cover
Contact Name
SYAFRIANI
Contact Email
syafrianifani@gmail.com
Phone
+6281276299789
Journal Mail Official
nuscjojournal@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Mutiara Cadika Blok A Nomor 5 Bangkinang Kota kabupaten Kampar Provinsi Riau Kode Pos 28411
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal
ISSN : -     EISSN : 30646138     DOI : https://doi.org/10.70437/ncsj
NuCSJo: Nusantara Community Service Journal is a Community Service journal published by the LPPI Almahmudi bin Dahlan Foundation. It contains the results of community service and empowerment activities in the form of applications in various multidisciplinary fields. This journal is useful for professional staff, students, teaching staff, researchers, and others. The Nusantara Community Service Journal is published four times a year: March, June, September, and December. Nusantara Community Service Journal uses Turnitin plagiarism checks Mendeley for reference management and is supported by Crossref (DOI) Publisher: LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 64 Documents
Edukasi Kesehatan Pemanfaatan Pare Sebagai Kreasi Bahan Pembuatan Bolu Indrayati, Dwi Ramadhani; Annisa, Nur; Safutri, Nadila Ramah; Aryantiningsih, Dwi Sapta
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/rza3pr76

Abstract

Tanaman pare termasuk ke dalam tanaman semusim yang tumbuh menjalar ke atas, buahnya berbentuk bulat memanjang dan rasanya pahit bila dikonsumsi, kandungan zat quinine yang tinggi pada buah pare yang membuat buah ini terasa pahit. Dengan rasanya yang pahit, sehingga banyak masyarakat yang enggan untuk memasak dan memanfaatkan tanaman ini. Adapun beberapa manfaaat dari tanaman ini seperti menurunkan kadar gula darah, juga sebagai anti mikroba, dan memberikan kesembuhan terhadap luka dan jamur. Inovasi pembuatan bolu dari ekstrak pare bertujuan untuk meningkatkan minat konsumsi pare pada masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar pemanfaatan pare lebih bervariasi dan dapat lebih dinikmati oleh masyarakat. Dengan edukasi ini, masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga diharapkan bisa memanfaatkan pare dengan inovasi bolu yang lebih bisa dinikmati tanpa rasa pahit. Edukasi kesehatan pemanfaatan pare sebagai bolu ini dilakukan kepada 20 Peserta masyarakat Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru dengan hasil adanya peningkatan pengetahuan peserta, hal ini dilihat dari peningkatan hasil pre test dan post test
Inovasi Pemberdayaan Umkm Cireng, Keripik Singkong Melalui KKN Tematkik Desa Karya Indah Fitri, Rahmi Pramulia; Khotimah, Aulia Husnul; Rospandi, Reza Fahlefi; Putri, Ivera Edrea; Gusprayugo, Gusprayugo; Afriyeni, Nindi; Nura’adah, Tengku; Fakhira, Fakhira
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/4qg9xh62

Abstract

Inovasi dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu kunci penting dalam pengembangan ekonomi lokal, terutama di desa-desa yang masih bergantung pada sektor pertanian dan kerajinan. Pengabdian masyarakat melalui KKN Tematik di Desa Karya Indah bertujuan memberdayakan UMKM melalui inovasi berkelanjutan. Penelitian dilatar belakangi rendahnya kapasitas pelaku usaha mikro dalam mengembangkan strategi pemasaran dan manajemen bisnis modern. Metode penelitian menggunakan pendekatan partisipatif dengan tahapan identifikasi masalah, perencanaan program, implementasi kegiatan pemberdayaan, dan evaluasi. Kegiatan difokuskan pada pelatihan digital marketing, pengembangan desain kemasan produk, dan penguatan kapasitas manajemen bisnis. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan UMKM dalam mengakses pasar digital, mengoptimalkan branding produk, dan menerapkan manajemen keuangan sederhana. Melalui intervensi berbasis partisipasi, UMKM mampu menghasilkan inovasi produk yang memiliki daya saing dan nilai ekonomi lebih tinggi.
Edukasi Pencegahan Stunting pada Anak di Desa Karya Indah Fitri, Rahmi Pramulia; Rahma, Affia Nurul; Selviana, Ricca; Ramadanti, Alliana; Adinda, Syaira Nur; Amelia, Eka
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/1ckdrw09

Abstract

Stunting merupakan kondisi pertumbuhan yang terhambat pada anak, yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dari standar usia akibat kekurangan gizi kronis. Di Desa Karya Indah, stunting menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keterbatasan akses terhadap makanan bergizi, pendidikan gizi yang kurang, dan kondisi sosial ekonomi yang menantang. Anak -anak di desa ini sering kali mengalami kekurangan nutrisi, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yang merupakan masa kritis untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif. Stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik anak, tetapi juga dapat menghambat kemampuan belajar dan perkembangan emosional mereka, yang berpotensi mengurangi produktivitas di masa dewasa. Upaya pencegahan stunting di Desa Karya Indah harus melibatkan Pendekatan multidimensional, termasuk peningkatan akses terhadap makanan bergizi, edukasi gizi bagi orang tua dan masyarakat, serta pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau pertumbuhan anak. Dengan kolaborasi antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat, diharapkan prevalensi stunting dapat ditekan, sehingga anak-anak di Desa Karya Indah dapat tumbuh sehat dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Penguatan dan Kreativitas UMKM Cireng dan Keripik Singkong Melalui Program KKN Tematik Fitri, Rahmi Pramulia; Yulida, Reza; Parhusip, Loisa; Apriyanti, Selvia; Eviana, Feby; Safitri, Miftha Riza; Sela, Sela
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/bxdx4597

Abstract

Pengabdian masyarakat melalui KKN Tematik di Desa Karya Indah dilakukan untuk memberdayakan UMKM lokal, khususnya produsen cireng dan kripik singkong, yang menghadapi kendala dalam pemasaran, pengemasan, dan branding. Program ini dilatarbelakangi oleh rendahnya daya saing produk UMKM di pasar lokal maupun digital. Metode pelaksanaan melibatkan pendekatan partisipatif, mulai dari observasi kebutuhan, pelatihan digital marketing, perbaikan desain kemasan, hingga evaluasi program. Hasil menunjukkan peningkatan keterampilan pelaku UMKM dalam pemasaran digital, pengemasan, dan branding, serta kenaikan permintaan produk di pasar lokal. Kesimpulannya, intervensi berbasis inovasi ini berhasil meningkatkan daya saing dan nilai ekonomi UMKM setempat. Dengan demikian, program ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi lokal dan dapat dijadikan model untuk pemberdayaan UMKM di desa lain
Implementasi Program KKN Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Strategi Peningkatan Kesehatan Zein, Renni Hidayati; Zikri, Ferdiansyah
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/85fgbq59

Abstract

Kesehatan dan Kelestarian lingkungan menjadi isu krusial di era modern. Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang sehat dan sadar lingkungan. Program penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di sekolah menawarkan pendekatan inovatif untuk menjembatani teori dan praktik dalam pendidikan kesehatan dan lingkungan. Program ini bertujuan untuk mengimplementasikan program penanaman TOGA di SMA Negeri 1 Perhentian Raja sebagai strategi untuk meningkatkan kesehatan dan edukasi lingkungan bagi siswa. Metode yang digunakan dalam program dilaksanakan melalui tiga tahap: (1) Persiapan, meliputi penentuan lokasi, sosialisasi, dan pengadaan bibit; (2) Pelaksanaan penanaman pada 28 Agustus 2024, dengan siswa dibagi dalam kelompok kecil; (3) Pemeliharaan dan monitoring berkelanjutan oleh siswa, guru, dan mahasiswa KKN. Program ini menghasilkan peningkatan pengetahuan siswa tentang tanaman obat, pengembangan keterampilan bercocok tanam, peningkatan kesadaran lingkungan, dampak positif pada kesehatan, serta peningkatan partisipasi dan kolaborasi antara siswa, guru, dan masyarakat. Setelah melaksanakan program ini dapat disimpulkan bahwa penanaman TOGA terbukti efektif sebagai strategi peningkatan kesehatan dan edukasi lingkungan bagi siswa. Program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berpotensi membentuk generasi yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Penyuluhan (Personal Hygiene) Cuci Tangan Efektif di SDN 024 Petapahan Jaya Kecamatan Tapung Herniyanti, Rina; Sukaisi, Elpi; Zulfaniza, Zulfaniza; Salsabilla, Annisa; Laupassa, Tatea Meisye
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/2a9e9291

Abstract

Kebersihan diri (personal hygiene) merupakan aspek fundamental dalam memelihara kesehatan individu, terutama di kalangan anak-anak usia sekolah dasar. Mencuci tangan dengan benar merupakan salah satu komponen penting dalam personal hygiene yang dapat mencegah berbagai penyakit menular. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik cuci tangan yang efektif di kalangan siswa SDN 024 Petapahan Jaya, Desa Petapahan Jaya, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Program penyuluhan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, praktik langsung, dan permainan edukatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang teknik mencuci tangan yang benar, dengan kenaikan nilai rata-rata dari 45% pada pre-test menjadi 85% pada post-test. Monitoring berkelanjutan menunjukkan perubahan perilaku positif dalam praktik mencuci tangan sehari-hari dan penurunan tingkat ketidakhadiran siswa karena penyakit yang berkaitan dengan kebersihan tangan. Program ini berhasil membentuk kebiasaan mencuci tangan yang baik dan berkelanjutan di kalangan siswa sekolah dasar. Saran Kami juga berharap kegiatan cuci tangan efektif ini dapat dilakukan secara terus menerus oleh guru sebagai bentuk pembelajaran menjaga Kesehatan diri atau personal hygiene.
Optimalisasi Sanitasi Lingkungan Sampah Sebagai Upaya Pencegahan Kebakaran dan Banjir Herniyanti, Rina; Nofriandi, Nofriandi; Putri, Viola Ananda; Asrin, Muhammad Taufiq; Aprilia, Nazwa
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/br9tpx15

Abstract

Sanitasi lingkungan merupakan aspek fundamental dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah bencana, terutama di wilayah pedesaan. Pengelolaan sampah yang tepat menjadi komponen penting dalam mencegah risiko kebakaran dan banjir. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan sanitasi lingkungan melalui program pembuatan tempat sampah dengan melibatkan Mitra Pemadam Kebakaran di Desa Petapahan Jaya, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Program ini dilaksanakan dengan menggunakan metode sosialisasi, pembuatan tempat sampah terstandar, dan edukasi masyarakat. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengelolaan sampah, dengan penurunan 60% kasus pembakaran sampah sembarangan dan pengurangan 45% titik rawan banjir. Monitoring berkelanjutan menunjukkan perubahan perilaku positif dalam praktik pengelolaan sampah dan tercapainya zero insiden kebakaran terkait sampah. Program ini berhasil membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan di tingkat desa. Saran, kegiatan gotong royong dilaksanakan lebih sering lagi untuk menanggulanggi sampah tersebut.
Pengabdian Masyarakat Melalui Penyuluhan dan Demonstrasi Pembuatan Nugget Tempe (PMT) Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Ranah Baru, Kampar Dwiyanti, Annisa; Silvia, Fitri; Nadin, Nur Agustin Edelwies; Amelia, Rima; Nadila, Tengku Ilma
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jfrgrg71

Abstract

Dalam pencegahan stunting (gagal tumbuh) pada anak sangat penting. Ibu bertanggung jawab untuk memberikan makanan yang seimbang dan bergizi kepada anaknya. Makanan yang kaya akan protein, zat besi, vitamin, dan mineral penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang baik. ibu perlu memiliki pemahaman yang baik tentang stunting, penyebabnya, dan cara mencegahnya. Berwirausaha memungkinkan ibu untuk menghasilkan pendapatan tambahan atau bahkan menjadi sumber utama pendapatan keluarga. Agar anak tidak mengalami stunting pastikan anak mendapatkan kebutuhan gizi harian yang mencukupi. Berikan makanan yang seimbang dan variatif, termasuk berbagai jenis buah-buahan, sayuran, protein. Tingkatkan pemahaman ibu tentang gizi dan kesehatan anak dengan membaca, mengikuti program pendidikan, atau berkonsultasi dengan tenaga medis atau kesehatan. Dengan pengetahuan yang lebih baik, dapat mengambil keputusan yang tepat dalam hal makanan, pola makan, dan perawatan kesehatan anak.
PKM Pencegahan Obesitas pada Remaja Terhadap Kejadian Hipertensi Putri, Mawar Eka; Kurniati, Safra Ria; Muspratiwi, Dea; Agustiar, Evan
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/8pmzf964

Abstract

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan dunia yang semakin sering ditemukan. Obesitas yang terjadi pada remaja mempengaruhi menampilan dan risiko terjadinya penyakit tidak menular di masa yang akan dating sehingga produktivitas remaja akan rentan terganggu. Tekanan darah yang tinggi ini dapat menyebabkan sakit, bahkan kematian. Remaja dengan tekanan darah tinggi memiliki resiko terjadinya hipertensi saat dewasa.  Remaja sangatlah perlu diberikan edukasi pencegahan obesitas pada remaja untuk menghidari kejadian hipertensi pada remaja. Tujuan dari program ini untuk memberikan edukasi pecegahan obesitas pada remaja terhadap kejadian hipertensi. Metode yang digunakan dikemas dalam bentuk pendidikan, penyuluhan, dan pengukuran tekana darah. Hasil didapatkan 61% remaja memahami tentang pencegahan obesitas dan hipertensi setelah dilaksanakan pendididkan kesehatan, didapatkan adanya peningkatan skor dari pemahaman pencegahan obesitas dan hipertensi sebesar 81,4% pemahaman pencegahan obesitas bertujuan untuk membantu remaja agar mencegah terjadinya hipertensi. Kesimpulan: Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa terlaksanan berkat adanya dukungan dan kerjasama dari pihak mitra, serta antusias dari para remaja untuk mengikuti kegiatan tersebut. Saran: Diharapkan program pendidikan kesehatan terkait pencegahan obesitas pada remaja terhadap kejadian hipertensi ini dapat terus diterapkan pada para remaja agar remaja dapat mejaga dan terhidar dari peningkatan kejadian hipertensi.
Edukasi Jamu sebagai Obat Tradisional Indonesia pada Remaja di Pondok Modern Widyaratna, Indriyanti; Suciati, Anugerah; Fajri, Mathla’il; Nurani, Asyfi
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 4 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/8f55yv61

Abstract

Jamu merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang telah digunakan secara turun temurun dan diakui secara Internasional sebagai warisan budaya non produk oleh UNESCO. Namun saat ini, masih banyak remaja di pondok Modern yang tidak mengetahui informasi akurat seputar jamu dan manfaatnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan sebuah studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan informasi seputar obat tradisional pada remaja di pondok modern. Data diperoleh dari 82 responden remaja dengan rentang usia 18–23 tahun dengan hasil yang menunjukkan bahwa sebanyak 64,6% remaja mengetahui bahwa jamu sudah diakui secara Internasional sebagai obat tradisional. Kendati demikian, sebanyak 47,6% remaja menganggap bahwa jamu hanya dapat digunakan sebagai pemeliharaan kesehatan saja. Hal ini dapat berkaitan dengan pendapat dari 91,5% responden yang berasumsi bahwa jamu hanya terdiri dari 1 bahan ramuan saja. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa tingkat pengetahuan remaja di pondok modern sudah baik (81,7%), namun perlu peningkatan informasi seputar jamu sebagai obat tradisional dan khasiatnya sebagai bahan pengobatan komplementer