cover
Contact Name
Ella Evrita
Contact Email
e.evrita@sae.edu
Phone
+628158712890
Journal Mail Official
g.putra@sae.edu
Editorial Address
YAYASAN NEXT AKADEMI Jl. Pejaten Raya No.31, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telephone: (021) 7890145
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Profilm: Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman & Televisi
ISSN : 28300521     EISSN : 28300521     DOI : https://doi.org/10.56849
Pro Film Journal is a scientific journal that focuses on film and television science. Along with the development of creative media in Indonesia, this journal is presented by SAE Indonesia and covers various topics related to creative media. Creative media is an individuals mental process in producing new ideas, processes, methods, or products that are effective and imaginative, with succession, discontinuity, and differentiation that are useful in various fields to create something new.
Articles 98 Documents
Tantangan Viral dan Manajemen Krisis: Mempelajari Respons Merek dalam Merespons Tren Media Sosial yang Menghebohkan Mohammad Fadly, S.E, M.M, Mohammad Fadly, S.E, M.M
Profilm Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman dan Pertelevisian Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Nomor 1 - Maret 2025
Publisher : Akademi Komunikasi SAE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56849/jpf.v4i1.76

Abstract

Dalam era digital Sekarang ini challenge-challenge yang viral di beberapa platform media sosial telah menjadi fenomena yang sangat memengaruhi citra merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana merek dapat menangani krisis yang disebabkan oleh tantangan viral, seperti Ice Bucket Challenge dan Kiki Challenge, dan juga menemukan strategi komunikasi yang tepat untuk mengurangi efek negatifnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan menganalisis konten dari unggahan media sosial yang terkait dengan kedua masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menghadapi challenge yang viral, respons merek yang cepat dan terkoordinasi sangat penting. Selain itu, strategi komunikasi yang proaktif dan responsif juga diperlukan. Penelitian ini menunjukkan bahwa merek harus menggunakan inovasi dalam pemasaran digital untuk meningkatkan keterlibatan dan membangun reputasi positif, sambil mempertimbangkan potensi bahaya dari fenomena viral
Transformasi Perfilman Indonesia:Dinamika dan Adaptasi dari Tahun 2000 hingga 2023 Chitra Lestari, S.I.Kom, M.I.Kom, Chitra Lestari, S.I.Kom, M.I.Kom
Profilm Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman dan Pertelevisian Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Nomor 1 - Maret 2025
Publisher : Akademi Komunikasi SAE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56849/jpf.v4i1.77

Abstract

Penelitian ini menganalisis perkembangan perfilman Indonesia dari tahun 2000 hingga 2023,  periode yang ditandai dengan kebangkitan industri setelah krisis ekonomi dan politik di akhir 1990-an, transformasi teknologi digital, perubahan preferensi penonton, serta dampak kebijakan pemerintah. Metode sejarah yang mencakup heuristik, analisis struktural, interpretasi, dan  penelitian pustaka digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode 2000-2009 menandai kebangkitan perfilman nasional dengan produksi film yang meningkat dan munculnya platform sinema baru. Pada dekade 2010-2019, terdapat peningkatan signifikan dalam produksi film yang didukung oleh kebijakan pemerintah dan pembangunan infrastruktur bioskop. Pandemi COVID-19 pada awal 2020 memaksa industri beradaptasi dengan pembatasan produksi dan penutupan bioskop, namun kreativitas sineas Indonesia terus berkembang melalui platform streaming. Kesimpulannya, perfilman Indonesia menunjukkan dinamika yang kompleks dan kemampuan adaptasi yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan selama periode tersebut.
Documentary Film as A Tool For Environmental Advocacy In Indonesia:A Literature Review Endah Wahyu Sulistianti, Endah Wahyu Sulistianti
Profilm Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman dan Pertelevisian Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Nomor 1 - Maret 2025
Publisher : Akademi Komunikasi SAE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56849/jpf.v4i1.78

Abstract

Documentary films have increasingly become a medium for environmental advocacy worldwide. In Indonesia, where environmental issues such as deforestation, biodiversity loss, and human-wildlife conflict are pressing concerns, documentary films serve as powerful tools for raising awareness and influencing public discourse. However, scholarly research on how Indonesian documentaries contribute to environmental advocacy remains limited. This literature review examines existing studies on Indonesian environmental documentaries, identifying key themes, challenges, and gaps in research. It explores how these films shape public perception, engage policymakers, and impact grassroots activism. The study highlights the role of digital streaming platforms in expanding the reach of environmental documentaries, particularly in engaging younger audiences. By analyzing previous research and identifying areas for further investigation, this review provides insights into the potential of documentary films as catalysts for environmental change in Indonesia.
Merajut Harapan: Meneliti Dilema Tunjangan Kinerja Dosen diEra Permendikbud No. 44 Tahun 2024 Dr. RR. Ella Evrita Hestiandari, S.E, M.M, Dr. RR. Ella Evrita Hestiandari, S.E, M.M
Profilm Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman dan Pertelevisian Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Nomor 1 - Maret 2025
Publisher : Akademi Komunikasi SAE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56849/jpf.v4i1.79

Abstract

Di tengah pergeseran kebijakan pendidikan tinggi Indonesia, khususnya Permendikbud No. 44 Tahun 2024, tunjangan kinerja dosen menjadi masalah. Dampak kebijakan ini terhadap motivasi dan kualitas pengajarandosen adalah subjek penelitian ini. Penelitian ini melakukan penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dan diskusi kelompok terfokus dengan pengajar dari berbagai institusi. Penelitian menunjukkan bahwa pembatalan tunjangan kinerja dapat menyebabkan motivasi dan moral dosen menurun, yang berdampak negatif pada penelitian dan kualitas pengajaran. Hasil penelitian juga menunjukkan ketidakpastian hukum yang menghambat inovasi dan keterlibatan dosen dalam pengabdian kepada masyarakat. Rekomendasi kebijakan disarankan untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi dosen saat menghadapi masalah ini.
Analisis Komprehensif terhadap Tantangan dan Peluang dalam Produksi Video dan Audio Digital Tingkat Lanjut Melati Kusuma Wardhani, S.I.Kom, M.I.Kom, Melati Kusuma Wardhani, S.I.Kom, M.I.Kom
Profilm Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman dan Pertelevisian Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Nomor 1 - Maret 2025
Publisher : Akademi Komunikasi SAE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56849/jpf.v4i1.80

Abstract

Perkembangan bidang teknologi digital telah menciptakan tantangan dan peluang baru ke dunia pendidikan dan juga industri kreatif. Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisa masalah-masalah dan kemungkinan-kemungkinan dalam produksi konten dan video digital. Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif dengan melakukan wawancara dan survei dengan praktisi di bidang yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lulusan memiliki pengetahuan digital, tetapi mereka menghadapi kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis untuk membuat konten multimedia. Selain itu, untuk membuat konten interaktif, penggunaan teknologi seperti augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI) semakin penting. Oleh karena itu, institusi pendidikan harus membuat kurikulum yang menggabungkan teori dan praktik serta meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam dunia digital untuk menghadapi tantangan global.
Branding Strategies in Live Music Events: Exploring Their Impacton Audience Perception and Engagement Ahmad Budi Sulistioyuwono, S.E, M.M, Ahmad Budi Sulistioyuwono, S.E, M.M
Profilm Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman dan Pertelevisian Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Nomor 1 - Maret 2025
Publisher : Akademi Komunikasi SAE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56849/jpf.v4i1.81

Abstract

Penelitian ini mempelajari bagaimana strategi branding dalam acara live music mempengaruhi persepsi dan keterlibatan audiens. Perubahan dalam industri musik yang dipengaruhi oleh teknologi dan perilakuaudiens adalah subjek dari penelitian ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mempelajari komponen branding penting seperti logo, tema, dan interaksi sosial serta mengetahui bagaimana merekaberdampak pada pengalaman audiens. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dan melakukan wawancara mendalam dengan audiens dan penyelenggara acara. Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan branding yang relevan dan konsisten dapat meningkatkan persepsi audiens dan menciptakan keterlibatan emosional yang kuat. Konser kecil lebih menekankan pada hubungan antara artis dan penonton, sementara festival besar lebih menekankan pengalaman bersama, yang keduanya meningkatkan kepuasan audiens
Advanced Scriptwriting in the Era of Meme Culture: A SemioticAnalysis of Viral Phenomena Asti Haningtyas, S.I.Kom, M.I.Kom, Asti Haningtyas, S.I.Kom, M.I.Kom
Profilm Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman dan Pertelevisian Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Nomor 1 - Maret 2025
Publisher : Akademi Komunikasi SAE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56849/jpf.v4i1.82

Abstract

Di era digital yang didominasi oleh media sosial, meme menjadi salah satu bentuk komunikasi yang dominan dan berpengaruh dan efektif. Tujuan dari Penelitian ini adalah mengeksplor teknik penulisan naskah dan analisis semiotik yang dapat digunakan untuk menciptakan meme yang lebih relevan dan strategis. Metode yang digunakan mencakup pendekatan mixed methods, dengan analisis semiotik dan naratif serta evaluasi keterlibatan audiens melalui meme viral di platform media sosial. Hasil penelitian adalah bahwa meme yang berhasil menggabungkan humor, relevansi, dan elemen visual kuat sangat memiliki potensi untuk meningkatkan keterlibatan publik serta memberikan kritik sosial yang konstruktif, sehingga berperan penting dalam memengaruhi opini publik dan perilaku sosial di era digital. Penelitian juga menggarisbawahi perlunya pemahaman mendalam tentang teknik penulisan naskah untuk menghasilkan konten meme yang berdampak
Evaluasi untuk Modul pembelajaran "Fundamentals of Digital Audio" diAkademi Komunikasi SAE Indonesia Fransiskus Rendy Retanubun B.com, MBA, Fransiskus Rendy Retanubun B.com, MBA
Profilm Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman dan Pertelevisian Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Nomor 1 - Maret 2025
Publisher : Akademi Komunikasi SAE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56849/jpf.v4i1.83

Abstract

Jurnal ini berfungsi sebagai catatan eksplorasi terhadap potensi pengembangan dalam metode evaluasi yang digunakan dalam modul "Fundamentals of Digital Audio". Dengan kode module SAP208. Dalam journal ini penulis mendeskripsikan tujuan pembelajaran sebagai pengambaran awal yang kemudian di bandingkan dengan module-module sejenis dari institusi lain yang memiliki konsentrasi atau program jurusan yang serupa. Perbandingan tersebut diharapkan memberikan ruang pengembangan dan dapat menambah referensi yang baik untuk melihat relevansi dari materi yang ada dengan real kondisi saat ini yang di perlukan oleh lulusan dalam industri. 
Inovasi Finansial dan Distribusi dalam Era Digital: Mengeksplorasi Model BisnisBaru untuk Industri Film Ahmad Budi Sulistio Yuwono
Profilm Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman dan Pertelevisian Vol. 3 No. 1 (2024): Volume 3, Nomor 1 - Maret 2024
Publisher : Akademi Komunikasi SAE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56849/jpf.v3i1.41

Abstract

Dengan masuknya model bisnis baru seperti crowdfunding di era digital, industri film telah mengalami transformasi besar. Film-film independen dapat mendapatkan dana langsung dari penonton potensial mereka karena model bisnis tradisional Hollywood telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, dan dengan adanya peralatan dan platform distribusi baru, produksi film menjadi lebih murah. Pembuat film independen memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan penonton mereka melalui crowdfunding, yang memungkinkan pembuatan film dengan sudut pandang dan narasi yang beragam. Namun, ada masalah seperti menarik dan mempertahankan minat pendukung serta kemungkinan risiko pengembalian investasi bagi pendukung. Dengan metode Analisa data dan studi kasus Penelitian ini menyelidiki evolusi model bisnis film, pengaruh crowdfunding terhadap keberagaman konten dan sudut pandang, interaksi antara pembuat film dan penonton, dan perubahan dalam interaksi antara pembuat film dan penonton.
Transformasi Produksi Musik Di Era Digital: Studi Kasus Label Musik Besar Dan Dampaknya Pada Industri Musik Global Mohammad, Mohammad Fadly
Profilm Jurnal Ilmiah Ilmu Perfilman dan Pertelevisian Vol. 4 No. 2 (2025): Volume 4 Nomor 2 - September 2025
Publisher : Akademi Komunikasi SAE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56849/jpf.v4i2.90

Abstract

Revolusi digital telah secara fundamental mengubah industri musik, memaksa label-label musik besar untuk beradaptasi dari model produksi analog yang eksklusif ke ekosistem digital yang lebih terbuka. Meskipun dampaknya pada distribusi telah banyak diteliti, terdapat kesenjanganpemahaman mengenai bagaimana label besar secara spesifik mentransformasikan alur kerja produksi internal mereka sebagai respons terhadap disrupsi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam transformasi metode produksi musik di dalam label-label musik besar dan mengeksplorasi implikasinya terhadap strategi operasional serta keberlanjutan mereka di era digital. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus majemuk, penelitianini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam semi-terstruktur, analisis dokumen, dan observasi partisipatif dengan 15-20 profesional industri (produser, manajer A&R, musisi) di Los Angeles, New York, dan Jakarta, yang kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik.Temuan utama menunjukkan bahwa label besar tidak meninggalkan metode lama, melainkan mengadopsi model produksi hibrida yang strategis, menggabungkan kualitas sonik analog dengan efisiensi digital. Peran A&R telah berevolusi dari berbasis intuisi menjadi sangat bergantung pada analisis data besar (big data) untuk akuisisi bakat dan keputusan kreatif. Kolaborasi jarak jauh telah menjadi norma, memberdayakan artis dengan otonomi yang lebih besar, sementara output kreatif kini dioptimalkan untuk ekosistem streaming, melahirkan fenomena “The Streaming Sound” dan strategi rilis konten berkelanjutan. Implikasinya, penelitian ini menantang narasi disrupsi pasif dan menunjukkan adaptasi proaktif oleh pemain industri mapan. Secara teoretis, temuan ini memperkaya pemahaman tentang inovasi berkelanjutan dan menggarisbawahi data sebagai aset kompetitif utama dalam ekonomi kreatif. Secara praktis, hasil ini menyoroti kebutuhan mendesak bagi para pemangku kepentingan industri—mulai dari label hingga institusi pendidikan—untuk mengembangkan kompetensi hibrida yang mengintegrasikan keahlian kreatif, teknis, dan analitik data.

Page 8 of 10 | Total Record : 98