cover
Contact Name
Winda Amilia
Contact Email
winda.ftp@unej.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpm@unej.ac.id
Editorial Address
LP2M Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37, Krajan Timur, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 29878950     DOI : https://doi.org/10.19184/jpmunej.v1i1.53
Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember (JPM)merupakan media ilmiah yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, memuat artikel hasil pengabdian kepada masyarakat. JPMUNEJ diterbitkan setahun dua kali, yaitu pada bulan Juni dan Desember pada setiap tahunnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 43 Documents
PENGEMBANGAN PRODUK TEMPE BERBASIS KORO DI DESA BANJARSENGON, KECAMATAN PATRANG, JEMBER Sony Suwasono; Jayus Jayus; Puspita Sari
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.28

Abstract

Patrang sub-district consists of 8 villages, namely Gebang, Jember Lor, Patrang, Baratan, Bintoro, Slawu, Jumerto, and Banjar Sengon. Banjarsengon Village is the farthest village from the Patrang District office + 7 km with an area of ​​about 14 km2. Until 2020, there are only a few food and beverage industries located in Patrang District, namely the shredded and milk industry in Gebang, and the tempeh industry in Baratan. However, there is no food and beverage industry in Banjar Sengon yet. This is very interesting because Banjar Sengon is a village that has the potential of human and natural resources. The tempeh industry is also not found, even though tempeh is widely consumed by the people in Banjar Sengon. Tempeh prices are getting more expensive in early 2022 due to high soybean prices. Due to the current difficulty in supplying expensive soybeans, several tofu and tempeh producers have begun to reduce production or stop production. This limitation of soybeans causes big problems for people who are usually consuming tofu and tempeh. Therefore, alternative types of koro beans must be provided to replace non-soybean raw materials. In this community service activity, the team has introduced koro beans as the raw material for making tempeh with a slight modification in the fermentation process. The results show that tempeh from koro gave high scores on performance, arome, taste, and texture, although the scores are still lower than soybean tempeh
SOSIALISASI PRE-TREATMENT PADA KANDANG DAN KOTORAN TERNAK YANG RAMAH LINGKUNGAN DENGAN BIOAKTIVATOR DI DESA GUNUNGSARI KECAMATAN UMBULSARI Dewi Ayu Savitri; Andi Eko Wiyono; Jani Januar; Siti Aisah; Nidya Shara Mahardika
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.32

Abstract

Desa Gunungsari merupakan salah satu desa yang hampir masyarakatnya memiliki hewan  ternak yang digunakan sebagai sumber penghasilan sampingan dan utama. Namun keberadaan  hewan ternak ini selain memiliki dampak positif, juga menimbulkan dampak negatif. Adapun  dampak negatif yang ditimbulkan ialah adanya penumpukan kotoran ternak. Hal ini menyebabkan  timbulnya aroma tidak sedap dan masalah kesehatan. Untuk menanggulangi hal ini dilakukan  pengabdian melalui pendampingan pemanfaatan kotoran ternak dengan menggunakan EM4. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan edukasi sehingga masyarakat mitra dapat  mengetahui cara untuk memanfaatkan kotoran ternak yang menumpuk secara mandiri. Pada pengabdian ini dilakukan dengan melakukan demonstrasi langsung pembuatan pupuk menggunakan  EM4 dan kotoran ternak. Selain itu dilakukan pula sesi sharing dengan perwakilan mitra sasaran. Dengan adanya hal ini menyebabkan penambahan pengetahuan sehingga masyarakat mitra yang  lain dapat menerapkannya. 
DESAIN MESIN ROL PELAT UNTUK MEMBANTU MASYARAKAT DI DESA WIROLEGI KABUPATEN JEMBER, JAWA TIMUR robertoes koekoeh koentjoro wibowo; siswoyo soekarno
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.37

Abstract

Bengkel teknik BAHARI JAYA TEKNIK merupakan bengkel kategori Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berlokasi di Jalan Sritanjung Desa Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Jawa Timur. Bengkel ini bergerak dalam usaha pembuatan pagar rumah, pembuatan kanopi, pembuatan dan perbaikan alat-alat sederhana. Saat ini pesanan pada bengkel teknik Bahari Jaya Teknik cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Banyak diantaranya adalah pesanan dalam membuat profil yang memerlukan proses pengerolan. Permasalahan utama bagi bengkel teknik Bahari Jaya Teknik adalah tidak tersedianya alat rolling pelat tersebut sehingga perlu adanya  alat rolling pelat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah terpenuhinya peralatan mesin rolling pelat untuk bengkel teknik ini untuk membantu melakukan proses manufakturing roll pelat. Sehingga membuat pekerjaan di bengkel teknik ini menjadi lebih efektif dan efisien. Untuk membantu memecahkan masalah di Bengkel Teknik Bahari Jaya Teknik maka Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember mendesain dan membuat alat pengerol (rolling) pelat. Pada Program Kemitraan Masyarakat (PKM), dalam memecahkan masalah yang ada pada mitra, telah dilakukan studi literatur untuk membuat model mesi roll dengan gambar teknik. Dasar-dasar pemilihan perancangan elemen mesin dipilih berdasarkan teori dari perancangan elemen mesin. Alat ini sangat membantu bengkel yang menggunakan.
INTENSIFIKASI MAKROPROPAGASI TANAMAN PISANG DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA CENTRAL KECAMATAN PATRANG JEMBER Agung Nugroho Puspito; Mellfani Rhamadinda Nendra Tigara; Mohammad Ubaidillah
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.44

Abstract

Increasing community empowerment and self-help needs to be considered in order to achieve social independence and increase the village economy evenly. Plant propagation is important in meeting the seed needs of rural communities. The role of universities as institutions of higher education and research development must be able to be the first hand in overcoming all aspects of society. The Faculty of Agriculture, University of Jember, has developed many macropropagation techniques for various crops, including food, horticulture, ornamentals and plantations. Various research and scientific development results have not been fully applied to the community. The problem of banana cultivation in Patrang Village is still using the traditional way. The use of conventional seeds is often not standardized for good quality, which will have a major impact on the declining yield of horticultural crops. The purpose of this program is to provide knowledge to the people of Patrang Village in the form of explanations of banana plant macropropagation techniques through workshops, training, and direct assistance. Provision of seeds is important in plant cultivation and must have good quality. Macropropagation technique is one way to get quality seeds that have superior properties, free of disease, and high viability. Macropropagation technique is able to produce more quantity of vegetative seeds, able to maintain the same character as the parent and the waiting time to bear fruit is faster. The intensification of macropropagation of banana plants is expected to increase community empowerment and self-help of banana seedlings in Patrang Village, Patrang District, Jember Regency.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA SISWI SD AL IKHLAS LUMAJANG Sri Wahyuningsih; Nurul Hayati; Achlish Abdillah; R. Endro Sulistyono; Syaifuddin Kurnianto
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.48

Abstract

Adolescence is a transitional age where a person experiences changes in his reproductive system which begins to function. Teenagers should be provided with information about reproductive health and various factors that may affect  reproductive system. Purpose of this health promotion is for all 6th graders of SD Al Ikhlas Lumajang, Lumajang Regency to understand more about adolescent reproductive health and be able to practice it in everyday life. Service method uses counseling using Lectures with power point media, adolescent reproductive health education videos, X banners and leaflets. Results that are very supportive of the success of this community service activity are good coordination between presenters and committees, formulas and the school. Submission of material in the form of videos that are quite interesting for elementary school students who are classified as teenagers, there are discussions and questions and answers that are quite long, as well as door prizes for participants who dare to ask questions. Some of the inhibiting factors in this community service activity are the time and conditions during the pandemic so that the implementation of health protocols must be prioritized. The conclusion of this community service activity can be said to be successful. This can be observed in the level of attendance, the activeness of the participants. This activity took place in an orderly and good manner without experiencing significant obstacles. Follow-up that needs to be done is to continuously provide information on puberty and health, especially for new students
PEER GROUP LEARNING DALAM BUDAYA MASYARAKAT PANDALUNGAN TANGGUH BENCANA Rizeki Dwi Fibriansari; Arista Maisyaroh; Eko Prasetya Widianto; Saifuddin Kurnianto
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.53

Abstract

Natural disasters are natural disasters caused by natural events, including earthquakes, tsunamis, volcanic eruptions, floods, droughts, hurricanes, and landslides. The disasters that occurred in Indonesia have claimed hundreds or even thousands of human lives and hundreds of infrastructure damaged by disasters, one of which is an earthquake. Earthquakes are natural events whose time and place of occurrence cannot be predicted. Although earthquakes are prone to occur in the ring of the fire, where and when they will occur cannot be scientifically determined. Therefore, there is a need for natural disaster mitigation that is socialized to the public. This service aims to carry out disaster response lessons for the Pandalungan community. The method used in the service is the field study practice method and learning practicum through training through lectures, discussions, and simulations as well as mentoring. This activity is carried out by providing health education on the management of earthquake emergencies, and disaster simulation activities. Efforts to increase community knowledge and skills in dealing with earthquake emergencies can be carried out by providing counseling and simulations as well as emergency skills training, especially for the community on the slopes of Mount Semeru. This simulation activity is expected to be natural disaster mitigation so that it can reduce victims in the event of a natural disaster.
UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA BLINDUNGAN MELALUI PENDAMPINGAN MASYARAKAT Agustin Wulan Suci Dharmayanti; Ratu Millenia Dua; Lusi Hidayati; Dwi Warna Aju Fatmawati; Tecky Indriana; Dina Tsalis Wildana
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.54

Abstract

Munculnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia memunculkan dampak yang sangat besar, berbagai sektor perekonomian, pendidikan, dan lain sebagainya sangat terasa sekali dampak dari pandemi ini, kebiasan serta gaya hidup dituntut untuk berubah dengan adanya wabah ini. Di negara Indonesia sendiri, muncul berbagai kebijakan yang tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, salah satunya adalah pembatasan interaksi di luar rumah menjadi hal yang terjadi saat ini. Desa Blindungan juga tak luput dari penyebaran wabah covid-19. Warga Desa Blindungan juga masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan layaknya yang dianjurkan oleh pemerintah, oleh karenanya perlu tindak lanjut khusus untuk mengatasi hal tersebut. Dengan program pengabdian masyarakat, tim pengabdian Universitas Jember ingin meningkatkan pengetahuan warga tentang era adaptasi baru Covid-19 melalui pendampingan masyarakat di Desa Blindungan. Tim pengabdian melakukan pengabdian selama 30 hari mulai Agustus-September 2021. Dengan adanya pendampingan selama 30 hari, masyarakat Desa Blindungan mulai paham upaya pencegahan dan bagaimana pola hidup selama era adaptasi baru Covid-19.
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM PENGENALAN MIKROSKOP SERTA BENTUK DAN STRUKTUR SEL PADA MAHASISWA PRODI ILMU KEPERAWATAN STIKES DR. SOEBANDI JEMBER SECARA ONLINE Fuad bahrul Ulum; Sutoyo; Sattya Arimurti
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.55

Abstract

Pembelajaran dengan pendekatan pengembangan ketrampilan merupakan strategi yang sering dipakai dalam pembentukan sikap ilmiah. Prakatikum merupakan metode pembelajaran yang diselenggarakan terhadapa mahasiswa STIKES dr. Soebandi Jember dalam pengenalan dan penggunaan Mikroskop, serta pendalaman materi pembelajaran bentuk dan struktur sel. Pelaksanaan praktikum selama pandemi Covid-19 di Jurusan biologi Universitas Jember dilakukan secara online. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran online terhadap capaian pembelajaran yang direkam dari kegiatan praktikum. Penelitian dilakukan dengan analisis data capaian pembelajaran dan menguji signifikansi skor rerata nilai laporan praktikum dan membandingkannya dengan tes akhir. Hasil penelitian diketahui bahwa capaian pembelajaran terendah adalah tes akhir yang dipengaruhi oleh beban materi pembelajaran yang diujikan. Pembelajaran berbasis aktivitas dan dilengkapi dengan kecukupan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa memberikan hasil optimal dalam penilaian capaian pembelajaran
BUDIDAYA LELE DENGAN METODE BUDIKDAMBER SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT DIKALA PANDEMI COVID- 19 Meta Fitri Rizkiana; Ditta Kharisma Yolanda Putri; Intan Hardiatama
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.69

Abstract

Ketidakstabilan perekonomian akibat pandemi Covid-19 semakin dirasakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya sektor rumah tangga. Konsumsi rumah tangga, sebagai penopang utama perekonomian melambat secara signifikan, dimana mempengaruhi kinerja industri dan usaha mikro, kecil dan menengah. Seperti halnya terjadi pada mitra yaitu kelompok pedagang warung makan lesehan yang berada di Jl. Jawa sekitaran Universitas Jember. Menurunnya daya beli masyarakat, masih diberlakukannya protokol kesehatan yang mengharuskan sistem perkuliahan dilakukan online serta menurunnya pendapatan masyarakat sangat berdampak pada penjualan makanan dan mengubah pola konsumsi. Peternakan lele dengan menggunakan sistem Budikdamber yang menggabungkan antara beternak lele dengan Hidroponik sayuran kangkung dapat menjadi salah satu solusi untuk menunjang perekonomian di kala pandemi Covid-19. Sistem Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember) plus akuatik ini adalah membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu ember yang merupakan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah diharapkan sistem budidaya ikan dan sayuran ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjaga ketahanan pangan dikala pandemi. Metode pelaksanaan berupa pembinaan dan pelatihan dari akademisi Universitas Jember. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan direspon dengan baik oleh masyarakat terlihat dari antusiame dan peran aktifnya dalam pembuatan wadah dan media tanam Budikdamber.
PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU DALAM PEMBUATAN TEPUNG BERSERAT PANGAN TINGGI DAN RENDAH LEMAK SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PANGAN FUNGSIONAL Ditta Kharisma Yolanda Putri; Hanggara Sudrajat; Ari Susanti; Susilowati; M. Wildan Ibnu Batuthoh
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i1.72

Abstract

Tofu is a source of vegetable protein that has high nutritional value for Indonesian Tofu, which is made from soybeans, produces waste from production, one of which is tofu dregs which cannot be stored for long and can pollute the environment. In general, the protein content in tofu dregs is still high, while until now its use is still relatively simple, namely only as animal feed. The content of tofu dregs which is still high in nutrition needs to be optimized for its use as an alternative functional food by processing it into tofu dregs flour, where in 100% tofu dregs flour contains 66.24% carbohydrates, 17.72% protein, 3.23% crude fiber, and 2.62% fat. However, the lack of knowledge about tofu dregs management, knowledge about nutrition and the benefits of tofu dregs, as well as the lack of innovation that can be applied from tofu dregs, causes most of the tofu manufacturing entrepreneurs to still consider the economic value of tofu dregs to be low. The solutions that have been provided include (1) Counseling on the nutritional content that is still present in tofu dregs (2) Socialization on methods that can be applied to process tofu dregs into flour and the benefits of tofu dregs flour. The result of this service activity is that partners get additional knowledge about the management of tofu dregs into high-fiber and low-fat food flour.