cover
Contact Name
La Ode Marsudi
Contact Email
marsudi@itkeswhs.ac.id
Phone
+6285273563932
Journal Mail Official
abdimastlmb@itkeswhs.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda Jl. Kadrie Oening No. 77 Samarinda, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
ISSN : 2809963X     EISSN : 28278178     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo adalah sebuah jurnal akses terbuka yang diterbitkan dua kali setahun oleh Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda. Jurnal ini merupakan media publikasi penelitian tentang segala aspek ilmu Teknologi Laboratorium Medis yang inovatif, kreatif, orisinal dan berbasis ilmiah. Topik yang diangkat meliputi Kimia Klinik, Imunologi, Hematologi, Sitohistoteknologi, Bakteriologi, Parasitologi, Toksikologi Klinik dan Biologi Molekuler.
Articles 43 Documents
Edukasi Penggunaan Alat POCT Kolesterol Sebagai Upaya Pemantauan Kadar Kolesterol Secara Mandiri Pada Penderita Hiperkolesterolemia Didi Irwadi; La Ode Marsudi; Rinda Aulia Utami
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan merupakan salah satu penyakit degenerative yang mengganggu metabolisme kolesterol dalam darah sehingga kadar kolesterol darah melebihi batas normal yaitu >200 mg/dL. Kadar kolesterol dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat, kebiasaan olahraga, jenis kelamin, dan kebiasaan merokok. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kurang berolahraga dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Penderita hiperkolesterolemia perlu secara berkala memeriksa kadar kolesterol mereka. Penggunaan alat POCT yang mudah dan praktis memungkinkan pemeriksaan mandiri. Alat POCT kolesterol ini hanya digunakan untuk skrining kolesterol secara mandiri. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan edukasi tentang penggunaan alat POCT kolestreol dan skrining kolesterol pada penderita yang berisiko hiperkolesterolemia. Metode pengabdiang dengan pemberian edukasi tentang penggunaan alat POCT dan pemeriksaan kolesterol menggunakan alat POCT. Hasil pemberian edukasi, masyarakat sangat antusias dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Sedangkan hasil pemeriksaan menunjukkan kolesterol bahwa dari 38 responden, 29 memiliki kolesterol > 200 mg/dl dan peserta usia 30-40 tahun dengan kolesterol > 200 mg/dl terbanyak yaitu 15 orang. Dan ada 9 responden < 200 mg/dl. Masyarakat penderita hiperkolesterolemia disarankan untuk menjaga pola makan sehat, beraktivitas fisik, meningkatkan pengetahuan tentang bahaya hiperkolesterolemia, penggunaan kontrasepsi yang tepat pada perempuan dan perlu dilakukan pemeriksaan berkala dan berkonsultasi dengan dokter.
Pemeriksaan Hemoglobin Pada Santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim Ariza, Desyani; Amirah, Amirah; Akbar, Arlitha Dekayana; Kesrianti, Andi Maya; Nurhilaliyah, Nurhilaliyah; Wahid, Rifky Saldi A.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v4i2.1694

Abstract

Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia tergolong cukup tinggi, yaitu sebesar 32 % (Riskesdas, 2018). Oleh karena itu, penanggulangan dan pencegahan anemia pada remaja menjadi masalah kesehatan yang difokuskan oleh pemerintah.. Kondisi kekurangan gizi berupa zat besi merupakan salah satu penyebab utama anemia. Hal itu disebabkan oleh gaya hidup dari remaja diantaranya kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal khususnya sumber zat besi, kebiasaan minum teh serta kopi saat makan, dan kurangnya aktifitas fisik. Data World Health Organization (WHO) tahun 2011 menunjukkan bahwa 273,2 juta anak mengalami anemia serta sebanyak 9,6 juta mengalami anemia berat dan kadar hemoglobin di bawah nilai rata-rata. Efek dari gejala anemia ini dapat menyebabkan anak menjadi lemah lesu serta tidak ada semangat untuk beraktivitas. Bahkan anemia ini bisa menyebabkan masalah pada tumbuh kembang anak jika tidak segera ditangani dengan baik. Tujuan dilakukan pemeriksaan Hemoglobin (Hb) pada para santri pondok adalah untuk memberikan informasi mengenai kadar Hemoglobin dan pentingnya pemeriksaan Hemoglobin untuk mendeteksi dini gejala anemia pada anak atapun remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Aula Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim pada hari Kamis, 16 Januari 2025 pada pukul 09.00 WITA-selesai. Peserta dalam kegiatan ini adalah para santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim. Kegiatan dimulai dengan memberikan edukasi terkait pentingnya zat besi untuk pencegahan anemia dan dilanjutkan pemeriksaan hemoglobin yang diikuti oleh 30 santri. Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan terdapat 2 santri dengan Hb rendah dibawah <12 gr/dl (Nilai Hb 11,6 dan 10,3) dan 28 santri lainnya memiliki kadar Hb normal diatas >12 gr/dl. Hasil pemeriksaan menandakan para santri pondok mayoritas masih memiliki kadar Hb yang normal.
Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Melalui Pemeriksaan Gula Darah Dan Tekanan Darah Di Masyarakat Kelurahan Teluk Pemedas Aminuddin, Muhammad Fahmi; Rampo, Herniaty
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v4i2.1701

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) dapat dikendalikan melalui deteksi dini faktor risiko,diantaranya melalui pemeriksaan glukosa darah dan tekanan darah. Pemeriksaan glukosa darah dilakukan untuk menilai tingkat gula darah, khususnya penting dalam diagnosis diabetes melitus. Metode pemeriksaan termasuk pengukuran kadar glukosa darah menggunakan alat yang memerlukan tetesan darah kecil. Di sisi lain, pemeriksaan tekanan darah tinggi mengukur tekanan darah arteri, faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Alat yang digunakan adalah tensimeter digital untuk mengukur tekanan sistolik dan diastolik. Kedua pemeriksaan ini memberikan informasi kesehatan yang esensial, memungkinkan deteksi dini dan manajemen penyakit dengan tujuan pencegahan dan pemeliharaan kesehatan di Masyarakat Kecamatan Samboja Kelurahan Teluk Pemedas. Metode yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah pada 40 subjek. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa perempuan 10 orang (25%) dan laki-laki sebanyak 1orang (2,5%) memiliki tekanan darah yang tinggi, perempuan 2 orang (5%) dan laki-laki 1 orang (2,5%) memiliki tekanan darah yang rendah, dan perempuan 19 orang (47,5%) dan laki-laki 7 orang (17,5%) memiliki tekanan darah normal. Lalu perempuan sebanyak 21 orang (52,5%) dan laki-laki 4 orang (10%) memiliki kadar gula darah yang tinggi, perempuan 10 orang (25%) dan laki-laki 5 orang (12,5%) memiliki kadar gula darah yang normal, dan tidak ada masyarkat yang memiliki kadar gula darah yang rendah. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat warga Kecamatan Samboja Kelurahan Teluk Pemedas yang memilki faktor risiko PTM. Data yang diperoleh diharapkan dapat bermanfaat untuk rencana program kesehatan prefentif ke depan, terutama di Kecamatan Samboja Kelurahan Teluk Pemedas.
Skrining Dan Edukasi Kesehatan Tentang Peran Hemoglobin Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Kecerdasan Remaja Pada Siswa SMK Kesehatan Samarinda Marsudi, La Ode; Utami, Rinda Aulia; Aminuddin, Muhammad Fahmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v4i2.1705

Abstract

Remaja mengalami pertumbuhan fisik, mental, dan emosional yang signifikan, memerlukan nutrisi lebih untuk mendukung perkembangan mereka. Namun, banyak remaja menghadapi masalah kesehatan, termasuk anemia, yang disebabkan oleh kekurangan gizi. Anemia, yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin, dapat mengurangi konsentrasi belajar dan daya tahan tubuh. Prevalensi anemia di kalangan remaja di Indonesia cukup tinggi, mencapai 32% pada 2018, dengan Kalimantan Timur mencatat angka 43,2%. Penyebab anemia dapat berasal dari berkurangnya sel darah merah atau gangguan pembentukan hemoglobin akibat berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak seimbang. Deteksi dini anemia dapat dilakukan melalui pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan metode Point-of-Care Testing (POCT), yang memungkinkan hasil cepat di lokasi yang jauh dari laboratorium. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa 62,2% siswa memiliki kadar hemoglobin di bawah normal. Meskipun pengetahuan tentang pentingnya konsumsi pangan hewani meningkat, pemahaman tentang sumber zat besi dari sayur-sayuran menurun. Oleh karena itu, diperlukan program pendidikan gizi dan pemeriksaan rutin untuk meningkatkan kesadaran dan kesehatan remaja, serta intervensi untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja.
Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Kadar Kolesterol Pada Masyarakat Umum di Daerah Sempaja Samarinda Mawardani, Maya Tamara; Raudah, Siti; Susanto, Zaenal Adi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v4i2.1706

Abstract

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang berperan penting dalam tubuh, namun kadar yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi dan penyakit jantung koroner. Penyakit degeneratif seperti ini menjadi perhatian utama seiring bertambahnya usia harapan hidup dan perubahan gaya hidup masyarakat. Dalam upaya deteksi dini dan edukasi kesehatan, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol di lingkungan Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 2 Maret 2023. Metode yang digunakan meliputi tiga tahap: pendaftaran, pemeriksaan tekanan darah dengan sphygmomanometer, serta pemeriksaan kolesterol menggunakan alat strip Easy Touch dengan sampel darah kapiler. Dari 190 peserta yang diperiksa, 64 orang (34%) adalah laki-laki dan 126 orang (66%) perempuan. Berdasarkan usia, mayoritas responden berada dalam rentang 46-60 tahun (40%). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 121 peserta (54%) memiliki tekanan darah di atas normal (>120/80 mmHg). Sementara itu, dari 31 orang yang menjalani pemeriksaan kolesterol, 19 orang (61%) memiliki kadar kolesterol tinggi (>200 mg/dl). Hasil ini mengindikasikan tingginya prevalensi hipertensi dan kadar kolesterol tidak normal di masyarakat, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, diperlukan skrining kesehatan secara berkala dan edukasi mengenai pola hidup sehat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa SD Negeri 025 Lempake Raudah, Siti; Anam, Khoirul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v4i2.1707

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat. Anak usia sekolah dasar memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dalam mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Namun, masih banyak permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh siswa SD, seperti kurangnya kesadaran mencuci tangan, kebersihan gigi, serta tingginya prevalensi penyakit cacingan dan karies gigi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya edukasi secara komprehensif yang melibatkan berbagai sektor, termasuk sekolah dan keluarga. Salah satu langkah edukasi yang dapat diterapkan adalah melalui pengenalan teknik kebersihan tangan, baik dengan hand washing menggunakan sabun antibakteri maupun hand rub dengan hand sanitizer berbasis alkohol. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan hand sanitizer dengan kadar alkohol 60-95% efektif dalam menurunkan jumlah mikroba di tangan. Selain itu, penerapan PHBS di sekolah dapat dilakukan melalui berbagai aspek, seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan, konsumsi makanan sehat, serta kebiasaan mencuci tangan dengan benar. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di SDN 025 Lempake bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap PHBS melalui edukasi, diskusi, dan demonstrasi praktik kebersihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi PHBS mampu meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Oleh karena itu, edukasi PHBS sebaiknya dilakukan secara berkala sebagai bagian dari program promotif kesehatan di sekolah serta sebagai implementasi ilmu terapan dalam bidang teknologi laboratorium medis.
Skrining Diabetes Mellitus Pada Remaja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Samarinda Harianja, Edison; Marsudi, La Ode; Aminuddin, Muhammad Fahmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v4i2.1708

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah masalah kesehatan global yang meningkat, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Pada 2015, sekitar 10 juta orang di Indonesia menderita diabetes (PERKENI, 2015). Remaja berisiko mengalami gangguan metabolik, termasuk diabetes, karena faktor seperti pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan obesitas (Kemenkes RI, 2018). Diabetes tipe 2 kini lebih umum pada remaja, menekankan pentingnya intervensi dini (Kemenkes RI, 2018). Studi oleh Widianto et al. (2019) menunjukkan bahwa skrining dini dapat mengidentifikasi individu berisiko tinggi dan memberikan edukasi untuk mencegah komplikasi. Skrining di SMK Kesehatan Samarinda bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan metabolik dan pencegahan diabetes. Di Kalimantan Timur, diabetes adalah penyebab utama morbiditas (Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, 2018), sehingga skrining di kalangan remaja sangat relevan. Kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang risiko diabetes, pentingnya pola makan sehat, dan aktivitas fisik. Dari 45 responden, rata-rata kadar GDS adalah 88,20 mg/dL, dalam batas normal. Mayoritas memiliki kadar glukosa darah normal (93,3%), menunjukkan kontrol glukosa yang baik. Hanya satu responden mengalami hipoglikemia, dan dua memiliki kadar tinggi, mengindikasikan risiko prediabetes. Pemantauan dan intervensi dini disarankan untuk mencegah diabetes tipe 2. Program kesehatan sekolah harus mendukung gaya hidup sehat dan pemantauan rutin.
Edukasi dan Pemeriksaan Kolesterol Tentang Bahayanya Terhadap Kesehatan : Education and Cholesterol Examination About Its Dangers to Health Ariza, Desyani; Angria, Nirmawati; Kesrianti, Andi Maya; Santi, Santi; Fadlila, Rizky Nurul; Arfani, Nurfitri; Sunaidi, Yanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v5i1.1849

Abstract

Perubahan gaya hidup modern menyebabkan pola makan berubah. Merebaknya makanan dengan tinggi lemak menyebabkan penderita kolesterol dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan sering  konsumsi makanan tinggi lemak seseorang beresiko terkena kolesterol tinggi.  Penderita kolesterol cukup tinggi di Indonesia, mencapai 28% dari total populasi dan merupakan penyebab 7,9% kematian di seluruh dunia.  Kolesterol tinggi dapat membahayakan kesehatan dan bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani segera.  Kadar kolesterol tinggi didefinisikan sebagai kadar kolesterol darah yang lebih tinggi daripada nilai normal.  Kolesterol yang tidak terkendali dapat menyumbat saluran pembuluh darah dan menyebabkan penyakit seperti stroke, aterosklerosis, angina, atau serangan jantung (Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, 2022). Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa adalah salah satu target tempat edukasi dan pemeriksaan kolesterol tentang bahayanya terhadap kesehatan. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang bahaya kolesterol terhadap kesehatan dan juga dilakukan pemeriksaan kolesterol untuk mengetahui kadar kolesterol masyarakat setempat di Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa pada hari Kamis, 17 April 2025 pukul 09.00 WITA-selesai. Peserta dalam kegiatan ini adalah para warga yang tinggal disekitar kantor Camat Bontomarannu Kabupaten Gowa dan diikuti 23 peserta. Hasil yang diperoleh dari kegiatan edukasi yaitu bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya kolesterol terhadap kesehatan. Hasil pemeriksaan kesehatan diperoleh 16 (69,57%) peserta dengan kadar kolesterol normal dibawah <200 mg/dl dan 7 (30,43%) peserta dengan kadar kolesterol meningkat > 200 mg/dl.
Deteksi Dini Penyakit Kronis dan Infeksius Melalui Edukasi Hepatitis B dan Skrining Metabolik di Masyarakat Kelurahan Loa Ipuh Astuti, Suci Indah; Utami, Rinda Aulia; Aminuddin, Muhammad Fahmi; Marsudi, La Ode
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v5i1.1933

Abstract

Penyakit infeksius dan penyakit tidak menular (PTM) merupakan tantangan kesehatan serius di Indonesia, dengan prevalensi PTM seperti Diabetes Melitus Tipe 2, hipertensi, dan kolesterol tinggi yang terus meningkat dan penyakit infeksius seperti Hepatitis B. Meskipun secara fundamental berbeda, Hepatitis B disebabkan oleh mikroorganisme (infeksius) dan PTM terkait gaya hidup atau genetik (non-infeksius), namun keduanya memiliki kesamaan essensial potensi untuk berkembang menjadi penyakit kronis yang berat jika tidak diketahui dan ditangani sejak dini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan memfasilitasi deteksi dini Hepatitis B dan PTM melalui pendekatan komprehensif. Metode yang digunakan meliputi edukasi mendalam tentang Hepatitis B, diikuti skrining metabolik (gula darah, kolesterol, dan tekanan darah). Hasil pengabdian ini menunjukkan mayoritas peserta berusia 46-60 tahun (62.5%) dan 61-80 tahun (27.5%). Prevalensi hasil skrining yang abnormal sangat tinggi yaitu 55% peserta mengalami hiperglikemia, 37.5% memiliki kolesterol abnormal, dan 79.49% menunjukkan tekanan darah abnormal. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat warga RT 23, Gg. Silahturahmi, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong yang memilki faktor risiko PTM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil mengedukasi dan melakukan skrining. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemeriksaan awal untuk mencegah masalah kesehatan serius dari Hepatitis B dan PTM asimtomatik, demi kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan
Peningkatan Kesadaran Higiene Sanitasi Untuk Pencegahan Infeksi Parasit Usus di Lingkungan Kelurahan Dadi Mulya, Samarinda Ulu Mawardani, Maya Tamara; Salsabila, Zulfa Zahra; Wahid, Rifky Saldi A.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v5i1.1944

Abstract

Infeksi parasit usus masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di wilayah dengan kondisi sanitasi yang buruk dan rendahnya kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga mengenai pentingnya higiene dan sanitasi sebagai upaya pencegahan penularan parasit usus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini tentang Peningkatan Kesadaran Higiene Sanitasi Untuk Pencegahan Infeksi Parasit Usus Di Lingkungan Kelurahan Dadi Mulya, Samarinda Ulu pada tanggal 5 Oktober 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta yang terdiri dari anak-anak dan pengurus panti asuhan Qolbun Salim. Metode penyuluhan yang disertai demonstrasi praktik langsung terbukti lebih efektif dibandingkan penyampaian satu arah, karena peserta dapat secara langsung memahami dan menirukan perilaku yang benar. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi berbasis masyarakat dengan pendekatan praktis dan partisipatif efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya higiene sanitasi sebagai langkah preventif terhadap infeksi parasit usus. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 3 dan 6, yaitu kesehatan yang baik dan sanitasi layak