cover
Contact Name
Dinar Yuni Awalia Anilam Cahyani
Contact Email
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Phone
+6285735821873
Journal Mail Official
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Editorial Address
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Keperawatan
ISSN : 24077232     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.32660/jpk.v11i1
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Penelitian Keperawatan a national scientific journal is open to seeking innovation, creativity, and novelty. Jurnal Penelitian Keperawatan is a peer-review journal published by the STIKES RS Baptis Kediri. The aim of the journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. Jurnal Penelitian Keperawatan Pembelajaran published two times a year, in February and August by publishing research results and critical analysis studies in the field of nursing, health, and education.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan" : 20 Documents clear
HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET TERHADAP POLA TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDK SENGKAN YOGYAKARTA Andri Purwandari; Handari, Murgi; Anisah, Nur
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.772

Abstract

Perkembangan teknologi semakin meningkat, muncul produk-produk baru yang bertujuan untuk mempermudah kebiasaan manusia dalam beraktifitas yaitu gadget. Minimnya pengawasan dan kontrol dari orang tua/pengasuh serta kemudahan anak dalam mengakses media-media elektronik tersebut, terutama pada malam hari, akan menyebabkan penurunan kualitas tidur, baik dari segi kuantitatif (durasi tidur) maupun segi kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Gadget terhadap Pola Tidur pada Anak Usia Sekolah di SDK Sengkan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 70 orang tua siswa dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner smarthphone addiction dan kuesioner SDSC (Sleep disturbance schale of children), dengan analisis uji statistic parametric. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan gadget dengan pola tidur anak usia sekolah dengan p-value < 0,05.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG ABIMANYU RSUD JOMBANG Alfaj, Nisdhani; Erna Ts. Fitriyah; Camelia, Dina
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.774

Abstract

Pada pasien gagal ginjal, kecemasan merupakan suatu keadaan emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, pikiran yang membuat individu merasa khawatir dan disertai dengan respon fisik seperti detak jantung yang cepat, tekanan darah yang meningkat, dan lain sebagainya. Kurangnya dukungan keluarga dapat berdampak serius pada perasaan pasien, dan dapat menimbulkan kecemasan yang mengakibatkan pasien merasa khawatir dan takut untuk menjalani hemodialisis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di bangsal Abimanyu RSUD Jombang. Metodologi penelitian ini menggunakan desain korelasi cross-sectional, dengan jumlah populasi pada bulan Mei sampai Juli 2023 sebanyak 46 responden dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan menggunakan metode konsekutif sampling, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, alat ukur menggunakan kuisioner dukungan keluarga dan SRAS. Hasil analisis yang digunakan adalah analisis distribusi frekuensi secara univariat dan uji bivariat Spearman Rank. Hasil uji statistik menggunakan Spearman Rank menunjukkan nilai Sig=0,422>0,05 artinya H1 tidak diterima yang berarti tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di bangsal Abimanyu RSUD Jombang. Diharapkan pihak keluarga dapat memfasilitasi dengan baik kebutuhan pasien di rumah sakit maupun untuk penelitian selanjutnya sehingga tidak hanya fokus pada penelitian internal saja namun berperan dalam memberikan dukungan kepada pasien dan keluarga.
PENGETAHUAN PENCEGAHAN GAGAL GINJAL PADA ORANG TUA DI DESA BANGSAL KELURAHAN BANGSAL KOTA KEDIRI Kristanti, Erva Elli; Sari, Dyah Ayu Kartika Wulan; Kurniawati, Fidiana
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.775

Abstract

Awitan gagal ginjal mungkin akut, yaitu berkembang sangat cepat dalam beberapa jam atau dalam beberapa hari. Gagal ginjal dapat juga kronik, yaitu terjadi perlahan dan berkembang perlahan, mungkin dalam beberapa tahun (Baradero, 2009). Upaya pencegahan perlu diberikan sejak dini mengingat bahaya dan komplikasi gagal ginjal bagi Kesehatan sangat merugikan. Tujuan penelitian ini adalah mengindemtifikasi pengetahuan pencegahan gagal ginjal pada orangtua di Desa Bangsal Kelurahan Pesantren Kota Kediri. Metode penelitian Deskriptif. Responden dalam penelitian adalah orangtua yang aktif mengikuti posyandu balita Mawar II di Desa Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri sejumlah 30 responden. Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan sekali. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan orangtua terhadap pencegahan gagal ginjal Sebagian besar kurang sebanyak 23 responden (76,7%, pengetahuan cukup sebanyak 5 responden (16,7%) dan baik sebnayak 2 responden (6,7%). Pengetahuan pencegahan gagal ginjal perlu terus ditingkatkan mengingat gejala dan progresitas penyakit dimulai dengan perubahan pola makan.
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU Wahyuningsih, Aries; Sari, Dyah Ayu Kartika Wulan; Apreliya, Resa
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.776

Abstract

Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dipengaruhi oleh salah satu faktor yakni Environment atau lingkungan. Lingkungan fisik rumah yang berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis adalah lingkungan fisik rumah yang belum memenuhi syarat rumah sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik rumah terhadap kejadian Tuberkulosis Paru. Desain yang digunakan adalah literature review dengan populasi penelitian 10 jurnal literatur dari tahun 2012-2019 menggunakan sistem pencarian Google Scholar, SINTA. Analisis jurnal menggunakan analisa PICO. Hasil dari analisa literature review menunjukkan faktor lingkungan fisik rumah tidak memenuhi syarat pencahayaan (69,4%), ventilasi (66,2%), kelembaban (56,28%), suhu (56,28%), dan kepadatan hunian (58,6%) dengan kejadian Tuberkulosis (47,6%), faktor yang berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis berdasarkan uji statistik masing masing jurnal dengan nilai P< 0,05 didapatkan pencahayaan (100%), ventilasi (50%), kelembaban (87,5%), suhu (50%), kepadatan hunian (37,5%). Kesimpulan hasil penelitian literature review ini adalah faktor lingkungan fisik rumah pencahayaan dan kelembaban rumah memiliki hubungan terhadap kejadian Tuberkulosis paru.
GAMBARAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI PASIEN HIPERTENSI Idris, Desi Natalia Trijayanti; Sasongko, Adeline Bestarian Secia
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.777

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia dan merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular yang paling umum, serta belum dikendalikan secara optimal di seluruh dunia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hipertensi, salah satunya dari data demografi pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Gambaran Karakteristik demografi pasien Hipertensi di Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri. Desain Penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah penderita hipertensi yang berobat di Unit Pelayanan Publik Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri, sampel penelitian berjumlah 118 responden sesuai dengan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel penelitian ini yaitu Demografi pasien berdasarkan derajat hipertensi. Pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan pengambilan data demografi, sedangkan derajat hipertensi menggunakan lembar observasi (pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter aneroid). Data dianalisis dengan Distribusi Frekuensi. Hasil Penelitian menunjukan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 89 orang (75%). Sebagian besar penderita hipertensi berusia 56-70 tahun sebanyak 82 orang dengan presentase sebesar (69%). Sebagian besar responden merupakan lulusan SMA sebanyak 98 orang (83%). Paling banyak responden pada penelitian ini merupakan ibu rumah tangga yaitu sebanyak 53 orang (45%). sebagian besar responden menderita hipertensi selama lebih dari 1 tahun sebanyak 90 orang (76%). Sebagian besar responden memilih dengan jawaban “Ya” sebanyak 96 orang (81%) untuk pertanyaan rutin minum obat dan rutin control. Kesimpulan Karakteristik demografi pada pasien hipertensi adalah sebagian besar perempuan, hipertensi terjadi dengan semakin bertambahnya usia, paling banyak pada responden dengan pendidikan SMA, dan dengan status ibu rumah tangga. Responden memiliki Hipertensi lebih dari 1 tahun paling banyak minum obat dan control pada faskes.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG TAHUN 2024 Lestari, Yuli; Kusumajaya, Hendra; Ardiansyah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.778

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana terjadi kegagalan dalam pertumbuhan anak yang disebabkan status gizi kurang. Berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2018, penderita stunting di Indonesia ditemukan sebesar 5,1 juta. Menurut data kejadian stunting yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Bangka Tengah pada tahun 2023 sebesar 246 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Tahun 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional dan bersifat deskriptif analitik. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Populasi penelitian yaitu seluruh balita yang di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Tahun 2024 berjumlah 206 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah simple non-random sampling dengan rumus slovin berjumlah 67 balita. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan asi eksklusif (????=0,008), ada hubungan pengetahuan ibu (????=0,002), dan ada hubungan pola asuh (????=0,022). Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya menghindari faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita dan diharapkan kepada masyarakat untuk dapat mencegah terjadinya stunting.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA IMUNISASI LENGKAP PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI TAHUN 2024 Fitriyani; Kusumajaya, Hendra; Maryana
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.779

Abstract

Imunisasi sangat penting untuk anak karena membentuk antibodi spesifik yang melindungi dari penyakit. Pemberian imunisasi dasar pada bayi dan balita harus sesuai dengan usia untuk memastikan kekebalan tubuh yang optimal. Anak tanpa imunisasi lengkap rentan terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi, termasuk pengetahuan dan sikap ibu, sarana dan prasarana, peralatan imunisasi, peran keluarga (suami), petugas kesehatan, dan kader kesehatan di Puskesmas Taman Sari Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel terdiri dari 52 ibu yang membawa bayi untuk imunisasi, diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur karakteristik, pengetahuan, dan sikap tentang imunisasi dasar, dan dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat dengan SPSS. Hasil penelitian dengan uji Chi-Square pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan p-value untuk pengetahuan ibu = 0,020, sikap ibu = 0,013, sarana dan prasarana = 0,017, peralatan imunisasi = 0,032, peran keluarga (suami) = 0,012, petugas kesehatan = 0,037, dan kader kesehatan = 0,018. Karena p-value semuanya di bawah 0,05, hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Kesimpulannya, faktor-faktor tersebut berhubungan signifikan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada anak di Puskesmas Taman Sari Tahun 2024.
TERAPI AKUPRESUR TERHADAP NYERI: ANALISA BIBLIOMETRIK Mahanani, Srinalesti; Yusiana, Maria Anita; Triyoga, Akde
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.785

Abstract

Akupresur adalah perawatan non-invasif yang menggunakan tekanan pada titik tertentu, salah satu modalitas Pengobatan Tradisional Tiongkok, yang didasarkan pada pengurangan rasa sakit dan gejala penyakit melalui penyeimbangan yin dan yang. Semakin banyak penelitian terkait Akupresur yang telah dipublikasikan. Oleh karena itu, analisis bibliometrik dari publikasi ini dapat memberikan arahan topik hangat dan tren penelitian masa depan tentang terapi akupresur. Literatur global tentang Akupresur yang dipublikasikan antara tahun 2012 dan 2022 dipindai dalam basis data koleksi Scopus. “Akupresur” dan “Nyeri” digunakan sebagai kata kunci untuk menjangkau publikasi yang relevan. VOSviewer diterapkan untuk melakukan analisis bibliometrik artikel ini. Sebanyak 581 publikasi tentang topik “Akupresur” diidentifikasi dan “Paruh Baya” dengan total kekuatan tautan 347 muncul sebagai kata kunci yang paling sering muncul, yang memiliki hubungan kuat dengan “terapi akupunktur” dan “epidemiologi”. Tren pertumbuhan saat ini memprediksi peningkatan besar dalam jumlah publikasi global tentang Terapi Akupresur, tetapi meskipun demikian, tidak banyak penelitian global tentangnya. Tiongkok memberikan kontribusi paling luar biasa dalam bidang penting ini. Prosedur, perluasan area penyakit dapat menjadi titik fokus di masa mendatang. Terapi indikasi, terapi prosedur, hasil biomolekuler, akses mudah, dan biaya rendah dapat menjadi titik fokus di masa mendatang.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA PENYAKIT TYPHOID FEVER DI RUMAH SAKIT PRIMAYA BHAKTI WARA TAHUN 2024 Budi, Iwan Setia; Kusumajaya, Hendra; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.788

Abstract

Penyakit demam tifoid, yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, adalah masalah kesehatan serius di banyak negara, termasuk Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara Pangkalpinang. Penyakit ini umum di negara dengan sanitasi buruk. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi terjadinya demam tifoid meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, kebersihan pribadi, dan kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan kasus demam typhoid fever di Rumah Sakit Primaya Bakti Wara pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 69 responden memiliki diagnosa demam tifoid (Typhoid Fever). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan rekam medis, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, personal hygiene, dan lingkungan hygiene dengan peningkatan penyakit Typhoid Fever di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara dengan p-value = 0,000 < 0,05. Temuan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pihak rumah sakit dan otoritas kesehatan untuk melakukan intervensi yang tepat dalam mengurangi prevalensi Typhoid Fever di masa mendatang.
HUBUNGAN DISCHARGE PLANNING DAN DUKUNGAN PASCA PERAWATAN TERHADAP READMISSION PADA PASIEN CHF DI RUMAH SAKIT PRIMAYA BHAKTI WARA TAHUN 2024 Kaswandi; Faizal, Muhammad; Meilando, Rizky
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.789

Abstract

Tingginya angka Readmission pada pasien Congestive Heart Failure dipengaruhi oleh banyak faktor. Pada kasus rawat inap ulang pasien CHF di rumah sakit disebabkan pasien yang mengalami kekambuhan seperti ketidaktahuan dan ketidakmampuan pasien dan keluarga mengenai cara perawatan di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara discharge planning dan dukungan pasca perawatan terhadap readmission pada pasien gagal jantung kongestif (CHF) di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 52 pasien CHF yang telah menjalani discharge planning dan menerima dukungan pasca perawatan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan rekam medis kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara discharge planning dan readmission pada pasien CHF dengan p-value = 0.031 < 0,05. Selain itu, dukungan pasca perawatan juga memiliki hubungan yang signifikan dengan readmission dengan p-value = 0,025 < 0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwa implementasi discharge planning yang efektif dan dukungan pasca perawatan yang komprehensif dapat mengurangi tingkat readmission pada pasien CHF. Institusi kesehatan perlu memperkuat program discharge planning dan memastikan adanya dukungan pasca perawatan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas perawatan dan mengurangi beban rumah sakit akibat readmission.

Page 2 of 2 | Total Record : 20