cover
Contact Name
Agus Junaidi
Contact Email
agusjunaidi@mediaantartika.id
Phone
+6281318340588
Journal Mail Official
jeba.antartika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Amil Wahab No.8, RW.9, Kramat Jati, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13510
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika
ISSN : -     EISSN : 30261813     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika adalah jurnal yang diterbitkan oleh Antartika Media Indonesia yang berfokus pada penerbitan artikel ilmiah pada bidang ilmu ekonomi, bisnis, dan manajemen meliputi manajemen bisnis, manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan akuntansi.
Articles 51 Documents
Strategi Manajemen Penyiaran Radio Gen FM Surabaya Dalam Menghadapi Persaingan Informasi Digital Ananda D, Dheraya; Anggraeni, Arinda A; Letlora, Vizenchia Millian; Ramadhani, Anjar; Kusmayati, Nindya Kartika
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i1.662

Abstract

Industri penyiaran, termasuk radio swasta Indonesia, telah mengalami transformasi besar sebagai akibat dari perkembangan teknologi. Di tengah munculnya platform digital seperti media sosial, podcast, dan layanan streaming musik, beberapa radio mungkin akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan para pendengarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat strategi manajemen penyiaran yang digunakan oleh Radio Gen FM Surabaya dalam menghadapi persaingan di era digital. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan data dikumpulkan melalui observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen penyiaran di Radio Gen FM Surabaya terdiri dari empat aspek utama: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan. Pada tahap perencanaan, Gen FM memprioritaskan pengelolaan konten yang sesuai dengan preferensi audiens. Ini dilakukan dengan mengorganisasikan tim manajemen, tim produksi, dan tim penyiar secara efektif. Proses penggerakan mencakup komunikasi internal, motivasi, dan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Studi ini menemukan bahwa kunci keberhasilan Radio Gen FM Surabaya yaitu bersaing dengan platform digital dalam inovasi pengelolaan program siaran, penerapan strategi berbasis data, dan penggunaan media sosial untuk berinteraksi dengan audiens. Hasil yang diinginkan mengenai strategi manajemen penyiaran adalah untuk menemukan dan menjelaskan bagaimana radio tersebut menangani tantangan di era digital, seperti mengembangkan strategi manajemen yang inovatif, perencanaan program yang efektif, pengorganisasian yang efisien, gerakan tim yang baik, dan pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan. Hasil ini menunjukkan bahwa Radio Gen FM dapat terus menarik audiens, terutama generasi muda, dan mempertahankan posisinya di industri penyiaran yang semakin kompetitif.   The broadcasting industry, including private Indonesian radio, has undergone significant transformation due to technological advancements. Amid the emergence of digital platforms such as social media, podcasts, and music streaming services, some radio stations may struggle to retain their listeners. The purpose of this research is to examine the broadcasting management strategies used by Radio Gen FM Surabaya in facing competition in the digital era. This research was conducted using a descriptive qualitative approach, and data were collected through observation and literature study. The research results show that the broadcasting management at Radio Gen FM Surabaya consists of four main aspects: planning, organizing, actuating, and controlling. At the planning stage, Gen FM prioritizes content management that aligns with audience preferences. This is done by effectively organizing the management team, production team, and broadcasting team. The mobilization process includes internal communication, motivation, and rewarding high-performing employees. This study found that the key to the success of Radio Gen FM Surabaya is competing with digital platforms in broadcasting program management innovation, implementing data-driven strategies, and using social media to interact with the audience. The desired outcome regarding the broadcasting management strategy to discover and explain how the radio station addresses challenges in the digital era, such as developing innovative management strategies, effective program planning, efficient organization, good team movement, and continuous monitoring and evaluation. These results indicate that Radio Gen FM can continue to attract audiences, especially the younger generation, and maintain its position in the increasingly competitive broadcasting industry.
Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Pada Kinerja Keuangan PT Astra International Tbk Tahun 2021-2023 Listyawati, Reni; Erawati, Teguh; Aulia, Haici Audi; Prasetyaningrum, Dita; Andriyani, Andriyani; Riantobi, Apolonaris Rou
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i1.671

Abstract

Penilaian tingkat keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan secara menyeluruh. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT Astra International Tbk dengan menggunakan rasio profitabilitas dan solvabilitas. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif, dimana data yang dianalisis berupa angka-angka dari laporan keuangan PT Astra International Tbk dari periode 31 Desember 2021 hingga 31 Desember 2023. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja keuangan dari segi analisis profitabilitas dengan menggunakan rasio Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) menunjukkan bahwa perusahaan dikategorikan kurang baik dalam menghasilkan laba. Sementar itu, dari segi rasio solvabilitas, analisis menggunakan Debt to Asset Ratio (DAR) menunjukkan bahwa kinerja keuangan dikategorikan kurang baik. Di sisi lain, pengukuran dengan menggunakan rasio Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan kinerja perusahaan dikategorikan baik.   Assessment of the financial level of a company can be done by analyzing the company's financial statements as a whole. Therefore, this study was conducted to determine the financial performance of PT Astra International Tbk using profitability and solvency ratios. The method used is descriptive and quantitative analysis, where the data analyzed are numbers from the financial statements of PT Astra International Tbk from December 31, 2021 to December 31, 2023. The results of this study indicate that financial performance in terms of profitability analysis using the Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) ratios shows that the company is categorized as poor in generating profits. Meanwhile, in terms of solvency ratios, analysis using the Debt to Asset Ratio (DAR) shows that financial performance is categorized as poor. On the other hand, measurement using the Debt to Equity Ratio (DER) shows that the company's performance is categorized as good.
Analisis Kesadaran Pajak dan Dampak Kenaikan PPN terhadap Pola Konsumsi Masyarakat Fitriyani, Fitriyani
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i1.698

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis kesadaran pajak dan dampak kenaikan PPN 12% terhadap pola konsumsi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawamcara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis dengan analisis deskriptif. Penelitian ini mengambil 5 (lima) orang narasumber, yang terdiri dari dua orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kesadaran pajak masyarakat dalam memahami peran pajak cukup baik, namun untuk pemahaman mendalam masih terbatas. Kebijakan kenaikan PPN 12% mendapat banyak respon negatif dari masyarakat karena menyebabkan harga barang dan jasa mengalami kenaikan yang akan memberikan dampak signifikan terhadap perubahan pola konsumsi dan penurunan daya beli, serta menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan pajak. Dengan demikian, kebijakan kenaikan PPN 12% perlu dievaluasi guna mengurangi dampak negatif yang akan terjadi.   This research is a qualitative study aimed at analyzing tax awareness and the impact of the 12% VAT increase on community consumption patterns. The research method used is qualitative with data collection techniques through interviews and documentation. The analysis method is descriptive analysis. This research involved 5 (five) informants, consisting of two men and three women. The results of this study indicate that public tax awareness in understanding the role of taxes is quite good, but deep understanding is still limited. The policy of increasing VAT by 12% has received a lot of negative responses from the public because it causes the prices of goods and services to rise, which will significantly impact changes in consumption patterns and reduce purchasing power, as well as decrease public trust in tax management. Therefore, the policy of increasing VAT by 12% needs to be evaluated to mitigate the negative impacts that will occur..
Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Telkom Akses Jakarta Barat Fatmala, Alika; Setyaningsih, Eka Dyah; Hartanti, Hartanti
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i1.722

Abstract

PT Telkom Akses Jakarta Barat yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan yang meliputi variabel independen dan dependen. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 106 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampel jenuh (sensus), dengan menggunakan seluruh tenaga kerja Telkom Akses Jakarta Barat sebagai sampel penelitian. Data penelitian ini diolah menggunakan SPSS versi 25. Dari hasil penelitian diperoleh nilai Signifikansi adalah 0.000 < 0.05 artinya variable Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Diketahui nilai Adjusted R-Square Nilai R Square sebesar 0.576 atau 57.6% artinya variabel dependen Kinerja Karyawan dapat dijelaskan oleh kedua variabel independent tersebut. Sedangkan 42.4% dijelaskan oleh variable lain yang tidak di teliti di penelitian ini.   PT Telkom Access West Jakarta which operates in the construction sector and manages service infrastructure networks. The aim of this research is to find out how much influence organizational culture and work environment have on employee performance, which includes independent and dependent variables. The research method used is quantitative statistics. The population in this study was all 106 employees. The sampling technique used in this research was a saturated sample (census), using the entire West Jakarta Telkom Access workforce as the research sample. This research data was processed using SPSS version 25. From the research results, the significance value was 0.000 < 0.05, meaning that the variables Organizational Culture and Work Environment simultaneously influence employee performance. Knowledge of the Adjusted R-Square value. The R Square value is 0.576 or 57.6%, meaning that the dependent variable Employee Performance can be explained by the two independent variables. Meanwhile, 42.4% is explained by other variables that were not carefully studied in this study.
Membangun Program Kemitraan sebagai Kebijakan untuk Menurunkan Non-Performing Loans UMKM di Kabupaten Buleleng Suardana, Komang Yudi
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i1.740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab tingginya Non-Performing Loans (NPL) UMKM di Kabupaten Buleleng dan alternatif kebijakan untuk mengatasinya. Dalam empat tahun terakhir, NPL UMKM di daerah ini tertinggi di Bali, berdampak pada UMKM, perbankan, dan ekonomi nasional. Observasi menunjukkan banyak UMKM sektor pertanian dan perkebunan mengalami kredit macet akibat pendapatan tidak menentu, tingginya biaya produksi, serta fluktuasi harga komoditas. Akses pemasaran yang terbatas dan rendahnya kualitas SDM memperburuk kondisi ini. Berakhirnya relaksasi restrukturisasi kredit pasca-pandemi semakin meningkatkan rasio NPL UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Data  primer diperoleh melalui wawancara terhadap lima pemilik UMKM yang mengalami kredit macet. Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi terkait kebijakan pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Buleleng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya pendapatan, keterbatasan pemasaran, dan kualitas SDM yang kurang menjadi faktor utama tingginya NPL UMKM. Solusi jangka panjang bagi Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi, UKM Kabupaten Buleleng yakni membangun platform kemitraan antara UMKM dan perusahaan besar dalam rantai pasok. Kemitraan ini akan memberikan akses pasar lebih luas, stabilitas harga, serta dukungan teknologi dan keahlian, yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan UMKM dalam membayar kredit. Rekomendasi ini dapat dituangkan dalam Peraturan Bupati tentang Penguatan Kemitraan UMKM dalam Rantai Pasok untuk Mengurangi NPL UMKM.   This policy paper analyzes the causes of the high Non-Performing Loans (NPL) of MSMEs in Buleleng Regency and offers policy alternatives to address the issue. Over the past four years, MSME NPLs in this region have been the highest in Bali, impacting MSMEs, banking institutions, and the national economy. Observations indicate that many MSMEs in the agriculture and plantation sectors experience loan defaults due to unstable income, high production costs, and fluctuating commodity prices. Limited market access and low human resource quality further exacerbate this condition. The expiration of post-pandemic credit restructuring relaxation has also increased the MSME NPL ratio. This policy paper employs a qualitative method through interviews with five MSME owners who have experienced loan defaults. The analysis reveals that low income, restricted market access, and inadequate human resource quality are the main factors contributing to high MSME NPLs. As a long-term solution, the Buleleng Regency Office of Trade, Industry, Cooperatives, and MSMEs is advised to establish a partnership platform between MSMEs and large corporations within the supply chain. This partnership would provide broader market access, price stability, and support in technology and expertise, ultimately enhancing MSMEs' ability to repay loans. This recommendation can be formalized in a Regent Regulation on Strengthening MSME Partnerships in the Supply Chain to Reduce MSME NPLs.
Pengaruh Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia Periode 2021 - 2024 Atu Rohmah, Sifa
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i2.968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh suku bunga dan inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia selama periode 2021–2024. IHSG merupakan indikator penting dalam menilai kinerja pasar modal dan kondisi perekonomian suatu negara. Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakan adalah suku bunga dan inflasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah IHSG yang diambil berdasarkan nilai penutupan bulanan dari Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data bulanan selama empat tahun (Januari 2021–Desember 2024) yang berjumlah total 48 observasi untuk masing-masing variabel. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier bergandadengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, suku bunga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Dengan nilai signifikansi 0,000 (lebih kecil dari 0,05) dan nilai thitung 5,011 yang lebih besar dari ttabel 2,014. Sebaliknya, inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG, karena nilai signifikansinya 0,087 (lebih besar dari 0,05). Secara simultan, suku bunga dan inflasi bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap IHSG. ditunjukkan oleh nilai Fhitung 16,499 yang lebih besar dari Ftabel 3,204, dan nilai signifikansi 0,000.   This research aims to examine and analyze the effect of interest rates and inflation on the Composite Stock Price Index (IHSG) in Indonesia during the 2021–2024 period. The IHSG is a crucial indicator for assessing the performance of the capital market and the economic condition of a country. In this research, the independent variables used are interest rates and inflation, while the dependent variable is the IHSG, measured based on monthly closing values from the Indonesia Stock Exchange. The research method applied is a quantitative approach using secondary data in the form of monthly data over four years (January 2021–December 2024), resulting in a total of 48 observations for each variable. The data were analyzed using multiple linear regression with the assistance of SPSS version 25 software. The results of this study indicate that, partially, interest rates have a positive and significant effect on the IHSG, with a significance value of 0.000 (less than 0.05) and a t-value of 5.011, which is greater than the t-table value of  2.014. Conversely, inflation does not have a significant effect on the IHSG, as indicated by a significance value of 0.087 (greater than 0.05). Simultaneously, interest rates and inflation together have a significant effect on the IHSG, as shown by an F-value of 16.499, which is greater than the F-table value of 3.204, and a significance value of 0.000.  
Pengaruh Live Streaming dan Harga Diskon Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Shella Saukia Pada E-Commerce Tiktok di Palembang Indryani, Cindy; Listiawati, Listiawati; Asrol, Safitri
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i2.981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh live streaming dan diskon harga terhadap keputusan pembelian produk fashion Shella Saukia melalui e-commerce TikTok di Palembang, baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 96 responden yang merupakan konsumen Shella Saukia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial live streaming berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Diskon harga juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara simultan, kedua variabel tersebut bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen produk fashion Shella Saukia melalui TikTok Shop. Temuan ini mengindikasikan bahwa strategi diskon lebih efektif dalam meningkatkan keputusan pembelian dibandingkan pemanfaatan live streaming.   This study aims to analyze the influence of live streaming and price discounts on purchasing decisions of Shella Saukia fashion products through TikTok e-commerce in Palembang City, both partially and simultaneously. The research method used was a quantitative approach with a survey technique. Data were collected through the distribution of questionnaires to 96 respondents who were consumers of Shella Saukia. Data analysis was carried out using multiple linear regression, classical assumption tests, and hypothesis testing. The results showed that partially, live streaming had a negative and significant effect on purchasing decisions. Price discounts also had a positive and significant effect on purchasing decisions. Simultaneously, both variables together had a significant influence on consumers’ purchasing decisions of Shella Saukia fashion products through TikTok Shop. These findings indicate that discount strategies are more effective in increasing purchasing decisions compared to the use of live streaming.
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Karyawan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Latif, Muhammad Abdul; Sucipto, Rakhmat Hadi; Annisa, Tri Indah
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i2.988

Abstract

Sumber daya manusia memegang peran penting sebagai pelaksana kebijakan perusahaan sehingga diperlukan pelatihan dan pengembangan karier yang memadai untuk meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan pengembangan karier terhadap kinerja karyawan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Dari total 295 karyawan tetap, sebanyak 30 orang dijadikan sampel menggunakan teknik simple random sampling berdasarkan pedoman Roscoe, dengan pertimbangan keterbatasan akses populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan penyebaran kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung 3,032 > t tabel 2,051. Sementara itu, pengembangan karier tidak menunjukkan pengaruh signifikan karena nilai t hitung 1,650 < t tabel 2,051, salah satunya diduga akibat ukuran sampel yang relatif kecil sehingga pengaruh sebenarnya tidak terdeteksi. Secara simultan, pelatihan dan pengembangan karier berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai F hitung 8,375 > F tabel 3,35. Nilai R Square sebesar 0,383 menunjukkan bahwa 38,3% variasi dalam variabel kinerja karyawan (Y) dapat dijelaskan oleh variabel pelatihan (X1) dan pengembangan karier (X2), sedangkan sisanya 61,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini.   Human resources play an important role as implementers of company policies so adequate training and career development are needed to improve their performance. This study aims to determine the influence of training and career development on the performance of employees of PT Waskita Karya (Persero) Tbk, both partially and simultaneously. The method used is a quantitative descriptive approach with multiple linear regression analysis. Of the total 295 permanent employees, 30 people were sampled using a simple random sampling technique  based on Roscoe guidelines, taking into account limited population access. The data collection technique was carried out through observation and the distribution of questionnaires. The results of the analysis showed that partially training had a positive and significant effect on employee performance with  a calculated t value  of 3.032 > t table 2.051. Meanwhile, career development did not show a significant effect because the t-value  was calculated at 1,650 < t table 2,051, one of which was suspected to be due to a relatively small sample size so that the actual influence was not detected. Simultaneously, training and career development have a positive and significant effect on employee performance, with an F score  of 8.375 >  a table  of 3.35. The R-Square value  of 0.383 indicates that 38.3% of the variation in employee performance variables (Y) can be explained by training variables (X1) and career development (X2), while the remaining 61.7% is influenced by other factors outside of this study model.
Pengaruh Estetika Kemasan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik OMG di Kalangan Milenial dan Gen Z Pada Kelurahan Sukabumi Utara Rifiyah, Dian; Wianti, Wiwin
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i2.1030

Abstract

Industri kosmetik lokal di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama dalam satu dekade terakhir, seiring meningkatnya kesadaran konsumen terhadap penampilan dan gaya hidup modern. Generasi Milenial dan Gen Z sebagai konsumen utama memiliki karakteristik unik, yaitu cenderung kritis, rasional, dan visual-oriented dalam mengambil keputusan pembelian. Bagi mereka, estetika kemasan tidak hanya sekadar pelindung produk, tetapi juga simbol kualitas, identitas merek, serta faktor emosional yang dapat membangkitkan minat beli. Di sisi lain, harga dipandang sebagai ukuran rasionalitas yang menentukan apakah suatu produk dianggap layak dibeli berdasarkan manfaat dan kualitas yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh estetika kemasan dan harga terhadap keputusan pembelian produk kosmetik OMG di Kelurahan Sukabumi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain asosiatif kausal, melibatkan 110 responden dari kalangan Milenial dan Gen Z yang pernah membeli produk OMG. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert, kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 26 melalui uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji f, serta koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan, estetika kemasan dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Harga memiliki pengaruh dominan dengan nilai determinasi 56,8%, sedangkan kontribusi simultan keduanya mencapai 59,5%. Hasil ini mengimplikasikan bahwa strategi pemasaran produk kosmetik lokal, khususnya OMG, harus mengintegrasikan kekuatan visual kemasan yang kreatif dengan strategi harga yang kompetitif agar mampu menarik dan mempertahankan konsumen muda. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis dengan memperkuat literatur mengenai perilaku konsumen di era digital, serta manfaat praktis bagi perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang efektif.   The local cosmetic industry in Indonesia has continued to show significant developments, especially in the last decade, as consumer awareness increases in modern appearance and lifestyle. Millennial generation and Gen Z as the main consumers have unique characteristics, which tend to be critical, rational, and visual oriented in making purchasing decisions. For them, the aesthetics of packaging are not only product protectors, but also quality symbols, brand identity, and emotional factors that can arouse buying interest. On the other hand, Prices are seen as a measure of rationality that determines whether a product is considered feasible based on the benefits and quality received. This study aims to test and analyze the influence of the aesthetic packaging and price on the decision to purchase OMG cosmetic products in North Sukabumi Village. The research method used is quantitative with causal associative design, involving 110 respondents from millennials and Gen Z who have bought OMG products. The sample is determined by the purposive sampling technique. Data was collected through a Likert -scale questionnaire, then analyzed using SPSS version 26 through the validity test, Reliability, classical assumptions, multiple linear regression, T test, F test, and coefficient of determination. The results showed that both partially and simultaneously, packaging aesthetics and prices had a positive and significant effect on purchasing decisions. Prices have a dominant effect with a determination value of 56.8%, While the simultaneous contribution both reached 59.5%. These results imply that the marketing strategy of local cosmetic products, especially OMG, must integrate creative visual packaging power with a competitive price strategy to be able to attract and maintain young consumers. This study also provides a theoretical contribution by strengthening literature on consumer behavior in the digital age, as well as practical benefits for companies in designing effective marketing strategies.
Pengaruh Literasi Keuangan dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Gen Z di Wilayah Jakarta Barat Sri Rahma Wulandari; Wijaya, Darma; Ilyas, Fadli
Jurnal Ekonomi Bisnis Antartika Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Antartika Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70052/jeba.v3i2.1031

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Generasi Z di wilayah Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa aktif berusia 18–27 tahun dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta Barat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah literasi keuangan dan gaya hidup, sedangkan variabel dependen adalah perilaku konsumtif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan, literasi keuangan dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa, dengan nilai F-hitung sebesar 33,494 (lebih besar dari F-tabel 3,245) dan nilai signifikansi 0,000 (lebih kecil dari 0,05). Kontribusi kedua variabel independen terhadap perilaku konsumtif adalah sebesar 62,5% (Adjusted R Square = 0,625). Namun, secara parsial, literasi keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif, ditunjukkan dengan nilai t-hitung 1,152 (lebih kecil dari t-tabel 1,686) dan nilai signifikansi 0,257 (lebih besar dari 0,05). Sebaliknya, gaya hidup memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif, dengan nilai t-hitung 6,854 (lebih besar dari t-tabel 1,686) dan nilai signifikansi 0,000 (lebih kecil dari 0,05).   This study aims to analyze the influence of financial literacy and lifestyle on the consumptive behavior of Generation Z students in West Jakarta. The research method used is quantitative with a correlational approach, where data is collected through questionnaires distributed to active students aged 18–27 years from various universities in West Jakarta. The independent variables in this study are financial literacy and lifestyle, while the dependent variable is consumptive behavior. The results of data analysis show that simultaneously, financial literacy and lifestyle have a significant effect on student consumptive behavior, with an F-count value of 33.494 (greater than F-table 3.245) and a significance value of 0.000 (less than 0.05). The contribution of both independent variables to consumptive behavior is 62.5% (Adjusted R Square = 0.625). However, partially, financial literacy does not have a significant effect on consumptive behavior, indicated by a t-count value of 1.152 (less than t-table 1.686) and a significance value of 0.257 (greater than 0.05). In contrast, lifestyle has a positive and significant effect on consumptive behavior, with a t-count value of 6.854 (greater than t-table 1.686) and a significance value of 0.000 (less than 0.05).