cover
Contact Name
Technical Support
Contact Email
jurnalpjpi.lapad@gmail.com
Phone
+6283193714008
Journal Mail Official
jurnal.pjpi@lapad.id
Editorial Address
Jl. Tj.Majid Jl. Tj. Barangan, Bukit Baru, Kec. Ilir Barat. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30153
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
ISSN : 29869439     EISSN : 29869528     DOI : -
Core Subject : Education,
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Secara khusus tema yang di membahas tentang : Pembelajaran Pendidikan Islam dan Umum (Islamic and General Education Learning), Manajemen Pendidikan Islam dan Umum (Management of Islamic and General Education), Teknologi Pendidikan Islam dan Umum (Islamic and General Education Technology), Inovasi Pendidikan Islam dan Umum (Innovation in Islamic and General Education), Strategi Pendidikan Islam dan Umum (Islamic and General Education Strategy), Kurikulum Pendidikan Islam dan Umum (Islamic and General Education Curriculum), Tokoh-Tokoh Pendidikan Islam dan Umum (Figures of Islamic and General Education), Al Quran dan Hadis terkait Pendidikan Islam dan Pendidikan Umum (Al Quran and Hadith related to Islamic Education and General Education), Pendidikan Karakter dan Usia Dini (Character Education and Early Age), Pendidikan Luar Biasa Lainnya (Bencana, Kemasyarakatan, Anti Korupsi, Bela Negara, dll)
Articles 149 Documents
Materi dan Pengembangan Kurikulum PAI Sri Rahayu; Azzizir Rohim; Syarif Hidayat; Mustafiyanti
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.433

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tentang materi dan pengembangan kurikulum PAI. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan adalah jurnal, buku-buku yang berkaitan dengan materi dan pengembangan kurikulum PAI. Adapaun metode (analisa data) yang digunakan yakni metode deduksi, induksi, dan komparatif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pengembangan dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) diartikan sebagai Kegiatan menghasilkan kurikulum PAI. Materi pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk merancang pembelajaran kita perlu memikirkan materi/bahan pelajaran apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mencapai kompetensi yang diinginkan, karena itulah kita perlu mengembangkan bahan pembelajaran. Isi kurikulum adalah materi atau bahan ajar dalam proses belajar mengajar yang meliputi pengetahuan, ketrampilan dan nilai (values) yang terkait dengan bahan ajar yang disampaikan. Langkah-langkah pengembangan isi kurikulum secara umum adalah sebagai berikut : Identifikasi kebutuhan, Merumuskan tujuan kurikulum, Menentukan anggaran biaya, Membentuk tim pengembang, Menyusun runag lingkup dan urutan bahan ajar, dan lain sebagainya.
Mendalami Esensi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Pai): Definisi, Tujuan, Dan Metode Asmi Yuniarti; Arik Ariadi; Mustafiyanti
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.435

Abstract

Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peranan krusial dalam membentuk landasan pendidikan agama yang holistik dan relevan. Artikel ini menggali esensi dari pengembangan kurikulum PAI dengan fokus pada definisi, tujuan, dan metode yang digunakan. Definisi pengembangan kurikulum PAI melampaui sekadar penyusunan materi ajar, melibatkan proses merancang, menerapkan, dan mengevaluasi kerangka pembelajaran yang komprehensif. Tujuannya adalah mengintegrasikan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam, membentuk sikap beragama yang kokoh, serta memperkuat nilai-nilai moral dan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam pengembangan kurikulum PAI mencakup pendekatan integratif yang menggabungkan aspek teoritis dan praktis Islam, serta keterlibatan komunitas dalam penyusunan kurikulum. Berbagai metode pembelajaran, seperti diskusi kelompok dan pendekatan praktik langsung dalam ibadah, juga menjadi fokus untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman akan esensi pengembangan kurikulum PAI sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter yang berkualitas dan penuh dengan nilai-nilai luhur Islam. Kesadaran akan hal ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas dalam mengembangkan pendidikan agama Islam yang berdampak positif bagi individu dan masyarakat.
Efektifitas Model Pembelajaran Realistic Mathematic Education Terhadap Kemampuan Literasi Matematika Dan Self Efficacy Siswa Khofifah Rahinsa; Mulyaningrum Lestari
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.436

Abstract

Rendahnya kemampuan literasi dan self-efficacy siswa kelas VII pada salah satu SMP di Kudus merupakan landasan penelitian ini dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi matematika dan self-efficacy siswa yang menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education lebih baik daripada kemampuan literasi matematika siswa yang memakai model pembelajaran Saintific. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pengambilan sample dengan Teknik simple random sampling. Sampel yang terpilih yaitu kelas VII A yang berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education dan kelas VII B sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran saintific. Siswa mengerjakan soal tes kemampuan literasi matematika pada materi aritmetika sosial dan angket self-efficacy. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa: 1) kemampuan literasi matematika siswa yang memakai model pembelajaran Realistic Mathematic Education lebih baik daripada kemampuan literasi matematika siswa yang memakai model pembelajaran saintific; 2) self-efficacy siswa yang memakai model pembelajaran Realistic Mathematic Education lebih baik daripada self-efficacy siswa yang memakai model pembelajaran saintific. Hasil temuan ini mengimplikasikan bahwa model Realistic Mathematic Education dapat dijadikan alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika dan self-efficacy siswa SMP.
Mencegah Perilaku Bullying dengan Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Cahyani Isnaini; M. Safe’i Maulana; Mustafiyanti
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.438

Abstract

Latarbelakang penelitian ini adalah meledaknya kasus bullying saat ini entah itu di dunia nyata ataupun di dunia maya, termasuk di Indonesia. Lingkungan sekolah pun tidak luput dari perilaku bullying antar siswa. Hal ini memang terlihat sepele atau sekedar lelucon namun di sisi lain akan sangat fatal jika yang di-bully adalah orang-orang yang tidak kuat mentalnya. Perlakuan bully terus menerus dapat menyebabkan kurangnya rasa percaya diri, keengganan untuk tampil, keengganan untuk bersosialisasi dan dalam beberapa kasus akibat yang paling fatal adalah bunuh diri. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman agama, mengolok-olok sesama manusia termasuk dosa. Firmahn Allah SWT. Q.s. Al-Hujurat : 11 yang artinya “Dan janganlah kamu saling menyebut dengan sebutan (buruk)”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan berfokus pada kualitas hasil teori yang disampaikan. Tujuannya untuk mengetahui penyebab, dan cara untuk mencegah Tindakan bullyimg. Dari teori ini, peneliti berharap dapat menemukan berbagai pendapat yang dapat digunakan untuk menjawab pokok bahasan pada penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu factor yang memancing Tindakan bullying ialah kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai agama, moral dan etika pada anak-anak, terkhusus remaja. Kesimpulannya, penelitian ini harus dilakukan untuk menumbuhkan nilai-nilai keislaman guna mencegah tindak kekerasan dalam bentuk apapun.
Pengembangan Media Power Point Vidio Sebagai Media Guru Dalam Mengajar. Ninik Sudarwati
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.439

Abstract

Media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan kondisi belajar yang nyata. Dengan menggunakan media pembelajaran, pesan yang abstrak dapat diubah menjadi pesan yang beton. Misalnya, guru menyampaikan pesan tentang teknik membaca scanning, ketika guru hanya menjelaskan maka siswa akan kesulitan memahami teknik membaca scan.untuk itu perlu adanyan pengembangan media dalam setiap proses pembelajaran mengingat pentingnya permasalah ini penulis tertarik mengembangkan media pembelajaran powerpoint vidio yang biasanya PTT hanya berupa tulisan saja akan tetapi PTT ini bisa di kemas dalam bentuk vidio dan suara. Media pembelajran yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh semua guru dan sangat mudah diakses oleh siswa serfta mudah untuk dishare melaui media sosial lainya sebagai materi pembelajaran
Konsep Kurikulum KMMB dalam Pendidikan Susilawati; Amelia Putri; Siti Zulaika; Mustafiyanti
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.441

Abstract

Pada saat ini kurikulum terus berkembang dari zaman ke zaman, selain itu menteri pendidikan membuat kebijakan baru, yaitu kurikulum merdeka, merdeka belajar (KMMB) dengan begitu, diharapkan dengan adanya kurikulum yang baru ini peserta didik mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional yang siap akan tantangan zaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep kurikulum kmmb dalam pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah library research atau studi kepustakaan dengan cara mengkaji berbagai leterature yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep kurikulum merdeka merdeka belajar yaitu ada dua yang pertama pembelajaran berbasis proyek, yang mana pembelajaran tersebut bertujuan mengembangkan soft skill serta karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila, fokus pada materi esensial, sehingga waktu untuk pembelajaran kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi lebih luas atau lebih mendalam lagi. Yang kedua kemndikbud berkomitmen untuk menciptakan pelajar pancasila, yang mana pelajar pancasila ini merupakan perwujudan pelajar indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat, yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila seperti bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif. Tidak hanya itu, dalam penelitian ini juga mendeskripsikan mengenai pengertian, prinsip, kelebihan dan kekurangan kmmb dalam pendidikan.
Perubahan Kurikulum PAI Indri Julianti; Azzah Ulia Rona; Yuke Oktadara; Mustafiyanti
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.442

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, setiap kurikulum pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena kita harus tetap mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia demi menciptakan peserta didik yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia dan sesuai dengan pancasila demi memenuhi perkembangan zaman. Salah satu penyebab terjadinya perubahan kurikulum di Indonesia karena ilmu pengetahuan itu sendiri yang senantiasa berubah-ubah. Perubahan dalam masyarakat, eksplosi ilmu pengetahuan dan lain-lain mengharuskan adanya perubahan kurikulum. Perubahan-perubahan itu menyebabkan kurikulum yang berlaku tidak lagi relevan, dan ancaman ini akan senantiasa dihadapi oleh setiap kurikulum. Kurikulum 2013 memunculkan pro dan kontra di kalangan pendidik dan masyarakat tentang sejumlah aspek dalam penerapan kurikulum 2013. Menurut pemakalah perubahan dan pembaruan kurikulum harus dipahami sebagai hal yang sudah lazim, karena kurikulum harus selalu beradaptasi dengan zaman dan kebutuhan. Meskipun masih prematur, namun ada beberapa hal yang dirasakan oleh banyak kalangan terutama yang langsung berhadapan dengan kurikulum itu sendiri. Perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan masa depan anak bangsa yang cerah yang berimplikasi pada kemajuan bangsa dan negara.
Proses Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Rangga Pranata; Mery Fadilah; Deviska Ayu Alpiani; Jeri Pratama; Mustafiyanti
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.451

Abstract

Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan pedoman penyelenggaraan pendidikan agama Islam di sekolah. Kurikulum PAI harus dikembangkan secara sistematis dan berkesinambungan agar dapat mencapai tujuan pendidikan agama Islam secara optimal. Proses pengembangan kurikulum PAI meliputi empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap revisi.
Prinsip Dan Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Kurikulum PAI Lija Kholilaty; Imelda Indriyani; Mustafiyanti
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.453

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tentang prinsip dan faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum PAI. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sumber pustaka yang digunakan adalah buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan prinsip dan faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum PAI. Prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang menjiwai suatu kurikulum. Pengembangan kurikulum dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembangkan dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dalam Kurikulum KMMB Annisa Seftiyani; Rini Angraini; Pita Rupiani; Mustafiyani
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang efektif dalam kurikulum KMMB. Pendekatan yang digunakan melibatkan analisis kebutuhan peserta didik, integrasi teknologi dalam pengajaran, dan strategi evaluasi yang sesuai. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan kritis dan kreativitas, rencana ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Page 5 of 15 | Total Record : 149