cover
Contact Name
Fauzul Husna
Contact Email
fauzul.husna@gmail.com
Phone
+6285725265333
Journal Mail Official
lppm.muliamadani@gmail.com
Editorial Address
UNIVERSITAS ISLAM MULIA YOGYAKARTA jl wates km 9,5 Sedayu, Bantul, Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
DIMASLIA
ISSN : 29853869     EISSN : 30327911     DOI : -
Core Subject : Health,
DIMASLIA adalah kepanjangan dari Pengabdian Maysarakat Mulia Madani Yogyakarta. Dalam jurnal tersebut berisi tentang Jurnal – jurnal kegiatan Pengabdian Masyarakat. DIMASLIA mulai aktif sejak tahun 2023. Terbit secara cetak dan sudah memiliki ISSN cetak dan ISSN print.
Articles 52 Documents
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA MEROKOK DAN DEKLARASI PEROKOK SANTUN UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI DUSUN DEMANGAN KALURAHAN DEMANGREJO KAPANEWON SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO Ariningtyas, Nurul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta Vol. 3 No. 2 (2025): DIMASLIA JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Paparan asap tembakau tidak hanya berdampak buruk bagi individu yang merokok secara langsung (perokok aktif), tetapi juga berisiko tinggi bagi orang-orang di sekitarnya, terutama ibu dan anak-anak (perokok pasif). Data hasil penelitian Universitas Indonesia dan Imperial College London Inggris tahun 2021 menunjukkan prevalensi Second Hand Smoke (SHS) atau disebut juga perokok pasif di dalam rumah di Indonesia sangat tinggi, yakni 78,4%. Data Perokok Aktif di Daerah Istimewa Yogakarta (DIY) Tahun 2024 dengan populasi umum (Usia ≥15 Tahun) sebesar 24,82%. Hasil survey pendahuluan sebanyak 55% warga Dusun Demangan adalah perokok aktif. Tujuan: Setelah mengikuti penyuluhan tentang bahaya merokok dan deklarasi perokok santun untuk mendukung peningkatan kesehatan ibu dan anak diharapkan warga Dusun Demangan mempunyai komitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak dengan mejadi perokok santun. Metode: Metode penyuluhan secara luring. Sasaran Bapak-bapak usia mulai dari 19 tahun sampai dengan >50 tahun sebanyak 31 peserta. Metode penyuluhan ceramah tanya jawab dan diskusi interaktif. Penyampaian materi ditutup dengan deklarasi perokok santun dan do’a bersama. Kesimpulan: Penyuluhan berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusias dan dukungan dari peserta kegiatan dan seluruh peserta kompak untuk melakukan deklarasi perokok santun. Kata Kunci: Penyuluhan, Perokok, Santun, Ibu, Anak. ABSTRACT Background: Tobacco smoke not only harms individuals who smoke directly (active smokers), but also poses serious risks to those around them, especially mothers and children (passive smokers). Year 2021 study conducted by Universitas Indonesia and Imperial College London found that the prevalence of second-hand smoke (SHS) exposure inside Indonesian households is alarmingly high, reaching 78.4%. In 2024, data from the Special Region of Yogyakarta (DIY) revealed that 24.82% of the population aged 15 years and above are active smokers. Preliminary survey results showed that 55% of residents in Demangan Hamlet are active smokers. Objective: After participating in an outreach session on the dangers of smoking and the "Courteous Smoker Declaration" to support maternal and child health, residents of Demangan Hamlet are expected to commit to improving maternal and child health quality by becoming courteous smokers. Method: The counseling session was conducted offline. The target participants were adult males aged between 19 years to over 50 years, totaling 31 individuals. The session was delivered through lectures, Q&A, and interactive discussions. The presentation concluded with the "Courteous Smoker Declaration" and a collective prayer. Conclusion: The outreach activity proceeded smoothly and was met with enthusiasm and support from the participants. All attendees unanimously pledged their commitment through the Courteous Smoker Declaration. Keywords: Counseling, Smokers, Courteous, Mothers, Child.
GERAKAN REMAJA SADAR REPRODUKSI (GRSR): EDUKASI SEKSUALITAS SEHAT DI SMP NEGERI 1 JOMBANG Faizah, Nur Laila
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta Vol. 3 No. 2 (2025): DIMASLIA JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam upaya mempromosikan seksualitas dan kesehatan reproduksi yang sehat di kalangan siswa SMP, sebuah inisiatif pengabdian masyarakat bernama Gerakan Kesadaran Reproduksi Remaja (GRSR) dibentuk. Delapan puluh siswa kelas delapan berpartisipasi dalam dua diskusi meja bundar sebagai bagian dari intervensi ini di SMP Negeri 1 Jombang. Presentasi, kerja kelompok kecil, film pembelajaran, kuis konvensional, dan simulasi kasus merupakan komponen dari strategi pembelajaran interaktif. Tim layanan menyiapkan perangkat menulis dan materi pembelajaran, sementara komputer, proyektor LCD, speaker, dan mikrofon merupakan sumber daya tambahan. Temuan menunjukkan bahwa siswa cukup tertarik; bahkan, 92% dari mereka mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka mendapatkan informasi yang begitu menarik dan terperinci mengenai kesehatan reproduksi. Diskusi tentang hubungan yang sehat, batasan pribadi, dan pubertas disambut dengan lebih banyak pemahaman dan keterbukaan, menurut pengamatan dan komentar tertulis. Layanan dukungan remaja yang disediakan oleh konselor sekolah (guru BK) juga ditingkatkan melalui inisiatif ini. Sebagai kesimpulan, GRSR menunjukkan bahwa siswa sekolah menengah mendapatkan manfaat besar dari program pendidikan kesehatan reproduksi yang menyeluruh dan sesuai konteks. Agar lebih banyak remaja memiliki akses ke pendidikan kesehatan seksual yang aman dan bertanggung jawab, disarankan agar kebijakan kesehatan dan pendidikan nasional mempromosikan dan menduplikasi program tersebut. Kata Kunci: GRSR,edukasi seksual, kesehatan reproduksi, remaja ABSTRACT In an effort to promote healthy sexuality and reproductive health among junior high school students, a community service initiative called the Youth Reproductive Awareness Movement (GRSR) was established. Eighty eighth graders participated in two roundtable discussions as part of this intervention at SMP Negeri 1 Jombang. Presentations, small-group work, instructional films, conventional quizzes, and case simulations were all components of the interactive learning strategies. The service crew put together writing kits and instructional materials, while computers, LCD projectors, speakers, and microphones were the supplementary resources. The findings showed that students were quite interested; in fact, 92% of them said that this was the first time they had ever gotten such interesting and detailed information regarding reproductive health. Discussions on healthy relationships, personal boundaries, and puberty were met with more understanding and candor, according to observations and written comments. Adolescent support services provided by school counselors (BK teachers) were also enhanced under the initiative. In conclusion, GRSR shown that secondary school students benefit greatly from a thorough and contextually appropriate program of reproductive health education. For more adolescents to have access to safe and responsible sexual health education, it is suggested that national health and education policies promote and duplicate such programs. Keywords: GRSR, sexuality education, reproductive health, adolescents, secondary school, community engagement