cover
Contact Name
Endah Puspitojati
Contact Email
jiipyoma@polbangtanyoma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jiipyoma@polbangtanyoma.ac.id
Editorial Address
Jl. Kusumanegara No.2, Tahunan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
ISSN : 18581226     EISSN : 27234010     DOI : https://doi.org/10.55259/jiip
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian is a scientific journal published by Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang. This journal contains scientific articles on the results of studies on the application of science and technology to stakeholders in the fields of sustainable agriculture, agribusiness, and food technology. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian in collaboration with Ikatan Produsen Benih Hortikultura (IPBH) Indonesia and published 2 (two) times every year in July and December
Articles 264 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN PUPUK ORGANIK PADA BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L) DI MURTIGADING SANDEN BANTUL Sujono Sujono; Koeswini Dwi Ariani; Natsir Natsir
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i1.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi penerapan pupuk organik pada tanaman bawang merah. Kajian ini dilakukan di Desa Murtigading Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Kajian dilakukan dengan mengumpulkan data primer responden kelompok tani. Penentuan Kecamatan, Desa dan Kelompok tani dilakukan secara purposive sedangkan pemilihan responden dengan proportional random sampling. Pengumpulan data dengan cara wawancara langsung dengan responden menggunakan panduan wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS 23 for Windows. Hasil kajian menunjukan bahwa pengaruh faktor kepercayaan, ketersediaan pupuk, dan modal usaha secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penerapan pupuk organik pada bawang merah ( Fhitung 5,039 > Ftabel 2,056). Kontribusi (R2) keseluruhan variable X terhadap variabel Y sebesar 0,295 atau sebesar 29,5% dan sisanya 70,5% dipengaruhi oleh faktor diluar variabel penelitian (e). Faktor-faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap penerapan pupuk organik pada komoditas bawang merah adalah faktor kepercayaan, ketersediaan pupuk, dan modal usaha faktor ini nilai t hitungnya lebih kecil dari t tabel α n = 26 (2,056). Sedangkan faktor yang berpengaruh nyata terhadap penerapan pupuk organik pada komoditas bawang merah adalah faktor modal usaha tani, dimana faktor ini nilai t hitungnya lebih besar dari t tabel α n = 26 (2,056).
PENGARUH FITO-PESTISIDA TERHADAP HAMA PENGGEREK DAUN SERPENTIN (Liriomyza sp.) PADA BUDIDAYA TANAMAN KRISANTHEMUM (Chrysanthemum morifolium Ramat) Endah Sri Pujiati; Anang Sucahyo
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i2.80

Abstract

Hama Penggerek Daun Serpentin (Liriomyza sp.) merupakan salah satu hama kritis yang merugikan kualitas Krisan. Untuk pengendalian hama, biasanya digunakan pestisida kimia sintetis oleh petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh pengendalian phyto-pestisida terhadap penggerek daun serpentin (Liriomyza sp) dalam budidaya hasil tanaman Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat). Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAK) diterapkan dengan menggunakan 2 faktor (pestisida dan frekuensi) dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh interaksi antara jenis pestisida dan frekuensi pemberian semua parameter yang diamati. Relative Control Effectivity (RCE) phyto- pestisida (90,47%) dengan pestisida kimia (85%) berpengaruh sama dalam mengendalikan serangan Liriomyza sp. pada pertumbuhan krisan. Pemberian phyto-pestisida mampu menurunkan intensitas serangan penggerek daun serpentin (Liriomyza sp) dan mempunyai keefektifan yang sama dengan pestisida kimia.
PERAN KELOMPOK TANI TERHADAP PEMASARAN CABAI (Capsicum annum L) KE PASAR LELANG Evi Fania Ribka Dua Asa; Totok Sevenek Munanto; Rr. Siti Astuti
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i2.81

Abstract

Peran kelompok tani sebagai (1) kelas belajar; (2) wahana kerjasama; serta (3) unit produksi, sangat penting dalam pembangunan pertanian. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi terhadap pemasaran cabai ke pasar lelang. Kajian dilaksanakan dari bulan Februari sampai Juli 2019 di Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif dan merupakan kajian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal, yang bersifat sebab akibat dari variabel independen dan variabel dependen. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuisioner. Hasil kajian menunjukkan, peran kelompok tani sebagai kelas belajar berpengaruh signifikan terhadap pemasaran cabai ke pasar lelang yaitu sebesar 2,487; sementara peran kelompok tani sebagai wahana kerjasama dan unit produksi berpengaruh tidak signifikan terhadap pemasaran cabai ke pasar lelang, masing-masing sebesar (-1,440) dan 2,008. Perlu dilakukan peningkatan peran kelompok sebagai wahana kerjasama melalui kegiatan penyuluhan tentang membangun kemitraan antar anggota kelompok tani dengan lembaga pasar lelang dan pihak terkait, diantaranya pemanfaatan informasi teknologi (IT) dalam pemasaran cabai ke pasar lelang.
RETENSI AIR DAN DERAJAT KEJENUHAN TANAH GAMBUT DARI KAWASAN DAS SABANGAU Akhmat Sajarwan
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i2.82

Abstract

Air berperan penting dalam proses pembentukan, pengolahan, manajemen pemanfaatan, dan pelestarian tanah gambut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik retensi air dan derajat kejenuhan tanah gambut. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Alam Hutan Gambut, Kalimantan Tengah, tahun 2007 sampai dengan tahun 2014. Contoh gambut diambil dari tiga kategori ketebalan gambut, yaitu Gambut Dangkal (SP), Gambut Sedang (MP) dan Gambut Dalam (DP), dari lapisan permukaan (0-50 cm atau L-1) dan lapisan sub permukaan (50-100 cm atau L-2). Kadar lengas volumetrik (θw) L-1 selalu lebih rendah dari L-2, kecuali untuk DP, dimana kadar lengas pada aras pF1; pF2 dan pF 2,54 pada L-1 lebih tinggi dari L-2. Kadar lengas DP, L-1 masing-masing senilai 29,36%, 17,59% dan 13,37% untuk aras pF 1, pF 2, dan pF 2,54, lebih rendah dari L-2, senilai 36,77%, 18,90 % dan 14,51 % pada nilai aras pF yang sama. Nilai rata-rata total pori pada L-1 kategori SP, MP dan DP berturut-turut adalah 84,67%, 86,40% dan 86,98%. Pada L-2, nilai rata-rata total pori kategori SP, MP dan DP berturut-turut adalah 83,53%, 84,56%, dan 86,93%. Nilai derajat kejenuhan (S) semua aras pF pada L-1 kategori MP cenderung lebih tinggi dari SP dan DP, kecuali pF 4,20; dimana nilai S untuk SP (22,35%) lebih tinggi dari MP (10,63%,) dan DP (7,53%). Selanjutnya, untuk L-2, nilai S untuk SP cenderung lebih tinggi dari MP dan DP, kecuali pF 0, dimana MP mempunyai nilai S yang lebih tinggi dari SP dan DP.
PENGARUH TAKARAN ZEOLIT DI LAHAN SUBOPTIMAL TERHADAP HASIL DUA VARIETAS BAWANG MERAH Rajiman Rajiman; Kodrad Winarno; Sutiman Sutiman
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i2.83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zeolit di lahan suboptimal terhadap kemampuan menahan lengas tanah dan hasil dua varietas bawang merah. Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Sempu, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober Desember 2019. Metode penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan 3 ulangan. Faktor 1 sebagai main plot adalah varietas bawang merah (B) yang terdiri : Crok kuning (B1) dan Bima Brebes (B2). Faktor 2 sebagai sub plot adalah Takaran Zeolit ( Z ) yang terdiri : 0 ton.ha-1 (Z0), 5 ton.ha-1 (Z1), 10 ton.ha-1 (Z2), 15 ton.ha-1 (Z3) dan 20 ton.ha-1 (Z4). Faktor 3 sebagai Sub sub plot adalah ukuran Zeolit (P), yang terdiri : 10 mesh (P1), 20 mesh (P2), dan 40 mesh (P3), Parameter yang diamati adalah kadar lengas (titik layu permanen, kapasitas lapangan, kemampuan menahan lengas tanah), tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, bobot segar umbi dan daun per hektar, bobot kering jemur matahari per hektar, dan jumlah umbi per rumpun. Data tanah dianalisis deskriptif dan data tanaman dianalisis dengan sidik ragam dan DMRT 5 %.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan takaran Zeolit secara deskriptif mampu meningkatkan kadar lengas (titik layu permanen, kapasitas lapang dan kemampuan menahan lengas tanah). Perlakuan takaran zeolit nyata berinteraksi dengan varietas. Peningkatan takaran zeolit terhadap varietas nyata berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar umbi dan daun per hektar, bobot kering jemur matahari per hektar, dan jumlah umbi per rumpun.
POTENSI PENGEMBANGAN JAHE Zingiber officinale DI KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Sukadi Sukadi; Galuh Hangganingraras Eko Akoso; Heriyanto Heriyanto; Sevi Melati
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i2.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui jenis OPT pada budidaya jahe, cara pengolahan jahe, pemasaran jahe, dan model pemberdayaan petani jahe. Penelitian di Kec. Prambanan, Kab. Sleman, penelitian dilaksanakan pada bulan Maret s/d Desember 2019, jenis penelitian kualitatif didukung kuantitatif, jenis data primer, teknik sampling menggunakan purposive sampling, Teknik Pengumpulan Data kuesioner dan wawancara, hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Hama yang menyerang lalat rimpang (Mimegrala coeruleifrons), hama kepik (Epilahra sp.) dan penyakit yang menyerang busuk akar rimpang (Fusarium oxysporum) Penyakit layu bakteri, (2) Pengolahan hasil jahe yang sudah dilakukan petani 60 % belum dilakukan pengolahan, (3) Pemasaran jahe yang sudah dilakukan petani 56.7 % dipasarkan di pasar tradisional, (4) Pengembangan SDM petani 70 % melalui penyuluhan (SL dan Pertemuan) penelitian melalui pengamatan budidaya jahe di Kecamatan Prambanan dapat dikembangkan.
IMPLEMENTASI SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE (SSOP) PADA PRODUKSI MANISAN CARICA DI KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA Anisya Restu Utami; Endah Puspitojati; Bernadetta Budi Setiawati; Novia Aristi Rahayu
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i2.85

Abstract

Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) merupakan prosedur yang penting dalam menjaga kualitas dan mutu suatu produk makanan serta menjamin keamanan pangan dari suatu produk. Tujuan dari kajian ini yaitu untuk mengevaluasi penerapan SSOP produksi manisan carica pada UD. Eni Herbal yang berlokasi di Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian menggunakan analisis data kualitatif dengan mengkaji penerapan delapan kunci SSOP yang meliputi keamanan air, kebersihan permukaan yang kontak dengan produk, pencegahan kontaminasi silang, kebersihan pekerja, perlindungan dari adulterasi, pelabelan, pengendalian kesehatan karyawan, dan pemberantasan hama. Evaluasi penerapan SSOP dilakukan dengan membandingkan penerapan SSOP di objek penelitian dengan SSOP yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan kunci SSOP sudah dilaksanakan dengan baik namun terdapat kekurangan pada dua kunci yaitu kontaminasi silang dan pelabelan/penyimpanan tepat. Tata ruang produksi dan ruang penyimpanan yang tidak diberi sekat sehingga memungkinkan terjadinya resiko kontaminasi silang. Pada proses pelabelan sudah diterapkan pemberian label berdasarkan tanggal produksi, namun penyimpanan produk sebagian masih dilakukan di bawah atau kontak langsung dengan lantai karena keterbatasan tempat.
TANGGAP AGRONOMIS LIMA VARIETAS PADI TERHADAP REBAH PADA MUSIM TANAM I DI BATANG Endah Nurwahyuni
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i2.86

Abstract

Anomali curah hujan disertai angin kencang di Jawa Tengah seringkali menyebabkan kerugian hasil bagi petani padi karena rebah. Menurut laporan potensi kehilangan hasil padi karena fenomena ini diperkirakan mencapai 5-20%. Pada penggunaan jarak tanaman yang tepat dengan pemupukan berimbang, pemilihan varietas dianggap mampu bersinergi mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan rebah dan keragaan berbagai varietas padi Inpari serta mengetahui kehilangan hasil padi yang mengalami rebah. Penelitian ini dilakukan di XYZ Batang pada musim tanam (MT) 1 2019-2020. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan perlakuan faktorial. Faktor yaitu pertama yaitu varietas terdiri atas Inpari 30, Inpari 36, Inpari 42, Inpari 43 dan Inpari Blast. Faktor yang kedua yaitu kondisi rebah dan normal. Data dianalisis menggunakan uji varian dan uji lanjut DMRT dengan tingkat ketelitian 5%. Hasil menunjukkan bahwa antar varietas memiliki perbedaan nyata pada variabel panjang malai, jumlah gabah per malai, persentase gabah hampa dan bobot 1000 butir. Bobot 1000 butir pada kondisi rebah secara nyata lebih rendah dibanding normal pada varietas Inpari 42, Inpari 43 dan Inpari blast. Pengaruh interaksi muncul pada variabel panjang malai, persentase gabah hampa dan bobot 1000 butir. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa rebah pada tanaman padi terbukti berpengaruh terhadap komponen agronomis dan besarnya pengaruh berbeda antar varietas.
SIKAP PETANI TENTANG KEBERLANJUTAN USAHATANI CABAI MERAH DI KELURAHAN SUMBERHARJO KAPANEWON PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN Miftakhul Arifin
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i2.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Sikap petani terhadap keberlanjutan usahatani cabe merah, (2) Variabel-variabel yang menjadi pertimbangan sikap petani terhadap keberlanjutan usahatani cabe merah, dan (3) Tingkat keberlanjutan usahatani cabe merah menurut sikap para petani di Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu petani sebanyak 28 orang yang ditentukan secara purposive sampling yaitu petani yang menanam cabe merah pada musim tanam 2018/2019 di desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan. Data penelitian diambil menggunakan metode kuesioner. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian yaitu (1) Sebagian besar petani di Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan memiliki sikap ingin melanjutkan usahatani cabe merah, dan terdapat sebagian yang ragu-ragu untuk melanjutkan usahatani cabe merah, (2) Variabel-variabel yang meliputi ekonomi, sosial, kelembagaan dan teknologi disikapi sebagai pendorong untuk melanjutkan usahatani cabe merah, sementara variable ekologi disikapi ragu-ragu untuk melanjutkan usahatani tersebut, (3) Tingkat keberlanjutan usahatani cabe merah yang diukur menggunakan indeks keberlanjutan usahatani memberikan keputusan sangat berkelanjutan sebagian besar variabel, kecuali variable ekologi, tetapi secara keseluruhan memberi keputusan cukup berkelanjutan.
PENERAPAN TEORI DIFUSI INOVASI PADA PEMBELAJARAN ORANG PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK TANI DALAM USAHA PELAYANAN JASA ALAT MESIN PERTANIAN (UPJA) DI WILAYAH BPP PLAYEN GUNUNG KIDUL Sukadi Sukadi
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 26 No. 1 (2019): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v26i1.88

Abstract

This study aims to determine the influence of farmers characteristics, strengthening individual capacity, strengthening institutional capacity, strengthening network capacity for agricultural machine tool services (UPJA). Research in the district Playen, Kabupaten Gunung Kidul, research conducted in July to December 2018, the type of quantitative research, type of primary data, sampling technique using purposive sampling, questionnaire data collection techniques, the results of the study showed that: 1) Age of respondents between 40-55 years is 46.7 %; 2) Education of respondents mostly high school is 53.3%; 3) Less than 1-year UPJA experience is 70% of respondents. The results of the regression analysis that have an effect on age affect the (UPJA) value of Sig. 0.046 at the level of 5% and network capacity affects the (UPJA) value of Sig. 0.083 at the level of 10%.

Page 8 of 27 | Total Record : 264