cover
Contact Name
Fitri Meliani
Contact Email
fithinker1453@gmail.com
Phone
+6281223003280
Journal Mail Official
jurnalhadlonah@bungabangsa.ac.id
Editorial Address
Jl. Widarasari III, Sutawinangun, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kab. Cirebon, Provinsi Jawa Barat, 45153
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
ISSN : -     EISSN : 27466779     DOI : 10.47453
Core Subject : Education,
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak is peer-reviewer journal tha focuses on the issue of Islamic Early Childhood Education. Investigated the dynamics of learning of children at the Early Childhood Education (TK, RA, KB, SPS). Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak is a periodically scientific journal published by the department of Islamic Education for Early Childhood the Faculty of Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Bunga Bangsa Cirebon. Publishing two times a year, every February and August and already have a registration.
Articles 123 Documents
Implementasi Pembelajaran Motorik Kasar di Era Pademi Covid-19 Mirnawati Hamzah; Muhammad Akil Musi; Syamsuardi Syamsuardi
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 2 No 1 (2021): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the implications of motoric physical learning in the Covid 19 pandemic era in the education services of PAUD Melati Dharma Wanita Persatuan (DWP) Makassar State University. The purpose of this study was to determine the impatience of gross motoric physical learning in the Covid 19 pandemic era. The approach used in this study was a qualitative research approach with qualitative descriptive research. The object of the study involved 24 teachers and principals and students in the 5-6 years service age group. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The data analysis technique used was data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the research on the implementation of gross motoric physical learning in the Covid 19 pandemic era carried out physical motor learning by using rhythmic gymnastics which was done once a week. Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang implematasi pembelajaran fisik motorik di era pandemi covid 19 pada layanan pendidikan PAUD Melati Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui impematasi pembelajaran fisik motorik kasar di era pandemi Covid 19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Objek penelitian melibatkan guru dan kepala dan peserta didik sebanyak 24 orang pada kelompok usia layanan 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian dari implematasi pembelajaran fisik motorik kasar di era pandemi covid 19 melaksanakan pembelajaran fisik motorik adalah dengan menggunaan senam irama yang dilakukan sekali dalam sepekan.
Analisis Kebijakan Kurikulum Prototipe dalam Mitigasi Learning Loss untuk Menyiapkan 21st Century Skill Melalui Pengembangan Karakter di Lembaga PAUD Indri Anggraeni
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 3 No 2 (2022): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah pandemi Covid-19 yang melanda mobilitas diberbagai negara khususnya bidang pendidikan mengakibatkan terjadinya loss learning (kehilangan pembelajaran efektif bagi peserta didik) khususnya dalam menyiapkan 21st century skill (kreativitas, kritis, kolaboratif, dan komunikatif) pada anak. Adanya kebijakan opsi kurikulum terhadap satuan pendidikan menjadi salah satu solusi agar pendidikan tetap berjalan dengan efektif dan efisien. Opsi kurikulum tersebut yaitu kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe. Metode penelitian menggunakan library research, penelitian dikaji melalui referensi buku-buku, artikel ilmiah, serta dokumen yang mendukung. Selain itu, ditunjang dengan melihat penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan. Adanya kebijakan kurikulum baru yaitu kurikulum 2022 atau kurikulum prototipe yang diterapkan dalam satuan pendidikan khususnya PAUD memiliki karakteristik yang disesuaikan dengan kebutuhan masa kini dalam mitigasi loss learning serta memfasilitasi 21st century skill pada anak yang dilandasi dari hasil evaluasi kurikulum sebelumnya. Karakteristik tersebut mencakup pembentukan karakter pelajar Pancasila, fokus terhadap materi essensial, dan fleksibilitas perancangan kurikulum.
Kegiatan Kolase Menggunakan Kacang Hijau di Tk Raudhatul Athfal Desa Silo Lama dalam Meningkatkan Fisik Motorik Anak Usia Dini Fatimah Nayla Zaskia; Widya Sari Nasution; Hilda Zahra Lubis; Nabila Araminta; Dhinanda Aulia; Zahrawani Zahrawani
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 5 No 1 (2024): Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolase adalah teknik melukis dan menggunakan warna-warna kepingan-kepingan, kayu, kacang hijau, ampas, yang di tempelkan. Kolase meupakan bentuk gambar yang diwujudkan dengan menyusun kepingan berwarna yang diolesi lem kemudian ditempelkan pada gambar. Anak usia dini merupakan kelompok manusia yang berada pada proses pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf dan otot yang terkoordinasi. Perkembangan tersebut berasal dari perkembangan refleksi dan kegiatan massa yang ada pada waktu lahir. Seperti di TK Raudhatul Athfal desa Silo Lama yang membuat kolase dari kacang hijau untuk meningkatkan fisik motoric anak.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Media Flannelgraph di Kelompok B TK BPP Mawar VII Nanggerang-Kuningan Neni Budiani
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the steps of using flannelgrap media to improve the initial numeracy ability in children in group B TK BPP Mawar VII. In addition, to find out the increase in numeracy skills in group B TK BPP Mawar VII. After using flannelgraph media learning in this learning activity can improve the initial numeracy ability. In this activity children play with the beginning of counting activities to foster children's cognitive abilities. This research method uses classroom action research methods carried out in children in group B TK BPP Mawar VII Nanggerang Kuningan. This research was carried out for three months. The results of this study indicate that the first cycle of analysis amounted to 49.33% and the second cycle showed an increase of 85.33%. From the results of the implementation of research learning activities through this flannelgraph media kindergarten children can be more enthusiastic and improve learning achievement so that the interest in learning to count is motivated and to further train children's ability to count. Kindergartens are suggested to be able to pay attention, support and provide facilities to assist teacher efforts in helping the development of children. Keywords: Beginning Counting Abilit; Flannelgraph Media; and Early Childhood Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui langkah-langkah menggunakan media flannelgrap untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok B TK BPP Mawar VII. Selain itu, untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung anak kelompok B TK BPP Mawar VII. Setelah menggunakan pembelajaran media flannelgraph dalam kegiatan pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan. Dalam kegiatan ini anak bermain dengan kegiatan berhitung permulaan untuk menumbuhkan kemampuan kognitif anak. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang di laksanakan pada anak kelompok B TK BPP Mawar VII Nanggerang Kuningan. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis siklus I sebesar 49,33% dan pada siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 85,33%. Dari hasil pelaksanaan penelitian kegiatan pembelajaran melalui media flannelgraph ini anak TK dapat lebih semangat dan meningkatkan prestasi belajar sehingga minat dalam belajar berhitung termotivasi serta untuk lebih melatih kemampuan anak dalam berhitung. TK disarankan agar dapat memperhatikan, mendukung dan memberikan fasilitas untuk membantu upaya guru dalam membantu perkembangan anak. Kata Kunci : Kemampuan Berhitung Permulaan; Media Flannelgraph; dan Anak Usia Dini
Efektivitas Bermain Playdough dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A RA An-Najah Cantilan Desa Karangmangu Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon Siti Nurul Badriah; Erik Erik; Ulfah Amini
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 3 No 1 (2022): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas efektifitas pelaksanaan bermain playdough dalam meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan kelompok A RA An-Najah Cantilan Desa Karangmangu Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon. Kajiannya dilatar belakangi oleh Pemahaman anak tentang Lambang Bilangan masih rendah dan belum sepenuhnya dimengerti oleh anak, ini dapat dilihat dari hasil pengamatan bahwa melalui kegiatan berhitung 1-10 dan pada saat anak menuliskan angka misalnya anak menuliskan angka 1-10 tetapi tidak berurutan seperti satu, tiga, empat, tujuh, enam, lima, delapan, sembilan, sepuluh. Anak hanya mampu menyebutkan angka 1-10 tetapi belum tahu bagaimana penulisan angka khususnya angka 2 ke atas, belum mampu mencocokan jumlah benda sesuai dengan lambang bilangannya. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui seberapa besar perbedaan kemampuan mengenal lambang bilangan sebelum dan sesudah bermain playdough kelompok A RA AN-NAJAH Cantilan Desa Karangmangu Kecamatan Susukanlebak Kab. Cirebon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan bermain playdough (X) dan dokumentasi untuk mendapatkan data tentang kemampuan mengenal lambang bilangan (Y). Penelitian ini merupakan penelitian populasi, karena mengambil seluruh Anak Kelompok A di RA AN-NAJAH Cantilan Desa Karangmangu Kecamatan Susukanlebak Kab. Cirebon dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 20 responden. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi satu prediktor dan dua variabel yang ada yaitu variabel X (Bermain Playdough) dan variabel Y (kemampuan mengenal lambang bilangan). Kemudian data penelitian dari kedua variabel tersebut diolah untuk mengetahui dan menjawab permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Setelah melakukan uji instrumen kemudian peneliti menyebarkan angket untuk memperoleh data X dan Y. Selanjutnya, dari perhitungan statistik berdasarkan hasil penelitian diketahui nilai thitung = 33,909 nilai tersebut didapat dari nilai ttabel didapat ttabel sebesar 2,093 Berdasarkan ketentuan jika thitung 33,909 > 2,093 ttabel maka Ho ditolak. Dengan demikian dapat diketahui bahwa thtung 33,909 > 2,093 ttabel yang artinya bahwa Ho (Hipotesis nihil) ditolak, artinya terdapat perbedaan kemampuan mengenal lambang bilangan anak sebelum dan sesudah bermain playdough. Penerapan bermain playdough diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi murid di sekolah. Dengan adanya bermain playdough ini, diharapkan murid akan merubah cara belajar dari belajar pasif menjadi belajar aktif. Penelitian ini, diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah khususnya di di RA AN-NAJAH Cantilan Desa Karangmangu Kecamatan Susukanlebak Kab. Cirebon, terutama dalam memberi dorongan kepada anak untuk senantiasa meningkatkan motivasi berprestasi secara lebih memadai.
Penerapan Metode Bercerita dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Saryanti Saryanti; Ulfah Amini; Mamah Rohmatussa’diyah
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 4 No 2 (2023): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by initial observations at RA Al Manar Harjamukti Cirebon, children's expressive language skills still have difficulties. This condition can be seen when children are given the opportunity to respond when questioning and answering with the teacher and telling stories in front of the class are still shy and not confident. This study aims to determine the improvement of expressive language skills with storytelling methods in group B children of RA Al Manar Harjamukti Cirebon for the 2022/2023 academic year. This research is a Classroom Action Research. The subjects of this study were 18 people consisting of 9 boys and 9 girls. The study was conducted in two cycles. Each stage of the cycle consists of planning, execution, observation and reflection. The data collection technique used is by observation. The results showed an increase in children's expressive language skills with the storytelling method. This is shown from observational data in pre-cycle, cycle I and cycle II. In Pre-Cycle Action by 36.1%, it increased in cycle I to 43.5% and in cycle II it increased to 84.7%. The conclusion of this study is that the storytelling method can improve expressive language skills in group B RA Al Manar Harjamukti Cirebon children.
Peningkatan Kemampuan Menyimak Anak Usia Dini Kelompok B di PAUD Darussalam Gempol Melalui Media Buku Cerita Bergambar Nilamsari Kusumawati Putri; Omah Rochmah
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 3 No 1 (2022): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak didik kelompok B di PAUD Darussalam Gempol dengan menggunakan buku cerita bergambar. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research) model Kemmis & Taggart dengan menggunakan siklus I dan siklus II. Subjek penelitian adalah anak kelompok B PAUD Darusslama Gempol yang berjumlah 15 anak. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dilakukan teknik analisis penarikan kesimpulan dari data yang didapat. Hasil penelitian menujukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan buku cerita bergambar ini meningkatkan kemampuan menyimak anak didik dalam memahami alur cerita, dapat menjawab tokoh-tokoh yang ada didalam cerita dan menjawab pertanyaan guru seputar cerita.
Peran Orangtua Tunggal Dalam Membentuk Nilai agama Anak Usia dini Di Samadua Kabupatrn Aceh Selatan Yarzi - Napila; Heliati Fajriah; Munawwarah Munawwarah
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 4 No 1 (2023): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Single parents who raise children without a father or mother to accompany them require more struggles and challenges in raising and meeting family needs. The background of this research is that family education is very important, especially religious education, because religion is an asset for children as a provision for their next life, every parent ust instill it fro an early age. The subjects of this study were 3 single parents who had children aged 56 years in Mukim Sedar, Samadua District, South Adeh District. This study aims to determine the roles and constraints of single fathers and single mothers in shaping children’s religious values in Mukim Sedar, Samadua District, South Aceh District. This study uses qualitative research with a case study approach. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. The mothers instill religious values in children by means of gentleness, affection, and communicate more verbally, on the other hand, fathers tend to be more assertive and don’t communicate much verbally with their children. The religious values fomed by the Samadua community for early childhood are faith, morals, and worship education. In addition, the constraints faced are limited time because parents work to meet family.
Urgensi Pembelajaran Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini Adah Puadah
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 5 No 2 (2024): Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/hadlonah.v5i2.1323

Abstract

The aims of the study are to accommodate and figure out parents’ opinion about learning English in Early Chilhood Education. Qualitative reserach design was used to this study. Survey and interview were used in gaining primer data and observation is used to triangulate this study. Sixty parents (woman) were sample for this study. They were asked to fill the survey given by the researcher and answering some questions in interview session. The results of study show that almost ninety percents of the parents strongly agree and feel important to implement learning English in Early Childhood Education. They added learning English in the beginning perioed will help children to improve their English skill maximally. Therefore, the implication of the study is to give confirmation for all of management PAUD to be aware and tries to give learning service based on trend and society need speacially learning English.
PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK Rizki Nurjehan
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 1 No 2 (2020): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The focus of this research is to examine the implementation of student character education through the application of thematic learning. This research is based on the teacher's efforts in shaping the character of students in schools through thematic learning. So far, character education in schools is still hampered by problems with the method or learning model. With this research, it is hoped that there will be new findings, related to the karate education learning model, as well as its influence on the formation of student character. The research method used is descriptive qualitative method, which is located at SD Negeri 050763 Gebang. The instruments used to collect data are in the form of observations and interviews. Meanwhile, the informants in this study were the principal, teachers and children. The results showed that the implementation of character education at SDN 050763 Gebang could be carried out well, this was measured by learning achievement, children's activeness, a pleasant learning atmosphere and being able to build student understanding independently. While the level of character formed from the learning is: (1) Honest Value 60% Cultured (MK), (2) Tolerance 70% Cultured (MK), (3) Curiosity 80% Cultured (MK), (4) Friendly /Communicative 85% Cultivated (MK), (5) Responsibility 75% Cultivated (MK), (6) Hard Work 60% Begins to Grow (MB), (7) Discipline 95% Begins to Develop (MB), (8) Creative 85% Starting to Grow (MB), (9) Appreciating achievements 100% Starting to Grow (MB), (10) Peace loving 95% Starting to grow (MB), (11) Caring for the environment 70% Starting to Grow (MB), and (12 ) love to read 85% Start Growing (MB). Abstrak Focus penelitian ini yaitu mengkaji tentang pelaksanaan pendidikan karakter siswa melalui penerapan pembelajaran tematik. Penelitian ini didasari oleh adanya upaya guru dalam pembentukan karakter siswa di sekolah melalui pembelajaran tematik. Selama ini pendidikan karakter di sekolah masih terhambat oleh persoalan metode atau model pembelajarannya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan ada temuan baru, terkait dengan model pembelajaran pendidikan karate, serta pengaruhnya terhadap pembentukan karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, yang bertempat di SD Negeri 050763 Gebang. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu berupa observasi dan wawancaa. Sedangkan sebagai informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru dan anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter di SDN 050763 Gebang bisa dilaksanakan dengan baik, hal ini terukur dari ketercapaian pembelajaran, kekatifan anak, suasana belajar yang menyenangkan serta dapat membangun pemahaman siswa secara mandiri. Sedangkan tingkat karakter yang dibentuk dari pembelajaran tersebut yaitu : (1) Nilai Jujur 60% Membudaya (MK), (2) Toleransi 70% Membudaya (MK), (3) Rasa ingin tahu 80% Membudaya (MK), (4) Bersahabat/Komunikatif 85% Membudaya (MK), (5) Tanggung Jawab 75% Membudaya (MK), (6) Kerja keras 60% Mulai Berkembang (MB), (7) Disiplin 95% Mulai Berkembang (MB), (8) Kreatif 85% Mulai Berkembang (MB), (9) Menghargai prestasi 100% Mulai Berkembang (MB), (10) Cinta damai 95% Mulai berkembang (MB), (11) Peduli lingkungan 70% Mulai Berkembang (MB), dan (12) gemar membaca 85% Mulai Berkembang (MB).

Page 4 of 13 | Total Record : 123