cover
Contact Name
Setyo Pambudi
Contact Email
abdi.amanah.masyarakat@gmail.com
Phone
+6281336485880
Journal Mail Official
abdi.amanah.masyarakat@gmail.com
Editorial Address
Perum Bumi Jabon Estate 2, Blok C.48 Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Enfermeria Ciencia
ISSN : -     EISSN : 30254884     DOI : https://doi.org/10.56586
Core Subject : Health,
Media publikasi ilmiah hasil pelaksanaan kegiatan penelitian di bidang kesehatan (keperawatan, kebidanan, farmasi, kesehatan masyarakat, keselamatan dan kesehatan kerja, serta jenis ilmu lain / scope yang mendukung kesehatan
Articles 45 Documents
EFEKTIVITAS DEKOKTA JAMBU BIJI UNTUK MENINGKATKAN KADAR TROMBOSIT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE Ningtyas, Alivia Candra; Sutomo, Sutomo
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 2, Mei 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i2.25

Abstract

Penatalaksanaan pasien demam berdarah dengue bergantung terhadap banyak faktor seperti penanganan awal saat pasien di rumah, perawat yang cepat dan tepat oleh perawat di instalasi pelayanan kesehatan serta proses pemulihan kondisi pasien. Dasar penatalaksanaan penderita DBD adalah penggantian cairan yang hilang sebagai akibat dari kerusakan dinding kapiler yang menimbulkan peninggian permeabilitas sehingga mengakibatkan kebocoran plasma. Pemenuhan kebutuhan nutrisi terutama cairan pengganti adalah terapi yang disarankan untuk pasien DBD. Salah satu tanaman lokal Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk membantu pasien DBD agar segera sembuh adalah jambu biji. Ketika pasien demam berdarah minum jambu biji, vitamin C yang masuk ke dalam tubuhnya akan bekerja memicu pembentukan platelet atau trombosit darah baru. Selain diolah dalam bentuk jus, jamu biji juga dapat diberikan kepada pasien DBD dalam bentuk dekokta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dekokta jambu biji untuk meningkatkan kadar trombosit pada pasien DBD di Rumah Sakit Kamar Medika Kota Mojokerto. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan pendekatan pre test dan post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dengan diagnosa demam berdarah dengue di Rumah Sakit Kamar Medika Kota Mojokerto. Variabel dalam penelitian ini adalah dekokta jambu biji dan kadar trombosit. Dari hasil uji independen sampel t test pada kolom Equal variances not assumed didapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,010 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik atau signifikan pada probabilitas 0,05 dari hasil pengukuran kadar trombosit darah sebelum dan setelah diberikan dekokta jambu biji
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MOBILISASI DINI PASIEN POST OPERASI SECTIO CESAREA Supriani, Anik; Rosyidah, Nanik Nur
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 2, Mei 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i2.28

Abstract

Mobilisasi dini post partum adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan. Pasien post operasi sectio caesarea tidak melakukan mobilisasi dini karena takut dan khawatir akan nyeri pada daerah luka operasi, kondisi yang masih lemas, letih, dan menggigil. Terapi non farmakologis yang dapat diterapkan untuk mengurangi nyeri post sectio caesarea, salah satunya adalah mobilisasi dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai pengetahuan, sikap dan perilaku pada pasien post operasi SC. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan desain korelasi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dimana observasi atau pengumpulan data sekaligus dalam waktu yang bersamaan (point timeapproach) Populasi pada penelitian ini adalah pasien post operasi SC dengan jumlah sampel sebanyak 28 pasien. Sampel ditentukan dengan teknik purposive samping dengan kriteria antara lain pasien post operasi SC lebih dari 6 jam, dapat membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan baik dan berusia lebih dari 18 tahun. Hasil uji Chi-square untuk hubungan pengetahuan dengan perilaku mobilisasi dini didapatkan p value = 0,006 < 0,05, berarti ada hubungan yang bermakna antara variabel independen dengan dependen atau Ho ditolak yang dapat disimpulkan adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku mobilisasi dini pada pasien post operasi SC dan Hasil uji Chi-Square untuk hubungan sikap dengan perilaku mobilisasi dini didapatkan p value = 0,039 < 0,05, berarti ada hubungan yang bermakna antara variabel independen dengan dependen atau Ho ditolak yang dapat disimpulkan adanya hubungan sikap dengan perilaku mobilisasi dini pada pasien post operasi SC. Pendampingan tenaga kesehatan untuk membantu pasien post sectio caesarea dalam melakukan mobilisasi dini sesegera mungkin, akan membantu pasien melakukan gerakan mobilisasi dini secara tepat dan secara tidak langsung akan berdampak positif kepada pasien itu sendiri
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE Sudarso, Sudarso; Farida, Siti Nur
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 2, Mei 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i2.29

Abstract

Salah satu gangguan kehamilan adalah terjadinya anemia selama masa kehamilan. Anemia selama kehamilan diakibatkan beragam faktor dan salah satunya adalah pola konsumsi ibu hamil. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi kejadian anemia selama masa kehamilan adalah dengan mengkonsumsi tablet Fe. Namun dalam praktiknya, dibutuhkan adanya kepatuhan dari ibu hamil itu sendiri dalam mengkonsumsi tablet Fe. Kepatuhan ibu hamil minum pil zat besi merupakan faktor penting dalam menjamin peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Tablet zat besi sebagai suplemen yang diberikan pada ibu hamil menurut aturan harus dikonsumsi setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini menggunakan Analitik cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah Semua ibu hamil di puskesmas peterongan berjumlah 47 orang. Sampel berjumlah 30 orang. Pemilihan sampel dilakukan secara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji rank spearman didapatkan hasil signifikasi 0,007 dengan koefisien korelasi sebesar 0,480. Karena nilai signifikansi yang didapatkan 0,007 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang
STUDI KOMPARASI PERSEPSI PASIEN BPJS KESEHATAN TENTANG PELAYANAN KESEHATAN ANTARA PEMBIAYAAN BPJS KESEHATAN DAN NON BPJS KESEHATAN Kurniawan, Ahmad Basuki; Purwanto, Nasrul hadi
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 2, Mei 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i2.30

Abstract

Kenyataan yang terjadi saat ini masih banyak pasien non BPJS atau pasien umum yang menganggap bahwa pelayanan pada pasien peserta BPJS masih kurang baik seperti waktu pelayanan yang cukup lama, keramahan petugas yang kurang dan juga pemberian obat-obatan terkadang diberikan obat yang murah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan persepsi pasien BPJS dan Non BPJS tentang pelayanan keperawatan. Desain penelitian yaitu kausal komparatif atau penelitian ex post facto. Variabel penelitian yaitu persepsi pasien BPJS dan Non BPJS tentang pelayanan keperawatan. Populasi yaitu seluruh pasien BPJS sebanyak 138 dan non BPJS sebanyak 55 pasien di Ruang Anggrek RS Sumberglagah Kabupaten Mojokerto. Sampel diambil purposive sampling sebanyak 30 responden dengan rincian 15 pasien BPJS dan 15 pasien non BPJS. Data dikumpulkan dengan instrument kuesioner dan diuji dengan chi square test. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien yang termasuk peserta BPJS mempunyai persepsi negatif sebanyak 11 responden (73,3%), dan pada pasien non BPJS sebagian besar mempunyai persepsi positif tentang pelayanan keperawatan sebanyak 10 responden (66,7%). Hasil chi square test diperoleh data ρ = 0,028 < α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwasanya ada perbedaan persepsi pasien BPJS dan Non BPJS tentang pelayanan keperawatan. Perbedaan persepsi antara pasien BPJS dan pasien non BPJS terhadap pelayanan keperawatan yang diterima oleh pasien terjadi karena adanya perbedaan pemahaman antara pasien dan petugas tentang bentuk pelayanan yang harus mereka terima. Pengguna BPJS dapat meningkatkan informasi dan wawasan tentang bagaimana bentuk pelayanan yang seharusnya diterima sehingga responden dapat menanyakan pada petugas tentang pelayanan yang harus diterima sesuai dengan kelas pelayanan
PROBIOTIK DAN PREEKLAMSIA : TINJAUAN BUKTI ILMIAH DARI PENELITIAN HEWAN HINGGA MANUSIA Windarena, Diyas; Rochmaniah, Dwi Ardhani; Anggraini, Anita Dewi; Villasari, Asasih; Lestari, Heni Eka Puji; Kristanti, Lucia Ani
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 4, November 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i4.46

Abstract

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai oleh hipertensi, proteinuria dan gangguan organ lainnya, yang berkontribusi signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas ibu serta janin. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis bukti ilmiah mengenai peran probiotik dalam mencegah atau mengelola Preeklamsia. Strategi pencarian menggunakan metode PRISMA, dengan data yang diambil dari lima basis data ilmiah, yaitu PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, DOAJ, dan BMC, dalam rentang tahun 2014–2024. Dari 1487 artikel yang diidentifikasi, 9 artikel memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa probiotik berpotensi menurunkan risiko preeklamsia melalui berbagai mekanisme, termasuk modulasi mikrobiota usus, pengurangan inflamasi, peningkatan produksi asam lemak rantai pendek (SCFAs), dan regulasi tekanan darah. Studi pada manusia dan hewan menunjukkan hasil yang konsisten mengenai efek probiotik dalam menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi vaskular, serta meningkatkan kesehatan imun dan metabolik. Kesimpulan ini mendukung potensi probiotik sebagai pendekatan non-farmakologis yang aman dalam pencegahan dan pengelolaan preeklamsia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan strain, dosis, dan durasi intervensi optimal guna meningkatkan hasil klinis yang lebih baik.
PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS TENTANG PENGOBATAN TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT Mahfudzoh, Alif; Purwanto, Nasrul Hadi
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.57

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang terus mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya. Kemenkes 2023 menyebutkan bahwa ada kenaikan dari 8.268 kasus pada 2021 menjadi 12.794 kasus di tahun 2022. Selain TBC, kasus TBC RO juga mengalami peningkatan setiap tahun dan memiliki tingkat keberhasilan pengobtan yang rendah yaitu sebesar 55%. Salah satu penyebab tingginya kasus TBC RO adalah kurangnya pemahaman pasien tentang TBC RO sehingga semakin banyak pasien yang menyepelekan pengobatan dan tidak teratur minum obat sehingga tidak rutin minum obat OAT sesuai anjuran dari tenaga kesehatan. Di Puskesmas Sooko Kabupaten Mojokerto ditemukan beberapa pasien yang mengalami rasa bosan dalam minum obat TBC dan kurang paham tentang pengobatan TBC dan TBC-RO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan pasien tuberkulosis yang sedang menjalani pengobatan di Puskesmas Sooko tentang pengobatan TBC-RO. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Populasi sebanyak 28 responden, sampel yang diambil sebanyak 26 responden. Variabel yang diteliti yaitu tingkat pengetahuan dengan menggunakan kuesioner. Setelah data terkumpul lalu dilakukan Editing, Coding, Scoring, Tabulating, dan perhitungan nilai rata-rata pengetahuan responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengobatan TBC RO. Sebesar (46.1%) memiliki pengetahuan cukup tentang pengobatan TBC-RO, 15.3% memiliki pengetahuan baik, dan 38.6% memiliki pengetahuan kurang. Maka dapat disimpulkan rata- rata pengetahuan pasien tuberkulosis di puskesmas Sooko Kabupaten Mojokerto adalah cukup dengan total 12 responden dari 26 keseluruhan responden. Upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pasien adalah dengan rutin memberikan fasilitas edukasi tentang pentingnya keteraturan minum obat, bahaya nya menghentikan pengobatan, dan koordinasi dengan keluarga sebagai PMO (Pengawas Minum Obat) sebagai bentuk dukungan di rumah
PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM ALGINAT DAN PROPILEN GLIKOL TERHADAP STABILITAS GEL HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN KEDONDONG (Spondias Dulcis Parkinson) Waskita, Kuncara Nata; Wulandari, Anis Eka
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.58

Abstract

Daun kedondong merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki kandungan flavonoid, saponin dsn tanin yang memiliki evektifitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi Natrium alginat dan Propilen glikol terhadap stabilitas fisik gel Hand sanitizer ekstrak daun kedondong (Spondias dulcis parkinson). Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan membandingkan konsentrasi natrium alginat dan propilen glikol dengan konsentrasi yang berbeda pada ketiga formulasi. Adapun konsentrasi yang digunakan yitu 3%, 4,5%, dan 6% dan 5%, 10%, 15%. Ketiga formulasi akan diuji mutu fisiknya dan diuji stabilitas fisiknya selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 3 dengan konsentrasi natrium alginat 6% dan propilen glikol 15% memiliki uji mutu fisik yang baik sesuai dengan standar. Berdasarkan hasil uji stabilitas menunjukkan sediaan gel yang stabil dengan rata-rata pH (6,275), daya lekat (1,554), daya sebar (6,415), dan viskositas (3375). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu gel Hand sanitizer pada formula 3 memiliki stabilitas fisik yang baik selama penyimpanan 4 minggu
GAMBARAN MANAJEMEN PUSAT STERILISASI (CSSD) DALAM MEMINIMALISIR INFEKSI NOSOKOMIAL RUMAH SAKIT Puspita, Sylvia; Andani, Yasa
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.59

Abstract

Central Sterile Supply Department (CSSD) atau Instalasi Pusat Sterilisasi adalah unit pelayanan yang strategis dalam Upaya pencegahan infeksi dan mempunyai fungsi utama yaitu menyiapkan alat-alat bersih dan steril untuk keperluan perawatan pasien di rumah sakit. Infeksi nosokomial adalah penyakit infeksi yang didapat dari rumah sakit atau pada saat ini disebut dengan infeksi terkait layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran manajemen Pusat Sterilisasi dalam meminimalisir infeksi nosokomial di Rumah Sakit “X”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan rancangan penelitian yang digunakan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, ceklist, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perencanaan CSSD sudah terencana dengan baik, 2) Pengorganisasian CSSD belum tersusun, masih bergabung dengan instalasi bedah sentral, 3) Pelaksanaan terdiri dari penerimaan, pencatatan, perendaman, pencucian, pengeringan, pengemasan, pelabelan, pensterilan, kontrol indikator dan pendistribusian sudah sesuai dengan Pedoman Pusat Sterilisasi, Depkes RI 2009, 4) Pengawasan dan evaluasi dilakukan setiap satu bulan sekali. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan manajemen di CSSD Rumah Sakit “X”
SKRINING FITOKIMIA KULIT KACANG SACHA INCHI (Plukenetia Volubilis L.) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI PERKOLASI DAN MASERASI DENGAN PELARUT ETANOL 70% Rosalina, Vivi; Putri, Priyanka Dinan Aprina
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.60

Abstract

Sacha inchi merupakan sejenis kacang-kacangan yang belum banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia sacha inchi (Plukenetia volubilis L.) dikenal sebagai kacang inka atau kacang gunung, secara morfologi, buah sacha inchi memiliki bentuk bintang, di mana dalam satu bintang dapat menyimpan antara 4-5 butir biji. Kulit kacang sacha inchi mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin dan saponin. Salah satu metode yang digunakan untuk penemuan obat tradisional adalah metode ekstraksi perkolasi umumnya digunakan untuk mengekstraksi serbuk kering terutama simplisia yang keras seperti kulit batang, kulit buah, biji, kayu dan akar,serta menggunakan metode maserasi yang dapat memisahkan senyawa yang terdapat dalam simplisia dengan menggunakan skrining fitokimia ,skrining fitokimia merupakan tahap pendahuluan yang dapat memberikan gambaran mengenai kandungan senyawa tertentu dalam bahan alam yang akan diteliti. Golongan senyawa yang terkandung dalam tanaman akan tergambar dari hasil skrining fitokimia dengan pengamatan perubahan warna secara visual. Hasil dari skrining fitokimia pada ekstraksi maserasi didapatkan hasil positif alkaloid, flavonoid, terpenoid dan saponin, sedangkan pada metode ekstraksi perkolasi didapatkan hasil positif pada uji alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin dan saponin
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN LANSIA HIPERTENSI Fuadah, Neyla Nour; Pradanawati, Suryana Ayuningtyas
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.61

Abstract

Hipertensi menjadi salah satu masalah terbesar di Indonesia yang menempati urutan keempat dari 10 penyakit terbanyak dengan jumlah prevelensi cukup tinggi yang dapat meneyebabkan kematian. Oleh sebab itu, pasien harus memiliki tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap hipertensi untuk meminimalisir angka kejadian hipertensi terutama pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas "X" Kabupaten "Y". Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik simple random sampling dengan jumlah populasi 835 dan sampel penelitian yang diteliti sebanyak 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi pada bulan Maret sampai Mei 2024 di Posyandu Lansia Desa "X". Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan kepatuhan. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji chi square diperoleh hasil penelitian bahwa 1) ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,001 < 0,05. 2) ada hubungan sikap terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,003 < 0,05. 3) ada hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,003 < 0,05. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga ada hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas "X" Kabupaten "Y"