cover
Contact Name
Adinda Juwita Sari
Contact Email
adindajuwitasari@poltekkes-tjk.ac.id
Phone
+6289601228809
Journal Mail Official
jpt@poltekkes-tjk.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung, Cq. Tim Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang. Telepon: 0721 – 783852, Fax. 0721-773918
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama
ISSN : 2721950X     EISSN : 27226743     DOI : https://doi.org/10.26630
Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang merupakan institusi pendidikan vokasi di bidang kesehatan yang menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Kegiatan pengabdian perlu dipublikasikan guna pemanfaatan lebih luas bagi masyarakat, oleh karena itu Politeknik Kesehatan mengembangkan e-jurnal pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini dinamai dengan JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN BEGUAI JEJAMA (ISSN Online : 2722-6743 | ISSN Print: 2721-950X). Jurnal tersebut terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember (Edisi Bahasa Indonesia). Berisi tulisan yang diangkat dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada bulan April 2020.
Articles 78 Documents
Penerapan Terapi Komplementer Akupresur Oleh Kader Kesehatan Dalam Upaya Menurunkan Emesis Gravidarum Novita Rudiyanti; Nurchairina Nurchairina; Amrina Octaviana
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i3.112

Abstract

Kader kesehatan merupakan perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan yang berperan dalam upaya promotif dan preventif status kesehatan ibu hamil. Salah satu masalah yang dihadapi ibu hamil adalah kekurangan energi kronik (KEK) yang menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Upaya pencegahan KEK pada ibu hamil dan BBLR melalui pelayanan ANC yang berkualitas dan asupan gizi seimbang. Namun diawal kehamilan terjadi emesis gravidarum yang menyebabkan ibu tidak dapat mengkonsumsi makanan secara maksimal. Oleh karena itu diperlukan upaya mengurangi mual muntah sehingga dapat mengkonsumsi makanan bergizi dengan maksimal. Terapi komplementer salah satunya akupresur mempunyai manfaat dalam metabolisme tubuh salah satunya mengurangi rasa mual dan muntah. Terapi ini mudah dilakukan sehingga kader dapat menerapkannya pada ibu hamil. Sasaran kegiatan yaitu Kader Kesehatan di 3 (tiga) desa yaitu Desa Jafar Baru, Desa Jati Mulyo dan Desa Wayhuwi. Pelaksanaan kegiatan meliputi peningkatan pengetahuan, dilanjutkan praktek akupresur dan penerapan ke ibu hamil dalam kegiatan posyandu. Kegiatan diawali dengan pre-test dan diakhir dilakukan post test. Hasil pre-test pengetahuan sebanyak 52,3% kategori baik dan hasil post-test 92,7% kategori baik. Evaluasi penerapan dilakukan pada pelaksanaan posyandu di bulan berikutnya didapatkan sebagian besar ibu hamil yang dilakukan terapi oleh mengalami penurunan mual muntah dan hasil evaluasi pengetahuan dan ketrampilan kader pada waktu 1 bulan post-intervensi hasilnya 95,2% kategori baik. Kemampuan kader meningkat dalam penerapan akupresur untuk mengatasi emesis gravidarum dan sebagian besar ibu hamil mengalami penurunan mual muntah.
Penerapan Biopori Untuk Konservasi Sumber Daya Air di Perumahan Griya Kencana Raja Basa Bandar Lampung Imam Santosa; S Rendra Utama; Ferizal Masra
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 1 Nomor 2 Agustus 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v1i2.35

Abstract

Tahun 2018 Kelompok  Pengurus Air Perumahan Griya Kencana harus melakukan penggantian pompa Submersible 3 pK. Penggantian ini disebabkan oleh rusaknya pompa yang diduga terjadi karena adanya penurunan muka air tanah di Perumahan Griya Kencana. Penurunan muka air tanah diduga karena tertutupnya seluruh permukaan lahan tanah perumahan dengan bangunan rumah dan jalan paping beton sehingga tidak ada lagi ruang terbuka hijau di Perumahan Griya Kencana.Rusaknya pompa secara ekonomi menimbulkan beban biaya yang harus dibayar oleh warga perumahan, selain itu kekontinyuan pengaliran air juga terganggu dimasa mendatang.  Solusi yang bisa dilaksanakan karena mudah dan terjangkau scara pembiayaan adalah membuat lubang  resapan  biopori,  cocok  untuk diterapkan diwilayah padat penduduk seperti perumahan,  hanya  memerlukan  dana sedikit  untuk membuatnya, mudah   untuk membuatnya.Hasil pengabmas di Perumahan Griya Kencana  adalah sebagai berikut ; 1) Dilaksankannya sosialisasi Biopori dengan metode tatap muka dan diskusi antara dosen pelaksana pengabmas, mahasiswa,  warga masyarakat dan kelompok pengelola air;  2) Pembuatan Biopori sebanyak 30 lubang resapan biopori disekitar tower air Masjid Roudhatul Ilmi dan 2 lubang resapan biopori di rumah warga  3)  Monitoring penggunaan Biopori yang sudah di buat diketahui sudah dimanfaatan; 4)  Evaluasi pelaksanaan kegiatan diketahui perlu keberlanjutan program untuk membuat lubang resapan Biopori di setiap rumah
Peningkatan Peran Ibu Dalam Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 Pada Kelompok Ibu Pengajian Al Hidayah Kel. Labuhan Dalam Kec. Tanjung Senang Kota Bandar Lampung Dwi Agustanti; Anita Anita
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 3 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v3i3.183

Abstract

Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya pada kesehatan, tapi juga pada sosial dan ekonomi di masyarakat. Temuan pengabdi pada 40 ibu yang tergabung dalam kelompok pengajian Al Hidayah Kelurahan Labuhan Dalam, 100% tidak mengetahui tugas perkembangan keluarganya saat ini, sehingga memunculkan terjadinya perilaku yang tidak mendukung pencapaian tumbuh kembang keluarga seperti perilaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), meningkatkan perceraian, banyaknya anak yang menjadi korban kemarahan orang tua sehingga tidak ada keharmonisan dalam keluarga. Tujuan kegiatan pengabmas ini adalah untuk meningkatkan peran ibu dalam mengoptimalkan tumbuh kembang keluarga. Metode yang dilaksanakan pada program ini terdiri dari pendidikan kesehatan tentang keluarga dan tugas perkembangan keluarga, mendampingi keluarga dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang keluarga, menerima konsultasi masalah kesehatan keluarga dan memonitor pencapaian kemampuan keluarga terutama ibu dalam melakukan tugas perkembangan keluarga. Kegiatan dilakukan selama 4 bulan, dengan satu kali kegiatan secara kelompok besar, 1 kali dalam kelompok kecil, 2 kali konsultasi dan pendampingan. Hasil pengabmas didapatkan bahwa dari 40 orang ibu, sebagian besar 30 orang (75%) aktif dalam kegiatan kelompok, pengetahuan tentang keluarga dan tugas perkembangan keluarga meningkat 30 poin dari skor pengetahuan awal (skor awal rerata 35 dan skor akhir 65). Kelompok ibu menyatakan senang dengan adanya kegiatan pengabmas dan menambah kemampuan dalam menyelesaikan tugas perkembangan keluarganya.
Mesin Pemilah Ikan Secara Otomatis di Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung Herlinawati Herlinawati; Helmy Fitriawan; Ahmad Saudi Samosir; Sri Purwiyanti
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 1 Nomor 2 Agustus 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v1i2.46

Abstract

Besarnya hasil produksi perikanan laut di Padang Cermin Kabupaten Pesawaran  merupakan potensi yang dapat dijadikan unggulan untuk mempromosikan nama Padang Cermin sebagai lokasi minawisata. Salah satu tahap penting dalam pengolahan ikan adalah sorting atau pemilahan ikan. Selama ini proses pemilahan ini dilakukan menggunakan tenaga manusia yang memiliki keterbatasan dalam kecepatan dan ketelitian pemilahan. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pemilah  ikan secara otomatis untuk membantu dalam proses pemilahan ikan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengaplikasikan teknologi yang dihasilkan dari penelitian di instansi akademis ke masyarakat yang membutuhkan. Dalam hal ini, teknologi yang dikenalkan di masyarakat adalah teknologi mesin pemilah ikan secara otomatis. Mesin pemilah ini menggunakan motor DC sebagai penggerak pada bagian ayakan dan langsung ke wadah penampung untuk menjatuhkan ikan. Mesin pemilah ikan teri skala rumah tangga yang dihasilkan telah diinstal di salah satu tempat pengolahan ikan teri di Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung. Sebagai hasilnya, mesin berhasil melakukan pemilahan ikan teri secara otomatis dan menghasilkan tiga macam kualitas ikan berdasarkan ukurannya. Dengan demikian mesin ini berhasil membantu nelayan dalam proses pemilahan ikan dengan lebih cepat dan teliti.
Penguatan Peran Kader TB dalam Meningkatkan Temuan Suspek TB di Kelurahan Panjang Selatan, Kota Bandar Lampung Siti Aminah; Maria Tuntun Siregar; Lendawati Lendawati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 4, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 4 Nomor 3 Desember 2023 (In Pro
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v4i3.13359

Abstract

Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi dengan jumlah suspek sebesar 854.000 (8,5% dari jumlah dunia). Dari 854.000 pasien TB di Indonesia masih ada 47% yang belum terlapor. Menurut laporan akuntabilitas Kemenkes RI, 2020, belum semua suspek TB baru berhasil ditemukan dan dijangkau, investigasi kontak belum maksimal. Pencegahan TB belum terlaksana dengan maksimal. Data daripemegang program TB puskesmas Panjang, Kelurahan Panjang Selatan tahun 2020, ditemukan 32 suspek TB. Masalah dalam pengabmas ini adalah jumlah temuan suspek TB belum mencapai target, hanya satu orang kader TB aktif, belum terbentuk kelompok kader TB, belum pernah dilakukan pelatihan tentangpenyakit Tuberkulosis bagi kader TB, belum pernah dilakukan pendampingan kader TB dalam edukasi keluarga penderita TB, cara mengeluarkan sputum dengan benar. Tujuan pengabmas adalah memperoleh kelompok kader TB, memberikan pelatihan, praktik cara mengeluarkan dahak, melakukan pendampingan kader TB penyuluhan, penemuan suspek TB. Metode yang digunakan yaitu perekrutan kader TB, pelatihankader TB, pendampingan penyuluhan Kader TB, dan penemuan suspek TB oleh kader TB. Hasil dan kesimpulan kegiatan pengabmas adalah diperoleh kelompok masyarakat kader TB aktif jumlah 10 orang, tingkat pengetahuan kader TB pre-test 30% kriteria kurang, 70% kriteria cukup, post-test 100 % kriteria baik. Tahun 2022, terbentuknya kelompok kader TB di Kelurahan Panjang Selatan meningkatkan jumlah temuan suspek TB, terjadi peningkatan sebesar 31%, dibandingkan tahun 2021. Kelompok kader TB disarankan untuk diusulkan menjadi kader TB aktif oleh SSR Inisiatif Lampung Sehat.
Sosialisasi Gizi Seimbang Makanan Lokal (Seruit) Untuk Ibu Hamil Pada Bidan dan Kader Kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat Sudarmi Sudarmi; Nora Isa Trinovadella; Bertalina Bertalina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 2 Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i2.96

Abstract

Angka Kecukupan Energi (AKE) tahun 2017 di provinsi Lampung di bawah rata-rata nasional yaitu: 58,6 %. Untuk pertumbuhan maupun aktivitas janin selama kehamilan ibu memerlukan penambahan energi, protein dan zat-zat gizi lainnya. Konsumsi makanan tradisional (seruit) masyarakat lampung yang bahan dasarnya ikan bernilai gizi cukup tinggi, baik diberikan pada ibu hamil, untuk itu perlu kiranya tenaga bidan dan kader kesehatan diberikan edukasi tentang penyusunan gizi seimbang makanan lokal (seruit). Tujuan dari kegiatan pengabmas adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap bidan dan kader untuk dapat mensosialisasikan gizi seimbang dengan memanfaatkan bahan makanan lokal (seruit) pada ibu hamil. Metode Kegiatan berupa penyuluhan/ pemberian materi, metode praktik demostrasi pembuatan/penyusunan menu seimbang makanan lokal (seruit) bagi bidan dan tenaga kader dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas Marga Kencana Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung Tahun 2020. Waktu pelaksanaan selama 6 bulan pada bulan Januari s/d Juni 2020. Hasil post-test sosialisasi tingkat pengetahuan meningkat baik 82,9% dan hasil post-test sikap bidan dan kader mendukung 80%. Hasil uji statistik didapatkan P.value= .003, Berarti terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan dan sikap responden setelah dilakukan sosialisasi. Rencana tindak lanjut pengabmas dengan pemantauan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Marga Kencana Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung
Pemberdayaan Peran Guru Dalam Pendampingan Kegiatan Sikat Gigi di Sekolah Untuk Meningkatkan Kebersihan Mulut Siswa Suryani Catur Suprapti; Aryudhi Armis
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 1 Nomor 1 April 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v1i1.24

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal fundamental bagi kesehatan umum. Penyakit gigi yang paling umum terjadi adalah karies gigi. Karies gigi  disebabkan bebarapa faktor yakni : gigi, mikroorganisme, substrat, . Dalam jangka waktu tertentu menyebabkan fermentasi karbohidrat sehingga  menurunkan pH di bawah ambang kritis yang menyebabkan demineralisasi email. Beberapa peneliti sepakat bahwa pencegahan karies dengan pendekatan penyuluhan di sekolah yang dilakukan  guru dapat meningkatkan derajad kebersihan mulut siswa. Kondisi mitra yang terpantau oleh pengabdi : pengetahuan guru dan siswa tentang cara dan waktu menyikat gigi belum tepat serta indeks kebersiahn mulut yang buruk. Metode  yang dilaksanakan adalah : pelatihan guru pendamping, penyuluhan dan pemeriksaan kebersihan mulut siswa, pendampingan sikat gigi setelah makan siang oleh guru di sekolah, pemberian alat peraga serta evaluasi kebersihan mulut siswa selama program pedampingan.  Hasil kegiatan sebagai berikut : telah dilatih 3 orang guru pendamping, dan penyuluhan dan pemeriksaan kebersihan mulut terhadap 66 orang siswa.  Seluruh siswa dan gurru terlibat aktif selama program berlangsung.  Dapat disimpulkan bahwa kegiatan telah terlaksana sesuai dengan skema pengabdian, pendampingan guru dalam kegiatan sikat gigi setelah makan siang di sekolah dapat memperbaiki indek kebersihan mulut siswa dari buruk menjadi sedang.  Disarankan supaya guru dan orang tua bersama-sama dapat mendampingi siswa untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
Pendampingan, Penyuluhan dan Keterampilan Pembuatan Ovitrap Sederhana Perangkap Nyamuk pada Siswa Kelas V SDN 07 Rejang Lebong Rustam Aji; Tri Handayani; Dina Wahyuni; Jessy Nopita Sari; Gustomo Yamistada; Ruslina Yulaika; Sherly Ratih Frichesyarius Santy Adjie; Roro Ajhie Ayuningtyas
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 3 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v3i2.169

Abstract

Perkembangan jentik nyamuk pada musim hujan dan kemarau, situasi di lingkungan Sekolah Dasar Negeri 07 Rejang Lebong, terdapat genangan air di bak wc, selokan ada tanaman rimbun di halaman, menjadi penyebab permasalahan ada nyamuk di ruang kelas lima, dan ada dua siswa suspek demam berdarah. Uraian diatas mendorong tim pengabdian masyarakat untuk mengadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yaitu: ”Pendampingan, Penyuluhan dan Keterampilan Pembuatan Ovitrap Sederhana Perangkap Nyamuk pada Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri 07 Rejang Lebong. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan membuat ovitrap sederhana perangkap nyamuk. Metode penyuluhan dan simulasi pembuatan ovitrap sederhana. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan sebagian besar 32 (88,8%) dari 36 siswa kelas V bisa membuat ovitrap sederhana dan terjadinya peningkatan pengetahuan siswa kelas V dalam pembuatan ovitrap sederhana perangkap nyamuk. Selanjutnya, para siswa I-II-III-IV dan VI SDN 07 Rejang Lebong diharapkan mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dalam membuat alat ovitrap sederhana perangkap nyamuk di masa datang.
Edukasi Label Informasi Nilai Gizi (Nutrition Facts) dan Pengukuran Antropometri Siswa SMP Emeyodere Kota Sorong Anisa Tri Hutami; Fajar Irianto
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 4 Nomor 2 Agustus 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v4i2.13433

Abstract

Periode puncak pertumbuhan terjadi pada masa remaja, dimana terdapat banyak perubahan fisik, kognitif dan psikososial. Asupan makanan yang buruk menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja, tidak terkecuali pula terjadi di SMP Emeyodere Kota Sorong. Oleh karenanya, tim pengabdi Poltekkes Kemenkes Sorong melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dimana didapatkan hasil pengukuran antropometri bahwa dari 28 siswa peserta kegiatan, terdapat 6 siswa dengan kategori sangat kurus, 3 siswa kategori kurus, 14 siswa kategori normal, 4 siswa kategori gemuk, dan 1 siswa dengan kategori obesitas. Selain dilakukan pengukuran antropometri, dilakukan pula penyuluhan dan edukasi mengenai Gizi Seimbang dan edukasi label Informasi Nilai Gizi (Nutrition Facts). Sikap dan perilaku siswa terhadap makanan jajanan sudah cukup baik, dengan rata-rata skor 13,18 dan 12,68 dari skor maksimal 15. Setelah dilakukan pemberian edukasi mengenai label informasi nilai gizi, pengetahuan siswa meningkat dibuktikan dengan naiknya rata-rata nilai pre-test dan post-test dari 2,21 menjadi 2,64. Disarankan, agar kegiatan edukasi mengenai Label Informasi Nilai Gizi (Nutrition Facts) dan pemantauan antropometri siswa dapat dilaksanakan secara periodik agar tingkat pengetahuan siswa mengenai label informasi nilai gizi dapat meningkat.
Pemberdayaan Mitra Melalui Pelatihan Hijamah dan Edukasi Kesehatan di Pondok Pesantren Al Muhsin Kota Metro Sri Lestariningsih; Yusro Hadi M; Septi Widiyanti
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 1 April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i1.91

Abstract

Awal tahun 2020 merupakan tahun yang mengkhawatirkan seluruh negara, tanpa terkecuali negara Indonesia. Hal itu disebabkan munculnya wabah virus Corona, yang bermula dari Kota Wuhan China, dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Wabah ini diberi nama coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Penyebaran wabah Covid-19 ini hingga ke 216 negara termasuk Indonesia dan juga Provinsi Lampung. Wabah Virus ini telah menjadi Pandemi dan memerlukan penanganan yang serius, bukan hanya oleh pemerintah tapi juga oleh seluruh masyarakat. Salah satu pengobatan non-farmakologis sedang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia yaitu Bekam/ Al-Hijamah/ Cupping Therapy. Bekam dan penerapan PHBS dapat dijadikan peluang untuk meningkatkan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik sebagai sarana promotif dan preventif pencegahan penyakit dengan salah satu manfaat bekam yaitu meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan dilakukan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan mitra melalui Pelatihan Hijamah dan Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), untuk mengetahui perbedaan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Metode yang digunakan yaitu one group pretest and posttest design. Analisis secara univariat menggunakan nilai mean dan analisis bivariat menggunakan uji Paired Samples Test dengan jumlah responden yaitu 25 orang. Hasil analisis univariat didapatkan nilai pretest yaitu Mean= 6, Median= 6, Modus= 6, nilai terendah= 2, dan nilai tertinggi 9. Sedangkan pada nilai posttest didapatkan nilai Mean= 8,12, Median= 8, Modus= 9, nilai terendah= 6, dan nilai tertinggi 10. Hasil uji bivariat didapatkan nilai p=0,000. Simpulan, ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara nilai pretest dan posttest sebelum dan sesudah dilakukan tindakan penyuluhan dan praktik.