cover
Contact Name
Muhamad Rudi Wijaya
Contact Email
rudiwijaya68@gmail.com
Phone
+6282175218558
Journal Mail Official
rudiwijaya68@gmail.com
Editorial Address
Dusun Rejo Agung Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari, Kab. Lampung Timur, Provinsi Lampung, 34181
Location
Kab. lampung timur,
Lampung
INDONESIA
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Published by CV Najah Bestari
ISSN : 29649633     EISSN : 2964965X     DOI : -
Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif dari filsafat pendidikan Islam, studi banding pendidikan Islam, kurikulum, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam, evaluasi, pendidikan Islam, dan pendidikan khusus yang relevan dengan isu-isu pendidikan Islam.
Articles 270 Documents
PENGUNAAN MODEL BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MTS PGRI 1 LABUHAN RATU Royan Rosyadi, M.Pd
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi belajar siswa adalah sumber utama keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pengunaan model pembelajaran yang tepat sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa, metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan interaktif di beberapa sekolah membuat siswa merasa bosan dan kurang tertantang. Pandemi yang mengakibatkan pergeseran ke pembelajaran jarak jauh juga turut memengaruhi keterlibatan siswa, karena interaksi langsung dengan guru dan teman sekelas berkurang. Akibatnya,setelah pandemi banyak siswa kehilangan semangat dan motivasi belajar, yang berdampak pada penurunan prestasi akademik serta perkembangan keterampilan sosial mereka. Model pembelajaran role playing atau bermain peran merupakan strategi yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar melalui simulasi peran. Metode ini digunakan untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dengan cara memerankan karakter, situasi, atau peristiwa tertentu.nPenelitian ini menggunakan Peneletian Tindakan Kelas (PTK). atau biasa disebutdengan istilah (classroom action research). Melalui metode bermain peran siswa dpat ikut serta atau terlibat langsung dalam proses pembelajaran secara Bersama sama tanpa terkecuali, hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara signifikan karena semua siswa terlibat langsung dalam bermain peran sehingga secara langsung maupun tidak langsung mereka akan berusaha semakin memperbaiki atau menyempurnakan peranya sebagai actor atau pemain
INTEGRASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PAI Solehan; Dedi Lazwardi
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji integrasi manajemen pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Kajian ini dilatarbelakangi oleh masih lemahnya koordinasi antara aspek manajerial lembaga pendidikan dengan pelaksanaan pembelajaran PAI di kelas, yang berdampak pada kurang optimalnya pencapaian kompetensi keagamaan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka yang dianalisis dengan teknik analisis isi. Hasil kajian menunjukkan bahwa fungsi-fungsi manajemen pendidikan—perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi—memiliki kontribusi signifikan dalam membentuk sistem pembelajaran PAI yang terarah, partisipatif, dan berbasis nilai. Kebaruan artikel ini terletak pada integrasi konseptual antara manajemen pendidikan dan strategi pembelajaran PAI, yang menawarkan pendekatan holistik dalam peningkatan mutu pembelajaran berbasis karakter dan nilai Islam. Model integratif ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi lembaga pendidikan Islam dalam pengembangan kebijakan dan praktik pembelajaran yang lebih efektif dan transformatif
IMPLEMENTASI KONSEP DASAR PENDIDIKAN/TEORI PENDIDIKAN DASAR ISLAM PADA PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH Latuheru, Stevani Carolina; Usman
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip dasar pendidikan Islam dalam pengajaran Sains di kelas III Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan meneliti berbagai sumber yang berkaitan dengan pendidikan dasar Islam dan pengajaran Sains. Pendidikan Islam dasar menggabungkan nilai-nilai Islam yang berasal dari Al-Qur'an dan As-Sunnah ke dalam proses belajar untuk membentuk karakter siswa yang utuh secara spiritual, sosial, dan intelektual. Dalam pengajaran Sains, konsep tauhid berperan sebagi dasar penting untuk menanamkan pemahaman bahwa ilmu pengetahuan adalah bagian dari kebesaran karya Allah SWT. Artikel ini menekankan tentang pentingnya literasi ilmiah dan pemikiran kritis dalam pengajaran Sains, serta menjelaskan bagaimana ayat-ayat Al-Qur'an dapat disatukan dalam materi IPA seperti perubahan bentuk benda dan sumber daya alam. Temuan kajian menunjukkan bahwa pengajaran Sains yang berbasis pendidikan Islam tidak hanya meningkatkan penguasaan materi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran religius siswa terhadap keajaiban ciptaan Allah di jagat raya.
IMPLEMENTASI STRATEGI PARTICIPATORY ACTION RESEARCH (PAR) UNTUK MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS SEKOLAH: SEBUAH PENDEKATAN INOVATIF DAN BERKELANJUTAN Elda Felani; Khusnul Fitria Istiqomah; Inese Nurul Indah Sari; Risky Hidayatullah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sampah di lingkungan merupakan tantangan yang memerlukan pendekatan inovatif dan berkelanjutan. Strategi Participatory Action Research (PAR) menawarkan solusi dengan melibatkan seluruh komunitas secara aktif dalam identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tindakan pengelolaan sampah. Melalui pendekatan ini, warga dan masyarakat sekitar dapat berkolaborasi dalam kegiatan seperti daur ulang sampah menjadi kerajinan tangan, pembuatan tempat sampah dari bahan daur ulang, serta pemanfaatan sampah organik menjadi produk bernilai ekonomis. Implementasi PAR di beberapa sekolah telah menunjukkan peningkatan kesadaran lingkungan, perubahan perilaku siswa dalam menjaga kebersihan, dan pengembangan kreativitas melalui pengolahan sampah. Pendekatan ini juga mendukung program-program seperti Adiwiyata dalam menciptakan sekolah hijau yang berkelanjutan. Dengan demikian, PAR menjadi strategi efektif dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah berbasis sekolah melalui partisipasi aktif dan pemberdayaan komunitas PendidikanTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana strategi PAR dapat diimplementasikan dalam pengelolaan sampah di sekolah, serta untuk menilai dampak dari pendekatan ini terhadap perilaku siswa dan kualitas pengelolaan sampah di sekolah. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah dan praktis dalam pengembangan kebijakan pengelolaan sampah berbasis sekolah yang lebih efektif dan berkelanjutan, serta memperkuat peran sekolah sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
PEMBUATAN ECOBRICK METODE PENGABDIAN SERVICE LEARNING Kurnia azizah; Muflikhatul laila; Nirmala khoirunisak; Risky Hidayatullah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sampah plastik yang semakin meningkat memerlukan solusi inovatif dan partisipatif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengadopsi pendekatan service learning dengan melibatkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran aktif melalui pelatihan pembuatan ecobrick. Ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi padat dengan sampah plastik non-biologis, menjadi alternatif ramah lingkungan untuk mengelola limbah plastik. Metode kegiatan mencakup observasi lingkungan sekolah, diskusi interaktif, pelatihan teknis, dan praktik langsung pembuatan ecobrick. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran lingkungan dan keterampilan praktis peserta dalam mengelola sampah plastik. Implementasi ecobrick diharapkan dapat mengurangi volume sampah plastik di lingkungan sekolah dan sekitarnya serta menumbuhkan sikap peduli lingkungan sejak dini. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan service learning efektif dalam mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan kontribusi nyata kepada masyarakat
PERAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF DAN EFISIEN Ade Wawan; Sahrodin
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran administrasi pendidikan dalam menciptakan sekolah yang efektif dan efisien melalui pendekatan kajian pustaka terhadap berbagai buku dan jurnal ilmiah. Fokus kajian diarahkan pada sistem administrasi pendidikan, kontribusi kepemimpinan, tantangan implementasi teknologi informasi, serta peran pelatihan dalam penguatan kompetensi administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa administrasi pendidikan memiliki peran sentral dalam mendukung seluruh aspek manajerial sekolah, termasuk dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah yang transformatif dan adaptif berkontribusi besar dalam meningkatkan efektivitas sistem administrasi. Namun, masih terdapat kendala signifikan, terutama dalam adopsi sistem berbasis teknologi informasi akibat keterbatasan infrastruktur dan kompetensi SDM. Pelatihan dan pengembangan kompetensi terbukti menjadi solusi strategis dalam meningkatkan kinerja administrasi sekolah. Penelitian ini merekomendasikan strategi penguatan sistem administrasi berbasis teknologi, peningkatan literasi digital, serta pengembangan kebijakan yang mendorong terciptanya sistem kerja yang efektif, efisien, dan akuntabel.
PENDIDIKAN DASAR ISLAM: PERAN AL-QUR’AN DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK Azzahrah Ramaputri Tilotama; Usman
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dasar Islam merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak sejak dini. Salah satu aspek penting dalam pendidikan Islam adalah pengembangan kecerdasan spiritual, yaitu kemampuan anak untuk memahami makna hidup, menginternalisasi nilai-nilai keimanan, serta menumbuhkan sikap religius yang tercermin dalam perilaku sehari-hari. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara konseptual peran Al-Qur’an sebagai sumber utama pendidikan Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak. Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap berbagai referensi Al-Qur’an, hadis, dan pemikiran pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Qur’an tidak hanya menjadi pedoman dalam aspek ibadah dan moral, tetapi juga membentuk struktur berpikir, kesadaran etis, dan koneksi spiritual anak terhadap Tuhannya. Pendidikan berbasis Al-Qur’an yang diterapkan dalam tahap dasar mampu membentuk kesadaran spiritual yang kuat melalui pembiasaan ibadah, pengenalan nilai tauhid, dan penciptaan lingkungan spiritual yang kondusif. Dengan demikian, penguatan pendidikan dasar Islam yang berlandaskan Al-Qur’an sangat penting dalam mencetak generasi Muslim yang berkarakter dan memiliki kecerdasan spiritual tinggi
PENDIDIKAN DASAR ISLAM DI ERA KONTEMPORER: TANTANGAN, INOVASI, DAN ARAH PERKEMBANGAN DI INDONESIA Fadiah Khoirunnisa Salkeri; Usman
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dasar Islam menjadi pilar utama dalam pembentukan karakter generasi muda di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis respons pendidikan dasar Islam terhadap tantangan zaman serta mengkaji arah pengembangan yang ideal agar tetap relevan dan transformatif. Tujuan lainnya adalah menggali strategi inovatif yang mampu memperkuat posisi pendidikan Islam dalam membentuk peserta didik yang beriman, berilmu, dan berakhlak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui studi literatur dari sumber-sumber ilmiah antara tahun 2010 hingga 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan dasar Islam telah mengadopsi berbagai inovasi, seperti integrasi kurikulum, penggunaan teknologi pembelajaran, dan penguatan pendidikan karakter. Namun, tantangan besar masih dihadapi dalam hal infrastruktur, kualitas tenaga pendidik, dan keterbatasan sumber daya di berbagai wilayah. Oleh karena itu, pendidikan Islam dituntut untuk adaptif secara sistemik tanpa kehilangan nilai-nilai inti keislaman. Rekomendasi utama adalah perlunya peningkatan kapasitas guru, pengembangan kurikulum integratif yang kontekstual, serta kolaborasi lintas sektor untuk mendukung ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.
PENGALAMAN PENDIDIK DALAM MENGINTEGRASIKAN NILAI TAUHID DAN KARAKTER KE DALAM METODE PENDIDIKAN DASAR ISLAM Radhita Maharani Ramli; Usman
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman para pendidik dalam mengintegrasikan nilai tauhid dan karakter ke dalam metode pendidikan dasar Islam. Nilai tauhid merupakan fondasi utama dalam Islam yang mendasari seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dalam konteks pendidikan dasar Islam, nilai tauhid harus menjadi pusat pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, serta pembentukan karakter peserta didik. Melalui pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap sejumlah guru di lembaga pendidikan Islam, penelitian ini menemukan bahwa integrasi nilai tauhid dan karakter dilakukan melalui pendekatan kontekstual, keteladanan guru, pembiasaan kegiatan keagamaan, serta penyisipan nilai spiritual dalam berbagai mata pelajaran, baik agama maupun umum. Selain itu, pendidikan karakter Islam yang meliputi nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan kerja sama dikembangkan secara simultan dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki kesadaran tinggi dalam menjadikan nilai tauhid sebagai landasan utama pembelajaran, meskipun masih menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan pelatihan, kurikulum yang belum sepenuhnya integratif, dan kurangnya sinergi antara sekolah dan lingkungan rumah. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan institusional dan kolaboratif agar praktik integratif ini dapat diperkuat dan direplikasi secara lebih luas. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan model pendidikan Islam berbasis nilai tauhid dan karakter dalam membentuk generasi Muslim yang beriman, berakhlak, dan berdaya saing
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA Vista Firda Sari, M.Pd.I
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan selain itu juga memiliki peran yang sangat berpengaruh terhadap terciptanya karakter siswa di setiap zamannya, terlebih lagi pendidikan dalam era global, di mana dapat dijadikan alat penyaluran ilmu bagi siapa saja dan dengan cakupan yang sangat luas, termasuk di dalamnya pendidikan agama Islam sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku siswa yang dapat menjelma menjadi karakter, sehingga menjadi kebiasaan dalam kehidupan bermasyarakat. Peran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter siswa dilakukan melalui kegiatan, pertama, intrakurikuler, dalam kegiatan ini, guru menyisipkan karakter dan dalam proses belajar-mengajar di semua mata pelajaran, yaitu Al-Qur’an, hadis, fikih, sejarah kebudayaan Islam, bahasa Arab, akidah, dan akhlak. Guru terhubung langsung dengan materi karakter. Kedua, ekstrakurikuler, meliputi membaca Al-Qur’an menggunakan metode literasi digital, menghafal Al-Qur’an, khitabah, hadrah, dan kaligrafi. Dua jenis kegiatan ini, dibangun beberapa karakter, seperti religius, jujur, gemar membaca, bertanggung jawab, mandiri, menghargai prestasi, peduli sosial, dan kerja keras. Para siswa dengan memiliki karakter tersebut siap menghadapi era global