pembangunan asrama Aceh di Yogyakarta melalui film The Contractor dengan pendekatan analisis wacana kritis. Isu penyalahgunaan dana publik sering menjadi perhatian utama dalam diskusi tentang transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Film The Contractor  menggambarkan penyalahgunaan dana dalam pembangunan asrama Aceh, menampilkan cerita yang tidak hanya fiktif tetapi juga merefleksikan realitas sosial dan politik. Dengan menggunakan model analisis wacana kritis Norman Fairclough, penelitian ini memeriksa bagaimana bahasa dan representasi visual digunakan untuk membentuk persepsi penonton, mengungkap ideologi tersembunyi, serta menyoroti dinamika kekuasaan yang terlibat. Melalui tiga dimensi analisis Fairclough - teks, praktik teks, dan praktik sosial budaya - serta intertekstualitas dan interdiskursifitas, penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara teks dan konteks sosial budaya yang lebih luas. Hasil analisis menunjukkan bahwa film ini secara efektif mengangkat isu penyalahgunaan dana APBA, mengkritik praktik korupsi, dan menyoroti pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik. Film ini juga memiliki potensi besar untuk mempengaruhi persepsi masyarakat dan mendorong perubahan sosial-politik yang positif. Penelitian ini menegaskan pentingnya media sebagai alat kritis dalam mengungkap ketidakadilan dan mempengaruhi transformasi sosial.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Dramaturgi dalam Media Sosial: Second Account Instagram sebagai Self-Disclosure pada Mahasiswa Muslimah 
                        
                        Amelia, Citra                        
                         Jurnal Audiens Vol. 5 No. 4 (2024): December 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.18196/jas.v5i4.486                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana mahasiswi muslimah menggunakan second account di Instagram sebagai sarana untuk melakukan self-disclosure. Latar belakang penelitian ini adalah fenomena penggunaan second account untuk memisahkan identitas publik dan pribadi. Dengan menggunakan teori dramaturgi dari Erving Goffman, penelitian ini menganalisis bagaimana mahasiswi muslimah menyusun, mengelola, dan menyajikan citra diri yang berbeda di akun utama dan second account mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap tiga mahasiswi muslimah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan second account memungkinkan mahasiswi untuk berekspresi lebih bebas dan jujur tanpa tekanan sosial yang ada di akun utama. Akun utama berfungsi sebagai panggung depan (front stage), sementara second account berfungsi sebagai panggung belakang (backstage) yang memberikan ruang bagi ekspresi diri yang lebih autentik.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Akun Media Sosial @virtually.samanthaannisa di Instagram 
                        
                        Trisnajaya, Trisnajaya                        
                         Jurnal Audiens Vol. 5 No. 4 (2024): December 
                        
                        Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.18196/jas.v5i4.499                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Jasa virtual assistant merupakan pekerjaan yang muncul akibat adanya digitalisasi. Pekerjaan ini muncul karena adanya permintaan untuk menyediakan asisten secara virtual yang dapat melakukan tugas administratif ataupun teknikal bagi kliennya. Salah satu dari sekian banyak pengguna media sosial yang menyediakan jasa virtual assistant adalah Samantha Annisa dalam akun Instagramnya yaitu @virtually.samanthaannisa. Sebagai pekerjaan yang masih jarang diketahui oleh masyarakat awam, merupakan sebuah tantangan bagi Samantha Annisa untuk mempromosikan jasanya. Melalui media sosial Instagram, Samantha Annisa berupaya untuk melakukan komunikasi pemasaran yang efektif agar audiens yang ditujunya tertarik untuk menggunakan jasanya. Dengan model the circular model of some, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh @virtually.samanthaannisa dalam beberapa tahap, yaitu share, optimize, manage, dan engage. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai topik dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Samantha Annisa melalui akun Instagramnya @virtually.samanthaannisa mampu untuk memaksimalkan komunikasi pemasaran yang dilakukan berdasarkan elemen dalam the circural model of some oleh Regina Luttrell dengan efektif.