Elementary Education Research
Elementary Education Research (EER) is a journal of research results and literature review in the field of learning. a scientific journal published by Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Syiah Kuala. Has been published in 2016. JIM-EER contains scientific articles resulting from research and critical studies in the fields of Education, learning media, educational technology, and educational evaluation. The languages used in this journal are Indonesian and English.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019"
:
10 Documents
clear
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERITA PENDEK SISWA KELAS V SD NEGERI 16 BANDA ACEH
Pratama, Ricky;
Bukhari., Bukhari;
Mahmud., Mahmud
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.4399
Salah satu materi pembelajaran di kelas V SD adalah mngientifikasi unsur intrinsik cerita pendek, Penelitian ini berupaya untuk melihat kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek di kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara rinci kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek pada kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh yang berjumlah 63 orang.sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif yaitu berupa 20 soal objektif yang dibagikan kepada siswa.pengolahan data menggunakan teknik statistik deskriptif persentase P=x 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut, nilai rata-rata kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh adalah 86. Siswa secara klasikal telah menguasai unsur-unsur intrinsik kecuali unsur sudut pandang, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya siswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan mengenai sudut pandang.Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh termasuk dalam kategori baik.Namun tetap saja siswa perlu memperbanyak latihan membaca dengan sering melakukan kunjungan ke perpustakaan sekolah.
HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI EDUKATIF GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI 18 BANDA ACEH
Rizawati., Rizawati;
Sulaiman., Sulaiman;
Syafrina, Alfiati
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.4402
Interaksi Edukatif merupakan salah satu bentuk interaksi yang berlangsung dalam suatu ikatan untuk tujuan pendidikan. Dengan interaksi edukatif diharapkan guru mampu mencapai tujuan pendidikan dengan baik. Karena apabila interaksi edukatif berlangsung tidak dengan semestinya tentu akan member dampak terhadap tujuan pendidikan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi edukatif guru dengan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 18 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi edukatif guru dengan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 18 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD Negeri 18 Banda Aceh, yang berjumlah 27 orang. Karena jumlah populasi tidak banyak, maka keseluruhan populasi di jadikan sampel. Pengumpulan data tentang Interaksi edukatif guru dengan menggunakan angket sedangkan data hasil belajar diperoleh melalui dokumentasi dengan mengambi lnilai-nilai UTS siswa kelas VI SD Negeri 18 Banda Aceh.Setelah data terkumpul, data diolah menggunakan rumus korelasi product moment untuk melihat hubungan antara dua variabel. Dari hasil analisis data diperoleh sebesar -0,296 danpada n= 27 dengan taraf signifikan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi edukatif guru dengan hasil belajar siswa kelas VI di SD Negeri 18 Banda Aceh. Hasil ini diharapkan menjadi masukan bagi guru agar mencari cara yang berbeda untuk membuat siswa menjadi lebih semangat dan giat dalam belajar serta mencari solusi yang tepat untuk masalah tersebut agar hasil belajar siswa menjadi lebih baik lagi.
PELAKSANAAN BIMBINGANPADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 40 BANDA ACEH
Endalia, Rizka;
Mahmud., Mahmud;
Awaluddin., Awaluddin
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.4403
Bimbingan diberikan untuk mengarahkan dan mengatasi masalah siswa. Masalah tersebut diantaranya malas dan lambat dalam belajar, tidak disiplin, suka berkelahi, dan lain sebagainya. Masalah tersebut diharapkan dapat diatasi oleh guru mengingat tugas pokok guru adalah sebagai pemberi bimbingan. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah pelaksanaan bimbingan pada siswa SD Negeri 40 Banda Aceh, (2) bagaimanakah perkembangan siswa SDN 40 Banda Aceh setelah mendapat bimbingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan yang dilakukan guru pada siswa SDN 40 Banda Aceh dan mengetahui perkembangan siswa SDN40 Banda Aceh setelah mendapat bimbingan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Yang menjadi subjek penelitian adalah 12 orang guru di SDN 40 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.Berdasarkan hasil analisis data peneliti memperoleh informasi bahwa bimbingan yang dilakukan guru mencakup kedalam 4 bidang bimbingan, meliputi bidang bimbingan pribadi, bidang bimbingan sosial, bidang bimbingan belajar, dan bidang bimbingan karier. Pemberian bimbingan bedarsarkan bidang-bidangnya banyak dilakukan dengan memberikan nasehat dan motivasi.Simpulan penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan bimbingan berdasarkan bidang-bidang bimbingan dilakukan dengan berbagai jenis layanan dalam bimbingan dengan menggunakan teknik electic counseling. (2) Hasil bimbingan yang diperoleh adalah perubahan sikap dan kemampuan yang ditunjukkan siswa ke arah yang lebih baik lagi. Namun perkembangan siswa tersebut tidak dicatat oleh guru secara bertahap. Tapi hanya dilihat secara keseluruhan dari tingkah lakunya.
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF DI KELAS V SD NEGERI 50 BANDA ACEH
Diani, Asma;
Suwarno., Suwarno;
Mislinawati., Mislinawati.
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.4404
Kurang menguasai pengelolaan kelas adalah salah satu penyebab tidak tercapaianya pembelajaran yang efektif. Penelitian ini mengangkat masalah Apakah ada pengaruh antara pengelolaan kelas dengan pembelajaran efektif di kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pengelolaan kelas dengan pembelajaran efektif di kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh. Hipotesis penelitian yakni terdapat pengaruh antara pengelolaan kelas dengan pembelajaran efektif di kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh dengan populasi sebanyak 140 siswa dan sampel sebanyak 104 siswa. Populasi diambil dari 4 kelas, yaitu kelas VA, VB, VC, dan kelas VD. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dari masing-masing variabel dengan menggunakan skala likert. Uji reliabilitas dan uji prasyarat analisis menggunakan SPSS 16.0. Pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS 16,0. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh gambaran pengelolaan kelas pada kriteria tinggi dengan rata-rata 136,99 dan frekuensi relatif 60,4% dan pembelajaran efektifberada pada kriteria tinggi dengan perolehan rata-rata 94,97 dan frekuensi relatif 58,92%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengelolaan kelas dengan pembelajaran efektif di kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh. Terbukti dari hasil analisis korelasi antara pengelolaan kelas dengan pembelajaran efektifdiperoleh nilai korelasi 0,714 0,1927 dan signifikan 0,000 0,005. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pengelolaan kelas dengan pembelajaran efektif.
KONTRIBUSI MEDIA BELAJAR AUDIO VISUAL DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASILBELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI LAMPEUNEURUT
Zahara, cut Rita;
Hajidin, Hajidin;
Mislinawati., Mislinawati
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.4405
Media Audio Visual adalah alat yang dipergunakan dalam situasi belajar berguna untuk membantu tulisan dan kata yang di ucapkan dalam menyampaikan pengetahuan. Gaya Belajar adalah cara bagaimana menyerap dan menyimpan informasi selama proses belajar berlangsung.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kontribusi media belajar audio visual dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Lampeuneurut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi media belajar audio visual dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Lampeuneurut.Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V di SD Lampeuneurut Aceh Besar yang terdiri dari 4 kelas paralel. Yang terdiri dari kelas Va, Vb, Vc dan Vd yang terdiri atas 30 siswa, sehingga jumlah populasi adalah 120 siswa. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 30 orang siswa, sampel diambil dengan mengguanakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan angket dan tes.Data dianalisis dengan menggunakan rumus kolerasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (r) antara penggunaan media audio visual (X1), dengan hasil belajar sains (Y) pada siswa kelas V di SD Negeri Lampeunerut Aceh Besar adalah 0,73 (tinggi) dan nilai koefisien korelasi antara variabel gaya belajar (X2) dengan hasil belajar siswa sebesar 0,89 (sangat tinggi). Sedangkan koefisien korelasi ganda antara variabel media audio visual (X1) dan gaya belajar (X2) terhadap hasil belajar (Y) sebesar 0,91 (sangat tinggi). Sehingga dapat disimpulkan bahwa media audio visual dan gaya belajar memberikan kontribusi yang sangat tinggi terhadap hasil belajar siswa.
UPAYA GURU MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL LAMPEUNERUT ACEH BESAR
Artika, Dessy;
Fauziah, Tati;
Adnan., Adnan
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.4406
Dalam konteks motivasi belajar siswa, salah satu upaya guru adalah memberikan motivasi belajar kepada siswa. Penelitian ini berupaya mengungkapkan Bagaimana upaya guru dalam memberikan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS di SD Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru memberikan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS di SD Negeri Unggul Lampeunerut Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 4 orang guru kelas yang memberikan motivasi belajar di SD Negeri Unggul Lampeunerut Aceh Besar. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data observasi dan wawancamra diolah dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data yang ditelah dilakukan bahwa dalam memberikan motivasi guru masih mengalami kesulitan yaitu pada kesadaran siswa tentang pentingnya motivasi yang diberikan oleh guru. Simpulan penelitian ini adalah guru di SD Unggul Lampeunerut Aceh Besar masih kesulitan dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa. Disarankan untuk para guru sebaiknya memberikan motivasi yang bervariasi dalam belajar mengajar.
IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS V DI MIN PEUKAN BADA ACEH BESAR
Hijjah, Nurul;
Hajidin., Hajidin;
HR, Mahmud
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.7754
Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran berbeda, ada yangcepat, sedang dan ada pula yang sangat lambat. Setiap siswa berbeda gaya belajar.Gaya belajar disebut dengan cara yang mudah dan cepat dalam belajar. Dengan demikian penelitian ini berjudul Identifikasi Kecenderungan Gaya Belajar Siswa Kelas V Di MIN Peukan Bada Aceh Besar. Rumusan masalahyaitubagaimanakah kecenderungan gaya belajarsiswa kelas V di MIN Peukan Bada Aceh Besar. Secara khusus tujuan penelitian agar mengerti cenderung gaya belajar siswa kelas V di MIN Peukan Bada Aceh Besar.Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu angket gaya belajar siswa serta wawancara terhadap siswa yang mendapatkan nilai angket sama antara gaya belajar. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V MIN Peukan Bada Aceh Besar tahun ajaran 2016/2017 yaitu 38 laki-laki dan 39 perempuan. Pendekatan iniyaitu kualitatif dan jenisnya bersifat deskriptif. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan cara menghitung skor yang diperoleh siswa, dan menyusun data yang diperoleh tersebut dengan mentabulasikan ke dalam daftar tabel. Penentuan jenis gaya belajar dominan siswa didasarkan pada skor tertinggi dari ketiga aspek gaya belajar.Berdasarkan hasil data, diperoleh bahwa dari 77 siswa, ada52 siswa atau 67,53% cenderung memiliki gaya belajar visual, 14 siswa atau 18,18% cenderung pada gaya belajar auditorial dan11siswa atau 14,29% cenderung kegaya belajar kinestetik. Dari hasil penelitiandisimpulkansetiap siswa kelas V MIN Peukan Bada Aceh Besar tahun ajaran 2016/2017 cenderung memiliki gaya belajar,baik itu visual, auditorial atau pun kinestetik.
KENDALA GURU MEMANFAATKAN MEDIA IT DALAM PEMBELAJARAN DI SDN 1 PAGAR AIR ACEH BESAR
Sahelatua, Launard Syaulan;
Vitoria, Linda;
Mislinawati., Mislinawati
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.8579
Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan dapat membantu dalam proses pembelajaran. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru di SDN 1 Pagar Air, beberapa guru mengaku masih kurang mampu menggunakan media IT dan kurang mengetahui manfaat apa saja yang terdapat dalam penggunaan teknologi. Tujuan dalam pengkajian ini untuk mendeskripsikan apa saja kendala guru menggunakan media IT dalam pembelajaran di SDN 1 Pagar Air. Rumusan masalah dalam pengkajian ini ialah apa hambatan yang ditemukan pendidik untuk menggunakan media IT dalam pembelajaran di SDN 1 Pagar Air Aceh Besar. manfaat dari pengkajian ini yaitu memberikan gambaran tentang hambatan yang ditemui guru dalam memanfaatkan IT sebagai media pembelajaran di SDN 1 Pagar Air. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenisnya yaitu deskriptif. Teknik pengambilan data dalam pengkajian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara. analisis data dalam pengkajian ini menggunakan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek pengkajian ini terdiri atas 6 pengajar yaitu guru kelas I s/d VI. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 16 Agustus 2017 di SDN 1 Pagar Air.Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kendala guru memanfaatkan IT sebagai berikut. Pertama, kurangnya pengetahuan guru tentang media IT. Kedua, Arus listrik dan wifi di sekolah tidak normal. Ketiga, tidak adanya kewajiban dari pihak sekolah agar guru mengajar menggunakan IT. Simpulan penelitian ini yaitu guru masih mengalami kendala dalam mengoperasikan IT sebagai media pembelajaran diantaranya yaitu kurangnya pengetahuan guru tentang IT, kurangnya fasilitas IT yang tersedia di sekolah, arus listrik di sekolah tidak normal, internet tidak dapat menjangkau ke seluruh kelas, serta tidak adanya kewajiban dari pihak sekolah agar guru yang mengajar harus menggunakan IT. Disarankan kepada warga sekolah agar mampu mengembangkan pengadaan bimbingan mengenai IT dapat memalui pelatihan, lokakarya, dan seminar sehingga beberapa hambatan dalam pemanfaatan IT sebagai media pembelajaran mampu dilaksanakan.
PERAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS V DI SD NEGERI 54 BANDA ACEH
Jannah, Miftahul;
Awaluddin, Awaluddin;
Nurmasyitah, Nurmasyitah
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.13312
Penelitian ini berjudul Peran Ekstrakurikuler Pramukaa dalam Membentuk Karakterr Siswaa Kelass V di SD Negeri 54 Banda Aceh. Penelitiann ini bertujuann Untuk mengetahuii bagaimanaa perann kegiatann ekstrakurikulerr pramukaa dalam membentuk karakter ssiswa di SD Negeri 54 Banda Aceh. Subjekk penelitiann adalah 1 orang Pembina pramuka, siswaa 30 orang, yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulann data adalah dengan menggunakan observasii dan wawancaraa. Dataa dianalisis dengan menggunakan Reduksii data,, penyajiann data dan penarikann kesimpulan. Hasill penelitiann ini menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di SD Negeri 54 Banda Aceh sudah berjalan baik. Pembina pramuka menyusun pprogram-program yang dilakukann dalami kegiatann pramuka seperti kegiatan rutin mingguan, bulanan maupunn kegiatan tahunan baikk yang dilakuka dii sekolah maupun luar sekolah. Kegitatan-kegiatan terebut melibatkan siswa agarr mereka dapatt berperan aktiff dan Pembina ppramukaa dapatt membentukk karakterr yang bbaik ppada ssiswa. Pembinaan karakter pada siswa dilakukan melalui kegiatan pramuka pada saat Pembina mengarahkan siswa melalui kegiatan-kegiatan pramuka seperti pembinaan disiplin dan tanggung jawab terhadap tugas pramuka yang diberikan.
PENGGUNAAN METODE OLEH GURU AGAMA DALAM MEMBINA KARAKTER SISWA DI SD NEGERI COT GLUMPANG KECAMATAN GLUMPANG BARO KABUPATEN PIDIE
Zainora, Zainora;
Habibah, Syarifah;
Nurhaidah, Nurhaidah
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.13313
Penggunaan metode oleh guru agama dalam membina karakter siswa di SD Negeri Cot Glumpang, Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah metode apa sajakah yang digunakan guru agama dalam membina karakter siswa di SD Negeri Cot Glumpang Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie? Dan apakah dengan penggunaan metode yang digunakan guru agama dapat terbinanya karakter siswa di SD Negeri Cot Glumpang Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie?.penelitian ini mendeskripsi tentang metode yang digunakan guru agama dalam membina karakter siswa di SD Negeri Cot Glumpang Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie dan tentang terbinanya karakter siswa dengan penggunaan metode oleh guru agama di SD Negeri Cot Glumpang Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif serta subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang guru agama. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.Berdasarkan hasil penelitian, metode yang digunakan guru agama dalam membina karakter siswa yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasehat dan hukuman, metode cerita atau kisah, metode mendidik melalui kedisiplinan, metode kegiatan ekstrakurikuler berbasis agama islam, metode pendidikan melalui peristiwa-peristiwa serta metode amsal (perumpamaan). Terbinanya karakter siswa dengan penggunaan metode oleh guru agama karena menggunakan metode-metode yang tepat dan sesuai dalam mengembangkan nilai-nilai karakter terhadap siswa pada saat proses pembelajaran sehingga terbinanya karakter yang baik