cover
Contact Name
Widhi Kurniawan
Contact Email
kurniawan.widhi@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipho@uho.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tridharma Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia 93232. Telp/fax: (+62-401-3190791)
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25481908     DOI : https://doi.org/10.56625
JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) is a scientific journal in the field of animal husbandry which includes; breeding and genetics, reproduction, physiology, nutrition, feed technology, forage, livestock production, biotechnology, behavior, health, livestock systems, socio-economics, policy, and livestock product technology.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)" : 20 Documents clear
Optimasi Polymarease Chain Reaction Fragmen 784 pb Gen Pituitary Transcription Factor-1 pada Sapi Pogasi untuk Meningkatkan Produk Amplifikasi Dewi Khosiya Robba; Sulistiyoningtiyas Irmawanti; Tika Anggraeni; Rina Ariyanti; Dyah Tuwi Ramsiati; Wahyuni Indah Wulansari
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.153

Abstract

Permasalahan produktivitas sapi potong pogasi mengakibatkan siklus produksi susu tidak optimal sehingga pedet kesulitan untuk tumbuh dengan baik dan induk susah mengalami kebuntingan, maka diperlukan metode penelitian molekuler invitro dengan optimasi polymarease chain reaction gen pituitary transcription factor-1 pada sapi pogasi untuk meningkatkan produk amplifikasi agar mencegah permasalahan reproduksi. Penelitian menggunakan sampel DNA sapi Pogasi dengan metode ekstraksi DNA dari darah sapi Pogasi, Amplifikasi gen (PIT1) dengan metode Optimasi (PCR) dan memisahkan fragmen DNA dengan elektroforesis kemudian divisualisasikan menggunakan UV transilluminator. 10 sampel darah sapi Pogasi yang sudah terekstraksi dengan baik ditandai dengan adanya pita DNA yang tebal, terang dan sesuai target pada gel agarose. Suhu annealing pada proses optimasi (PCR) gen (PIT1) yang digunakan untuk menempelkan pada primer forward 5’CCC TGG TTC TTT CCT TTG GC-3’ dan primer reverse 5’ACA GGA AGG ATA AGC AGA GGG-3’adalah 55oC, 56oC, 57oC, 58oC, 59oC, 60oC, 61oC, dan 62oC. Hasil amplifikasi dielektroforesis selama 30 menit dan 100 volt yang kemudian divisualisasikan dengan UV transilluminator dengan hasil suhu annealing optimal di suhu 57 oC dengan target fragmen 784pb.
Profil Kimia Darah Ayam Broiler Yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Fermentasi Muh. Aswan Pratama; Yamin Yaddi; Muh. Amrullah Pagala
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.154

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis profil kimia darah pada ayam broiler yang diberikan tepung eceng gondok (Eichhornia crassipes) fermentasi pada pakan serta untuk mengetahui perlakukan terbaik dari pemberian tepung eceng gondok fermentasi dalam pakan terhadap profil kimia darah ayam broiler. Penggunaan rancangan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 5 ulangan yang dimana terdapat 20 unit satuan percobaan, tiap ulangan menggunakan 5 ekor ayam. Perlakuan yang digunakan adalah : P0 = ransum tanpa tambahan tepung eceng gondok fermentasi 0%, P1 = ransum + 1,5% tepung eceng gondok fermentasi , P2 = ransum + 3% tepumg eceng gondok fermentasi, P3 = ransum + 4,5% tepung eceng gondok fermentasi. Parameter yang akan diamati pada penelitian ini yaitu kadar kolesterol darah, glukosa darah, dan asam urat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan tepung eceng gondok fermentasi pada pakan ayam broiler dalam jumlah tertentu memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar kolesterol darah, glukosa darah, dan asam urat.
Identifikasi Dan Karakteristik Nutrien Tumbuhan Sebagai Sumber Hijauan Pakan Ternak Ruminansia Di Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi Fian Rahma Wati; La Malesi; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik dan kadar nutrien tumbuhan sebagai sumber hijauan pakan ternak ruminansia di Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik dan kadar nutrien tumbuhan sebagai sumber hijauan pakan ternak ruminansia di Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi.. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara, pengamatan langsung, dan penggunaan aplikasi (PlantNet Plant Identification). Parameter yang diukur adalah jenis tumbuhan dan kadar nutrien tumbuhan : (a) kadar bahan kering (BK), (b) kadar bahan organik (BO), (c) kadar serat kasar (SK), (d) kadar protein kasar (PK) dan (e) kadar lemak kasar (LK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar nutrien jenis tumbuhan berbeda-beda, 10 jenis tumbuhan hijauan pakan memiliki kadar bahan kering (BK) yaitu berkisar 22,69-37,22%, kadar bahan organik (BO) berkisar 12,40-25,65%, kadar serat kasar (SK) berkisar 13,03-31,22%, kadar protein kasar (PK) berkisar 5,77-20,81%, dan kadar lemak kasar (LK) berkisar 0,27-1,85%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tumbuhan yang dominan diberikan pada ternak ruminansia yang ada di Kecamatan Wangi-Wangi yaitu Pa'da, Manga-Manga 'Beka, Tara, Wintonu, Foli'i Ra, Tauforu, Talo-Talo, dan Foli'i. Tumbuhan rumput yang memiliki kadar nutrien paling tinggi adalah tumbuhan Tauforu dan tumbuhan legum yang memiliki kadar nutrien paling tinggi adalah tumbuhan Manga-manga 'Beka.
Pengaruh Pemberian Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L) Yang Berbeda Terhadap Organoleptik Dendeng Ayam Petelur Afkir Rikes Taruk Allo; Andini Sulfitrana; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L) yang berbeda terhadap fisikokimia dan organoleptik dendeng ayam petelur afkir. Materi penelitian dendeng dibuat dari daging ayam petelur afkir yang diberi daun kemangi dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 0%, 10%, 15%, dan 20% sebagai perlakuan. Data diolah dengan analisis sidik ragam berdasarkan tes dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Variable yang diamati uji organoleptik meliputi warna,tekstur, aroma, kekenyalan, rasa, penerimaan umum yang menggunakan 25 panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian daun kemangi pada dendeng dapat berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap fisikokimia dan organoleptic dendeng. Disimpulkan bahwa daun kemangi dapat menurunkan daya putus, rendemen, kadar air, dan mempengaruhi nilai pH, serta meningkatkan organoleptik seperti warna,tekstur, aroma, kekenyalan, rasa, penerimaan umum pada dendeng ayam petelur afkir.
Keakuratan Pendugaan Bobot Sapi Brangus Menggunakan Rumus Schrool, Rumus Arjodarmoko, Rumus Lambourne, dan Regresi Linier Berganda Satria Budi Kusuma; Hana Nurul Hafizah; Suci Wulandari
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat korelasi antara ukuran tubuh dengan bobot badan ternak, serta menentukan rumus yang paling tepat digunakan dalam penaksiran estimasi bobot badan sapi Brangus dengan hasil paling mendekati bobot aktual. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data primer yang dilakukan di lapangan secara langsung dengan menggunakan parameter ukuran tubuh yaitu: panjang badan, lingkar dada, dan bobot badan, sedangkan alat bantu yang dibutuhkan ialah pita ukur untuk mengukur lingkar dada, tongkat ukur untuk mengukur panjang badan, dan timbangan bobot badan, khususnya untuk ternak sapi. Perolehan hasil korelasi antara ukuran tubuh dengan bobot badan sapi Brangus berjenis kelamin jantan dengan usia ±1 tahun adalah sebesar 0,839 yang memiliki arti sangat kuat atau erat. Sedangkan untuk estimasi penaksiran bobot badan menggunakan beberapa rumus yang telah ditemukan para ahli terdahulu memiliki rata-rata persentase hasil simpangan yaitu, Schrool sebesar 10,10%, Arjodarmoko 11,65%, Lambourne 11,70%, dan Regresi linier berganda sebesar 0,12%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa analisis Regresi linier berganda merupakan rumus yang paling tepat digunakan pada penaksiran bobot badan sapi Brangus karena memiliki hasil persentase simpangan yang terkecil sehingga memiliki hasil estimasi paling mendekati bobot badan aktual. Dalam penaksiran bobot badan pada sapi berjenis Brangus sebaiknya mengunakan analisis regresi linier berganda dengan rumus Y=24,40+ 2,33 (X1) + 0,09 (X2).
Pengaruh Jenis Domba Terhadap Performa Produksi Masa Pasca Sapih Gusti Burhan Pratama; Ma’arif Nur Izzudin; Win Ariani Novianingsih; Satria Budi Kusuma
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.158

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis domba terhadap performa produksi masa pasca sapih. Penelitian ini dilakukan selama 42 hari. Domba yang diteliti yaitu domba ekor tipis jantan lepas sapih sebanyak lima ekor dan domba ekor gemuk jantan lepas sapih sebanyak lima ekor. Parameter penelitian ini meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Metode penelitian ini menggunakan Uji T-test: Paired Two Sample for Means pada program Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa produksi pasca sapih (konsumsi pakan, PBBH, konversi pakan, dan IOFC) antara domba ekor tipis dengan domba ekor gemuk tidak berbeda nyata (P>0,05). Berdasarkan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa jenis domba tidak berpengaruh nyata terhadap performa produksi pasca sapih.
Dinamika Populasi Kerbau Rawa (Bubalus Bubalis Carabanesis) di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan Nur Nilam Sari; La Ode Nafiu; Muh. Rusdin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.159

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dinamika populasi ternak kerbau rawa di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan menggunakan metode survey dengan teknik snowball sampling serta penentuan lokasi secara purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 25 responden dengan variasi penelitian meliputi jumlah anak, muda dan dewasa jantan maupun betina, angka kelahiran, angka pembelian, angka kematian, angka penjualan, angka pemotongan, angka imigrasi dan emigrasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk setiap variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan jumlah ternak kerbau di Kecamatan Angata sebanyak 91 ekor dengan kerbau anak jantan 13 ekor (14,29%), anak betina 12 ekor (13,19%), muda jantan dan betina 11 ekor (12,09%), dewasa jantan 4 ekor (4,40%), dewasa betina 40 ekor (43,96%), rata-rata persentase kelahiran 12,19%, rata-rata persentase pembelian 2,21%, rata-rata persentase kematian 2,99%, rata-rata persentase penjualan 8,02, rata-rata persentase pemotongan 0,26%, rata-rata imigrasi dan emigrasi 0%, dan rata-rata perkembangan populasi kerbau 3,56% per tahun.
Perpaduan Silase Kulit Nanas dan Daun Singkong dengan Penambahan Berbagai Level Molases Berdasarkan Penilaian Nutrisi Jepri Juliantoni; Deni Fitra; Anwar Efendi Harahap; Wisnu Anggoro
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.160

Abstract

Limbah pertanian berupa kulit nanas dan daun singkong berpotensi sebagai pakan ruminansia karena masih memiliki nutrien yang cukup baik yaitu protein 8,79% dan 29% sehingga dapat dioptimalisasi menjadi produk silase. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas nutrisi silase limbah kulit nanas dan daun singkong dengan penambahan berbagai molases. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, dengan 5 x 2, diulang 2 kali. Faktor A adalah komposisi kulit nanas dan daun singkong yaitu S1 = 100% kulit nanas; S2 = 75% kulit nanas + 25% daun singkong; S3 = 50% kulit nanas + 50% daun singkong; S4 = 25% kulit nanas + 75% daun singkong; S5 = 100% daun singkong dan faktor B adalah level molases yaitu P0 = 5% molases dan P1 = 10% molases. Parameter yang diamati adalah protein kasar, serat kasar, lemak kasar dan abu. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara faktor S dan faktor P (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar, serat kasar, lemak kasar dan abu. Faktor S berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar, serat kasar, lemak kasar dan abu. Faktor P berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar, serat kasar dan lemak kasar. Perlakuan yang memberikan hasil terbaik adalah dengan komposisi 25% kulit nanas + 75% daun singkong dan level molases 5%.
Pemanfaatan Limbah Organik Berbeda Sebagai Media Budidaya Maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) Razid Razid; Deki Zulkarnain; Rusli Badarudin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan limbah organik berbeda sebagai media budidaya maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL terdiri atas 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah (P1) 100% limbah buah nanas, (P2) 100% limbah sayuran kol, (P3) 100% jeroan ikan tuna, (P4) 100% limbah warung makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maggot BSF dalam memanfaatkan limbah warung makan lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain sebagai media budidaya, dengan reduksi substrat (96,27%), waste reduction index (WRI) (3,85%), biokonversi (62,93%) dan feed conversion rate (FCR) (1,59). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa limbah organik yang baik sebagai media budidaya maggot BSF (Hermetia illucens) secara berturut-turut adalah limbah warung makan, jeroan ikan tuna serta limbah sayur kol dan limbah buah nanas. Berdasarkan dari aspek reduksi substart, waste reduction index (WRI), biokonversi serta Feed conversion rate (FCR) limbah warung makan memberikan pengaruh yang signifikan.
Pengaruh Perbedaan Bangsa Kambing Sannen dan Sapera terhadap Kualitas Susu Catur Suci Purwati; Aprilia Surandari; Ahimsa Kandi Sariri; Sri Sukaryani
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan bangsa terhadap kualitas fisik susu kambing Sannen dan Sapera. Kambing sannen betina laktasi yang berjumlah 9 ekor dan Kambing sapera betina laktasi yang berjumlah 9 ekor. Sampel susu yang diambil sebanyak tiga kali pengambilan, sebanyak masing-masing 100 ml tiap ekor tiap perlakuan, di peternakan Bamboe Koening Farm. Rancangan percobaan menggunakan independent student T-Test dengan 2 perlakuan dan 9 ulangan. Variable yamg diamati pH, berat jenis, uji keasaman, uji titik didih dan uji reduktase. Perlakuan dalam penelitian ini adalah perlakuan pertama susu Kambing Sannen dan perlakuan kedua susu Kambing Sapera. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan susu pada bangsa kambing Sannen dan Sapera menunjukkan bahwa uji alkohol negatif, tidak berpengaruh terhadap pH, keasaman, dan titik didih. berpengaruh pada berat jenis, sedangkan uji reduktase terbaik pada kambing sannen 4,15 jam dan sapera 4 jam.

Page 2 of 2 | Total Record : 20