Jurnal Pendidikan Anak
Jurnal Pendidikan Anak is research, study and analysis related to early childhood include; development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management institution of early childhood education, early child development assessment, child development psychology, child empowerment, learning strategy, Educational tool play, instructional media, innovation in early childhood education and various fields related to Early Childhood Education.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak"
:
10 Documents
clear
Analisis Kebijakan PSBB dalam Proses Pembelajaran di PAUD Terpadu Az-Zahra Tegalrejo Yogyakarta
Siti Nurakhmaliyah;
Imam Mawardi
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpa.v10i2.43207
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan informasi terkait proses pembelajaran di Paud terpadu Az-Zahra terkait dengan adanya kebijakan PSBB yang diterapkan pemerintah melalui surat keputusan bersama empat kementerian tentang Proses pembelajaran jarak jauh yang dikarenakan terjadinya Covid-19 yang melanda hampir seluruh Negara belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan dan pengumpulan data menggunakan hasil dokumentasi, buku referensi dan juga jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam menjalankan kebijakan pembelajaran akibat pandemic covid 19 PAUD Terpadu Az-Zahra menerapkan langkah-langkah yaitu: (1) Dalam proses pembelajaran secara online akan diinformasikan melalui grup whatsapp pada masing-masing kelas yang diampu setiap guru, (2) Guru akan membuat video pembelajaran sebagai penguatan dalam tugas yang akan dilakukan anak bersama orangtua di rumah (3) Orangtua mengambil bahan kreativitas kegiatan anak di sekolah setiap hari senin, (4) Orangtua mengumpulkan hasil kreativitas anak atau dokumentasi kegiatan anak selama belajar dari rumah dengan mengirimkan photo atau video ke WhatsApp Group kelas masing-masing, dan (5) Bagi orangtua yang tidak berkenan untuk pembelajaran online guru datang ke rumah (home visit) sesuai dengan jadwal yang disepakati bersama. Terdapat faktor penghambat yang lebih banyak dalam mengimplementasikan proses pembelajaran baik secara online maupun home visit daripada faktor pendukungnya.
Tingkat Kemampuan Pendidik PAUD Terhadap Penanaman Karakter Resiliensi dalam RPPM di Kecamatan Depok Sleman
Sri Asih;
Imam Mawardi
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpa.v10i2.42872
Sistem pembelajaran jarak jauh pada PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) tergolong baru dan belum banyak penelitian yang meneliti pengaruhnya terhadap pencapaian tumbuh kembang anak usia dini terutama yang berkaitan dengan karakter resiliensi. Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM) yang disusun oleh pendidik merupakan jembatan dalam inovasi pendidik PAUD dalam pembentukan karakter tangguh. Arahan yang ditulis oleh pendidik dalam RPPM sangat membantu orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat pemahaman guru PAUD dalam menyusun RPPM selama pelaksanaan BDR (Belajar dari Rumah) yang memiliki muatan resiliensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini memberikan gambaran terkini bahwa pendidik PAUD di Kecamatan Depok telah menerapkannya melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) bagi orang tua yang mengandung sikap resiliensi seperti konsep diri positif (84,8%), mampu mengontrol diri sendiri (91,7%), pantang menyerah, ingin terus belajar (51,7%), optimis (90,3%). Stimulasi sikap optimis, menduduki peringkat tertinggi yang telah terstimulasi dengan baik, sedangkan kemampuan menumbuhkan semangat belajar terus menerus menempati persentase paling rendah salah satunya dikarenakan kebosanan anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran online yang memiliki ritme hampir sama di masa pandemi ini. Saat ini pendidik PAUD mendambakan untuk kembali bertatap muka dengan anak.
Pengaruh Secure Attachment terhadap Kemandirian Anak Kelompok B Gugus Mawar Matesih Karanganyar
Nur Fadillah;
Upik Elok Endang Rasmani;
Anayanti Rahmawati
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpa.v10i2.43563
Setiap anak memiliki potensi yang perlu dikembangkan, salah satunya adalah kemandirian. Kemandirian yang ditanamkan sejak dini akan menghasilkan individu mandiri secara keseluruhan. Terbentuknya kemandirian anak juga dipengaruhi oleh attachment orang tua. Secure attachment adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara secure attachment terhadap kemandirian anak kelompok B di Gugus Mawar Kecamatan Matesih. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian analisis regresi linier. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021 dengan menggunakan sampel sebanyak 76 anak dan guru kelompok B di Gugus Mawar Kecamatan Matesih. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada orangtua dan guru kelas. Teknik validasi instrumen penelitian terdiri dari uji validitas instrumen menggunakan uji validitas isi dan uji reliabilitas instrumen menggunakan alpha cronbach’s. Teknik analisis data terdiri dari uji pra syarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Uji hipotesis terdiri dari analisis linier regresi sederhana dan uji-t. Penelitian menunjukkan hasil yaitu secure attachment berpengaruh pada kemandirian anak. Hasil uji hipotesis analisis linier regresi sederhana menunjukkan nilai signifikasi sebesar 0,035 0,05 artinya hipotesis diterima yaitu adanya pengaruh secure attachment kemandirian anak kelompok B TK Gugus Mawar.
Implementasi Pembelajaran Seni Rupa PAUD di Masa Pandemi Covid-19
Prayitno Prayitno;
Amir Syamsudin;
Joko Pamungkas;
Harun Harun;
Sudaryanti Sudaryanti
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpa.v10i2.44103
Masa pandemi Covid-19 membuat pembelajaran seni rupa di lembaga PAUD dilakukan secara daring atau jarak jauh. Fokus penelitian ini yaitu Implementasi pembelajaran seni rupa PAUD di masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran implementasi pembelajaran seni rupa di Lembaga PAUD di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dengan cara self-assessment. Subjek penelitian ini sebanyak 66 orang guru di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, kemudian menyajikan data dalam bentuk grafik dan penjelasan naratifnya. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa pembelajaran seni rupa yang paling banyak diterapkan oleh guru TK selama pandemi ini adalah kegiatan menggambar dan mewarnai yaitu 64 responden atau sekitar 97% dari 66 responden, dibandingkan dengan melukis, membatik, menganyam, kolase, montase, dan mozaik. Alasan utama menerapkan kegiatan menggambar dan mewarnai adalah karena alat dan bahan mudah didapat, serta anak dapat mengerjakan secara mandiri tanpa bantuan orang tuanya.
Pengaruh Storytelling dalam Meningkatkan Kemampuan Empati Anak Usia Dini
Aqila Tsabita Salsabila;
Dwi Yuni Astuti;
Ruli Hafidah;
Novita Eka Nurjanah;
Jumiatmoko Jumiatmoko
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpa.v10i2.41747
Meningkatkan kemampuan empati pada anak usia dini sangat penting dilakukan karena hal ini bertujuan agar kemampuan berempati dapat terus tertanam dalam diri anak hingga dewasa. Salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan empati pada anak usia dini adalah storytelling atau bercerita. Melalui storytelling anak dapat mengambil nilai-nilai dalam cerita yang dibacakan oleh guru, kemudian anak akan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian jenis studi literatur yang berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari hasil acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Sumber literatur yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel yang mencakup artikel nasional maupun internasional dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 dengan keseluruhan terdapat 21 artikel, namun hanya 7 artikel yang dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian dan masalah studi literatur. Metode pencarian sumber literatur menggunakan database elektronik, yaitu Google Scholar dan ScienceDirrect. Dengan berfokus pada storytelling, empati, anak usia dini. Berdasarkan pembahasan hasil kajian literatur dari 7 artikel yang dirujuk, seluruh hasil artikel menyatakan bahwa adanya peningkatan kemampuan empati pada anak usia dini setelah penerapan metode storytelling atau bercerita.
Meningkatkan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Era Digital
Heri Hidayat;
Agis Nurfadilah;
Eli Khoerussaadah;
Nabilah Fauziyyah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpa.v10i2.37063
Kreativitas menjadi salah satu bagian kompetensi yang perlu dimiliki guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru dalam mempersiapkan pembelajaran di era digital melalui pengintegrasian dan pemanfaatan teknologi. Perkembangan teknologi saat ini mengalami kemajuan sehingga guru diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan atau kajian literatur dengan mengeksplorasi berbagai teori, prinsip, atau gagasan yang digunakan untuk menganalisis dan memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya dalam pendahuluan. Hasil penelitian yang diperoleh dari setiap jurnal dan artikel menunjukan bahwa kreativitas guru memiliki kendali yang cukup besar dalam melakukan pembelajaran pada anak usia dini di era digital. Hal ini diakibatkan, karena kreativitas guru tidak hanya dapat membantu mempersiapkan anak untuk mampu mengembangkan kemampuan dan keterampilannya saja, melainkan juga dapat meminimalisir dampak negatif dari perkembangan teknologi digital yang ada pada saat ini. Kreativitas guru dalam menciptakan aktivitas pembelajaran yang menyenangkan dapat memberikan pengalaman baru dan efek yang baik pada tingkat perkembangan anak usia dini.
Analisis Perkembangan Self-help Skills Anak Usia 5-6 Tahun
Sania Alkhoiriyah Umuri;
Anayanti Rahmawati;
Vera Sholeha
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpa.v10i2.44170
Self-help skills adalah keterampilan motorik yang dapat membantu anak untuk memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri. Perkembangan self-help skills merupakan proses ketika anak memperoleh self-help skills selama masa transisi dari bayi ke awal masa kanak-kanak. Penelitian ini bertujuan mengetahui perkembangan self-help skills anak usia 5-6 tahun di Gugus Irawati Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif survei. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Populasi dan sampel penelitian adalah anak usia 5-6 tahun berjumlah 81 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dengan orang tua dan guru serta observasi di salah satu TK. Teknik uji validitas menggunakan pendapat ahli (expert judgement) untuk menilai kesesuaian antara instrumen dengan aspek yang diukur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif persentase dimaksudkan untuk mendeskripsikan status variabel kemudian menyajikannya dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum perkembangan self-help skills anak usia 5-6 tahun di Gugus Irawati Kabupaten Sukoharjo termasuk pada kriteria BSB (Berkembang Sangat Baik) namun terdapat perbedaan skor antara data kuesioner orang tua dan guru. Persentase data orang tua 80,26% dan data guru 81,35%.
Studi Kasus Keterampilan Sosial Anak Usia Dini dari Orang Tua Tunanetra
Najiyah Uthpah;
Edi Hendri Mulyana;
Sumardi Sumardi
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpa.v10i2.40919
Keterampilan sosial merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan anak. Anak usia dini harus memiliki keterampilan sosial yang baik karena dengan keterampilan sosial yang baik maka akan lebih mudah diterima dalam lingkungan sosialnya. Orang tua menjadi bagian yang sangat penting dalam mendidik keterampilan sosial anak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak usia 6 tahun yang bersekolah di TK Rabbani Kecamatan Ciamis, tinggal dan diurus oleh kedua orang tua yang mengalami tunanetra, anak yang memiliki orang tua tunanetra menjadi alasan peneliti melakukan penelitian ini, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan sosial yang dimiliki anak usia dini yang tinggal dan dibesarkan oleh kedua orang tua tunanetra. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode Studi kasus deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil temuan dilapangan didapatkan subjek merupakan anak yang pendiam, suka memilih dalam pertemanan, selain itu subjek sudah mampu berempati dan mandiri.
Pengaruh Menonton Animasi bagi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun
Aida Nur Fitri;
Syifa Nailul
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpa.v10i2.40737
Animasi merupakan suatu tontonan yang sangat digemari oleh anak-anak karena gambarnya yang menarik, penuh warna, cerita yang disajikan sesuai dengan minat anak, dan sebagainya. Ditambah lagi waktu yang banyak habiskan anak di rumah karena isolasi di masa pandemi Covid-19 ini menjadikan anak memiliki banyak waktu untuk menonton animasi. Dengan menonton animasi, aspek perkembangan anak dapat terdampak. Dampak dari menonton animasi bagi anak sangatlah beragam, mulai dari dampak positif, hingga negatif. Oleh karena itu, tujuan penulis melakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh menonton animasi bagi perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data dari para orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun. Didapati bahwa kebanyakan anak usia 5-6 tahun menonton animasi melalui televisi. Selain itu, melalui pendapat orang tua, diketahui bahwa menonton animasi berdampak kurang baik terhadap perkembangan sosial emosional anak. Ketika anak menonton animasi, anak cenderung akan memiliki emosi yang kurang baik seperti marah dan menangis ketika dilarang untuk menonton dan diperintah melakukan hal lain ketika sedang menonton.
Needs assessment Pengembangan Model Pelatihan dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik di TPA Yoga Santi Yogyakarta
Arumi Savitri Fatimaningrum;
Puji Yanti Fauziah;
Martha Christianti;
Muthmainah Muthmainah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpa.v10i2.45305
Penelitian ini bertujuan untuk menggali fokus permasalahan dan skala kebutuhan untuk mengembangkan model pelatihan dalam meningkatkan kompetensi pedagogik para pendidik di TPA Dharma Yoga Santi Yogyakarta. Penelitian ini merupakan bagian dari metode Research and Development dari Borg Gall yang difokuskan pada tahap penelusuran Subjek penelitian adalah satu (1) orang kepala sekolah dan empat (4) orang pendidik. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada tahap penelusuran ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi terkait dengan 8 Standar PAUD. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis interaktif. Hasil penelusuran menghasilkan fokus permasalahan dan skala kebutuhan dari model pelatihan untuk para pendidik di TPA Dharma Yoga Santi. Hasil needs assessment selanjutnya digunakan untuk membuat rancangan model pelatihan, kemudian diajukan untuk pengujian ahli (expert judgement) dan uji lapangan sehingga dapat diketahui efektivitas dari pengembangan model pelatihan ini.