cover
Contact Name
Ahmad Tohir
Contact Email
jurnalsatyanegara@gmail.com
Phone
+628127433616
Journal Mail Official
publikasi@stiasatyanegara.ac.id
Editorial Address
Jl. Sukatani I, No.3, 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kenten 8 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial
ISSN : 20868057     EISSN : 27209202     DOI : https://doi.org/10.62128/jiads.v18i1
Core Subject : Social,
Jurnal ini berisi tentang berbagai penelitian dibidang Administrasi dan Sosial, dimana disajikan secara logis argumentatif serta dapat menghasilkan kajian atau ulasan ilmiah yang berpengaruh cukup signifikan terhadap implementasi/pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik.
Articles 78 Documents
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR LURAH SAKO KECAMATAN SAKO KOTA PALEMBANG Asmawati, Asmawati; Aryanisila, Aryanisila; Marisa, Dita; Kosali, Ahmad Yani; Sattarudin, sattarudin
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 19, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v19i2.108

Abstract

Menurut Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan Pasal 1 Ayat 2, Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang diciptakan dan diterima oleh lembaga negara. Pengelolaan arsip yang baik akan meningkatkan mutu pelayanan publik dan menjadi landasan bagi pengembangan setiap organisasi, baik organisasi pemerintah, perusahaan, serikat pekerja, maupun organisasi lainnya. Mutu pelayanan publik merupakan upaya pemenuhan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi, jasa, manusia, proses, lingkungan, serta kebutuhan dan keinginan konsumen, baik berupa barang maupun jasa yang diharapkan dapat memenuhi harapan dan kepuasan masyarakat. Hasil pengamatan yang dilakukan penulis adalah belum adanya tempat khusus untuk menyimpan arsip, seperti ruang arsip, sehingga arsip disimpan di ruang perpustakaan. Jumlah sarana penyimpanan arsip, seperti lemari, tidak sesuai dengan arsip yang ada, sehingga terdapat arsip yang disusun dalam kotak dan diletakkan di kursi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan suatu metode yang harus dilakukan oleh peneliti melalui suatu pengamatan, pengamatan, dan pengamatan. Rangkaian prosedur dan tahapan dalam melaksanakan kegiatan penelitian dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau menemukan jawaban atas suatu permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Arsip Dinamis Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Lurah Sako Kota Palembang belum optimal yang dapat dilihat dari sistem penyimpanan fisik yang mengakibatkan proses pelayanan publik menjadi terhambat terbukti dari jangka waktu pelayanan yang seharusnya hanya 15 menit dapat menjadi 30 menit bahkan lebih. Yang menjadi faktor penghambat dalam proses pengelolaan arsip dinamis di Kantor Lurah Sako Kota Palembang adalah kurangnya pengetahuan sumber daya manusia (SDM) mengenai pengelolaan arsip dinamis yang baik dan sarana penyimpanan arsip yang memadai seperti ruang penyimpanan, map arsip dan lemari penyimpanan arsip. Kata Kunci: Pengelolaan Arsip Dinamis, Kualitas Pelayanan Publik
PENGELOLAAN ARSIP DALAM MENINGKATKAN PELAYANANPUBLIK PADA KANTOR CAMAT KECAMATAN SAKO PALEMBANG Nella, Mietha; Nugraha, Rahmad
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 20, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v20i1.103

Abstract

Pengelolaan arsip memegang peranan penting dalam suatu organisasi, manajemen dan administrasi, arsip merupakan memori dalam setiap pergerakannya, tanpa arsip tidak terbayangkan seseorang akan mengingat semua laporan yang membingungkan. Dengan demikian arsip statis selalu berhubungan dengan surat, wakat, berkas, dan arsip lainnya. Pelayanan publik adalah semua kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak dasar setiap warga negara dan penduduk terhadap barang, jasa, dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan yang berkaitan dengan kepentingan umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengelolaan Arsip dalam Peningkatan Pelayanan Publik di Kantor Camat Sako Kota Palembang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena secara ilmiah dengan menggunakan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan teknik analisis data yang digunakan dengan cara reduksi data, penyimpanan data dan penarikan simpulan. Manajemen Kearsipan Dalam Peningkatan Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Sako Palembang sangat bermanfaat dalam peningkatan pelayanan publik, selain memaksimalkan kearsipan, pelayanan publik memberikan pengawasan terhadap pelaksanaan manajemen kearsipan agar prosedur operasi standar (SOP) yang ada memiliki kualitas kerja, ketentuan, keterampilan komunikasi bertujuan agar arsip mudah diperoleh. Kata Kunci: Manajemen Kearsipan, Pelayanan Publik
PENERAPAN E-KINERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN Holipah, Holipah; Fitriani, Helda; asmawati, asmawati; Aryanisila, Aryanisila
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 20, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v20i1.104

Abstract

Berdasarkan penelitian tentang Penerapan E-Kinerja dalam Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan, terdapat indikasi permasalahan yang terjadi yaitu apabila pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersangkutan belum mengisi laporan kinerja melalui e-Kinerja, maka Kepala Bidang atau Pimpinan tidak dapat melakukan proses penginputan laporan kinerja. Oleh karena itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut tidak memperoleh tunjangan kinerja. Kemudian masih terdapat pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak mengisi atau salah mengisi bukti pendukung kinerja melalui e-Kinerja. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kualitatif yang artinya suatu penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran dan objek yang lebih rinci dan jelas. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis masalah maka penulis menyimpulkan bahwa Implementasi E-Kinerja Dalam Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan sudah berjalan dengan baik karena secara keseluruhan masing-masing indikator konsep Implementasi E-Kinerja dan konsep Kinerja Aparatur Sipil Negara sudah terlaksana secara optimal sesuai dengan kebijakan dan arahan pimpinan, akan tetapi masih ada pegawai yang belum memahami bagaimana cara pengisian dan input laporan kinerja ke dalam aplikasi E-Kinerja.Kata Kunci: Implementasi, E-Performance, Kinerja 
PENGELOLAANARSIP DALAM UPAYA MENINGKATKAN TERTIB ADMINISTRASIDISUB BAGIAN RENCANAADMINISTRASIDIDITBINMAS KEPOLISIAN DAERAHSUMATERA SELATAN Arini, Fina Dian
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 20, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v20i1.109

Abstract

Dalam melaksanakan tata kerja dan pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar, Subbagrenmin Dit Binmas Polda Sumatera Selatan perlu dikelola dengan baik dan sistematis agar setiap pengelolaan surat di Bidang Tata Usaha dapat diketahui secara riil hasil kerja yang telah dicapai karena dalam pelaksanaannya belum sesuai dengan Prosedur Operasional Standar yang ada berupa tahapan – tahapan proses pengarsipan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu metode yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang atau pelaku yang dapat diobservasi. Penelitian ini menggambarkan fakta dan menjelaskan objek penelitian serta menggali informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kenyataan sebagaimana adanya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Manajemen Kearsipan Subbagrenmin Dit Binmas Polda Sumatera Selatan belum sesuai dengan Prosedur Operasional Standar yang ada berupa tahapan-tahapan proses pengarsipan, timbul ketidakefektifan pada saat arsip dibutuhkan, sering terjadi keterlambatan dalam pencarian atau kehilangan akibat ketidakjelasan dalam penyimpanan arsip, sehingga pada akhirnya memberikan pengaduan kepada pimpinan atau staf Direktorat Binmas Polda Sumatera Selatan. Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang ada, untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam pengarsipan surat pada Subbagrenmin Dit Binmas Polda Sumatera Selatan, maka harus menerapkan aturan-aturan yang sesuai dengan bentuk surat atau perihal surat agar kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi. Kata Kunci: Pengelolaan Arsip Direktorat Binmas Polda Sumatera Selatan 
IMPLEMENTASI KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIANOMOR 83 TAHUN 2022 TENTANG PENGELOLAAN DATA PENDIDIK PADA KEMENTERIAN AGAMA KOTA PALEMBANG STUDI KASUS MADRASAH TSANAWIYAHNEGERI 1 PALEMBANG Yuswardi, Yuswardi; Kosali, Ahmad Yani
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 20, No 2 (2025): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v20i2.117

Abstract

Penelitian ini berjudul "Implementasi Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Data Pendidik di Kementerian Agama Kota Palembang (Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang)", bertujuan untuk menganalisis proses implementasi kebijakan tersebut dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau menghambat efektivitasnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengelolaan data pendidikan berbasis digital melalui Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIM) yang dirancang untuk menyediakan data pendidikan yang akurat, terkini, dan terintegrasi. Namun, dalam praktiknya masih terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya kompetensi operator, dan masalah validitas data. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Informan penelitian terdiri dari lima orang: Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palembang, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Staf Divisi Pendidikan Madrasah, Kepala MTsN 1 Palembang, dan operator EMIS. Analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana, yang mencakup tiga tahap: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan/verifikasi kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi Keputusan Menteri telah berjalan cukup baik, tetapi belum mencapai kinerja optimal. Berdasarkan model implementasi kebijakan George C. Edward III, aspek komunikasi berjalan efektif melalui rapat koordinasi rutin Aspek ini masih menghadapi tantangan terkait kompetensi dan infrastruktur operator. Disposisi para pelaksana menunjukkan sikap positif dan komitmen yang kuat terhadap tujuan kebijakan, sementara struktur birokrasi sudah tertata dengan baik dengan Prosedur Operasi Standar (SOP) yang jelas. Kesimpulannya, implementasi Keputusan Menteri Agama Nomor 83 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Data Pendidik di Kementerian Agama Kota Palembang telah berjalan efektif, namun masih memerlukan peningkatan infrastruktur, pelatihan operator, dan pengawasan berkelanjutan agar tujuan yang diharapkan tercapai secara optimal. Kata Kunci: Implementasi Keputusan Menteri Agama, Pengelolaan Data Pendidik
IMPLEMENTASIPERATURANPRESIDENNOMOR5TAHUN2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT PADA SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATUATAP UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN WILAYAH PALEMBANG III(STUDIKASUS 22) Astuti, Puji; Supardi, Supardi; asmawati, asmawati
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 20, No 2 (2025): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v20i2.118

Abstract

Pelayanan publik adalah penyediaan tenaga, jasa, atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor Pelayanan ini dapat dilakukan oleh perseorangan,organisasimasyarakat, pemerintah, atau badan swasta dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyaraka. Pasal 22 dari Peraturan Presiden ini secara khusus menekankan pentingnya efisiensi dalam pelaksanaan sistem administrasi terintegrasi tersebut. Implementasi peraturan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam hal kecepatan, keakuratan, dan transparansi dalam pengurusan administrasi kendaraan bermotor. Namun,dalam praktiknya, tidak semua unit pelaksana teknis berhasil menerapkan aturan ini secara optimal.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan cara teknik Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan.Berdasarkan penelitian terhadap implementasi Pasal 22 Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2015 di Kantor Bersama Samsat Unit Pelaksana Teknis Badan III, dapat disimpulkanbahwapelaksanaankebijakaninitelahberjalancukupbaik,ditandaidengan upaya penguatan komunikasi, ketersediaan sumberdaya manusia, sikap positif pelaksana, penyederhanaan struktur birokrasi, serta pengembangan unit-unit pelayanan seperti Samsat Drive Thru dan E-Samsat. Namun, efektivitas pelayanan masih menghadapi kendala, antara lain kurangnya sosialisasi layanan berbasis teknologi, gangguan teknis pada aplikasi E-Samsat, dan belum berfungsinya layanan Delivery Order akibat rendahnya tingkat penggunaan oleh masyarakat. Oleh karena itu, perbaikan menyeluruh di berbagai aspek masih diperlukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih optimal. KataKunci: Implementasi, Pelayanan,Samsat.
IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPILPADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS PASAL 8 AYAT 1) Holipah, Holipah; Fitriani, Helda; Andriani, Azizah
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 20, No 2 (2025): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v20i2.119

Abstract

Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah peraturan yang mengatur kewajiban, larangan dan sanksi apabila kewajiban-kewajiban tidak ditaati atau dilanggar oleh PNS. Namun, berdasarkan observasi awal ada ditemukan indikasi masalah yang ada di kantor Dinas Perhubungan Kota Palembang ditemukan indikasi masalah yaitu pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berpotensi mengganggu kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Beberapa contoh pelanggaran disiplin yang ditemukan antara lain keterlambatan hadir di tempat kerja, tidak mengikuti apel pagi, dan meninggalkan tempat kerja tanpa izin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa , Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Perhubungan Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi Pustaka. Teknik Analisa data yaitu redukasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Perhubungan Kota Palembang telah berjalan. Pemimpin di Dinas Perhubungan Kota Palembang telah menunjukkan kemampuan dalam mengelola birokrasi dengan jelas dan terstruktur, serta telah mensosialisasikan dan mengkomunikasikan peraturan tersebut kepada pegawainya melalui berbagai cara. Hukuman disiplin ringan, sedang, dan berat juga telah diterapkan secara efektif dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai. Meskipun masih ada beberapa pegawai yang terkadang masih kurang disiplin. Hal ini dilihat dari selama sebulan ini terdapat 5 pegawai yang melanggar kedisiplinan yaitu keterlambatan masuk kerja dan masing-masing dikenakan SP 1 karena Pegawai yang melanggar ini baru pertama kali terlambat. Kata Kunci: Implementasi dan Disiplin ASN 
PERANAN PELATIHAN LIFE SKILL DALAM MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PANTI SOSIAL REHABILITASI WANITA TUNA SOSIAL SUMATERA SELATAN Setiawan, Ari; Nella, Mietha
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 20, No 2 (2025): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v20i2.120

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran pelatihan keterampilan hidup dalam menumbuhkan minat berwirausaha pada perempuan penyandang disabilitas sosial ekonomi (WTS) di Lembaga Rehabilitasi Sosial Perempuan Penyandang Disabilitas Sosial (PSRWTS) di Sumatera Selatan. Latar belakang penelitian ini berawal dari tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Sumatera Selatan, yang mengakibatkan peningkatan jumlah WTS, sehingga diperlukan program pemberdayaan untuk mendorong kemandirian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari lima orang: kepala UPTD, dua instruktur keterampilan (menjahit dan tata rias), dan dua peserta pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan keterampilan hidup berperan dalam meningkatkan motivasi dan minat berwirausaha, terutama pada keterampilan praktis yang diajarkan, seperti menjahit dan tata rias. Melalui pelatihan ini, peserta memperoleh kesempatan untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi sekaligus menjadi bagian dari upaya pemberdayaan sosial yang berkelanjutan. Kata kunci: Pelatihan Life Skill, Minat Berwirausaha