cover
Contact Name
Adek Cerah Kurnia Azis
Contact Email
adek_peros@yahoo.com
Phone
+6285278021981
Journal Mail Official
gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id
Editorial Address
Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia Kotak Pos 1589, Kode Pos 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Gorga : Jurnal Seni Rupa
ISSN : 23015942     EISSN : 25802380     DOI : https://doi.org/10.24114/gr.v9i1
Core Subject : Education, Art,
Gorga : Jurnal Seni Rupa terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember, berisi tulisan/artikel hasil pemikiran, hasil penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi (seniman), dan pengkaji dalam disiplin ilmu kependidikan, kajian seni, desain, dan pembelajaran seni dan budaya.
Articles 806 Documents
ANALISIS PROPORSI DAN GELAP TERANG PADA GAMBAR WAJAH Dina Ulita Lumban Gaol; Mesra Mesra
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.20381

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menggambar wajah dengan menggunakan teknik arsir. Pembatasan masalah dalam penelitian ini, kurangnya kemampuan siswa dalam menggambar wajah yang meliputi: aspek proporsi dan gelap terang. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas XI SMA Negeri 1 Pollung. Sampel diambil menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Sampel diambil secara acak keseluruhan kelas XI yang berjumlah sebelas kelas, pemilihan kelas dengan cara di undi dan dipilih tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi yaitu kelas XI IPA 1. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengetahui bagaimana hasil karya gambar wajah dengan menggunakan teknik arsir siswa SMA N 1 Pollung, setelah itu mendeskripsikan gambar yang diteliti dan dinilai, ditinjau dari aspek proporsi dan gelap terang yang telah ditentukan. Penilaian secara keseluruhan pada aspek proporsi mencapai nilai rata-rata 70 dan termasuk dalam kategori kurang baik, serta pada penerapan gelap terang mencapai nilai rata-rata 72 dan termasuk dalam kategori cukup baik. Maka dari 20 karya gambar wajah yang mencapai nilai KKM yaitu ada 10 karya atau 50 % dari 20 karya menggambar wajah. Dapat di simpulkan bahwa hasil karya siswa dalam menggambar wajah dengan menggunakan teknik arsir karya siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pollung dapat dikatakan baik.Kata Kunci: menggambar wajah, proporsi, gelap terang.AbstractThis study aims to determine the ability of students to draw faces using shading techniques. Limitation of the problem in this study, the lack of students' ability to draw faces which includes: aspects of proportion and dark light. The population in this study is the entire class XI of SMA Negeri 1 Pollung. Samples were taken using the Random Sampling technique, Samples were randomly selected throughout class XI, amounting to eleven classes, class selection by lottery and selected without regard to strata in the population, namely class XI IPA 1. This study used a descriptive qualitative method by knowing how the results facial drawings using the shading technique of the students of SMA N 1 Pollung, after that describe the images studied and assessed, in terms of the proportions and dark light that have been determined. Overall assessment on the aspect of proportions reaches an average value of 70 and is included in the unfavorable category, and on the application of dark light reaches an average value of 72 and is included in the quite good category. So from the 20 works of face drawings that reach the KKM value that is 10 works or 50% of the 20 works of drawing faces. It can be concluded that the results of student work in drawing imaginary motifs using a demonstration method of the work of class XI students of SMA Negeri 1 Pollung can be said to be good. Keywords: drawing faces proportions, dark light. 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUAH-BUAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VII SMP IT AL-FITYAN SCHOOL MEDAN DIAN LESTARI
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 1, No 1 (2012): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v1i1.289

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP IT Al-Fityan School Medan. Dari hasil wawancara dengan guru seni budaya ditemukan bahwa para siswa belum pernah diajarkan menggambar bentuk buah-buahan secara langsung, belum pernah mendapatkan pengalaman belajar dari lingkungan mereka sendiri dan hasil belajar siswa dalam pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar menggambar buah-buahan siswa kelas VII-B SMP IT Al-Fityan School Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMP IT Al-Fityan School Medan dengan jumlah 31 siswa. Setiap siklus terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan/Observasi, dan Refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Lembar Penilaian Siswa, Tes Unjuk Kerja, Wawancara, Catatan Lapangan dan dokumentasi. Hasil-hasil penelitian yang diperoleh adalah hasil belajar pada tiap siklus terjadi peningkatan, yaitu nilai rata-rata kelas Siklus I mencapai 73,18 dengan siswa yang tuntas belajar 14 siswa atau 45,16%. Siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 83,91, siswa yang mengalami tuntas belajar sebanyak 27 siswa atau 87,10%. Aspek ketepatan bentuk pada siklus I 18 siswa (58,07%) yang tuntas, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 27 siswa (87,09%) yang tuntas. Aspek gelap terang pada siklus I 12 siswa (38,70%) yang tuntas, pada silkus II mengalami peningkatan menjadi 28 siswa (90,32%) yang tuntas. Aspek arsiran pada siklus I 12 siswa (38,70%) yang tuntas, pada silkus II mengalami peningkatan menjadi 27 siswa (87,09%) yang tuntas.Aspek komposisi pada siklus I 20 siswa (64,52%) yang tuntas, pada silkus II mengalami peningkatan menjadi 29 siswa (93,54%) yang tuntas.Aspek proporsi pada siklus I 19 siswa (61,30%) yang tuntas, pada silkus II mengalami peningkatan menjadi 29 siswa (93,54%) yang tuntas. Kata Kunci: Hasil belajar, menggambar buah-buahan, metode demonstrasi.
MAKNA SIMBOLIS DEFORMASI RUMAH ADAT KARO SIWALUH JABU DALAM KARYA LUKIS Okky Masito Barus dan R. Triyanto
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 2, No 1 (2013): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v2i1.1036

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan beberapa makna simbolik dari lukisan yang sumber objeknya rumah adat Karo siwaluh jabu. Pada bahasan ini penulis menentukan seluruh karya lukis yang yang sudah dipamerkan sebagai populasi  yang sekaligus merupakan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 buah karya lukis yang sudah dipamerkan di Galeri Seni Rupa Universitas Negeri Medan pada tanggal 30-31 Mei 2012. Kemudian dibahas secara terperinci mulai dari makna-makna apa saja yang terkandung dalam setiap karya. Hasil analisis karya secara deskripsi menunjukkan bahwa semua karya-karya lukis menmpilkan bentuk rumah adat Karo siwaluh jabu dengan pengkombinasian dunia fantasi berbentuk tanah yang mengambang di atas awan. Penulis mengartikan rumah adat Karo pada zaman sekarang ini dalam kondisi yang sangat memperihatinkan dapat dikatakan hanya tinggal angan-angan saja. Dapat dibuktikan dari sekian banyaknya perkampungan yang ada di Kabupaten Karo yang dulunya paling tidak ada 20-30 rumah adat di dalam satu kampung. Sekarang hanya beberapa kampung yang masih mempertahankan rumah adatnya, yaitu desa Lingga, Daukan, Dan Peceren. Itu pun dalam kondisi yang sangat memperihatinkan Analisis formal memperlihatan bahwa dalam pengorganisasian unsur-unsur rupa pada karya lukis didominasi oleh bidang, garis, bentuk, dan ukuran. Intepretasi karya melalui bentuk disesuaikan dengan pemaknaan dan pesan yang disampaikan untuk memberi pemahaman terhadap karya. Kata kunci : Lukisan, fantasi, rumah adat siwaluh jabu,
METODOLOGI PENCIPTAAN KARYA TARI SURAU Fattahul Anughara; Martion Martion; Nursyirwan Nursyirwan
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i2.14933

Abstract

AbstrakKarya tari Surau merupakan sebuah transformasi budaya ke dalam bentuk seni pertunjukan. Karya ini terinspirasi dari persoalan nilai pendidikan di Surau, didalamnya terdapat nilai sosial budaya dan agama. Surau merupakan lembaga pendidikan untuk anak laki-laki di Minangkabau, dapat dilihat bahwa seorang laki-laki dididik sejak dini untuk bisa membekali dirinya sehingga ilmu dan keterampilan yang didapat bisa berguna saat mereka dewasa dan akan pergi merantau. Tujuan dari penulisan artikel ini agar mengetahui metode penciptaan dan bentuk garapan dari karya tari Surau. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini ialah penelitian kualitatif dengan konsep historis. Teknik pengnumpulan data berupa pengamatan berpartisipasi, wawancara, analisis dokumen, menilai, membuktikan serta mensintesiskan dari bukti lapangan. Hasil dari penelitian ini dapat membuktikan bahwa bentuk transformasi karya tari Surau merupkan hasil dari sebuah metodologi penciptaan sebuah karya.Kata Kunci: surau, metodologi penciptaan, bentuk garapan.AbstractSurau dance work is a cultural transformation into the form of performing arts. This work is inspired by the issue of the value of education in Surau, in which there are socio-cultural and religious values. Surau is an educational institution for boys in Minangkabau, it can be seen that a man is educated early to be able to equip himself so that the knowledge and skills acquired can be useful when they are adults and will go abroad. The purpose  of  writing this article is to find out the method of creation and the form of cultivation from Surau dance works. The research method used in this writing is qualitative research with historical concepts. The technique of collecting data in the form of participatory observations, interviews, document analysis, evaluating, proving and synthesizing  from  field  evidence. The results of this study can prove that the form of transformation of Surau dance works is the result of a methodology of creating a work.  Keywords: surau, creation methodology, form of cultivation 
ANALISIS FOTO PADA IKLAN ROKOK SAMPOERNA A MILD DARI BULAN JULI 2014-JULI 2015 DILIHAT DARI TEKNIK DAN TEMA Agnes Valentina; Mangatas Mangatas
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 5, No 2 (2016): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v5i2.6169

Abstract

Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis foto pada iklan rokok Sampoerna A Mild. Untuk memperoleh data mengenai teknik, tema serta komposisi yang digunakan dalam pembuatan foto pada iklan rokok Sampoerna A Mil. Lokasi penelitian adalah Digital Library Unimed. Populasi pada penelitian ini berjumlah 75  karya, yang dianggap memiliki potensi untuk diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 foto iklan rokok Sampoerna A Mild Go Ahead yang dipandang representative (mewakili) untuk dianalisis. Guna memperoleh data mengenai analisis foto pada iklan rokok Sampoerna A Mild dari bulan Juli 2014-Juli 2015, maka dilakukan pengumpulan data melalui instrument penelitian, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpulkan kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan memasukkan teori semiotik sebagai dasar untuk menafsirkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis foto pada iklan rokok Sampoerna A Mild dari bulan Juli 2014-Juli 2015 80% menggunakan teknik stop action/freezing dan 20% menggunakan teknik zooming. Tema dan simbol rokok Sampoerna A Mild dibuat sebagai penyeimbang untuk menghadirkan komposisi  yang asri dalam foto. Kata Kunci : Foto Iklan, Teknik, Tema Dan Komposisi.
PELUANG WIRAUSAHA BARU DALAM KREATIVITAS MENGGUNTING BERANTAI DI TAMAN KANAK ANUGRAH SAYANG IBU DI KAMPUANG JUA KECAMATAN SUNGAI LIMAU Farida Mayar; Dadan Suryana; Eko Purnomo; M. Nasrul Kamal
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 1 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i1.17212

Abstract

AbstrakPengabdian ini bertujuan untuk melatih guru Taman Kanak-Kanak Anugrah Sayang Ibu di Kampung Jua, Distrik Sungai Limau. Judul pengabdian ini adalah Peluang Wirausaha Baru dalam Kreativitas menguntingan berantai di Anugrah TK Ibu yang Terhormat di Distrik Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Sebelumnya, pelatih tidak melihat bahwa potongan rantai tidak pernah mendapatkan pengetahuan tentang potongan rantai sejauh ini. Oleh karena itu, pelatihan pengembangan kreativitas ini bertujuan untuk menciptakan suatu produk baru, skil dimiliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan. Kegiatan pemahaman diberikan dengan metode ceramah, pragaan dan demontrasi, yang akan diajarkan kepada anak-anak TK dan juga untuk bisa menjadi wirausaha bagi para guru untuk bekerja pada seni yang indah. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini, guru tertarik pada denthusiastic. Setelah mendapatkan pelatihan, para peserta diadili oleh anak-anak TK yang mengikuti pelatihan mulai dari berbagai jenis kertas, mengetahui untuk menggabungkan warna-warna benda dengan warna latar belakang, cara menggambar benda yang mereka sukai dan kemudian memotong pada lipatan kertas, mereka sangat senang melakukan kegiatan penyuntingan berantai sebagai peluang wirausaha baru, materi pembelajaran di TK.Kata Kunci: kewirausahaan, kreativitas, memotong.AbstractThis service aims to train the teacher of Kindergarten Anugrah Sayang Ibu in Kampung Jua, Sungai Limau District. The title of this dedication is New Entrepreneurial Opportunities in Creativity, chain-linking in the Honorable Mother's Kindergarten Anugrah in Sungai Limau District, Padang Pariaman Regency. Previously, the trainer did not see that chain pieces have never gained knowledge about chain pieces so far. Therefore, this creativity development training aims to create a new product, owned skills can be a promising business. Understanding activities are provided with lecture, demonstration and demonstration methods, which will be taught to kindergarten children and also to become entrepreneurs for teachers to work on beautiful art. The results obtained from this dedication, the teacher is interested in denthusiastic. After getting the training, the participants were tried by kindergarten children who participated in the training, starting from various types of paper, knowing to combine the colors of objects with background colors, how to draw objects they like and then cut on paper folds, they were very happy to do chain editing activities as new entrepreneurial opportunities, learning materials in kindergarten.  Keywords: entrepreneurship, creativity, cutting. .  
BENTUK SENI PERTUNJUKAN RONGGENG PASAMAN DI KABUPATEN PASAMAN SUMATERA BARAT Kurniawan Fernando; Martarosa Martarosa; Awerman Awerman
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2018): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v7i2.11066

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk seni pertunjukan Ronggeng Pasaman di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Ronggeng Pasaman merupakan seni pertunjukan  terdiri dari pantun, joget, dan musik, khususnya terdapat di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Bentuk pertunjukan Ronggeng Pasaman adalah menggabungkan keahlian berpantun sambil menari dengan iringan musik biola dan gendang. Pertunjukan dimulai pada malam hari, dan berakhir hingga menjelang pagi. Beberapa grup Ronggeng Pasaman yang berada di Kabupaten Pasaman saat ini juga menampilkan pertunjukan Ronggeng Pasaman yang dikemas lebih kekinian dan menggunakan alat musik modern, sehingga Ronggeng Pasaman bisa dinikmati dengan dua versi, yaitu tradisi dan modern. Adapun dalam pertunjukan Ronggeng Pasaman modern yaitu menggunakan instrumen musik keyboard dan tidak menampilkan penyanyi atau Anak Ronggeng yang berpenampilan seperti perempuan dalam pertunjukannya. Tentunya kemajuan teknologi dimanfaatkan para seniman dalam pertunjukan Ronggeng Pasaman agar kesenian tersebut tetap hidup, berkembang dan terus diminati masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, bersifat deskripsi analitik, partisipan observan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan Ronggeng Pasaman dalam bentuk tradisi ataupun dalam bentuk modern oleh masyarakatya diterima dengan baik dan juga didukung penuh oleh pemerintah setempat.           Kata Kunci: bentuk pertunjukan, ronggeng Pasaman Sumatera Barat.   AbstractThis study aims to find out the art form of Pasaman Ronggeng performances in Pasaman Regency, West Sumatra. Ronggeng Pasaman is a performance art consisting of pantun, joget, and music, especially in Pasaman Regency, West Sumatra. The form of the Ronggeng Pasaman show is combining bouncing skills while dancing to the accompaniment of violin and drum music. The show starts at night, and ends until early morning. Some Ronggeng Pasaman groups in Pasaman Regency also present Ronggeng Pasaman performances which are packed more recently and use modern musical instruments, so Ronggeng Pasaman can be enjoyed in two versions, namely traditional and modern. As for the modern Rongaman Ronggeng show, it uses keyboard music instruments and does not display Ronggeng singers or children who look like women in their performances. Of course, technological advances are utilized by the artists in the Ronggeng Pasaman show so that the art will continue to live, develop and continue to be in demand by the community. This study uses qualitative methods, is analytic description, observant participants. The results showed that the performance of Pasaman Ronggeng in the form of tradition or in modern form by the community was well received and was also fully supported by the local government.  Keywords: form of performance, ronggeng Pasaman West Sumatra.
METODE PENCIPTAAN BENTUK REPRESENTASIONAL, SIMBOLIK, DAN ABSTRAK (STUDI PENCIPTAAN KARYA SENI MURNI DI SUMATERA BARAT, INDONESIA) Rajudin Rajudin; Miswar Miswar; Yunis Muler
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.19950

Abstract

AbstrakPenelitian ini adalah penelitian dasar (basic research) yang mencoba untuk mengkaji metode penciptaan karya seni murni bentuk representasional, simbolik dan abstrak. Kajian dilakukan terhadap beberapa seniman lukis, grafis dan patung di empat kota dalam wilayah Sumatera Barat, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data utama dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan sumber primer, yaitu seniman. Sedangkan data tidak langsung dikumpulkan melalui jurnal, buku, video foto, katalog pameran, karya-karya seniman, dan dokumen-dokumen terkait. Teknik analisis data dilakukan sebelum di lapangan dan di lapangan. Temuan penelitian ini adalah berupa metode yang spesifik, lebih operasional dan teknis tentang penciptaan karya seni murni bentuk representasional, simbolik dan abstrak.  Kata Kunci: Metode, Representasional, Simbolik, Abstrak.AbstractThis research is a basic research which tries to examine the method of creating pure works of representational, symbolic and abstract forms. The study was carried out on several painters, engravers and sculptors in four cities in the West Sumatra region of Indonesia. This study used descriptive qualitative method. The main data collection techniques are carried out through observation and interviews with primary sources, namely artists. While indirect data is collected through journals, books, videos, photos, exhibition catalogs, works of artists, and related documents. Data analysis techniques were carried out before on the field and in the field. The findings of this study are in the form of specific, more operational and technical methods about the creation of pure works of representational, symbolic and abstract forms. Keywords: Method, Representational, Symbolic, Abstract. 
STUDI BATIK TANAH LIEK KOTA PADANG (Studi Kasus di Usaha Citra Monalisa) Nana Oktora; Adriani Adriani
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 1 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i1.12879

Abstract

AbstrakMasalah dalam penelitian ini yaitu Batik Tanah Liek Citra Monalisa mengangkat dan mengembangkan kembali Batik Tanah Liek yang dulu sempat punah dengan cara membuat kembali motif-motif yang memang sudah menjadi ciri khas dari  Minangkabau. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan tentang bentuk motif Batik Liek Citra Monalisa. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis data berupa data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknikanalisa data dilakukan model interaktif yang berkaitan dengan pokok permasalahan yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu Motif  Tanah Liek  Citra Monalisa dianataranya motif alam benda meliputi motif Rumah Gadang, Jam Gadang, Tabuik, Kapal Malin Kundang dan Rangkiang.  Motif flora meliputi motif Sirih Gadang, Bungo Melati dan Bungo Rayo. Motif fauna meliputi motif Kabau Padati dan Burung Hong.Kata Kunci: motif batik, tanah like.AbstractThe problem in this study is the Citra Liek Batik Monalisa raised and redeveloped the Tanah Liek Batik which used to be extinct by making motifs that had become the hallmark of Minangkabau. The aim of the study was to describe the shape of the Batik Liek Citra Monalisa motif. The method of research uses a qualitative descriptive method. Types of data in the form of primary and secondary data. The technique of collecting data through observation, interviews and documentation. Techniques of data analysis carried out interactive models related to the subject matter, namely by data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the study were the Monalisa Image Liek Motif, which included natural motifs of objects including the motifs of the Gadang House, Gadang Clock, Tabuik, Malin Kundang Ship and Rangkiang. Flora motifs include Sirih Gadang motifs, Bungo Melati and Bungo Rayo. The fauna motif includes the Kabau Padati and Hong Bird motifs.  Keywords: batik motif, liek soil.  
PENERAPAN TEKNIK SNOWBALL THROWING GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN APRESIASI SENI RUPA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 AIR PUTIH KABUPATEN BATUBARA T.A. 2011/2012 ESTRINA SINAGA
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 1, No 2 (2012): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v1i2.386

Abstract

ABSTRAK Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan salah satu solusi guna meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan apresiasi seni rupa di SMP Negeri 1 Air Putih. Sumber data dari siswa kelas VII-1. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar berbentuk pilihan berganda yakni pre test dan post tes. Prosedur penelitian menggunakan dua siklus dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus pertama nilai pre test yang di peroleh sebesar  43.75% yang tuntas dengan jumlah siswa 14 orang dengan nilai rata-rata siswa sebesar 66.87, dan mengalami peningkatan pada saat post test siklus I menjadi 62.5% yang tuntas dengan jumlah siswa 20 orang dengan nilai rata-rata siswa sebesar 78.12. Pada saat siklus II terjadi peningkatan dari post test siklus I ke post test siklus II menjadi 90.6% yang tuntas dengan jumlah siswa 29 orang dengan nilai rata-rata siswa sebesar 87.96. Dengan demikian terjadi rata-rata peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran sebesar 23.42%. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa  pada pokok bahasan apresiasi seni rupa siswa di kelas VII-1 SMP Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara T.A. 2011/2012. Kata Kunci: Hasil belajar, teori apresiasi seni rupa, teknik snowball throwing.  

Page 6 of 81 | Total Record : 806