Jurnal Pendidikan Nusantara
Jurnal Pendidikan Nusantara merupakan wadah ilmiah yang memfokuskan diri pada publikasi naskah di bidang Ilmu Pendidikan dan Humaniora, termasuk Pendidikan Agama Islam. Pertama kali terbit pada bulan Februari 2016, jurnal ini telah mencapai 24 edisi hingga saat ini. Ruang lingkupnya meliputi hasil penelitian maupun kajian analitis-kritis tentang isu-isu pendidikan dan sosial kemasyarakatan dengan tujuan menjadi sarana kredibel bagi akademisi serta peneliti untuk membagikan karya, studi, makalah, dan berbagai bentuk penelitian lainnya. Melalui publikasi tersebut, Jurnal Pendidikan Nusantara berupaya meraih reputasi nasional dan turut mempromosikan kemajuan, pemahaman, serta pengembangan, pendidikan, dan Humaniora. Dalam pengelolaannya, Jurnal Pendidikan Nusantara menerapkan proses seleksi naskah melalui mitra bestari (reviewer) dan editor guna menjamin mutu setiap artikel yang diterbitkan. Informasi lengkap mengenai pedoman penulisan dan proses pemuatan artikel dapat diakses melalui situs resmi di https://journal.sepercenter.org. Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Sepercenter yang berlokasi di Kota Banda Aceh, Indonesia, dengan format terbitan cetak dan daring (online) yang dapat diunduh secara bebas.Untuk meningkatkan aksesibilitas dan kontribusi ilmu pengetahuan, Jurnal Pendidikan Nusantara hadir secara berkala sebanyak tiga kali dalam satu tahun. Dengan demikian, peneliti dan akademisi di berbagai bidang studi diharapkan dapat memanfaatkan jurnal ini sebagai media publikasi dan diskusi ilmiah. Keberadaan jurnal ini tidak hanya memperkaya khazanah penelitian di bidang pendidikan dan humaniora, tetapi juga menjadi rujukan penting bagi perkembangan studi pendidikan, khususnya di ranah keilmuan Islam dan keindonesiaan.
Articles
33 Documents
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19
mahdani, mahdani;
Loeziana Uce, Loeziana Uce
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara ( Febuari-Agustus)
Publisher : lembaga Sepercenter
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Suatu perkawinan yang mengalami problematika dalam rumah tangga, dilatarbelakangi oleh beberapa factor yang menyebabkan timbulnya perceraian. Namun perceraian tersebut harus sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan riset pustaka (library research) yang membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi adanya peningkatan perceraian pada masa pandemi covid 19. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Beberapa faktor penyebab perceraian selama masa pandemi Covid 19 dapat mencakup: 1). Stres dan Ketidakpastian, 2). Isolasi Sosial, 3). Konflik dalam Pengelolaan Stres: Ketidakmampuan pasangan untuk mengelola stres bersama dengan baik selama pandemi dapat mengakibatkan konflik dan pertengkaran yang lebih sering. 4). Perubahan Rutinitas: Pembatasan perjalanan dan penutupan bisnis dapat mengubah rutinitas sehari-hari, termasuk interaksi sosial dan aktivitas rekreasi. 5). Keuangan: Banyak orang mengalami ketidakstabilan keuangan selama pandemi, seperti kehilangan pekerjaan atau pengurangan pendapatan. 6). Peningkatan Waktu Bersama: Meskipun pandemi memaksa pasangan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama, terlalu banyak waktu bersama bisa menjadi beban jika tidak diatur dengan baik. 7). Kesulitan dalam Mendapatkan Bantuan Profesional: Terapi pernikahan dan dukungan psikologis mungkin lebih sulit diakses selama pandemi, karena pembatasan fisik dan kekhawatiran kesehatan, dan 8). Perbedaan Pandangan tentang Kesehatan dan Keselamatan: Pandemi telah memunculkan perbedaan pandangan tentang tindakan yang harus diambil untuk melindungi diri dan keluarga dari virus. Perbedaan pandangan ini dapat menjadi sumber konflik.
PENGARUH IDEOLOGI ORANG TUA TERHADAP POLA ASUH ANAK MANTAN KOMBATAN GERAKAN ACEH MERDEKA
Amarullah, Amarullah;
Loeziana Uce, Loeziana Uce
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara ( Febuari-Agustus)
Publisher : lembaga Sepercenter
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Konflik yang berlangsung di Aceh telah menimbulkan dampak yang parah terhadap berbagai komponen masyarakat sipil Aceh. Ribuan orang yang dicintai (orang tua, istri, suami dan anak-anak) telah gugur, mengalami penyiksaan dan cacat, menjadi janda dan anak yatim. Ribuan orang telah kehilangan tempat tinggal dan ribuan lainnya kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. Ratusan sekolah terbakar, sehingga mengganggu proses pendidikan. Lebih jauh dari itu, masyarakat sipil hampir tidak memiliki akses terhadap hukum, sementara sebagian besar lembaga pengadilan tidak berfungsi lagi. Keluarga merupakan wahana pertama dan utama bagi pendidik karakter anak, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Apabila keluarga gagal melakukan pendidikan karakter pada anak-anaknya, maka akan sulit bagi institusi-institusi lain di luar keluarga termasuk sekolah ataupun masyarakat untuk memperbaikinya. Kegagalan keluarga dalam membentuk karakter anak akan berakibat pada tumbuhnya masyarakat yang tidak berkarakter. Oleh karena itu, setiap keluarga harus memiliki kesadaran bahwa karakter bangsa sangat tergantung pada pendidikan karakter anak di rumah. Ideologi orang tua yang mantan kombatan GAM juga akan menpengaruhi pola asuh orang tua dalam mendidik anaknya dalam keluarga.
STUDI ANALISIS PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA
Reza Riskun, Reza Riskun;
Loeziana Uce, Loeziana Uce
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Nusantara ( Febuari- Agustus)
Publisher : lembaga Sepercenter
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kecanduan game online merupakan salah satu masalah yang mendapat perhatian dari masyarakat luas. Saat ini, banyak penelitian yang lebih fokus terhadap upaya untuk mereduksi tingkat kecanduan game online. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh game online terhadap minat belajar siswa. Metode penlitan yang digunakan adalam dalam bentuk kajian pustaka. Literatur yang digunakan terdiri dari buku bertema pendidikan serta jurnal ilmiah dengan tema terkait. Sementara untuk keperluan pre-eliminary penulis menggunakan metode observasi dan wawancara dengan pemain game online. Observasi yang dilakukan bersifat non partisipan dan natural. Hasil penelitiian menunjukkan, bahwa pengaruh game online terhadap minat belajar siswa dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa cara di mana game online dapat mempengaruhi minat belajar siswa: 1). Motivasi dan Keterlibatan: 2). Pengembangan Keterampilan Kognitif: 3). Penggunaan Teknologi: 4). Pengaruh Positif terhadap Kerja Tim: 5). Pengaruh Negatif terhadap Waktu Belajar: 6). Efek Emosional: 7). Dampak Kesehatan Mental dan Fisik: 8). Hubungan dengan Kurikulum: Game online yang terkait dengan materi kurikulum dapat meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran tersebut. Sebaliknya, game yang tidak terkait atau tidak relevan dengan kurikulum mungkin tidak memberikan dampak positif pada minat belajar.
EFEKTIFITAS PROGRAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DENGAN MUTU KOMPETENSI GURU DI MIN 5 KOTA BANDA ACEH
Bakhtiar, Bakhtiar
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara ( Febuari-Agustus)
Publisher : lembaga Sepercenter
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam suatu proses pembelajaran, terjadi proses interaksi antara guru dan siswa. Di sinilah sangat diperlukan kedisiplinan baik oleh guru maupun siswa. Terciptanya situasi yang disiplin dapat menimbulkan jalannya pelajaran, yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan. Demikian pula bagi guru disiplin mengajar harus ditingkatkan agar secara efektif dapat dicapai suatu etos kerja yang semaksimal mungkin dalam rangka meningkatkan mutu pengajaran di kelas. Kenyataan menunjukkan bahwa dalam suatu kehidupan, orang-orang yang berhasil dalam hidupnya kebanyakan dilandasi oleh disiplin diri yang sangat tinggi. Bahwa kedisiplinan mengajar di kelas akan sangat besar pengaruhnya bagi kompetensi dan kapabilitas serta aseptabilitas bagi kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar di Madrasah. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada tidaknya hubungan antara kedisiplinan mengajar di kelas dengan peningkatan mutu kompetensi diri bagi para guru di MIN 5 Kota Banda Aceh. Manfaat penelitian bagi Guru adalah Untuk memberi gambaran bahwa arti disiplin mengajar di kelas itu perlu dan sangat penting bagi usaha keberhasilan mengajar yang bermuara pada peningkatan hasil prestasi belajar siswa. Dan manfaat bagi penulis sebagai tindakan supervisi terhadap kinerja guru, dimana aspek disiplin mengajar perlu pembinaan tersendiri dan bagian tugas pokok supervisi kependidikan, agar pelaksanaan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Penerapan inspeksi dan kunjungan Kankemenag oleh pengawas madrasah MIN 5 Kota Banda Aceh sangatlah membantu para guru di MIN 5 Kota Banda Aceh untuk lebih meningkatkan kualitas diri dan manajemen kinerja diri dari rasa kedisiplinan yang terimplementasikan ke dalam proses belajar mengajar di kelas.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Muchlinarwati, Muchlinarwati
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara ( Febuari-Agustus)
Publisher : lembaga Sepercenter
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Konsep pendidikan karakter, para intelektual Muslim memiliki perbedaan dan persamaan dengan konsep pendidikan yang berasal dari Barat dan konsep pendidikan karakter diwariskan pada pemikir Yunani kuno, abad pertengahan di Eropa dan zaman Arab jahilliyah. Adanya persamaan dan perbedaan ini perlu dikaji secara seksama, selain untuk lebih memantapkan konsep pendidikan karakter dalam Islam, juga dalam rangka menghindari konsep pendidikan karakter yang tidak sejalan dengan spirit dan prinsip Islam yang akan menjauhkan umat Islam dari ajaran itu sendiri. Adanya mindset ( pola pikir), pandangan, paradigm, sikap,ideology dan perilaku dari sebagian masyarakat Islam yang tidak sejalan dengan spirit dan prinsip Islam,boleh jadi karena mereka belum sempat memahami konsep pendidikan karakter yang mereka anut selama ini sudah tidak sejalan dengan konsep pendidikan karakteryang islami. Pendidikan karakter bukan sekedar berdimensi integrative dalam arti mengukuhkan moral intelektual anak didik sehingga menjadi pribadi yang kokoh dan tahan uji, melainkan juga bersifat kuratif secara personal maupun sosial. Pendidikan karakter bisa menjadi salah satu sarana penyembuh penyakit sosial. Pendidikan karakter menjadi sebuah jalan keluar bagi proses perbaikan dalam masyarakat kita. Situasi sosial yang ada menjadi alas an utama agar pendidikan karakter segera dilaksanakan dalam lembaga pendidikan kita.
KONSEP BELAJAR DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAYA
Muslem, Muslem
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara ( Febuari-Agustus)
Publisher : lembaga Sepercenter
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Allah menciptakan manusia dengan ciptaan yang sempurna dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Manusia dibekali dengan sejumlah potensi (daya-daya) seperti daya berpikir, daya mengingat, daya mengamati, daya fantasi, daya kemauan dan daya lainnya yang dapat dipergunakan untuk melakukan kegiatan belajar. Dalam teori belajar psikologi daya, daya-daya dalam diri peserta didik perlu dilatih dan didisiplinkan agar dapat berkembang dengan baik. Semakin sering dilatih semakin baik untuk menguatkan daya itu sendiri. Penguasaan materi tidak dipentingkan karena pengetahuan itu akan muncul sendiri ketika daya-daya itu sudah terlatih. Tujuan belajar yang sebenarnya bukan untuk mendapatkan pengetahuan dari materi yang dipelajari, tetapi untuk memperkuat daya-daya itu. Apabila daya-daya itu sudah dilatih dan didisiplinkan dengan baik (dengan pelajaran tertentu) maka akan dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan (pelajaran-pelaran lain).
PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III SEMESTER I PELAJARAN IPA MATERI SIFAT- SIFAT BENDA
Eli Sumarni, Eli Sumarni
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara ( Febuari-Agustus)
Publisher : lembaga Sepercenter
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sering dijumpai di SD Negeri Lampeunerut antara lain Siswa kelas III pada Prestasi belajar selalu tidak tercapai dengan angka KKM yang telah ditargetkan oleh Sekolah, khususnya pada siswa kelas II Materi sifat-sifat benda, siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Apakah Melalui Penggunaan Metode kerja kelompok dapat meningkatkan Prestasi belajar siswa kelas III Pelajaran IPA materi sifat-sifat benda pada SD Negeri Lampeunerut?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri pra siklus,siklus I dan Siklus II. Subyek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Lampeunerut Tahun 2019/2020 sebanyak 25 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis diskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi awal dengan prestasi yang dicapai pada setiap siklus, dan analisis deskriptif kualitatif Prestasi belajar observasi dengan membandingkan Prestasi belajar observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus II. Dengan penerapan Metode kerja kelompok dalam pembelajaran pada materi sifat-sifat benda pada siswa kelas III Semester I SD Negeri Lampeunerut Tahun pelajaran 2019/2020. Pada akhir siklus II diketahui Prestasi belajar telah terjadi peningkatan rata-rata kelas, yaitu dari rata-rata tes pra siklus 57,00 menjadi 64,44 pada siklus I meningkat menjadi 85,16 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan belajar siswa Siklus I ada peningkatan sebesar 40,00 % dari pra siklus 24,00 %, pada kondisi siklus II yang sudah tuntas menjadi 96,00 % atau 24 siswa dari 25 siswa. Kesimpulan dengan menggunakan metode kerja kelompok sebagian besar siswa kelas III SD Negeri Lampeunerut mengalami peningkatan Prestasi belajar pada materi sifat-sifat benda.
FILSAFAT ILMU DALAM KONTEKS SEJARAH
Hartati, Hartati
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara ( Febuari-Agustus)
Publisher : lembaga Sepercenter
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perkembangan ilmu pengetahuan tidak terlepas dari peran dan pengaruh filsafat Barat, pada awalnya pemikiran filsafat Barat Yunani kuno, filsafat identik dengan ilmu pengetahuan. Pengetahuan filsafat dengan pengetahuan waktu itu tidak dipisahkan dan semua hasil pemikiran pada waktu itu filsafat. Penulisan ini dapat mengungkapkan dimana letaknya ilmu pengetahuan dan dimana pula letaknya filsafat apalagi di zaman kontemporer yang ilmunya berpijak pada masing-masing bidang keahliannya. Kajian konseptual ini mengungkapkan bahwa pengetahuan tidak sama dengan ilmu karena ilmu merupakan bahagian dari pengetahuan artinya setiap ilmu sudah pasti pengetahuan tetapi setiap pengetahuan belum tentu ilmu. Dapat disimpulkan bahwa ilmu merupakan suatu objek ilmiah yang memiliki kelompok prinsip, dalil, rumus yang dilakukan melalui percobaan yang sistematis dan ilmu pengetahuan berkembang seiring dengan perkembangan kehidupan manusia yang berlangsung secara bertahap. Perkembangan ilmu di warnai berbagai karakteristik yang berbeda di setiap zaman seperti zaman Yunani kuno dengan karakteristik kosmologi, zaman pertengahan teosentris, zaman renaissance dan zaman modern menghidupkan kembali rasionalisme keilmuan subjektivitas dan humanisme dan pada zaman kontemporer ilmu dikembangkan dalam segala sektor kehidupan, ilmu diwujudkan menjadi sosialis.
Kepemimpinan (Leadership) Perspektif Al-Mawardi: (Suatu Tinjauan Ontologis, Epistimologis Dan Aksiologis)
Aiyub Jamaluddin, Aiyub Jamaluddin;
Warul Walidin, Warul Walidin
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara ( Febuari-Agustus)
Publisher : lembaga Sepercenter
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Artikel ini membahas tentang Kepemimpinan (leadership) perspektif Al-Mawardi. Pemimpin adalah penentu bagi kesejahteraan rakyat. Dalam kehidupan, pemimpin ibarat kepala dari seluruh anggota tubuh. Pemimpin memiliki peranan yang strategis dalam pengaturan pola dan gerakan. Kecakapannya dalam memimpin akan mengarahkan umatnya kepada tujuan yang ingin dicapai, yaitu kejayaan dan kesejahteraan umat dengan diiringi ridha Allah swt. Metode yang digunakan dalam tulisan ini ialah menggunakan pendekatan sejarah (historical approach) yang merupakan suatu penelitian terhadap sejarah dalam kurun waktu tertentu. Metode ini tentu saja bersesuaian dengan tulisan penulis yang memang memfokuskan terhadap pemikiran seorang tokoh yaitu Al-Mawardi. Adapun Data penelitian ini dihimpun melalui studi pustaka, dimana data primernya diangkat dari buku al-Ahkam as-Sulthaniyah dan referensi sekunder berupa buku-buku, karya ilmiah, artikel dan jurnal yang berkaitan dengan pemikiran politik Al-Mawardi. Khususnya yang menjelaskan tentang paparan Al-Mawardi mengenai syarat-syarat menjadi pemimpin, kewajiban dan hak pemimpin, pemilihan pemimpin dan masa kepemimpinannya.
STRATEGI HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE GUA TSUR
Jailani, Jailani
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara (Agustus-Febauri)
Publisher : lembaga Sepercenter
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Karya ilmiah ini berjudul Strategi Hijrah Nabi Muhammad Saw.ke Gua Tsur. Nabi Muhammad Saw. melakukan hijrah atas perintah Allah Swt. Turunnya ayat al Qu’an surat al Anfal 30 merupakan petunjuk Allah Swt. memerintahkan beliau untuk hijrah. Hijrah itu bermakna pindah dari satu tempat ke tempat lain, setelah mendapat ancaman dari kaum kafir Quraisy. Nabi Muhammad Saw. mengatur strategi dengan penuh pertimbangan yang matang. Karena strategi adalah cara melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi hijrah Nabi Muhammad Saw. dengan melakukan taktik untuk mempengaruhi rencana jahat kaum kafir Quraisy. Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Gua Tsur dengan membalas tipu daya kafir Quraisy. Karena Allah Swt. Maha membuat tipu daya, sehingga mereka yang yelah mengepung rumah beliau hanya sia-sia saja. Perjalanan hijrah Nabi Muhammad Saw. dilakukan tengah malam, sewaktu mau berangkat terlebih dahulu menaruh sesuatu benda di kepala masing-masing calon pembunuh Nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad berada di Gua Tsur tiga hari tiga malam bersama Abu Bakar ash Shiddiq. Pada saat berada di Gua Tsur Nabi Muhammad Saw. diberikan makanan dan minuman oleh anak Abu Bakar dan budaknya.Selah beberapa hari tersebut Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Yasrib nama sebelum menjadi Madinah. Perjalanan hijrah ke Yasrib dipandu oleh seorang non Muslim yang telah bersumpah tidak mengkhianatinya. Perjalan itu sangat berliku-liku dengan bukit dan Gunung yang terjal. Jalan yang ditempuh dari Selatan ke Utara agar kaum kafir Quraisy tidak tahu jejak Nabi Mummad Saw. Menuju ke Yasrib yang jauhnya mencapai lebih kurang 360 Km, kalau ditempuh dengan unta 6 hari 6 malam. Sesampai di Yasrib Nabi Muhammad Saw. mendamaikan dan mempersatukan kaum yang berperang sepanjang tahun. Kedatangan beliau di Madinah mendapat sambutan yang luar biasa. Di Kota inilah yang menadi tempat penyiaran Islam selanjutnya dengan berubah nama Yasrib menjadi Madinatu al Munawarah.