cover
Contact Name
Mohamad Aji Prasetia
Contact Email
mohamadaji12prasetia@gmail.com
Phone
085297583822
Journal Mail Official
mohamadaji12prasetia@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bilal Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 28088832     EISSN : 28088670     DOI : https://doi.org/10.58432/relevan.v5i1
Core Subject : Education,
Relevan: Jurnal Pendidikan Matematika, diterbitkan oleh Yayasan Amanah Nur Aman. Diterbitkan setiap bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian dan studi literatur yang berkaitan dengan bidang pendidikan matematika. Jurnal ini menyambut hangat kontribusi tulisan-tulisan atau artikel dari para sarjana dari setiap disiplin ilmu terkait. Focus and scope jurnal relevan adalah: strategi pembelajaran matematika. Desain pembelajaran matematika. Model pembelajaran matematika Metode pembelajaran matematika Media pembelajaran matematika Evaluasi pembelajaran matematika pengembangan perangkat pembelajaran matematika. analisis di bidang pendidikan matematika, yang berkaitan dengan pembelajaran matematika dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 211 Documents
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DIAJAR DENGAN MODEL PBL DAN SSCS Thoibah; Rakhmawati, Fibri; Maysarah, Siti
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan Search Solve Create and Share pada materi Trigonometri kelas X SMA Negeri 7 Tanjungbalai. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan penelitian quasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 7 Tanjungbalai Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 96 siswa, dan sampel pada penelitian ini adalah kelas X MIA 1 (Eksperimen I) sebanyak 32 siswa dan kelas X MIA 2 (Eksperimen II) sebanyak 32 siswa. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis varians (ANAVA)dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan Search Solve Create and Share dengan Fhitung < Ftabel yaitu 0,355 < 3,996. Maka disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan Search Solve Create and Share. ABSTRACT                         This study aims to determine the differences in students' mathematical critical thinking skills who are taught with the Problem Based Learning and Search Solve Create and Share learning models in the class X Trigonometry material at SMA Negeri 7 Tanjungbalai. This type of research is quantitative research, with a quasi-experimental research approach. The population is all students of class X SMA Negeri 7 Tanjungbalai for the academic year 2020/2021, totaling 96 students, and the sample in this study was class X MIA 1 (Experiment I) as many as 32 students and class X MIA 2 (Experiment II) as many as 32 students. The analysis was performed using a two-way analysis of variance (ANOVA). The results of this study indicate that there is no difference in critical thinking skills taught by the Problem Based Learning and Search Solve Create and Share learning models with F_(count )< F_table which is 0.355 < 3.996. It is concluded that there is no difference in critical thinking skills between students who are taught the Problem Based Learning and Search Solve Create and Share learning models.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN REPRSENTASI MATEMATIS PADA MODEL PEMBELAJARAN CTL DAN PBL Nasution, Siti Suhaila; Nasution, Fauziah; Asrul
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran dan kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning) dan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada materi pelajaran relasi dan fungsi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTS Cerdas Murni Tembung. Pemilihan sampel diperoleh dengan tekni Cluster random sampling. Dari 4 kelas VIII akan dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu berupa tes kemampuan penalaran dan kemampuan representasi matematis, masing- masing tes berupa 5 butir soal uraian. Data dianalisi menggunakan ANAVA kemudian dilanjutkan dengan uji tuckey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan penalaran dan kemampuan representasi matematis yang diajar dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning) lebih baik dibandingan dengan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning). ABSTRACT                      The study aims to determine the differences in the reasoning abilities and mathematicalrepresentation abilities of students who are taught using the CTL (Contextual teaching learning) model and the PBL (Problem based learning) model on the subject matter of relation and function. The research uses quantitative methods and the type of research used is quasi experimental reseath. The population used in thios study were all students of class VIII MTS Cerdas Murni Tembung. Sample selection was obtained by using cluster random sampling technique. From 4 class VIII will be chosen randomly. The instrument used in data collection is a test of reasoning ability and mathematical representation ability, each test in the from of 5 essay the data were using ANOVA and then continued with the Tuckey test. The result of the study indicate that there are differences in reasoning abilities and mathematical representation ablities taught using the PBL (Problem Based Learning) model are better than the CTL (Contextual Teaching Learning) model.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CPS DAN DLPS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Lubis, Syifa Al Fikri; Nurmawati; Andhany, Ella
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving dan Double Loop Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi Integral di kelas XI MAN 1 Deli Serdang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI-MIPA 1 dan XI-MIPA 2 dengan jumlah 60 siswa. Instrument tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa adalah tes berbentuk uraian. Selanjutnya data dianalisis menggunakan Uji t. Dari hasil analisis data dan pembahasan, diperoleh: Terdapat pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa materi Integral dengan nilai Thitung = 7,061 > Ttabel = 2,000, dan terdapat juga pengaruh model pembelajaran Double Loop Problem Solving terhadap kemampuan  berpikir kreatif siswa materi Integral dengan nilai Thitung = 11,561 > Ttabel = 2,000 . Dari hasilpenelitian ditemukan bahwa model pembelajaran Double Loop Problem Solving memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dibandingan dengan model pembelajaran Creative Problem Solving. ABSTRACT                       This study aims to determine the effect of Creative Problem Solving and Double Loop Problem Solving learning models on students' creative thinking skills on Integral material in class XI MAN 1 Deli Serdang. This research is a quantitative research with a quasi-experimental type of research. The sample in this study was class XI-MIPA 1 and XI-MIPA 2 with a total of 60 students. The test instrument used to determine students' creative thinking skills is a test in the form of a description. Then the data were analyzed using the t test. From the results of data analysis and discussion, it is obtained: There is an effect of the Creative Problem Solving learning model on the creative thinking ability of Integral material students with a value of T = 7,061 > T table = 2,000, and there is also an influence of the Double Loop Problem Solving learning model on students' creative thinking skills in Integral material. with Tcount = 11,561 > Ttable = 2,000 . From the results of the study it was found that the Double Loop Problem Solving learning model had a greater influence on students' creative thinking skills compared to the Creative Problem Solving learning model.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN NHT DAN TIME TOKEN TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Septiara, Winda; Sitorus, Masganti; Yahfizham
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara strategi pembelajaran Numbered Head Together dan Time Token terhadap motivasi belajar matematika dan hasil belajar matematika siswa pada materi matriks di Kelas XI MAS PAB 2 Helvetia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa angket motivasi dantes hasil belajar matematika siswa. Analisis data dilakukan dengan uji t. Hasil temuan ini menunjukkan : 1) Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar matematika siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) terhadap motivasi belajar matematika, dengan besar pengaruh harga thitung = 9,817 dan t tabel = 2,055. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar matematika siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran Time Token terhadap motivasi belajar matematika, dengan besar pengaruh harga thitung = 7,469 dan ttabel = 2,055. 3)Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar matematika, dengan besar pengaruh harga thitung = 4,341 dan ttabel = 2,055. 4) Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran Time Token terhadap hasil belajar matematika, dengan besar pengaruh harga thitung = 6,722 dan ttabel = 2,055.   ABSTRACT                      This study aims to determine the effect of Numbered Head Together and Time Token learning strategies on mathematics learning motivation and students' mathematics learning outcomes on matrix material in Class XI MAS PAB 2 Helvetia. Data was collected using instruments in the form of motivational questionnaires and students' mathematics learning outcomes tests. Data analysis was performed by t test. These findings indicate: 1) There is a significant effect on the mathematics learning motivation of students who are taught with the Numbered Head Together (NHT) learning strategy on the mathematics learning motivation, with a large effect on the price of t_count = 9.817 and t_table = 2.055. 2) There is a significant effect on the motivation to learn mathematics of students who are taught with the Time Token learning strategy on the motivation to learn mathematics, with a large effect on the price of t_count=7,469 and t_table=2,055. 3) There is a significant effect on the mathematics learning outcomes of students who are taught with the Numbered Head Together (NHT) learning strategy on mathematics learning outcomes, with a large effect on the price of t_count = 4.341 and t_table = 2.055. 4) There is a significant effect on the mathematics learning outcomes of students who are taught with the Time Token learning strategy on mathematics learning outcomes, with a large effect on the price of t_count = 6.722 and t_table = 2.055.
PENGARUH MODEL ARIAS DAN CO-OP-CO-OP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MASALAH MATEMATIKA Fauziyyah, Sari; Rahmaini; Rakhmawati, Fibri
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh model pembelajaran ARIAS dan Co-op Co-op terhadap  kemampuan pemahaman konsep dan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan jenis penilitian quasi eksperiment. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA MA AlWasliyah 12 Perbaungan yang berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah Sampling Jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen dan analisis datanya dilakukan dengan ANAVA. Hasil temuan penelitian inimenunjukkan; (1) Terdapat Pengaruh kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran ARIAS dan kooperatif tipe co-op co-op materi matriks dengan Fhitung = 4,688 > Ftabel pada taraf ( = 0,05) = 4,007; ( 2 ) Tidak terdapat pengaruh kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran ARIAS dan kooperatif tipe co-op co-op materi matriks dengan Fhitung = 0,801 < Ftabel pada taraf ( = 0,05) = 4,007; ( 3 ) Terdapat pengaruh kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahaan masalah matematika siswa yang diajar denganmodel pembelajaran ARIAS dan kooperatif tipe co-op co-op materi pokok matriks dengan Fhitung = 4,525 (model pembelajaran) dan Fhitung = 4.116 (kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis) > Ftabel pada taraf ( = 0,05) =3,923. ABSTRACT                       This study aims to determine the effect of the arias and co-op learning model. Co-op Co-op on the ability to understand mathematical concepts and problems. Solving ability of students who are taught with ARIAS and Co-op Co-op learning models. This research uses quantitative research methods, with a quasi-experimental type of research. The population in this study were all students of class XI MIA MA AlWasliyah 12 Perbaungan, totaling 60 students. The sampling technique used by the researcher is Saturated Sampling. Data collection was carried out using instruments and data analysis was carried out using ANOVA. The findings of this study show; (1) There is an effect on the ability to understand mathematical concepts of students who are taught with the ARIAS learning model and cooperative type co-op co-op matrix material with Fcount = 4,688 > Ftable at level ( = 0,05) = 4,007; (2) There is no effect on the ability to understand mathematical concepts of students who are taught with the ARIAS learning model and cooperative type co-op co-op matrix material with Fcount = 0.801 < Ftable at level ( = 0.05) = 4.007; (3) There is an effect of concept understanding ability and mathematical problem solving ability of students who are taught with ARIAS learning model and cooperative type co-op co-op matrix subject matter with Fcount = 4.525 (learning model) and Fcount = 4.116 (problem solving ability and ability mathematical communication) > Ftable at the level (= 0.05) = 3.923.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CORE DAN PBL Safitri, Vika; Yahfizham; Reflina
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan kemampuan pemecahan masalah yang diajar menggunakan model pembelajaran CORE dan Problem Based Learning; 2) Perbedaan kemampuan koneksi yang diajar menggunakan model pembelajaran CORE dan Problem Based Learning; 3) Perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran CORE; 4) Perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran PBL. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa IX MTs Cerdas Murni, Tembung. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sampel jenuh, dimana 23 siswa pada eksperimen I dan 23 siswa pada eksperimen II. Analisis data dilakukan dengan analisis ANAVA. ABSTRACT                     This study aims to determine : 1) Differences in problem – solving abilities taught using the CORE and Problem Based Learning; 2) The difference in connection abilities taught using the CORE and Problem Based Learning; 3) Differences in problem solving abilities and mathematical connections of students who are taught with the CORE learning model; 4)Differences in problem solving abilities and mathematical connections of students taught by the PBL learning model. This research with a quasi experimental type of research. The population is all XI grade student of MTs Cerdas Murni, Tembung. The sampling technique is the saturated technique, where 23 student in experimental I and 23 studentd in experimental II. Data analysis was carried out by ANAVA analysis.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN RECIPROCAL TEACHING DAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION Kusumah, Siska Widia; Yahfizham; Siregar, Tanti Jumaisyaroh
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimen. Populasinya adalah peserta didik kelas VIII di MTs Al-Muttaqin Suhud T.P 2021/2022 yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 90 orang. Kelas VIII-1 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen I dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching, dan VIII-3 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen II dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk tes uraian. Hasil penelitian, diperoleh Uji hipotesis Uji-t, untuk hipotesis diperoleh thitung > t tabel dengan 4,212 > 2,002 menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian disimpulkan pembelajaran materi SPLDV dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih baik dibandingkan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition.Sehingga terdapat perbedaan hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching dan Auditory Intellectually Repetition Pada Materi SPLDV di kelas VIII MTs Al-Muttaqin Suhud T.P 2021/2022   ABSTRACT                      This research is a quasi-experimental quantitative research. The population is class VIII students at MTs Al-Muttaqin Suhud T.P 2021/2022 which consists of 3 classes totaling 90 people. Class VIII-1 consisted of 30 people as the experimental class I with the learning model of Reciprocal Teaching, and VIII-3 consisted of 30 people as the experimental class II with the learning model of Auditory Intellectually Repetition. The instrument in this research is in the form of a  description  test.The results showed that Hypothesis test T-test, for the hypothesis obtained tcount > ttable with 4,212 > 2,002 stating Ho is rejected and Ha is accepted.Thus, it is concluded that the learning of SPLDV material with the Reciprocal Teaching learning model is better than the Auditory Intellectually Repetition learning model. So there are differences in learning outcomes that are taught with the Reciprocal Teaching and Auditory Intellectually Repetition learning models in SPLDV material in class VIII MTs Al-Muttaqin Suhud T.P 2021/ 2022.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL VIDEOSCRIBE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Jumiati, Sri; Yahfizham; Jumaisyaroh, Tanti
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 3 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1089/relevan.v2i3.334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video pembelajaran berbasis sparkol videoscribe untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi bangun ruang sisi datar. Keefektifan produk dinilai dari peningkatan nilai tes awal (pretest) dan tes akhir (postest) siswa. Penelitian ini adalah penelitian R&D, dengan langkah penelitian mengacu pada model pengembangan ADDIE. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII Mts Al-Muttaqin Suhud yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar instrumen respon siswa terhadap kemenarikan dan keefektifan video pembelajaran berbasis sparkol videoscribe dan tes hasil belajar siswa. Hasil penilaian dari ahli media diperoleh persentase kelayakan sebesar 92,73% oleh validator I dan 87,27% oleh validator II dengan kategori “sangat layak” serta penilaian dari ahli materi sebesar 90,67% oleh validator I dan 85,33% oleh validator II dengan kategori “sangat layak”. Hasil dari angket respon siswa diperoleh persentase sebesar 83,75% yang berarti media yang dikembangkan sudah sangat baik. Adapun pada saat tes awal, nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa adalah 41,6 dan pada saat tes akhir adalah 78,6. Oleh karena itu, media tersebut dapat dikatakan cukup efektif dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar.   ABSTRACK                                  This study aims to develop learning in the form of sparkol videoscribe-based learning videos to improve students’ mathematics learning outcomes in the flat-sided geometry material. He effectiveness of the product was assesed from the increase in students’ pretest and postest scores. This researchis an R&D research, with the research step referring to the ADDIE development model. The research sample was class VIII MTs Al-Muttaqin Suhud,, totaling 30 people. Data was collected using the students responsesheet instrument on the attractiveness and effectiveness of sparkol videoscribe-based learning videos and student learning outcomes tests. The results of the assessment from media experts obtained a feasibility percentage of 92,73% by validator I and 87,27% by validator II with the “very feasible” category and the assessment of material experts by 90,67% by validator I and 85,33% with the category “very worth it”. The results of the student response questionnaire obtained a percentageof 83,75% which means the media developed is very good. Meanwhile, during the initial test, the average score obtained by students was 41,6 and the final test was 78,6. Utcan be seen that there has been an increase in student scores from the initial test an final test, which is 0,61, this is included in the “medium” category. Therefore, the media can be said to be quite effective in learning to build lat-sided spaces.
PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS VIDEOSCRIBE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Anjani, Puri; Ananda, Rusydi; Hasibuan, Eka Khairani
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pembuatan video pembelajaran berdasarkan model pengembangan ADDIE, melihat tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dari media pembelajaran videoscribe pada materi matriks. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan 5 tahapan, yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik di kelas XI SMA Prima Tembung yang berjumlah sebanyak 23 peserta didik. Instrumen pada penelitian ini menggunakan angket untuk melihat kevalidan dan angket motivasi belajar peserta didik untuk melihat tingkat kepraktisan media dan tes hasil belajar peserta didik untuk melihat tingkat keefektifan dari media yang dikembangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kevalidan dari media pembelajaran sebesar 2,67 dengan kategori baik/cukup valid. Untuk tingkat kepraktisan dari media pembelajaran berdasarkan angket respon peserta didik sebesar 3,87 dengan kategori baik/praktis. Sedangkan untuk tingkat keefektifan dari mediapembelajaran berdasarkan persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 86% dengan hasil indeks Gain Ternomalisasi 0,34 yang tergolong sedang. ABSTRACT                 This study aims to see the process of making learning videos based on the ADDIE development model, to see the level of validity, practicality and effectiveness of the videoscribe learning media on matrix material. This research includes research and development (Research and Development). This study uses the ADDIE development model with 5 stages, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. The subjects in this study were students in class XI SMA Prima Tembung totaling 23 students. The instrument in this study used a questionnaire to see the validity and a questionnaire of students' learning motivation to see the level of practicality of the media and a test of student learning outcomes to see the level of effectiveness of the media developed. The results of this study indicate that the level of validity of the learning media is 2.67 with a good/fairly valid category. For the level of practicality of learning media based on student response questionnaires of 3.87 in the good/practical category. Meanwhile, the level of effectiveness of the learning media based on the percentage of classical learning completeness is 86% with the result of the Normalized Gain index of 0.34 which is classified as moderate.
PENGARUH METODE ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Dewi, Asriani Puspita; Asrul; Andhany, Ella
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode rotating trio exchange terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh kelas VII SMP Muhammadiyah 16 Lubuk Pakam. Sampel yang digunakan yaitu 30 siswa untuk dijadikan eksperimen I dan II yang ditentukan dengan cara random cluster sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu berbentuk tes uraian. Hasil Temuan ini menunjukkan : Terdapat pengaruh metode rotating trio exchange terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi segitiga dan segiempat di kelas VII dengan thitung (2,694) > ttabel (1,657). Dengan hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh metode rotating trio exchange terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. ABSTRACT          This study aims to determine the effect of the rotating trio exchange method on students’ problem solving abilities. This research is a quantitative research, with a quasi- experimental type of research. The population is all class VII SMP, totaling 60 students. The sample used was 30 students for experiments I and II which were determined by random cluster sampling. These findings indicate that there is an effect of the rotating trio exchange method on students' problem solving abilities on triangle and quadrilateral material in class with tcount (2,694) > ttable (1,657). With this it proves that there is an effect of the rotating trio exchange method on students’ problem solving abilities.

Page 8 of 22 | Total Record : 211