cover
Contact Name
Adinda Juwita Sari
Contact Email
adindajuwitasari@poltekkes-tjk.ac.id
Phone
+6289601228809
Journal Mail Official
jpt@poltekkes-tjk.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung, Cq. Tim Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang. Telepon: 0721 – 783852, Fax. 0721-773918
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama
ISSN : 2721950X     EISSN : 27226743     DOI : https://doi.org/10.26630
Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang merupakan institusi pendidikan vokasi di bidang kesehatan yang menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Kegiatan pengabdian perlu dipublikasikan guna pemanfaatan lebih luas bagi masyarakat, oleh karena itu Politeknik Kesehatan mengembangkan e-jurnal pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini dinamai dengan JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN BEGUAI JEJAMA (ISSN Online : 2722-6743 | ISSN Print: 2721-950X). Jurnal tersebut terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember (Edisi Bahasa Indonesia). Berisi tulisan yang diangkat dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada bulan April 2020.
Articles 78 Documents
Penyuluhan Kader Tuberkulosis Pada Kegiatan: Refreshment Community Cadre For Updating Contact Investigation Siti Aminah; Maria Tuntun Siregar
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i3.110

Abstract

Provinsi Lampung tahun 2018 dengan jumlah terduga penderita tuberkulosis sekitar 33.000 penduduk, dari angka tersebut Lampung menduduki urutan kedua terbanyak terduga tuberkulosis dari seluruh provinsi di Indonesia, dari estimasi tersebut baru ditemukan 20 % atau sekitar 6.600 penduduk. (Dinkes Prov.Lampung,2018) Kota Bandar Lampung angka penemuan kasus tuberkulosis 1453 orang, sedangkan Tahun 2020 jumlah temuan kasus TB-MDR di kota Bandar Lampung 36 kasus. Peran aktif kader TB dan petugas kesehatan dalam pendampingan di masyarakat, diharapkan akan meningkatkan penemuan dan kesembuhan kasus TB, dan menurunkan angka gagal berobat (drop-out). Tujuan kegiatan adalah melaksanakan penyuluhan kader tuberkulosis pada kegiatan Refreshment community cadre for updating contact investigation. Metode pelaksanaan adalah melakukan penyuluhan tentang informasi dasar Tuberkulosis, dan cara pengambilan dahak, membagikan kuesioner, membagikan brosur tentang penyakit Tuberkulosis pada Kader TB, bekerjasama dengan Inisiatif Lampung Sehat (SSR Bandar Lampung). Waktu pelaksanaan 26 Maret 2021. Tempat pelaksanaan di Villa Gardenia Lampung. Jl. RE.Martadinata, Sukajaya, Lempasing, Teluk Pandan, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran Lampung. Hasil dan kesimpulan bahwa 65 orang Kader TB kota Bandar Lampung mendapat penyuluhan tentang penyakit Tuberkulosis, praktik cara mengeluarkan dahak dengan benar, hasil kuesioner 100% baik tentang pengetahuan dasar Tuberkulosis,dan mendapat brosur tentang penyakit Tuberkulosis.
Deteksi Dini Melalui Pemeriksaan Sputum Pada Anggota Keluarga dan Pemeriksaan Rumah Penderita Tuberkulosis Siti Aminah; Eka Sulistianingsih; Amrul Hasan; Haris Kadarusman
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 1 Nomor 1 April 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v1i1.27

Abstract

Pengabdian masyarakat Program Kemitraan Wilayah dilaksanakan di kecamatan Panjang terdiri dari 8 kelurahan, merupakan wilayah kerja puskesmas Panjang kota Bandar Lampung. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) kecamatan Panjang tahun 2015-2019 tantangan utamanya adalah pelaksanaan wajib belajar, sarana dan prasarana sekolah, rendahnya kualitas kesehatan penduduk, tingginya angka penemuan kasus  penyakit menular. Puskesmas Panjang dengan temuan kasus tertinggi dari 30 puskesmas  kota Bandar Lampung, dengan CDR ( case detection rate) 491, jumlah penemuan kasus 110 orang dengan cakupan penemuan kasus tuberkulosis 22%, (Dinkes kota Bandar Lampung,2018). rendahnya cakupan rumah sehat mencapai 64,2%. Tingkat penularan penderita Tuberkulosis 65% (Pedoman nasional pengendalian Tuberkulosis, 2014) Anggota keluarga penderita Tuberkulosis, memiliki risiko tinggi untuk tertular penyakit Tuberkulosis. Dilakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan kader posyandu, pengambilan dan pemeriksaan dahak/sputum mikroskopis pada anggota keluarga penderita Tuberkulosis, pemeriksaan rumah penderita, penyuluhan kepada keluarga penderita, tentang penyakit Tuberkulosis, cara penularan dan cara pencegahannya, rumah yang memenuhi syarat kesehatan. Hasil pemeriksaan sputum berjumlah 109, 100 % negatif (-). Hasil pemeriksaan rumah yang diperiksa 44, Memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat ketersediaan air bersih 72,7% dan 27,3%, tempat pembuangan sampah 72,7% dan 27,3%, ukuran ventilasi rumah 51,2% dan 48,8%, kelembaban udara rumah 84,1% dan 15,9%, lantai rumah 100% dan 0% ketersediaan jamban 97,7% dan 2,27%. Kesimpulan tidak ditemukan penderita Tuberkulosis baru dari keluarga penderita.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Tanam, Konsumsi Kacang-Kacangan, Daun Kelor dan Daun Katuk (GERTAK KAKEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Anyar, Lampung Selatan Sudarmi Sudarmi; Winarni Nanang Ermanto; Warjidin Aliyanto; Ika Fitria Elmeida
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 3 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v3i3.181

Abstract

Gerakan Tanam Konsumsi Kacang-kacangan, daun Kelor dan Katuk (GERTAK KAKEK), merupakan bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi capaian cakupan ASI eksklusif yang rendah. Kegiatan ini juga merupakan upaya penguatan ketahanan pangan keluarga yang hasilnya dapat meningkatkan nilai ekonomi keluarga, dalam pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui. Permasalahan berupa capaian cakupan ASI eksklusif di wilayah kerja PKM Karang Anyar hanya sebesar 59,1% (548 orang) dari jumlah ibu menyusui, sedangkan jumlah cakupan ASI Eksklusif di desa Karang Anyar hanya mencapai 46,4%. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap peserta untuk memberikan ASI eksklusif dan menanam, mengkonsumsi tanaman lagtogoge (Kacang-kacangan, daun kelor dan daun katuk) dalam upaya memperbanyak Air Susu Ibu. Metode pelaksanaan adalah memberdayakan masyarakat dalam bentuk sosialisasi, pencanangan dan aksi menanam serentak dengan pembagian bibit tanaman lagtogoge pada ibu hamil dan menyusui. Waktu pelaksanaan selama empat bulan pada bulan September s/d Desember 2022. Hasil diperoleh tingkat pengetahuan dan sikap peserta setelah sosialisasi meningkat, pengetahuan dalam katagori baik mencapai 31 (88.6%) dan sikap mendukung 33 (94.3%). Tertanamnya tanaman lagtogoge di 100 rumah perkarangan ibu hamil dan menyusui dan di delapan kebun PKK Desa Karang Anyar. Kesimpulan bahwa pemberdayaan masyarakat dengan GERTAK KAKEK membantu mengatasi permasalahan pemberian ASI eksklusif pada bayi.
Pemberdayaan Kader Dalam Usaha Penanggulangan Malaria Di Desa Lempasing Wilayah Kerja Puskesmas Hanura Sri Ujiani; Eka Sulistianingsih; Sri Nuraini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 4 Nomor 2 Agustus 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v4i2.13436

Abstract

Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan kepada orang-orang melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Kasus malaria merupakan penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs. Kasus Malaria di Kabupaten Pesawaran tahun 2016 sebanyak 1.915 kasus namun tidak ditemukan kematian akibat malaria. Kasus positif malaria terjadi di 4 wilayah kerja puskesmas antara lain Puskesmas Hanura (dengan jumlah kasus terbanyak yaitu 1.738 kasus, kasus terbanyak ada pada desa Lempasing). Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi (monev), pelaporan, sosialisasi dan publikasi hasil pengabmas. Hasil PKM meliputi kegiatan penyuluhan terkait malaria pada masyarakat di desa Lempasing, Kabupaten Pesawaran dengan peserta 40 orang (terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Lempasing sebesar 77%), perekrutan kader malaria pada masyarakat yang ada di Desa Lempasing yang semula hanya 2 orang menjadi 10 orang, kegiatan pelatihan bagi kader dalam memantau atau menemukan kasus malaria di masyarakat (pelatihan Mass Blood Survey/ MBS dan Rapid Diagnostic Test/ RDT), pembagian seragam kader malaria sebagai usaha memotivasi kader supaya aktif dalam kegiatan penemuan kasus malaria di masyarakat Desa Lempasing, Kabupaten Pesawaran.
Pembentukan Konselor Kelompok Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan di Bandar Lampung Idawati Manurung; Yuliati Amperaningsih; Dedek Saiful Kohir
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 2 Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i2.94

Abstract

Narapidana atau warga binaan mempunyai masalah mental, emosi dan perilaku yang memerlukan konseling individu untuk memulihkan mereka, tetapi jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah warga binaan sehingga diperlukan terapi secara berkelompok agar lebih mudah menjangkau banyak warga binaan, Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pembinaan berkelompok warga binaan yang dilakukan konselor kelompok atau kegiatan konseling kelompok,  memberikan pelatihan menjadi konselor kelompok bagi staf lembaga permasyarakatan bagian pembinaan dan keamanan.  Konseling kelompok berhasil membuat perubahan mental, emosi dan perilaku warga binaan. Pelatihan konselor kelompok diberikan kepada staf lembaga pemasyarakatan baik yang di Lembaga Permasyarakatan Perempuan, maupun staf lembaga permasyarakatan lain di Bandar Lampung sehingga para staf memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan konseling kelompok. Konseling kelompok cepat memulihkan, memberi pelajaran bagi warga binaan untuk memulihkan mental dan koping mereka, lebih efektif dan efisien karena dalam waktu cepat bisa menjangkau banyak warga binaan. Kegiatan ini sebaiknya tetap dilanjutkan di  Lembaga Permasyarakatan Perempuan dengan berorientasi kepada pelaksanaan konseling kelompok disetiap blok dengan melibatkan warga binaan, dibimbing para konselor yang sudah dilatih sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok warga binaan yang bisa untuk membina diri mereka secara group (peer group). Lembaga-lembaga permasyarakatan lain bisa memulai dengan membentuk kelompok-kelompok warga binaan dan pelatihan konselor kelompok.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil mengenai program perencanaan persalian dan pencegahan komplikasi di Tejosari Yoga Tri Wijayanti; Martini Martini; Sumiyati Sumiyati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 1 Nomor 1 April 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v1i1.22

Abstract

Dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meluncurkan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan Penggunaan Buku KIA. Program P4K mampu meningkatkan indikator proksi (persalinan oleh tenaga kesehatan) dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Program P4K adalah Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan persiapan menghadapi komplikasi pada saat kehamilan. Program P4K dilakukan dengan cara menempelkan stiker dirumah ibu hamil. Stiker program P4K akan ditempel dirumah ibu hamil, maka setiap ibu hamil akan tercatat, terdata dan terpantau secara tepat. Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, tempat persalinan, pendamping persalinan, transport yang digunakan dan calon donor darah.  Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah  meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang P4K, dan agar semua Ibu hamil  dapat mengetahui fungsi dan tujuan stiker P4K secara optimal. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah; penyampaian materi P4K kepada Ibu hamil  pada tanggal dan Pelatihan cara melakukan pemasangan stiker P4K kepada Ibu hamil. Berdasarkan data yang diperoleh selam pengabmasmenunjukkan bahwa ibu hamil yang telah diberikanpenyuluhan  dan informasi mengenai P4K mengalami peningkatan pengetahuan rata rata dari 50,5 menjadi 68.
Pemberdayaan Kader Posbindu di Wilayah Kerja Puskesmas Negara Ratu Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular yang Dapat Memperberat COVID-19 Heni Apriyani; Ihsan Taufiq; Sono Sono; Amrul Hasan
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 3 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v3i2.167

Abstract

Indonesia menghadapi beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) terus meningkat dan pada tahun 2016 berkontribusi pada 73% dari seluruh kematian di Indonesia. Prevalensi penyakit jantung berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013 dan 2018 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung koroner berdasarkan diagnosis dan gejala sebesar 1,5%. Berdasarkan profil Puskesmas Negara Ratu tahun 2019 prevalensi penyakit tidak menular masuk ke dalam 10 macam penyakit tertinggi, dimana Hipertensi menempati urutan 5 sedangkan Diabetes Mellitus pada urutan ke 10. Kondisi ini dialami di Desa Hanakau Jaya dan Desa Padang Ratu yang merupakah wilayah kerja Puskesmas tersebut. Hipertensi dan DM merupakan penyakit serius yang dapat memperberat kondisi COVID-19. Peran aktif Kader Posbindu menjadi sangat penting dalam pengendalian COVID-19 melalui deteksi dini Hipertensi dan DM. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kader Posbindu dalam pengendalian Hipertensi dan DM dikaitkan dengan COVID-19. Metode pelaksanaan melalui Pelatihan Kader Posbindu di Desa Hanakau Jaya dan Padang Ratu, Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara, berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi, dilaksanakan pada tahun 2021. Hasil dan simpulan menunjukkan bahwa 100% Kader Posbindu memiliki pengetahuan yang baik tentang Hipertensi dan DM dikaitkan dengan COVID-19, dan memiliki keterampilan untuk mengukur Indeks Massa Tubuh, Mengukur Tekanan Darah dan Mengukur Kadar Gula Darah secara sederhana.
Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Sabun Berbahan Baku Minyak Jelantah Kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Politeknik Kesehatan Rodhiansyah Djayasinga; Iwan Sariyanto; Yusrizal Yusrizal; Eka Sulistianingsih; Mimi Sugiarti; Wimba Widagdho Dinutanayo; Siti Julaiha
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 1 Nomor 2 Agustus 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v1i2.44

Abstract

Untuk mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan bagi para mahasiswa dan menciptakan lulusan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang (Poltekkes Tanjungkarang) yang mampu menjadi pencipta lapangan kerja (job creator), maka melalui Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Tim Dosen  (Pengabmas) Skema Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK), maka dipandang perlu diadakan pembinaan atau pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa agar mampu  melaksanakan wirausaha (entrepreneur). Analisis Situasi, Poltekkes Tanjungkarang merupakan pendidikan tinggi vokasi dalam bidang kesehatan dengan mengelola 15 Program Studi terdiri dari 10 Prodi D III ( Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan, Keperawatran Gigi, Farmasi, Teknik Gigi, Gizi) dan 5 Prodi D IV (Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan). Kegiatan Pengabdian Kepada Mayarakat  Skema  Program Pengembangan Kewirausahaan ini adalah sebagai pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang akan dilaksanakan kepada Unit Kegiatan Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang. Permasalahan Mitra, UKM BEM Poltekkes belum memiliki  Soft  Skill  dan  Life  Skill kewirausahaan. Solusi yang diberikan oleh Tim Pengabmas Poltekkes Tanjungkarang adalah melakukan Pelatihan kewirausahaan pembuatan sabun menggunakan bahan baku minyak jelantah. Metode pelaksanaan dilakukan sesuai tahapan yaitu koordinasi tim pengabmas dengan mitra yaitu UKM BEM Poltekkes Tanjungkarang, Workshop, praktik, pembuatan produk sabun, Pengurusan perijinan produk, pemasaran produk. Sasaran pelaksanaan pengabmas ditujukan kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Poltekkkes Tanjungkarang. Indikator keberhasilan kegiatan pengabmas ini adalah para mahasiswa yang tergabung dalam UKM memiliki soft skill dan life skill kewirausahaan pembuatan sabun dan publikasi ilmiah pada jurnal ataupun prosiding nasional atau internasional terakreditasi ataupun nonakreditasi.