cover
Contact Name
Albertus Juvensius Pontus
Contact Email
albertpontus@ft.unmul.ac.id
Phone
+62853339333210
Journal Mail Official
albertpontus@ft.unmul.ac.id
Editorial Address
Jl. Sambaliung, No:9 Kampus Gunung Kelua Samarinda 75119, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 28087305     EISSN : 28087305     DOI : http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v11i2
The article can be a product of researches, scientific thoughts, or case studies with a scope in the field of earth science, including: mining engineering, geology, geodesy, geophysics, and petroleum. The author may write an article by the template and submit the article online by using the OJS system. Any matters relating to the use of the software, citation and copyright permissions made by the author of the article, and the legal consequences it causes, are the sole responsibility of the author of the article.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024" : 6 Documents clear
Analisa Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang Sundari, Woro; Krisnasiwi, Ika; Banunaek, Frengky Seki
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.16927

Abstract

Daerah penelitian terletak di Desa Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daerah ini memiliki lereng tanah curam yang memungkinkan terjadinya longsor sehingga perlu dilakukan analisis kestabilan lereng di daerah tersebut. pada penelitian pengambilan sampel pada dilakukan dengan menggunakan metode tidak terganggu atau tanah utuh (undisturbed) dengan menggunakan hand bor, kemudian preparasi sampel dan pengujian di Labortorium. Pengujian sifat fisik dan mekanik tanah yaitu berat jenis 2,592 gr/cm3. dan kohesi 0,078 kPa. dari hasil pengujian diperoleh Nilai faktor keamanan lereng = 0,625 merupakan nilai pada kondisi lereng asli atau unsupport,  setelah support dengan beronjong nilai FK mengalami peningkatan menjadi 1,544.
Optimalisasi Pola Peledakan Dan Delay Peledakan Terhadap Ground Vibration Akibat Aktivitas Peledakan Di Pit Blok Osor Timur Pt. Kartika Selabumi Mining Kabupaten Kutai Kartanegara L. Tobing, Ciko Gratio Parkletos; Trides, Tommy; Nugroho, Windhu; Oktaviani, Revia; Pontus, Albertus Juvensius
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.17843

Abstract

Blasting adalah salah satu dari kegiatan penambangan yang bertujuan untuk melepaskan batuan dari batuan induknya. Peledakan akan menimbulkan sejumlah bahaya yang salah satunya adalah ground vibration. Selama ini ground vibration dianggap sebagai waste energy yang dapat merusak dan menjadi atensi terhadap lingkungan dan area sekitar.Sehingga pada lokasi penelitian di Pit Blok Osor Timur yang dekat dengan perkampungan dengan jarak kurang lebih 300-700 m sangat pentung dilakukan pengukuran tingkat getaran yang mengarah ke perkampungan sehingga didapatkan hasil getaran yang ditimbulkan dari hasil proses peledakan yang dilakukan. Data diperoleh dengan pengambilan data lapangan dan sekunder. Hasil analisis dan simulasi pola echelon dengan waktu tunda yang digunakan adalah 67 ms surface delay dan control delay surface 176 ms dengan isian 36 kg menghasilkan nilai PPV 0,279 mm/s dengan jarak 500 m. Hubungan nilai scaled distance dan PPV aktual di lapangan dengan regresi power didapatkan nilai K = 47148 dan e = -2,399 dan pola row by row dengan waktu tunda 394 ms control surface delay, 176 ms surface delay, dan 67 ms surface delay dengan isian 36 kg menghasilkan nilai PPV 0,542 mm/s dengan jarak 500 m. Hubungan nilai scaled distance nya mendapatkan nilai K = 2047,2 dan e = -1,787. Rekomendasi untuk perusahaan adalah menggunakan pola echelon denggan adalah 67 ms surface delay dan control delay surface 176 ms
Analisis Pengaruh Kenaikan Temperatur Batubara Sebagai Indikator Awal Terjadinya Swabakar (Spontaneous Combustion) Di Product Coal Stockpile Pada Pt. Mahakam Sumber Jaya Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Yolanda, Agnes; Nugroho, Windhu; Pontus, Albertus Juvensius; Winarno, Agus; Trides, Tommy
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.17815

Abstract

Swabakar atau self-combustion pada batubara terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah pada saat penyimpanan batubara di area stockpile, batubara akan kontak dengan udara maka akan terjadi oksidasi antara kandungan ini dengan oksigen, semakin lama batubara tertimbun akan semakin banyak panas yang tersimpan di dalam timbunan, karena volume udara yang terkandung di dalam timbunan semakin besar sehingga kecepatan oksidasi semakin tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kenaikan temperatur batubara terhadap potensi terjadinya swabakar karena apabila suhu batubara terus meningkat yang disebabkan oleh self-heating akan mengakibatkan pembakaran spontan batubara yang sangat tidak diinginkan karena pastinya akan merugikan. Pengamatan dilakukan sebanyak 11 hari untuk mengetahui pengaruh dimensi timbunan terhadap kenaikan suhu batubara di product coal stockpile dan untuk mengetahui pengaruh lama penimbunan batubara terhadap kenaikan temperatur suhu batubara dengan menggunakan gabungan antara teori dengan data-data yang akan diambil di lapangan.. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa titik yang mengalami swabakar yaitu di ketinggian 4,5 meter di arah selatan dengan kelipatan kenaikan temperatur yang cukup signifikan, serta disebabkan oleh arah angin dominan dari sebelah selatan-utara, umur timbunan sebelum dilakukan pengukuran suhu lebih dari 1 bulan. Sehingga pada saat dilakukan pengukuran, suhu batubara cepat meningkat dikarenakan batubara sudah lama terkontaminasi dengan udara dan panas sehingga mencapai titik terbakar batubara mencapai 542°C.
Analisis Perbandingan Batubara Formasi Balikpapan dan Batuserpih Formasi Pamaluan sebagai Potensi Sumber Batuan Penghasil Hidrokarbon di Cekungan Kutai Sasmito, Koeshadi; Andika, Bukit; Rindawati, Puspa Indah
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.17545

Abstract

Secara administrasi daerah Penelitian terbagi menjadi dua daerah, Kecamatan Tenggarong Seberang yang terletak di Kabupaten Kutai Kartenegara dan Kecamatan Sepaku yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana karakterikstik, tipe, jenis dan geokimia batuan induk berdasarkan data Total Organic Carbon (TOC) dan Rock-Eval Pyrolisis (REP) batuan Formasi Pamaluan dan Formasi Balikpapan pada daerah penelitian. Daerah Sepaku termasuk kedalam Formasi Pamaluan yang mana terdiri dari litologi serpih merupakan batuan sumber penghasil hidrokarbon terbaik. Memiliki rentan TOC 0.49-0.6 wt% dan dapat dikategorikan kedalam nilai Buruk-Cukup (Poor-Fair) untuk sebuah batuan sumber. Formasi Pamaluan daerah Sepaku menunjukan jenis kerogen tipe IV yang menunjukan jenis Innert Carbon, dan nilai Tmax menunjukan bahwa batuserpih pada Formasi Pamaluan menghasilkan dry gas dengan tingkat kematangan postmature. Batubara Formasi Balikpapan daerah Separi memiliki rentan TOC 50.39-51.12 wt% yang menunjukan nilai sempurna (excellent) untuk sebuah batuan sumber. Batubara pada Formasi Balikpapan daerah Separi menunjukan jenis kerogen tipe III yang menunjukan jenis gas-prone, yang berarti batubara merupakan batuan sumber hidrokarbon yang berpotensi menghasilkan gas dengan tingkat kematangan immature - mature.
Analisis Tingkat Pencemaran Logam Berat pada Air Limbah Pengolahan Mangan (Mn) Metboki, Matilda; Funay, Chindy M. S.
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.17668

Abstract

Aktivitas pertambangan merupakan salah satu sumber pencemaran penghasil logam berat jika tidak dikelola dengan baik. Logam berat dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh setiap organisme hidup, namun jika dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat pencemaran logam berat pada kolam pengendapan limbah hasil pencucian bijih mangan. Metode yang digunakan yaitu penilaian kualitas air dengan CF (contamination factor) dan penilaian kualitas air terkait pencemaran logam berat indeks pencemaran logam (metal pollution index, MPI). Kemudian diseusaikan dengan baku mutu air limbah berdasarkna PP No 82 Tahun 2001. Hasil analisis diperoleh bahwa air limbah hasil pencucian bijih mangan pada kolam pengendapan mengandung logam berat Fe, Mn, Cu, Pb dan Zn yang masih melebihi baku mutu dan memiliki indeks pencemaran logam dari tingkatan tinggi sampai dengan sngat tinggi.Kata Kunci: Air Limbah, CF, Kolam Pengendapan, Logam berat, MPI
Kajian Penataan Lahan Reklamasi Batugamping Daerah Gegunung, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Athariq, Muhammad; Puspantari, Eleonora Clarissa; Sihite, Ivan Talentio Mikaeli; Suharyadi, Heru; Ratminah, Wawong Dwi; Ernawati, Rika
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.17881

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kajian penataan lahan reklamasi bekas tambang di Padukuhan Gegunung, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Reklamasi lahan pasca tambang sangat penting untuk memulihkan fungsi lingkungan yang terganggu akibat aktivitas penambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang program reklamasi yang optimal sesuai dengan peraturan yang berlaku, khususnya berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 1827K/30/MEM/2018. Fokus penelitian ini meliputi perencanaan teknis penataan lahan, pengelolaan tanah pucuk (top soil), serta metode revegetasi yang dapat mendukung pemulihan ekosistem lahan bekas tambang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup observasi lapangan, studi literatur, grab sampling, serta pengujian fisik dan kimia tanah untuk menentukan kesesuaian program reklamasi. Luas area yang akan di reklamasi pada lahan bekas tambang adalah 150.142,30 m2. Perencanaan reklamasi yang tepat pada area bekas potensial tambang batugamping di Padukuhan Gegunung adalah penataan lahan dengan cara mengembalikan tanah penutup dan tanah pucuk ke area yang telah dikupas material batugampingnya. Kondisi tanah di area reklamasi, yang mayoritas terdiri dari lempung berpasir, menjadi faktor penting dalam menentukan jenis tanaman yang akan ditanam. Pilihan tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah lokal sangat kritikal untuk keberhasilan revegetasi dan pemulihan kualitas tanah. Pembagian area menjadi segmen-segmen kecil membantu meningkatkan efisiensi penggunaan alat mekanis dan keseragaman hasil reklamasi. Pemilihan alat mekanis yang tepat, seperti excavator dan dump truck, juga mempengaruhi produktivitas dan waktu pengerjaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6