cover
Contact Name
Warsini
Contact Email
lppmpankos@gmail.com
Phone
+62816418071
Journal Mail Official
lppmpankos@gmail.com
Editorial Address
https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/about
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
ABDIMAS KOSALA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 28091248     EISSN : 29647509     DOI : https://doi.org/10.37831/akj.v3i1
Core Subject : Health,
ABDIMAS KOSALA is a community service journal, a national periodical that contains articles related to community service activities. The focus of this journal is the dissemination of information related to community service activities in the health sector. The scope of this journal is findings, innovations, applied science and scientific technology in the health sector. Through this publication, it is hoped that dissemination related to findings, innovations and the application of scientific science and technology in the health sector can be carried out in solving health problems in the community as part of active participation in improving public health status. ABDIMAS KOSALA is published twice a year (January and July) by SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI KOSALA. We receive articles in Indonesian from all practitioners and health observers regarding findings, innovations and community service activities carried out in order to contribute to the progress of the nation. All submitted articles will undergo a review process according to standard criteria. This journal was first published in January 2022 with the publication of Vol 1 No 1 (2022) as well as a prerequisite for submitting an e-ISSN.
Articles 52 Documents
PEMBEKALAN MATERI PROFESI KEPERAWATAN KODE ETIK PERAWAT Ratna Indriati; Tunjung Sri Yulianti
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v2i1.255

Abstract

ABSTRAK. Perawat merupakan profesi yang memerlukan tanggungjawab sangat besar. Tugas seorang perawat juga sangat beresiko karena berkaitan langsung dengan nyawa pasien. Tanggung jawab perawat yang besar tersebut adalah kepada masyarakat, keluarga dan pasien. Saat ini profesi perawat masih menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat sehingga perlu ada pembekalan tentang profesi perawat bagi para siswa-siswi yang akan menjadi calon perawat. Salah satu gambaran yang dapat dijelaskan adalah kode etik perawat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan deskripsi yang jelas tentang profesi perawat melalui metode ceramah dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang profesi perawat dan kode etik perawat dari mayoritas kategori sedang meningkat menjadi mayoritas kategori tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa pembekalan materi tentang profesi keperawatan tentang kode etik perawat efektif dalam meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan mampu mendeskripsikan profesi perawat dengan baik. Kata kunci: kode etik, perawat, profesi
EDUKASI DAN DONASI HAND SANITIZER SEBAGAI UPAYA PREVENTIF TRANSMISI COVID-19 DI KELURAHAN NGAGLIK KOTA BATU JAWA TIMUR Santy Irene Putri; Aris Widiyanto; Joko Tri Atmojo; Asruria Sani Fajriah; Prima Soultoni Akbar; Rina Tri Handayani; Hendra Dwi Kurniawan
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v2i2.262

Abstract

Angka penularan Covid-19 di Kota Batu semakin meningkat. Kelurahan Ngaglik merupakan salah satu zona merah persebaran Covid-19 di kota Batu. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan merupakan salah satu faktor yang menyumbang angka kasus Covid-19 semakin meningkat. Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mencegah transmisi Covid-19 serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan secara disiplin melalui edukasi dan pemberian donasi hand sanitizer pada Kelurahan Ngaglik Kota Batu, Jawa Timur. Metode pelaksanaan pada kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di lokasi yakni di Kelurahan Ngaglik dan disiarkan secara online melalui youtube. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 03 Januari 2021 di  Kelurahan Ngaglik, Kota Batu dengan dihadiri lurah dan juga perangkat kelurahan serta babinsa. Target dalam pelaksanaan program ini difokuskan terhadap masyarakat yang kurang mampu di wilayah Kelurahan Ngaglik Kota Batu. Hasil yang sudah dicapai dalam pengabdian ini adalah terdistribusinya hand sanitizer kepada masyarakat kurang mampu di Kelurahan Ngaglik, Kota Batu. Kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan berupa edukasi kesehatan serta donasi hand sanitizer di Kelurahan Ngaglik Kota Batu dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Setelah dilaksanakan kegiatan, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19   Kata kunci: edukasi kesehatan, donasi hand sanitizer, pencegahan transmisi, Covid-19   The number of Covid-19 transmission in Batu City is increasing. Ngaglik Village is one of the red zones for the spread of Covid-19 in Batu City. The low level of public awareness to implement health protocols is one of the factors contributing to the increasing number of Covid-19 cases. The purpose of carrying out this community service activity is to prevent the transmission of Covid-19 and to raise public awareness in implementing health protocols in a disciplined manner through education and donating hand sanitizers to the Ngaglik Village, Batu City, East Java. The implementation method for community service activities is carried out at a location, namely in the Ngaglik Village and broadcast online via YouTube. This community service activity was carried out on January 3, 2021 in the Ngaglik Village, Batu City, attended by the village head and also village officials and babinsa. The target in the implementation of this program is focused on underprivileged people in the Ngaglik Village area, Batu City. The results that have been achieved in this service are the distribution of hand sanitizers to the underprivileged in Ngaglik Village, Batu City. Community service activities that have been carried out in the form of health education and hand sanitizer donations in Ngaglik Village, Batu City can be carried out properly and smoothly. After carrying out the activities, it is hoped that the community can improve discipline in complying with health protocols to reduce the spread of Covid-19.   Keywords: Covid-19, hand sanitizer donation, health education, transmission prevention
EDUKASI DAN SKRINING KANKER LEHER RAHIM Siti Arifah; Fayakun Nur Rohmah
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v2i2.280

Abstract

Kasus kanker leher rahim di DIY menempati urutan kedua setelah kanker payudara yang terjadi pada perempuan, 80% kasus kanker ditemukan dalam kondisi stadium lanjut. Perlu adanya edukasi dan skrining yang dilakukan sebagai upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan kasus kanker leher rahim. Metode pelaksanaan kegiatan diawali dengan konsolidasi dengan mitra, edukasi, pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan koordinasi dengan puskesmas mengenai hasil. Hasil dari kegiatan terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan edukasi. Dari 50 peserta yang mengikuti edukasi, 30 diantaranya melakukan pemeriksaan IVA dengan hasil seluruhnya tidak ada tanda keganasan. Edukasi tentang skrining kanker leher rahim akan meningkatkan pengetahuan, yang dapat mempengaruhi sikap serta perilaku perempuan untuk melakukan pemeriksaan IVA.
SKRINING KESEHATAN PADA ANAK USIA SEKOLAH Warsini Warsini; Sri Aminingsih; Tunjung Sri Yulianti
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v2i2.285

Abstract

ABSTRAK. Anak yang sehat akan mendukung proses belajar mengajar. Skrining kesehatan sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan anak. Anak memiliki masalah kesehatan yang kompleks antara lain masalah pada kesehatan mulut yang masih didapatkan adanya caries dentis, gigi berlubang dan adanya gigi yang tumbuh secara tidak beraturan serta masalah pada kulit dan kuku seperti dermatitis dan kuku yang kotor. Karies gigi yang tidak segera dibersihkan dan ditambal akan menjalar ke lapisan di bawahnya hingga gigi berlubang dan sampai ke pulpa yang berisi pembuluh saraf, pembuluh darah sehingga menimbulkan rasa sakit. Kebersihan kulit dan kuku yang tidak terjaga juga dapat menimbulkan masalah kesehatan sehingga akan mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui adanya gangguan pada gigi dan mulut serta kulit dan kuku pada anak usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Bulu. Strategi yang dapat dilakukan untuk memantau kesehatan anak usia sekolah adalah melalui skrining kesehatan. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat 18,13% anak yang mengalami karies gigi, 7,44% anak mengalami gigi berlubang, sebanyak 3,45% anak yang mengalami gigi tidak beraturan. 0,12% anak mengalami dermatitis serta 3,77% anak dengan kuku kotor. Kata kunci : gigi, kesehatan, kuku, kulit, mulut, skrining ABSTRACT. Healthy children will support the teaching and learning process. Health screening is very necessary to maintain the health of children. Children have complex health problems, including problems with oral health which are still found to have dental caries, cavities and irregularly growing teeth as well as skin and nail problems such as dermatitis and dirty nails. If dental caries is not cleaned and filled immediately, it will spread to the layers beneath it to the cavities and reach the pulp, which contains nerves and blood vessels, causing pain. Cleanliness of the skin and nails that are not maintained can also cause health problems that will affect the teaching and learning process in schools. This community service aims to find out if there are disorders of the teeth and mouth as well as skin and nails in school-age children in the working area of ??the Bulu Health Center. The strategy that can be implemented to monitor the health of school-age children is through health screening. The results obtained were that 18.13% of children had dental caries, 7.44% of children had cavities, and 3.45% of children had irregular teeth. 0.12% of children had dermatitis and 3.77% of children with dirty nails. Keywords: health, mouth, nails, screening, skin, teeth
PEMERIKSAAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN MASALAH GIZI Ditya Yankusuma Setiani; Ratna Indriati
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v2i2.286

Abstract

Masalah gizi merupakan permasalahan yang sangat penting karena melihat dampak dari masalah gizi sangatlah berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Pada tahun 2022 data di Indonesia, balita yang mengalami stunting sebanyak 21,6 %, mengalami penurunan berat badan secara drastis (wasting) 7,7 %,  gizi kurang/buruk 17,1% dan kelebihan berat badan 3,5%. Upaya yang terbaik untuk menekan dan mencegah terjadinya masalah gizi yang lebih buruk yaitu dengan deteksi dini status gizi anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah gizi pada anak sekolah dengan melakukan pemeriksaan status gizi pada 38 sekolah. Kegiatan dilakukan dengan pengukuran status gizi secara langsung yaitu menimbang berat badan dan tinggi badan pada anak sekolah dari SD sampai dengan SMA/SMK yaitu sejumlah 4004 siswa. Hasil yang diperoleh bahwa status gizi anak sekolah dalam kategori normal 70,15%, kurus 14,26%, gemuk 2,43%, sangat kurus 11,19% dan sangat gemuk 1,97%. Kegiatan ini dapat menjadi dasar untuk dilakukan edukasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan masalah gizi.
SKRINING GANGGUAN PENGLIHATAN PADA ANAK USIA SEKOLAH Budi Kristanto; Diyono Diyono
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v2i2.287

Abstract

Kesehatan mata bagi anak merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung proses belajar mengajar. Tanpa mata yang sehat maka seorang anak tidak akan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan optimal. Masalah kesehatan mata saat ini telah menjadi permasalahan yang serius di dunia. Di Indonesia masalah penyakit mata juga dialami oleh masyarakat yaitu sebanyak 6,4 juta masyarakat menderita kerusakan mata dimana 10-20% diantaranya diderita oleh anak-anak dan usia remaja yang masih duduk di bangku sekolah. Masalah yang dapat terjadi pada penglihatan adalah gangguan ketajaman penglihatan dan buta warna. Meskipun demikian sebagian besar dari mereka tidak mengetahui jika mengalami gangguan mata. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui adanya gangguan penglihatan pada anak usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Bulu yang meliputi ketajaman penglihatan dan buta warna. Strategi yang dapat dilakukan untuk memantau kesehatan mata pada anak usia sekolah adalah melalui skrining kesehatan. Hasil yang diperoleh yaitu jumlah sasaran sebanyak 4004 siswa yang terdiri dari anak usia SD, SMP dan SMA di wilayah kerja Puskesmas Bulu, terdapat 154 anak yang mengalami rabun jauh dan 34 anak mengalami buta warna sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat 3,85% anak mengalami rabun jauh dan 0,85% anak mengalami buta warna.
BIMBINGAN YOGA DAN TOTOK WAJAH UNTUK MENCEGAH BABY BLUES DAN DEPRESI POSTPARTUM DI UPTD DINAS KESEHATAN I KECAMATAN DENPASAR TIMUR Ni Komang Yuni Rahyani; Ni Komang Erny Astiti
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v3i1.296

Abstract

Rekomendasi WHO terkait asuhan nifas mencakup dukungan psikososial untuk mencegah depresi postpartum. Pemahaman dan pelibatan anggota keluarga terkait baby blues dan depresi postpartum sangat dibutuhkan. Media edukasi yang tepat dan sederhana juga perlu disiapkan sehingga memudahkan penyampaian pesan kepada sasaran. Tujuan pengabdian adalah memberikan informasi pada ibu hamil dan ibu nifas di Wilayah Kerja UPTD Dinas kesehatan I Kecamatan Denpasar Timur upaya mengenal dan tatalaksana baby blues serta depresi postpartum. Metode pengabdian adalah dengan menggunakan pendekatan quasi eksperimen, yaitu pretest-posttest without control group. Instrumen pengabdian menggunakan kuesioner Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9). Kegiatan pengabdian dilaksanakan sejak Juli sampai September 2023. Luaran wajib berupa media lembar balik dan sertifikat hak kekayaan intelektual, serta luaran tambahan berupa publikasi hasil pengabdian pada jurnal pengabmas nasional. Hasil yang diperoleh, responden yang dilibatkan sejumlah 28 orang ibu hamil trimester III akhir. Berdasarkan karakteristik responden rata-rata berusia 25,71 tahun, sebagian berpendidikan menengah (18 orang/64,29%), riwayat kehamilan adalah multigravida (16 orang/57,14%), dan sebagian besar responden (25 orang/89,29%) tidak mengalami komplikasi selama proses kehamilan sampai nifas. Hasil skore posttest dan pretest yoga menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p-value <0,000. Skor depresi postpartum pada postest mengalami penurunan secara signifikan (p<0,000) jika dibandingkan dengan skor pretest. Upaya mengenal tanda gejala baby blues dan depresi postpartum perlu dilaksanakan secara kontinyu dan inovatif. Upaya bimbingan yoga dan totok wajah yang memberikan efek relaksasi serta mudah dilaksanakan sebagai alternative utama. Kata Kunci: Baby Blues; Depresi postpartum; the Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) questionnaire; Yoga; Totok Wajah
PEMBIASAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT(PHBS) BAGI SISWA/SISWI TK ABA JATISARI: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Cara Cuci Tangan Pakai Sabun dan Gosok Gigi Yang Benar Toni; Dzakiya Alda Fuadiyah; Erna Widyawati; Elvitrah Nur Vinski; Atika Zidan Ali; Hasnah Shinta Pratiwi; Nur Kamala Sari; Rahmatria; Rizky Najib; Fayakun Nur Rohmah
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v3i1.297

Abstract

Program PHBS dalam bidang pendidikan merupakan salah satu upaya membiasakan perilaku yang dapat dipraktikkan oleh peserta didik, guru atau tenaga pendidik, masyarakat lingkungan sekolah atas kesadaran pribadi sebagai upaya perilaku hidup sehat dan berperan aktif dalam gerakan kesehatan di lingkup masyarakat. Kebiasaan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun adalah salah satu bagian perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup sehat yang sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan pribadi dan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat. Pembiasaan hidup bersih dan sehat yang lain dapat dilakukan juga melalui pembiasaan gosok gigi yang benar. Kata Kunci : PHBS, Cuci Tangan, Gosok Gigi
The THE EMPOWERING OF MOTHERS POST HOMELESS FROM THE WORKPLACE BY INDEPENDENT ENTREPRENEURSHIP IN KRECEK VILLAGE, DELANGGU DISTRICT, KLATEN DISTRICT, CENTRAL JAVA Wahyuni; Erika Dewi Noorratri; Aulia Uswatun Khasanah; Teguh Wiyono
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v3i1.299

Abstract

Pandemi COVID-19 selama 2 tahun mempunyai dampak ekonomi dan sosial dari dirumahkannya para pekerja industri menjadi serba tidak menentu, pekerjaan yang dilakukan ada yang kembali menjadi petani, buruh harian lepas, dengan adanya dirumahkan karyawan menjadi kehilangan mata pencaharian yang juga berdampak pada pendapatan yang diterima. dari segi pendapatan keuangan tidak stabil pasca di rumahkan, meskipun sebagian ada uang pesangon tetapi dalam memenuhi kebutuhan komsumsi. pada awalnya sudah terbiasa dengan pemasukan yang pasti setiap bulannya menjadi tidak tetap dan serba tidak menentu, tetapi hal tersebut tidak membuat patah semangat bagi ibu-ibu yang tergabung dalam UMKM “SSG 117” karena sesudah tidak bekerja mereka mulai memikirkan bagaimana untuk tetap bertahan walaupun sistuasinya tidak menentu justru menjadi pemicu untuk berwirausaha mandiri dengan usaha aneka makanan Sosis, bakwan, risol, lumpya dan tahu sakura. Permasalahan tidak adanya Mesin Teknologi tepat guna yang menunjang produksi setiap harinya, sementara ini produksi dilakukan secara manual dan tradisonal, Tujuan program meningkatkan ketrampilan yang mendukung produktifitas serta dapat meningkatkan pendapatan UMKM “SSG 117” dan keluarganya serta masyarakat disekitarnya, diharapkan dengan program ini dalam skala Nasional akan meningkatkan pendapatan perkapita daerah. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini meliputi 1) Penerapan Teknologi Tepat Guna, 2) Pelatihan Pengemasan dan Pengepakan Produk berlabel 3) Pelatihan Manajemen Pemasaran secara online 4) Pelatihan Manajemen Keuangan. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa sebagai dukungan program MBKM. Luaran yang diharapkan 1) Peningkatan Produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan 2) Produk memiliki kemasan terbaru dan berlabel 3) Peningkatan pengetahuan pemasaran online 4) Administrasi Keuangan menjadi baik 5) Publikasi pada Jurnal Abdi Masya terindeks sinta 4 5) Paten Sederhana 6) Video kegiatan 7) Publikasi pada media massa SOLOPOS.
APLIKASI AKUPRESURE DAN PEMBERIAN AROMATERAPI PADA WANITA MENOPAUSE SINDROM DENGAN INSOMNIA Listina Ade Widya Ningtyas; Ni Made Widhi Gunapria Darmapatni
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v3i1.301

Abstract

Insomnia dapat meningkat seiring bertambahnya usia dan adanya masalah reproduksi pada wanita. Masa transisi menopause pada wanita mengalami gangguan Insomnia yang kemudian dianggap sebagai gangguan hiperarousal, di mana beberapa domain psikofisiologis termasuk Autonomic Nervous System (ANS) yang terlalu aktif, berpotensi berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (CV). Insomnia yang berkaitan dengan transisi menopause dipengaruhi oleh sistem hormonal terkait yaitu adanya perubahan peningkatan follicle-stimulating hormone (FSH) dan penurunan estradiol yang menunjukkan adanya proses penuaan pada sistem reproduksi. Penatalaksanaan berupa aromaterapi dan akupresure dapat melepaskan neurotransmiter dan hormon yang menjadi penyebab meningkatnya berbagai komplikasi menopause pada wanita. Tujuan pemberian akupresure dan aromaterapi dapat meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kualitas tidur. Pelaksanaan kegiatan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2023 di wilayah UPTD Puskesmas I Denpasar Barat. Hasil analisis Uji Wilcoxon skore PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) sebelum sesudah diberikan akupresure dan aromaterapi nilai Asymp.Sig.(2-tailed) < 0,001 , nilai negative ranks menunjukkan adanya penurunan nilai dari pre test ke post test sehingga dapat disimpulkan “ada perubahan nilai PSQI setelah dilakukan terapi akupresure dan aromaterapi”