cover
Contact Name
Mochmamad Ainur Rhoviq
Contact Email
kopemas@unisma.ac.id
Phone
+6285649867672
Journal Mail Official
kopemas@unisma.ac.id
Editorial Address
Jl. MT. Haryono 193 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
KOPEMAS
ISSN : -     EISSN : 28088182     DOI : -
Core Subject : Social,
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) adalah prosiding untuk memuat artikel ilmiah yang telah diseminarkan. KOPEMAS merupakan seminar nasional tahunan yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Malang
Articles 67 Documents
Search results for , issue "Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022" : 67 Documents clear
MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENDAFTARAN TANAH, GANTI UNTUNG DAN TUKAR GULING LAHAN TERDAMPAK PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA RELIGI MAKAM AULIA KI AGENG GRIBIG KELURAHAN MADYOPURO KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG Yandri Radhi Anadi; Faisol Faisol
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia mempunyai potensi wisata religi yang sangat besar, di karena Indonesia dikenal sejak dahulu, karena sebagai negara majemuk. Akan tetapi dalam perkambangan dengan adanya potensi wisata religi, akan menimbulkan permasalahan tersendiri dalam legalitas dari tempat wisata, yang dalam hal ini adalah legalitas dari tanah yang dimanfaatkan untuk membangun wisata religi. Permasalahan demikian masih menimbulkan dinamika hukum yang menimbulkan konflik sosial antara masyarakat yang memiliki hak atas tanah yang dijadikan tempat wisata religi. Dari latara belakang demikian, dapat di angkat beberapa permasalahan di antaranya Pengetahuan masyarakat terhadap legalitas tanah pada lahan wisata Religi Makam Aulia Ki Ageng Gribig di Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, serta kendala yang dihadapi masyarakat Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Dalam Mendapatkan Legalitas atas Tanahanya yang Dijadikan Wisata Religi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis.
PENGUATAN ASPEK HUKUM DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA RELIGI MAKAM AULIA KI AGENG GRIBIG KELURAHAN MADYOPURO KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG Abid Zamzani; Ahmad Syaifudin
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisata religi dapat di pahami bahwa didalamnya membutuhkan pengelolaan yang baik dan benar, agar tidak terjadi kesenjangan sosial, baik dari sisi lokasi tempat yang di jadikan objek wisata maupun dari sisi masyarakat sosial. Kesenjangan sosial yang kemungkinan terjadi harus dapat diupayakan dalam mencegah terjadi pada lingkup tempat wisata, khususnya wisata religi. Wisata religi di Kelurahan Madyopuro, pada konspenya pemerintah harus menguatkan dari sisi aspek hukumnya agar dalam pengembangannya mengikutu peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dari latara belakang demikian, dapat di angkat beberapa permasalahan di antaranya cara pemerintah keluarahan madyopuro dalam menguatakan aspek hukum bagi masyarakat untuk pengembangan Kawasan Wisata Religi Makam Aulia Ki Ageng Gribig, beserta kendala bagi pemerintah keluarahan madyopuro dalam memberikan pengetahuan hukum bagi masyarakat untuk menguatkan aspek hukum dalam pengembangan kawasan wisata religi Makam Aulia Ki Ageng Gribig. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis. Sedangkan jenis pendekatan pendekatan kualitatif sebagai pendekatan yang diharapkan nantinya dapat memberikan hasil yang terbaik.
ANALISIS BUDAYA KONTINYUITAS ‘YASINAN’ SEBAGAI PEREKAT UMAT LOWOKSARI Ahmad Mubbin; Sinta Dewi Nur Aviva; Alfa Alvin Salvatore; Selia Setianti; Leny Septiani; Masyhuri Masyhuri
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi di masjid Lowoksari setelah sholat subuh dan magrib ialah membaca surat yasin, tradisi ini dilakukan agar masyarakat disini terbiasa membaca dan mendengar Al-Qur’an setiap hari dan harapannya juga bisa menghafalkan surat yasin tersebut. Ruang lingkup pembacaan surat yasin di masjid lowoksari dilakukan diwaktu subuh dan magrib setelah sholat saat selesai membaca wirid. Penelitian ini akan kami lakukan di masjid lowosari dan jamaah sholat serta masyarakat sekitar. Metode penelitian ini dengan melakukan observasi wawancara terhadap takmir masjid, jamaah sholat dan masyrakat sekitar. Hasil dari penelitian dalam kebiasan jamaah masjid lowoksari membaca surat yasin agar meningkatkan nilai keagamaan serta mengajak jamaah sholat di masjid lowoksari agar selalu membaca Al-Qur’an karena surat yasin selain termasuk dalam kitab Al-Qur’an juga disebut sebagai kalbunya Al-Qur’an. Ketua takmir juga mengajak seluruh jamaah sholat serta masyarakat lebih meningkatkan nilai keagmaan melalui membaca surat yasin setiap selesai sholat subuh dan magrib. Dan kesadaran terhadap nilai rohani masing-masing individu agar selalu meningkatkan nilai ketaqwaan dan ibadahnya.
HABIATUASI NILAI-NILAI KEAGAMAAN DAN KETERAMPILAN MELALUI KEGIATAN ROHANI DALAM MENCIPTAKAN KESALEHAN DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DUSUN LOWOKSARI KECAMATAN KARANGPLOSO Ulul Azmi; Hakam Efendy; Masyhuri Masyhuri
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di dusun lowoksari melalui pengajaran dan pembiasaan (habituasi) nilai-nilai keagamaan dan keterampilan melalui kegiatan rohani trampil. Salah satu upaya yang dapat menunjang adalah kegiatan pendampingan pengajaran mengaji, hafalan surah pendek, dan muroja’ah. Dan juga melakukan kegiatan publick speeking, adzan, dan mewarna. Partisipan dalam kegiatan adalah anak TPQ Salafiyah Lowoksari Karangploso. Hasil KSM-T ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak TPQ dalam mengamalkan amaliyah keagamaan khususnya Amaliyah Aswaja Annadiyah, dan meningkatkan dan mengembangkan kamampuan dan ketrampilan mereka melalui pelatihan bahasa dan al banjari.
RESPONSI POSITIF MELALUI PENJAGAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN TEMPAT IBADAH DI MASA PANDEMI Indah Savira D.H; Anni Rosaidah Z; Pitria Nur R; Putri Malikha; Abdul Rahman H.A; Masyhuri Masyhuri
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga diri agar terhindar dari virus Covid-19 diantaranya dengan mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker, menjauhi kerumunan, membatasi aktivitas diluar rumah dan melakukan social distancing. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 dan memberikan kenyamanan jamaah dalam beribadah, dengan cara melakukan penyemprotan cairan desinfektan disekitaran tempat ibadah. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mencegah penularan covid-19 pada jamaah melalui kegiatan penyemprotan disinfektan secara merata.
TINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU MELALUI PELATIHAN GUMANI (GURU MASA KINI) Yohanna Nirmalasari; Paulus Lucky Tirma Irawan
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era sekarang guru dituntut untuk meningkatkan kompetensi pedagogi, personal, sosial, dan profesional. Semua kompetensi tersebut merupakan kompetensi dasar yang tidak boleh lepas dari seorang guru atau pengajar, baik dalam pembelajaran dengan moda luring atau pun daring. Namun, sebuah tantangan baru bagi guru adalah ketika menerapkan semua kompetensi tersebut dalam bentuk moda pembelajaran daring. Hal ini disebabkan masih banyaknya guru yang belum terbiasa dalam pembelajaran daring. Oleh sebab itu, guru harus mendapatkan sebuah pelatihan yang dapat meningkatkan profesionalitasannya sebagai tenaga pengajar. Keprofesionalitasan ini dapat didukung dengan pendampingan pembuatan media pembelajaran dan metode pembelajaran sehingga walaupun dalam bentuk pembelajaran daring, tetapi guru tetap bisa menyesuaikan diri untuk menjadi guru masa kini. Pelatihan ini menggunakan pendekatan learning by doing. Pendekatan ini dipilih karena pelaksanaannya dilakukan dengan cara memberikan pelatihan secara terpimpin. Pelatihan Gumani dilaksanakan dengan dua sesi yang diikuti oleh 20 guru. Berdasarkan kegiatan pelatihan Gumani yang sudah dilaksanakan dapat diperoleh hasil bahwa keprofesionalitasan tenaga pendidik atau guru dapat ditingkatkan dengan memperbanyak pelatihan pemahaman terkait kemampuan profesional dalam sebuah pembelajaran. Pelatihan kemampuan profesional ini mencakup teknik, metode, serta media yang dipilih oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran uncuk mencapai tujuan akhir pembelajaran.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI TAMAN BACAAN ANAK (TBA) DESA SUMBERSEKAR Purnomo Purnomo; Rudy Setiawan; Yuswono Hadi; Soetam Rizky Wicaksono; Yuswanto Yuswanto
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumbersekar adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Dau Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Mengingat bahwa kondisi di Sumbersekar yang termasuk di kawasan pedesaan dan literasi digital masih cukup rendah berdasarkan survei awal, maka pilihan dengan proses konvensional yang menjadi opsi utama dalam aktifitas ini. Pemberdayaan taman bacaan merupakan salah cara efektif dalam meningkatkan minat baca anak, terlebih dengan pengaturan ruang yang efisien serta dana yang terbatas. Selain pemberdayaan taman bacaan juga dilakukan pembinaan kepada pengelolanya agar dapat memberikan penyuluhan ke lingkungan sekitar mengenai fungsi dan fasilitas yang ada didalamnya. Terdapat lima tahapan dalam aktifitas ini yaitu: survei, pelaksanaan, evaluasi, simulasi dan pelaporan. Seluruh tahapan tersebut telah dilaksanakan dengan baik serta mampu memenuhi tujuan yang diharapkan di awal. Diharapkan pula bahwa taman bacaan yang terbentuk dapat berkelanjutan di masa mendatang.
PKM PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAGI ANGGOTA KOPERASI SIMPAN PINJAM DEWI KUNTI KALURAHAN PANGGUNGHARJO Gigih Hilmiawan; Nurna Pratiwi; Siti Khasanah; Hamidatul I’anah
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan keuangan saat ini sangat dibutuhkan diberbagai sektor diantara seperti industri kecil dan menengah bahkan digunakan bagi dirinya sendiri. Kegiatan pengabdian berupa pelatihan perencanaan keuangan bagi anggota Koperasi Simpan Pinjam Wanita Dewi Kunti merupakan wujud kepedulian dan peran dari kampus UNU Yogyakarta untuk menyelesaikan persoalaan dilingkungan masyarakat. Adapun kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi, pengetahuan beserta keterampilan untuk melakukan perencaan keuangan dilingkup keluarga. Metode pelaksanaan dalam pelatihan ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah 21 orang anggota Koperasi Simpan Pinjam Dewi Kunti mampu membuat anggaran pendapatan dan belanja rumah tangga serta memahami materi yang disampaikan sebelumnya. Selain itu, ada 11 orang yang baru memahami cara mengelola keuangan rumah tangga namun masih kesulitan menganggarkan rumah tangga.
SOSISALISASI BERBANGSA BERNEGARA MELALUI BUDAYA HANDEP HAPAKAT PEMASANGAN BENDERA DALAM MEMPERKUAT MODERASI Muslimah Muslimah; Dafit Dafit; Wahyu Alfian; Abdul Azis Al Fatah; Tina Sarmila; Rinto Hasiholan Hutapea; Ria Ria; Juni Juni; Nali Eka; Riri Rianti; Indra Prayogi; Rini Astuti; Nadia Sri Agustin
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini didasarkan pada budaya kearifan lokal handep hapakat (gotong royong) masyarakat suku Dayak yang dijadikan sebagai pandangan hidup dalam mengimpelementasikan berupa nilai toleransi, persaudaraaan, hingga kesetaraan. Pengabdian berbasis riset dalam kelompok KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama berlokasi di desa Tangkahen, kecamatan Banama Tingang, kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah berlangsung selama empat puluh lima hari dari tanggal 19 Juli sampai dengan 1 September 2022. Sosialisasi dan penguatan moderasi beraagama dilakukan untuk memperkuat pola pikir masyarakat dalam menyikapi keragaman dengan bijak, toleran dan berkeadilan. Karenannya penting untuk melakukan pengabdian tentang sosialisasi membangun kehidupan berbangsa dan bernegara melalui budaya handep hapakat pemasangan bendera merah putih untuk memperkuat moderasi beragama di desa Tangkahen, kecamatan Banama Tingang, kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Metode yang dipakai dalam pengabdian masyarakat yaitu metode ABCD (Asset Based Community-driven Development) yang memiliki fokus utama memperkuat semangat kehidupan berbangsa dan bernegara serta moderasi beragama dengan pengembangan aset masyarakat dan sumber daya manusia melalui budaya sosial handep hapakat. Hasil pengabdian ini bahwa masyarakat desa Tangkahen yang selama ini sudah hidup dalam kebersamaan dan kekeluargaan, pada awalnya menganggap biasa saja terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara melalui budaya handep hapakat pemasangan bendera merah putih, karena sudah biasa dan aman-aman saja dalam kehidupan yang berbeda suku, budaya dan agama, namun dengan dilakukannya pengabdian melalui sosialisasi dalam praktik langsung, maka masyarakat desa Tangkahen semakin menyadari betapa pentingnya handep hapakat dalam pemasangan bendera merah putih yang berdampak pada penguatan moderasi beragama.
SOSIALISASI KELUARGA SADAR HUKUM (KADARKUM) DI WILAYAH KELURAHAN LESANPURO DAN KELURAHAN KEDUNGKANDANG Chaulina Alfianti Oktavia; Meivi Kartikasari
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga Sadar Hukum (KADARKUM) merupakan program pemerintah yang mewadahi dan menghimpun warga untuk meningkatkan pengetahuan kesadaran hukum bagi masyarakat. Salah satu kegiatan kadarkum diselenggarakan di Kelurahan Lesanpuro dan Kelurahan Kedungkandang Kota Malang. Kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat salah satunya terkait Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengatur kebebasan masyarakat dalam beraktifitas seperti menggunakan media sosial, menyebarkan berita yang tervalidasi, transaksi keuangan elektronik dan aktivitas digital yang lainnya. Dengan adanya sosialisasi UU ITE yang diselenggarakan di Kelurahan Lesanpuro dan Kelurahan Kedungkandang dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih memahami aturan-aturan yang berlaku dan dapat lebih bijak dalam menyebarkan informasi dan menggunakan media sosial.