cover
Contact Name
Endah Puspitojati
Contact Email
jiipyoma@polbangtanyoma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jiipyoma@polbangtanyoma.ac.id
Editorial Address
Jl. Kusumanegara No.2, Tahunan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
ISSN : 18581226     EISSN : 27234010     DOI : https://doi.org/10.55259/jiip
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian is a scientific journal published by Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang. This journal contains scientific articles on the results of studies on the application of science and technology to stakeholders in the fields of sustainable agriculture, agribusiness, and food technology. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian in collaboration with Ikatan Produsen Benih Hortikultura (IPBH) Indonesia and published 2 (two) times every year in July and December
Articles 264 Documents
PENUMBUHAN ANIMO PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK BIOREMEDIASI LAHAN DAN PENINGKATAN PRODUKSI PADI MELALUI PENDEKATAN KEY PERSON Fransiskus Xaverius Hery Priyono
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i1.58

Abstract

Penggunaan pestisida kurang bijaksana semakin meluas dapat menurunkan kualitas lahan, secara fisis, khemis, biologis, rusaknya ekosistem, rantai makanan, punahnya biota tanah dan perlunya perbaikan. Penelitian ini dilakukan di BPP Larangan Brebes pada Februari 2020 dengan metode pengambilan sampel acak berjenjang. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pendekatan Key Person untuk menumbuhkan animo penggunaan pupuk organik cair untuk bioremediasi lahan dan peningkatan produksi padi. Data diolah menggunakan Excel. Hasil penelitian menunjukkan jumlah anakan memiliki kontrol rerata 14,07, POC dengan rerata 27,73. Berat malai: Kontrol rerata 3,68 gr, POC rerata 4,15 gr. Panjang malai: Kontrol rerata 24,50 cm POC rerata 26,11 cm. Jumlah bulir: Kontrol rerata 144,27 POC rerata 153,17. Berat seribu butir: Kontrol rerata 26,20 gr, POC rerata 27,12 gr. Bioremediasi lahan dari ketampakan fisik dan pengukuran dengan alat sederhana, uji Kapasitas Tukar Kation. Kontrol lampu redup, POC Nyala Terang. Hasil soil test kit kontrol miskin NPK, POC Hara Makro NPK sangat subur, pengukuran pH: kontrol asam, POC Normal. Kontribusi kenaikan produksi padi: Jumlah Anakan meningkat 97,09%(SN) terhadap kontrol. Berat Malai meningkat 12,77%(N) terhadap kontrol; Panjang Malai meningkat 6,53%(N) terhadap kontrol. Jumlah Bulir Permalai meningkat 6,17%(N) terhadap kontrol. Bobot Seribu Butir meningkat 3,51%(N) terhadap kontrol, Jumlah Cabang Malai meningkat (3,55%) (TN) terhadap kontrol. Melalui pendekatan Key Person dan animo Penggunaan POC meningkatkan kesuburan lahan dan berdampak pada peningkatan produksi Padi
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA JAMUR KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SEDYO LESTARI KALURAHAN ARGOSARI KAPANEWON SEDAYU KABUPATEN BANTUL Lintang Muntias Putri; Endah Puspitojati; Sukadi Sukadi
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i1.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal Kelompok Wanita Tani (KWT) Sedyo Lestari dalam menjalankan usaha jamur serta mengetahui strategi prioritas dalam pengembangan usaha jamur. Penelitian ini dilaksanakan di Kalurahan Argosari Kapanewon Sedayu Kabupaten Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi yang menggabungkan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Kajian ini melibatkan 25 responden yang diambil secara sampling jenuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor internal yang dianalisis dengan menggunakan matriks IFE mendapatkan total skor 2,87 dan faktor eksternal yang dianalisis dengan matriks EFE mendapatkan total skor 3,76. Berdasarkan skor IFE dan EFE diketahui pada matriks IE KWT Sedyo Lestari berada pada sel II dan pada kuadran SWOT berada pada kuadran I sehingga strategi yang perlu dilakukan adalah strategi agresif yang memanfaatkan peluang-kekuatan untuk pengembangan produk, penetrasi pasar, dan pengembangan pasar. Matriks SWOT menghasilkan 9 strategi alternatif yang selanjutnya dilakukan uji daya tarik strategi kepada responden dengan menggunakan QSPM. Strategi prioritas yang ditentukan oleh responden untuk dapat mengembangkan usaha jamur adalah strategi S-O yakni peningkatan kapasitas produksi jamur melalui peran aktif anggota KWT. Peningkatan kapasitas produksi ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan dua buah oven sterilisasi, perluasan lokasi budidaya jamur, disiplin waktu budidaya, menambah target produksi, dan pencegahan hama penyakit.
PENERAPAN KOMPONEN BUDIDAYA JAGUNG PADA KEMITRAAN PERBENIHAN JAGUNG (ZEA MAYS.L) DI KALURAHAN SENDANGTIRTO KAPANEWON BERBAH KABUPATEN SLEMAN Ghaziah Indirawati Kusuma; Ananti Yekti; Asih Farmia
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i1.61

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan komponen budidaya jagung pada yang dilakukan petani pada kemitraan perbenihan jagung. Kajian dilaksanakan di Kalurahan Sendangtirto Kapanewon Berbah. Kajian dilaksanakan pada bulan Maret Juli 2021. Metode kajian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan penentuan sampel petani menggunakan Rumus Slovin. Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat penerapan komponen budidaya petani yang mengikuti kemitraan perbenihan jagung termasuk ke dalam kategori sedang atau menerapkan tetapi belum sesuai rekomendasi dengan rata-rata skor 73,20%. Rincian hasil capaian yaitu komponen pengolahan lahan dengan capaian skor 65,06% dan termasuk kategori sedang atau menerapkan tetapi belum sesuai rekomendasi, komponen penanaman dengan capaian skor 63,28% dan termasuk kategori sedang atau menerapkan tetapi belum sesuai rekomendasi, komponen pemupukan dengan capaian skor 79,39% dan termasuk dalam kategori tinggi atau menerapkan sesuai rekomendasi, komponen pemeliharaan dengan capaian skor 80,46% dan termasuk kategori tinggi atau menerapkan sesuai rekomendasi, komponen pemanenan dengan capaian skor 84,41% dan termasuk kategori tinggi atau menerapkan sesuai rekomendasi.
PENGARUH PEMBENAH TANAH DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JAGUNG HIBRIDA DI KALIMANTAN TIMUR Tarbiyatul Munawwarah; Muh Dimas Arifin
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i1.62

Abstract

Jagung menjadi komoditas pangan nomor dua setelah padi. Ketersediaan lahan kering yang cukup memadai menjadi alternatif perluasan pengembangan jagung terutama di Kalimantan Timur namun terkendala rendahnya produktivitas lahan kering masam. Tujuan dari kajian ini adalah mengidentifikasi pengaruh kombinasi pembenah tanah dan pupuk hayati untuk meningkatkan produktivitas jagung di lahan kering masam. Kajian budidaya jagung di lahan masam dilaksanakan di Dusun Pulau Mas Desa Buana Jaya, Separi III Kec. Tenggarong Seberang Kab. Kukar pada bulan April Agustus 2020 dengan menggunakan varietas jagung hibrida Nakula Sadewa 29. Rancangan menggunakan RAK 2 faktor dengan 4 ulangan, yang terdiri atas 5 taraf perbaikan kesuburan tanah (DH = 1.000 kg kompos/ha, 500 kg dolomit/ha, 10 kg hayati/ha, 5 kg NPK mutiara/ha; DNH = 1.000 kg kompos/ha, 500 kg dolomit/ha, 5 kg NPK mutiara/ha; PH = 1.000 kg kompos/ha, 10 kg procal/ha, 10 kg hayati/ha, 5 kg NPK mutiara/ha; PNH = 1.000 kg kompos/ha, 10 kg procal/ha, 5 kg NPK mutiara/ha; KH = 1.000 kg kompos/ha, 10 kg hayati/ha, 5 kg NPK mutiara/ha) dan 2 taraf jarak tanam (tunggal: 70x20 cm dan ganda: 80x20x20 cm). Hasil menunjukkan bahwa produktivitas tertinggi yaitu 9,5 ton pipilan kering/ha pada perlakuan PH dengan sistem tanam ganda. Pemberian kombinasi pembenah tanah dan pupuk hayati memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas jagung di lahan masam.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAN ASAM HUMAT PADA BUDIDAYA KEDELAI Budi Wijayanto; Anang Sucahyo
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i1.63

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan pupuk organik cair (POC) dan asam humat pada budidaya kedelai. Pupuk organik cair yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bahan air leri (air cucian beras), urine kelinci, air kelapa dan rendaman kotoran kambing yang difermentasi. penelitian ini dilaksanakan di lahan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Galur, Kulon Progo dengan 15 ulangan x 3 perlakuan (kontrol; POC dan asam humat) x 2 lokasi (lahan Karang Sewu dan lahan Pandowan) dengan menggunakan varietas Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi asam humat dan POC akan meningkatkan produktivitas kedelai secara signifikan.
PENERAPAN SISTEM TUMPANG SARI PADI GOGOKEDELAI DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN GUNUNGKIDUL TERHADAP PERUBAHAN SIFAT TANAH, HASIL DAN ANALISIS USAHA TANI Damasus Riyanto; Reki Hendrata; Arif Anshori
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i1.64

Abstract

Program intensifikasi pertanian dalam meningkatkan ketahanan pangan dapat dilakukan dengan tumpang sari padi gogo-kedelai. Penerapan turinan padi gogo-kedelai dengan varietas unggul diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan pada tingkat regional maupun nasional,mengantisipasi perubahan iklim serta memaksimalkan penggunaan lahan Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan turiman padi gogo-kedelai terhadap sifat-sifat tanah, pertumbuhan dan produktivitasnya serta analisis usaha taninya. Penelitian dilakukan di Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul pada bulan November 2019 Maret 2020 di lahan sawah tadah hujan. Rancangan Percobaan menggunakan RAKL dengan 3 ulangan. Benih padi gogo dan kedelai ditanam dengan cara ditugal yaitu 4 baris padi gogo dan 4 baris kedelai menggunakan sistem tanam rapat. Jarak tanam padi 20 cm x 15 cm x 100 cm dan kedelai 30 cm x 15 cm x 100 cm. Varietas padi yang ditanam adalah Inpago 9 dan Inpari 19, sedangkan kedelai Dena 1 dan Grobogan. Masing-masing kombinasi perlakuan sebanyak 4 pola tanam disemprot dengan 2 macam Pupuk organik cair yaitu : fermentasi MOL daun gamal dan fermentasi MOL bonggol pisang dengan aplikasi 200 ml/10 liter air. Hasil penelitian menunjukkan pola tanam Inpari 19- kedelai Dena 1 ditambah penyemprotan POC daun gamal menunjukkan hasil tertinggi yaitu 5,87 ton/ha GKG dan 1,48 ton/ha kedelai, sedang hasil terendah pada turiman Inpago 9 kedelai Grobogan yaitu 4,34 ton/ha GKG dan 1,16 ton/ha kedelai. Perhitungan analisis usaha tani untuk ke-4 pola tanam Inpago 9-kedelai Dena 1, Inpago 9-Grobogan, Inpari 19Dena 1 dan Inpari 19-Grobogan semuanya menunjukkan layak usaha taninya dengan nilai B/C dan R/C rasio berkisar pada nilai rata-rata masing-masing 1,27 dan 2,28 serta lebih menguntungkan dibandingkan penerapan sistem monokultur padi atau kedelai saja.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI JAJAR LEGOWO DI LOMBOK BARAT Hiryana Windiyani; Sasongko Wijoseno Rusdianto
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i2.65

Abstract

Padi merupakan komoditas pangan strategis di Nusa Tenggara Barat, hingga saat ini masih menjadi lumbung pangan nasional ke-9. Kabupaten Lombok barat merupakan salah satu wilayah sentra pengembangan produksi padi. Sebagian besar petani belum menggunakan varietas unggul baru padi terutama produk Badan Litbang Pertanian dan tanam masih menggunakan cara lama (tegel) atau menggunakan jarak tanam yang tidak teratur. Beberapa faktor penting yang mendukung produksi yaitu ketersediaan benih, pupuk, obat obatan serta tenaga kerja. Kondisi iklim di wilayah Lombok Barat secara umum sangat mendukung usaha tani sehingga dapat menanam 2 3 kali padi dalam setahun. Kesuburan lahan dan sistem pengairan turut menunjang produktivitas terutama padi. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produktivitas padi melalui penerapan teknologi Jajar Legowo pada tipe legowo dan varietas yang digunakan sebagai komponen produksi. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat pada bulan April hingga bulan Juli tahun 2017 dengan melibatkan 33 orang responden. Pemilihan responden dilakukan secara purposive pada petani yang mengikuti program jarwo super. Metode penelitian dilakukan secara survey dan data di analisa menggunakan statistik deskriptif serta persamaan linear. Variabel dinyatakan dalam persamaan produksi (Y), luas lahan (X1), penggunaan benih (X2), urea (X3), NPK (X4), dan tenaga kerja (X5) terhadap produksi padi. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa faktor produksi yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan poduktivitas yaitu penggunaan jumlah benih dan penggunaan pupuk NPK (P<0,05), sedangkan faktor lainnya seperti penggunaan pupuk urea, tenaga kerja, varietas dan tipe jajar legowo tidak memberikan pengaruh yang nyata. Namun, tipe jarwo 2:1 secara analisa usaha tani lebih baik dibandingkan tipe jarwo lainnya.
PERAN PENYULUH DALAM PENERAPAN PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN DI KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT Ameilia Zuliyanti Siregar; Nurliana Harahap; Mahmudah Mahmudah; Libra Oktavianus
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i2.66

Abstract

Petani di Kecamatan Hiliran Gumanti masih sering menggunakan pestisida dan bahan anorganik lainnya. Pengetahuan petani dalam pertanian ramah lingkungan masih terbilang rendah karena belum mampu mengoptimalkan potensi yang ada, memanfaatkan jerami padi sebagai bahan dasar pembuatan pupuk kompos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran penyuluh dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran penyuluh dalam penerapan pertanian ramah lingkungan pada bulan Maret-Juli 2021 di Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Selanjutnya metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif dilakukan dari instrumen kuesioner dibagikan kepada 624 petani, 33 poktan dan 6 kelurahan. Kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji validitas terhadap kuesioner dinyatakan 30 item pernyataan kuesioner valid, 5 tidak valid tersebar pada beberapa variabel. Sedangkan data uji reliabilitas menunjukkan semua variabel tersebut dapat dikatakan reliabel dan dapat teruji kekonsistenannya. Hal ini karena nilai Cronbachs Alpha dari keseluruhan rdata >rtabel. Perlu dilakukannya pendampingan terhadap petani agar inovasi budidaya padi sawah secara organik dapat diterapkan dengan baik, di samping peran penyuluh diharapkan rutin mengadakan pertemuan dan diskusi dengan petani sehingga tingkat pengetahuan petani bertambah.
BAURAN PROMOSI OLAHAN DAUN KELOR (STUDI KASUS KWT NGUDI REJEKI DESA TRIRENGGO KECAMATAN BANTUL KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) Endah Puspitojati
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i2.67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan secara desriptif promosi online dan offline olahan daun kelor KWT Ngudi Rejeki ditinjau dari faktor produk, pasar, pelanggan dan anggaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 - Juni 2021 di Kalurahan Trirenggo Kapanewon Bantul Kabupaten Bantul. Metode penelitian menggunakan wawancara dan kuisioner. Kajian ini melibatkan 30 responden yang terdiri atas produsen dan konsumen olahan kelor yang dipilih secara sampling jenuh dan accidental sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produk, faktor pasar, faktor pelanggan dan faktor anggaran dalam promosi offline sedikit lebih tinggi dari promosi online, sehingga tingkat promosi yang lebih efektif mempengaruhi bauran promosi adalah promosi secara offline. Rendahnya promosi online menunjukkan bahwa perlu adanya sosialisasi tentang promosi online menggunakan facebook agar dapat meningkatkan promosi online.
PENGEMBANGAN USAHA JAHE MERAH (Zingiber offcinale var rubrum) SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI VISTA AGRO MEDIA D.I. YOGYAKARTA) William Nichodemust Richard; Gunawan Yulianto
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i2.68

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknologi inovasi, potensi peluang pasar dan model pemberdayaan masyarakat yang tepat dalam pengembangan usaha budidaya tanaman jahe merah di Vista Agro Media. Kajian dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sampai dengan Juli 2021 di Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Pemilihan lokasi dan teknik pengambilan informan dalam kajian dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi dan FGD (Focus Group Discussion). Analisis data dilakukan dengan cara tabulasi data berdasarkan hasil benchmarking yaitu membandingkan aspek teknologi inovasi budidaya dan aspek potensi peluang pasar pada usaha yang sejenis. Hasil analisis kajian menunjukkan bahwa (1) penerapan teknologi di Vista Agro Media yang sudah optimal dalam budidaya jahe merah ialah pemakaian plastik uv atau paranet serta pemberian pupuk organik berupa urine kelinci dan kompos. (2) Potensi dan peluang pasar pada Vista Agro media ialah lokasi yang strategis, produk yang ditawarkan selalu tersedia, harga yang murah. (3) Model Pemberdayaan yang dilaksanakan guna mendukung peningkatan produksi jahe merah ialah menjalin kerja sama dengan masyarakat dan mengajak mereka membudidayakan jahe merah sehingga saat panen hasil dapat dijual pada Vista Agro Media dan kedua belah pihak dapat saling diuntungkan. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan ialah cara pembibitan jahe merah pada media polybag kepada KWT Umbulasri secara bersama-sama. Hasil penyuluhan tersebut menunjukkan adanya peningkatan aspek pengetahuan sebesar 96%, lalu aspek sikap sebesar 98,66% dan aspek keterampilan diukur dengan pengamatan praktik secara langsung dan di dukung post-test yaitu 98,66%.

Page 6 of 27 | Total Record : 264