cover
Contact Name
Miftahul Jannah
Contact Email
miftahuljannah.fst@uia.ac.id
Phone
+6285646128655
Journal Mail Official
biosains.fst@uia.ac.id
Editorial Address
Kampus 1 Universitas Islam As-Syafiíyah, Gedung Alawiyah Lt. 4, Jalan Raya Jatiwaringin No. 12 Pondok Gede, Jakarta, Indonesia, 17411
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
BIO-SAINS | Jurnal Ilmiah Biologi
ISSN : -     EISSN : 28085329     DOI : -
Bio-sains merupakan jurnal ilmiah dengan akses terbuka yang diterbitkan oleh Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-syafiiyah. Biosains merupakan jurnal yang ditelaah oleh mitra bestari yang mempublikasikan jenis artikel penelitian, short communications, dan artikel telaah/ review dari disiplin ilmu Biologi dari wilayah tropis meliputi botani, zoologi, biosistematika, genetika molekuler, bioteknologi, biodiversitas, mikrobiologi, ekologi, ilmu lingkungan, Biospeleology, teknologi pangan, pertanian, farmakologi, dan biomedik. Jurnal ini menerbitkan naskah yang ditulis dalam Bahasa Indonesia. Jurnal ini menerbitkan dua isu/ nomor setiap tahun (bulan Maret dan Agustus) dalam bentuk online. Saat ini, jurnal ini telah bekerjasama dengan Yayasan Genetika.
Articles 76 Documents
KONSERVASI GENETIKA BADAK SUMATERA DI INDONESIA Handayani, Handayani; Setia, Tatang Mitra
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v1i1.1566

Abstract

Konservasi genetika merupakan salah satu dari aplikasi ilmu genetik yang bertujuan mempertahankan spesies sebagai entitas dinamis yang memiliki kemampuan untuk mengatasi perubahan lingkungan. Berdasarkan gen 12S rRNA dilaporkan bahwa haplotipe di Malaysia dan Sumatera lebih dekat satu sama lain dibandingkan dengan populasi yang ada di Kalimantan. Jarak genetik berdasarkan D-loop menunjukkan individu badak Sumatera memiliki jarak genetik yang berbeda. Keanekaragaman genetik dalam suatu populasi merupakan salah satu cara dari managemen populasi bagi spesies yang terancam punah. Keragaman genetik turut menentukan keberhasilan konservasi.
STRUKTUR KOMUNITAS MAKROFAUNA INSEKTA DI RUANG TERBUKA HIJAU Indarjani, R.; Suliati, Aluyiah
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v1i1.1567

Abstract

Penelitian tentang struktur komunitas makrofauna insekta pada ruang terbuka hijau di daerah urban Jakarta dilakukan pada dua lokasi yang berbeda karakteristiknya yakni Hutan Kota Cibubur yang sering digunakan sebagai areal rekreasi dan Taman Bambu yang berlokasi pada suatu kompleks perumahan, pada bulanNovember 2018 hingga bulan Januari 2019. Data biota (insekta) dilakukan dengan menggunakan pitfall traps dan telah tertangkap 1553 individu, 77 species, 42 suku dan 13 Ordo yakni Hymenoptera, Coleoptera, Blattaria, Dermaptera, Orthoptera, Diptera, Aranea, Colembolla, Isoptera, Isopoda, Hemiptera, Acarina, dan Spirobolida. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa terjadi perbedaan struktur komunitas, dimana Hutan Cibubur memiliki indeks keragaman beraketgori sedang (H’=2,13) yang didominasi oleh Iridomyrmex sp, sementara Taman Bambu memiliki keragaman yang tinggi (H’= 3,1). Komunitas serangga diaderah tersebut didominasi oleh spesies Iridomyrmex spdan Odontoponera denticulate merupakan spesies cosmopolitan yang ditemui disemua lokasi penelitian.Selanjutnya, data abiotik seperti temperature, humidity, soil pHmemperlihatkan data yang bervariasi. Informasi yang dihasilkan penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam pengelolaan ruang terbuka hijau dengan mengedepankan kualitas lingkunga yang berkelanjutan.
KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN CAPUNG (ODONATA: ANISOPTERA) DI LAPANGAN WATU GAJAH TUBAN Sonia, Shela; Agistiana Azzahra, Athiyya Nur; Anissa, Ratih Khairul; Jamilah, Yaquta Maziyatin; Rahayu, Dwi Anggorowati
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v1i2.1755

Abstract

Odonata merupakan ordo dengan tingkat keanekaragaman dan kelimpahan terbesar di antara filum Arthropoda lain tetapi banyak yang belum teridentifikasi. Capung menyukai habitat daerah terbuka hijau, utamanya rerumputan. Penelitian ini bertujuan menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan insekta capung (Odonata: Anisoptera) di Lapangan Watu Gajah Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Lapangan Watu Gajah termasuk ruang terbuka hijau yang mendukung kelangsungan hidup insekta, salah satunya capung. Kondisi iklim Lapangan Watu Gajah dengan rata-rata suhu 290C, ketinggian 40 mdpl, kecepatan angin 13 km/h, curah hujan 1,9 mm, kelembaban 70,33%, dan intensitas cahaya 4259,33 lux. Penelitian dengan metode jelajah (Cruising method) menggunakan jala insekta dan teknik hand sampling pada 3 titik area. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 6 spesies capung. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman Shannon-Winner, dan indeks dominansi Shimpson. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman capung tergolong rendah, yaitu 1,57 dan indeks dominansi 0,226 termasuk dalam kategori sedang. Lapangan Watu Gajah menjadi habitat ideal yang sesuai untuk kelangsungan hidup capung (Odonata: Anisoptera).
PERILAKU OWA JAWA (Hylobates moloch Audebert, 1798) DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN SAAT PANDEMI COVID-19 Widyaningrum, Dita Fitria; Indarjani, Indarjani; Setia, Tatang Mitra
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v1i2.1796

Abstract

Owa Jawa merupakan satwa primata dari genus Hylobates yang terancam punah. Owa Jawa yang berada di luar habitat aslinya (ex-situ) seperti yang berada di kebun binatang ragunan pada kondisi pandemi covid 19 maka perlu dilakukan penelitian perilaku owa jawa serta respon owa jawa terhadap pengunjung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat perilaku owa jawa selama masa pandemi covid-19 dan mengetahui respon yang diberikan oleh individu owa jawa terhadap aktivitas pengunjung Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian menggunakan 2 individu owa jawa yaitu owa Jawa jantan dan owa Jawa betina. Metode yang digunakan Scan Animal Sampling dengan interval waktu 5 menit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku owa jawa saat Non-PSBB dan selama masa PSBB, perilaku istirahat 41-50% pada owa jawa jantan dan betina 43- 44% terlihat meningkat dan mendominasi dibandingkan dengan perilaku bergerak, makan, berkutu, bermain dan bersuara. Adanya perbedaan pola perilaku owa Jawa jantan dan owa Jawa betina saat hari libur satwa, hari kerja dan akhir pekan.
Struktur Sekretori pada Physalis angulata sebagai Tumbuhan Obat Muliyah, Evi; Dorly, Dorly; Djuita, Nina Ratna
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v1i2.1797

Abstract

Physalis angulata merupakan suku Solanaceae yang dapat digunakan sebagai tumbuhan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur sekretori daun dan batang P. angulata. Studi histologi struktur sekretori daun dan batang P. angulata telah dilakukan. P. angulata memiliki struktur sekretori berupa trikoma. Trikoma tersebut merupakan trikoma kelenjar kapitat multiselular yang terdiri atas sel tangkai dan sel kepala. Trikoma tersebut tersebar pada bagian epidermis daun dan batang. Ukuran sel kepala dan tangkai trikoma bervariasi. Kerapatan trikoma tertinggi ditemukan pada epidermis batang.
INVENTARISASI TANAMAN OBAT DI KEBUN RAYA PURWODADI Malik, Abdul; Larasati, Winda; Aini, Munadiya Qurotul; Anjani, Rizki Wulan; Ramadhani, Novianisa; Ismawati, Juliana; Hayyi`lana, Caesaria Rohmatul
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v1i2.1813

Abstract

Tumbuhan obat merupakan salah satu tumbuhan yang didalamnya terdapat suatu zat yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan untuk pengobatan. Tumbuhan obat ini memiliki fungsi untuk mencegah atau mengobati suatu jenis penyakit. Inventarisasi tanaman obat di Kebun Raya Purwodadi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis tanaman obat, bagian tanaman obat, tempat memperoleh tanaman obat dan cara pengolahan tanaman obat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik observasi dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung kemudian melakukan pendataan dengan mencatat dan memotret menggunakan kamera. Hasil penelitian menunjukkan ada sekitar 24 jenis koleksi tanaman obat yang ada di Kebun Raya Purwodadi.
ISOLASI BAKTERI ENDOFIT DARI MANGROVE Sonneratia Alba ASAL PONDOK 2 PANTAI HARAPAN JAYA MUARA GEMBONG, BEKASI Suryani, Sulis; A’yun, Qurrota
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v1i2.1831

Abstract

Sonneratia alba adalah salah satu jenis pohon yang hidup di hutan mangrove. Nama daerah dari S.alba antara lain pedada, pidada, api-api dan kenong. Bakteri endofit dapat ditemukan dalam jaringan xilem, floem, daun, akar, buah, dan batang mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi dan identifikasi bakteri endofit dari mangrove S.alba. Metode yang digunakan adalah direct planting. Sampel yang digunakan adalah daun dan akar S.alba. Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat dua jumlah isolat bakteri endofit yang ditemukan pada daun dan akar yaitu DN2 dan AR yang memiliki morfologi koloni pada bentuk, tepi, warna yang berbeda, dan elevasi yang sama . Hasil uji pewarnaan Gram pada bakteri endofit isolat DN2 dan AR menunjukkan hasil positif dan berbentuk basil. Pada penelitian ini hanya pada daun dan akar yang di isolasi, namun perlu juga dilakukan isolasi bakteri endofit dari batang dan bunga. Isolat endofit yang diperoleh perlu dilakukan uji lanjut mengenai kemampuan endofit dalam menghasilkan gelatinase, enzim ekstra seluler, uji amilase dan uji anti mikroba.
PRODUKTIVITAS SERASAH Avicennia marina DAN Rhizophora apiculata DI CAGAR ALAM PULAU DUA BANTEN Siska, Febriana; Damsir, Damsir
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 2 (2022): Bio-Sains Vol 2 No 2, Agustus 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v2i1.2038

Abstract

Produktivitas adalah metode yang berguna untuk menentukan tingkat kesuburan hutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur produktivitas serasah daun Avicennia marina dan Rhizophora apiculata di Cagar Alam Pulau Dua Banten. Penelitian dilakukan di Cagar Alam Pulau Dua Banten pada komunitas A. marina dan R. apiculata. Data lapangan komposisi jenis menggunakan metode jalur berpetak, dan produktivitas serasah menggunakan metode Litter layer. Analisis data komposisi jenis dilakukan dengan memasang petak-petak contoh berukuran 10 x 10 m untuk risalah pohon, 5 x 5 m pancang dan 2 x 2 m untuk semai, sedangkan pengamatan produktivitas serasah dilakukan dengan memasang petak permanen pada masing-masing Komunitas berukuran 50 x 50 m. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa A. marina Adalah jenis dominan pada komunitas Avicennia dengan INP pohon 300%, sedangkan R. apiculata Adalah jenis dominan pada komunitas Rhizophora dengan INP pohon 77,83%. Produktivitas serasah pada komunitas A. marina dan R. apiculata yaitu 6.86 ton ha-1-yr 1 dan 7.81 ton ha-1 tahun-1. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas serasah yaitu kerapatan pohon dan curah
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI SERBUK GERGAJI DAN PUPUK PETROGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT VARIETAS SERVO (Lycopersicon esculantum Mill.) Ilmiyah, Nurul; Ilmiah, Sitti Nur Nur; Rahma, Yustika Aulia
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 2 (2022): Bio-Sains Vol 2 No 2, Agustus 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v2i1.2069

Abstract

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sampah organik yang telah mengalami mineralisasi sehingga tersedia bagi tanaman. Tomat merupakan sayuran buah tergolong tanaman semusim berbentuk perdu termasuk dalam famili Solanacea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi serbuk gergaji dan pupuk petroganik dan dosis yang paling efektif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilakukan dengan 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan. Perlakuan media yang digunakan, yaitu K1 = kontrol, P1= tanah 1000 gr, serbuk gergaji 50 gr, pupuk petroganik 42 gr, P2= tanah 1000 gr, serbuk gergaji 60 gr, pupuk petroganik 84 gr, p3= tanah 1000 gr, serbuk gergaji 70 gr, pupuk petroganik 120 gr, P4= tanah 1000 gr, serbuk gergaji 80 gr, pupuk petroganik 160 gr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi media serbuk gergaji dan pupuk petroganik berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicon Esculentum Mill). perlakuan (P2) serbuk gergaji 60 gr dan pupuk petroganik 84 gr memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman (27,18 cm), dan jumlah daun (59,66 helai). Sedangkan perlakuan (P1) serbuk gergaji 50 gr dan pupuk petroganik 42 gr memberikan pengaruh terbaik pada jumlah buah (4,20 buah), dan bobot basah buah (2,788 gr). Kata Kunci: Kombinasi, Organik, Petroganik, Serbuk Gergaji, Tomat.
PENGARUH PEMBERIAN VARIASI PAPAIN EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DAN LAMA PEMERAMAN DALAM PEMBUATAN VCO (Virgin Coconut Oil) TERHADAP HASIL RENDEMEN Karimah, Ishlahul; Ilmiah, Sitti Nur; Rahma, Yustika Aulia
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 2 (2022): Bio-Sains Vol 2 No 2, Agustus 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v2i1.2075

Abstract

Virgin Coconat Oil (VCO) atau minyak kelapa murni merupakan salah satu produk yang diperoleh dari santan buah kelapa yang sudah tua (masak) dan segar. Metode enzimatis digunakan untuk meningkatkan rendemen minyak yang terekstrak dari krim santan yang dapat dilakukan dengan menambahkan suatu enzim proteolitik yaitu enzim papain yang terdapat pada tanaman pepaya (Carica papaya L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim papain kasar dari biji pepaya dan lama pemeraman terhadap rendemen dan kualitas VCO yang dihasilkan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap faktorial karena terdapat dua faktor. Faktor pertama (F1)= variasi ekstrak biji pepaya dengan 3 konsentrasi dan faktor kedua (F2)= lama pemeraman dengan 3 waktu yang berbeda. Dalam penelitian ini, didapatkan 3x3 kombinasi yaitu K1P1= Konsentrasi 10% + lama pemeraman 15 jam, K1P2= Konsentrasi 10% + lama pemeraman 20 jam, K1P3= Konsentrasi 10% + lama pemeraman 25 jam, K2P1= Konsentrasi 15% + lama pemeraman 15 jam, K2P2= Konsentrasi 15% + lama pemeraman 20 jam, K2P3= Konsentrasi 15% + lama pemeraman 25 jam, K3P1= Konsentrasi 20% + lama pemeraman 15 jam, K3P2= Konsentrasi 20% + lama pemeraman 20 jam, dan K3P3= Konsentrasi 20% + lama pemeraman 25 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim papain kasar biji pepaya (Carica papaya L.) dan lama pemeraman berpengaruh terhadap rendemen dan VCO yang dihasilkan. Rendemen tertinggi (24,967%) diperoleh dengan penambahan enzim papain kasar biji pepaya (Carica papaya L.) dengan konsentrasi sebesar 20% dan lama pemeraman 25 jam (K3P3). Sedangkan rendemen terendah (11,467%) diperoleh dengan penambahan enzim papain kasar biji pepaya (Carica papaya L.) dengan konsentrasi 10% dan lama pemeraman 15 jam (K1P1). Sedangkan dari hasil uji organoleptik rata-rata panelis memberikan nilai yang tinggi terhadap kualitas warna, rasa, dan juga aroma dari VCO yang dihasilkan dari rendemen terbaik. Kesimpulan yang didapatkan yaitu pemberian konsentrasi sebanyak 20% dan lama pemeraman 25 jam memberikan pengaruh terhadap rendemen dan kualitas VCO yang dihasilkan. Kata kunci : Enzim papain, Konsentrasi, Pemeraman, VCO