cover
Contact Name
Muhamad Rudi Wijaya
Contact Email
rudiwijaya68@gmail.com
Phone
+6282175218558
Journal Mail Official
rudiwijaya68@gmail.com
Editorial Address
Dusun Rejo Agung Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari, Kab. Lampung Timur, Provinsi Lampung, 34181
Location
Kab. lampung timur,
Lampung
INDONESIA
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Published by CV Najah Bestari
ISSN : 29649633     EISSN : 2964965X     DOI : -
Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif dari filsafat pendidikan Islam, studi banding pendidikan Islam, kurikulum, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam, evaluasi, pendidikan Islam, dan pendidikan khusus yang relevan dengan isu-isu pendidikan Islam.
Articles 278 Documents
PENGARUH ALAT PERAGA TERHADAP HASIL DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA KELAS V DI SD IT CAHAYA PERMATA PURBOLINGGO Nuryanto, S.Ag., M.Pd.I; Hana Setiana
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yang terjadi di SD IT Cahaya Permata khususnya kelas V. Berdasarkan permasalahan hasil belajar siswa yang relatif rendah. Hal ini ditunjukkan dengan siswa yang merasa bosan pada saat proses pembelajaran dan pembelajaran yang masih cenderung berpusat pada guru. Selain itu, saat pembelajaran berlangsung, kondisi kelas tidak kondusif. Maka peneliti mengangkat judul yaitu Pengaruh Alat Peraga Terhadap Hasil Dan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas V. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD IT Cahaya Permata Purbolinggo. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes (pretest dan posttest) kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas, kemudian dilanjutkan dengan uji T karena data berdistribusi normal dan dilanjutkan dengan N-gain. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil perhitungan menggunakan uji -T dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak, Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan skor antara hasil pretest dan posttest sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil dan minat belajar matematika siswa kelas V SD IT Cahaya Permata Purbolinggo. , sehingga alat peraga ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran dengan tepat.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER MULIA PADA GENERASI MUDA (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 GEDUNG MENENG) Angger Kurniawan; Jaenullah; Siti Roudlotul Jannah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter mulia pada siswa di SMA Negeri 1 Gedung Meneng Tulang Bawang Lampung. Pendidikan agama di sekolah memegang peranan penting dalam membentuk karakter religius siswa, dengan melibatkan nilai-nilai agama yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan guru PAI, siswa, dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru PAI di SMA N 1 Gedung Meneng sangat signifikan dalam membentuk karakter siswa. Guru tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motivator, fasilitator, pembimbing, dan pemberi inspirasi. Pembiasaan nilai-nilai agama seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur'an, serta kegiatan sosial seperti infaq dan sedekah berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter religius siswa. Selain itu, pembimbingan yang diberikan guru melalui motivasi dan pembiasaan sikap positif, seperti menghormati orang tua dan guru, juga berperan besar dalam membentuk siswa yang berbudi pekerti luhur dan taat beragama. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendidikan agama yang berkelanjutan efektif dalam membentuk siswa yang memiliki karakter kuat dan siap berkontribusi dalam masyarakat.
PENERAPAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN EL-QURRO LAMPUNG UTARA Joko Nur Ukhro; Muhammad Yusuf; Dedi Setiawan
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama pendidikan nasional adalah membentuk manusia yang berakhlak mulia, namun tantangan modern seperti pengaruh negatif media sosial membuat tujuan ini sulit tercapai. Pendidikan Islam, khususnya melalui lembaga pesantren, memiliki peran strategis dalam pembinaan akhlak, dengan meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai figur berakhlak agung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keteladanan Kyai dalam membina akhlakul karimah santri di Pondok Pesantren El-Qurro Lampung Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kyai berperan penting melalui empat aspek keteladanan, yaitu Qudwah al-Ibadah (teladan dalam ibadah), Qudwah Zuhud (kesederhanaan), Qudwah Tawadhu’ (kerendahan hati), dan Qudwah al-Karimah (akhlak mulia). Setiap aspek ini tercermin dalam perilaku Kyai sehari-hari dan memberikan pengaruh positif terhadap karakter santri. Keteladanan Kyai tidak hanya membentuk akhlak santri melalui teori, tetapi juga melalui praktik dan pembiasaan langsung dalam kehidupan sehari-hari di pesantren. Penelitian ini menegaskan bahwa peran Kyai sebagai teladan memiliki kontribusi besar dalam membentuk santri yang religius, berakhlak mulia, dan siap menjadi generasi Islami yang tangguh
IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA PADA MAJELIS TAKLIM DI KAMPUNG TRI MUKTI JAYA KECAMATAN BANJAR AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG Iqbal Silatu Ahmad; Mispani; Ihsan Mustofa
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia menjamin kebebasan beragama meskipun memiliki keragaman ras, suku, budaya, bahasa, dan agama, yang menimbulkan tantangan dalam menyeimbangkan hak beragama dengan komitmen kebangsaan. Prinsip moderasi "Wasathiyah Al-Islam" sangat penting untuk memelihara kerukunan antar umat. Kampung Tri Mukti Jaya di Tulang Bawang menjadi contoh bagaimana majelis taklim dapat menyebarkan moderasi dan toleransi serta memperkuat solidaritas warga. Studi ini mengeksplorasi penerapan moderasi beragama oleh majelis taklim di kampung tersebut sebagai model untuk mendukung toleransi dan keberagaman di Indonesia. Moderasi beragama, yang mengedepankan sikap adil dan menghindari ekstremisme, penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat multikultural. Penerapan moderasi ini melalui majelis taklim membantu menyebarkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan adaptasi terhadap budaya lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode empiris, teologi normatif, dan sosiologi komunikasi untuk menganalisis perubahan perilaku masyarakat Tri Mukti Jaya. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan anggota majelis taklim. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan moderasi beragama tercermin dalam komitmen terhadap kebangsaan, penerimaan perbedaan, penolakan kekerasan, dan integrasi dengan budaya lokal, yang menciptakan lingkungan harmonis di tengah masyarakat multikultural
POLA PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI KEGIATAN SOSIAL KEAGAMAAN KARANG TARUNA DI DESA DWI WARGA TUNGGAL JAYA Lanny Lestiana; Jaenullah; Sunarto
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam merupakan Agama yang “Rahmatan Lil’alamin”. Islam sangat memperhatikan keseimbangan antara makhluk hidup. Menurut pandangan Islam, Pendidikan pola penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam dilakukan melalui pengajaran keimanan, pengajaran akhlak, pengajaran ibadah, pengajaran Al-Quran dan pengajaran sejarah peradaban Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang merupakan suatu fenomena penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi, fenomena atau keadaan yang didapat dari kata-kata tertulis maupun lisan yang bersumber dari orang yang menjadi subyek penelitian. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dan Pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan atau narasumber dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik Snowballing sampling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, pola penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam dilakukan melalui pengajaran keimanan, pengajaran akhlak, pengajaran ibadah, pengajaran Al-Quran dan pengajaran sejarah peradaban Islam. Dalam proses penanaman nilai agama Islam melalui kegiatan sosial keagamaan karang taruna Desa Dwi Warga Tunggal Jaya sudah menggunakan tiga tahapan, yaitu transformasi nilai, transaksi nilai dan transinternalisasi nilai. Kedua,Adapun Faktor Yang Mempengaruhi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam melalui kegiatan sosial keagamaan karang taruna di Desa Dwi Warga Tunggal Jaya meliputi dua faktor yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Ketiga, Adanya karang taruna seakan-akan menjadi media atau ruang untuk menyalurkan kegiatan baik di bidang sosial keagamaan, dan hal ini membuat pemuda lebih semangat lagi untuk terus ikut mengamalkan nilai-nilai Islam.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM BUKU MEETING MUHAMMAD KARYA NIZAR ABAZHAH DITINJAU DALAM PERSPEKTIF MULTIDISIPLINER Wulan Kusuma Putri; Muhammad Yusuf; Dedi Setiawan
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam buku Meeting Muhammad karya Nizar Abazhah, dengan menggunakan pendekatan multidisipliner untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang ajaran Islam. Penelitian ini menyoroti nilai-nilai keimanan, ibadah, dan akhlak yang tercermin dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, yang tetap relevan dengan tantangan zaman modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan untuk menganalisis isi buku dan literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ini memberikan wawasan penting mengenai integrasi nilai-nilai Islam dengan disiplin ilmu modern seperti kesehatan, psikologi, sosiologi, dan filsafat. Nilai-nilai tersebut tidak hanya bersifat spiritual tetapi juga aplikatif, menawarkan solusi untuk krisis moral, masalah sosial, dan kompleksitas kehidupan masa kini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Meeting Muhammad memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana pendidikan Islam dapat beradaptasi dengan konteks modern melalui pendekatan multidisipliner, sehingga tetap relevan dan aplikatif dalam pembentukan karakter Islami yang seimbang di dunia kontemporer.
IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM PENDIDIKAN ISLAM Agus Sujarwo; Ismun Ali; Agus Kenedi; Ma’rup
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Total Quality Management (TQM) dalam lembaga pendidikan Islam melalui pendekatan studi kepustakaan. TQM merupakan suatu pendekatan manajerial yang berorientasi pada mutu secara menyeluruh dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh komponen dalam lembaga pendidikan untuk mencapai kepuasan pelanggan, yakni peserta didik dan masyarakat. Dalam konteks pendidikan Islam, implementasi TQM mencakup perencanaan strategis, keterlibatan seluruh elemen pendidikan, evaluasi berkala, dan penguatan budaya mutu berbasis nilai-nilai Islami. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip TQM berdampak positif terhadap peningkatan mutu manajemen kelembagaan, efektivitas pembelajaran, kepuasan stakeholder, dan daya saing lembaga pendidikan Islam. Namun demikian, keberhasilan implementasi TQM dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain komitmen pimpinan, kompetensi sumber daya manusia, sistem evaluasi yang baik, serta dukungan sarana dan prasarana. Studi ini merekomendasikan pentingnya pelatihan, pendampingan manajerial, dan penguatan budaya mutu sebagai strategi untuk mengoptimalkan implementasi TQM di lembaga pendidikan Islam
KONSEP MUTU PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Iskandar Zulkarnain; A. Habib; Muslihun
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep mutu pendidikan dalam perspektif manajemen pendidikan Islam, implementasinya di lembaga pendidikan Islam, serta tantangan dan strategi yang dihadapi dalam mewujudkan mutu pendidikan yang ideal menurut pandangan Islam. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik studi pustaka (library research), yang mengkaji berbagai literatur, dokumen, dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif manajemen pendidikan Islam, mutu pendidikan tidak hanya mencakup pencapaian akademik, tetapi juga mencakup dimensi spiritual, moral, dan sosial yang terintegrasi dalam pembentukan insan kamil. Manajemen pendidikan Islam berorientasi pada nilai-nilai tauhid dan etika Islami dalam setiap tahap manajemen, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Implementasi manajemen Islami yang efektif terbukti mampu meningkatkan mutu lembaga pendidikan, baik secara akademik maupun karakter peserta didik. Penelitian ini juga mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi lembaga pendidikan Islam dalam mewujudkan mutu, seperti keterbatasan sumber daya manusia, fasilitas, dan kurikulum yang terfragmentasi. Strategi yang dapat diterapkan meliputi peningkatan kapasitas tenaga pendidik, integrasi kurikulum umum dan agama, serta penguatan kolaborasi dengan stakeholder pendidikan. Dengan pengelolaan yang berbasis nilai Islam, mutu pendidikan dapat ditingkatkan secara holistik dan berkelanjutan
PERAN MANAJER PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA Sairul Basri; Putri Oktavia; Khusnul Khotimah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran manajer pendidikan dalam meningkatkan kualitas lembaga pendidikan Islam, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas peran tersebut, serta mengidentifikasi strategi yang diterapkan dalam menghadapi tantangan peningkatan mutu pendidikan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus pada beberapa lembaga pendidikan Islam. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajer pendidikan memainkan peran strategis dalam merancang visi lembaga, mengelola sumber daya, membina tenaga pendidik, serta membangun budaya kerja yang religius dan produktif. Efektivitas peran tersebut sangat dipengaruhi oleh kompetensi kepemimpinan, dukungan sumber daya, komunikasi internal, dan lingkungan organisasi. Dalam menghadapi tantangan peningkatan mutu, manajer menerapkan berbagai strategi seperti peningkatan kapasitas guru, pembaruan sistem evaluasi, penguatan nilai-nilai Islam, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan eksternal. Kesimpulannya, manajer pendidikan merupakan aktor kunci dalam pengembangan kualitas lembaga pendidikan Islam. Keberhasilan mereka sangat bergantung pada sinergi antara kemampuan manajerial, kepemimpinan spiritual, serta dukungan sistemik dari lingkungan pendidikan. Rekomendasi penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan kepemimpinan berbasis nilai Islam dan penguatan otonomi lembaga dalam pengelolaan mutu pendidikan.
IMPLEMENTATION OF STRATEGIC MANAGEMENT IN IMPROVING STUDENT LEARNING MOTIVATION IN ISLAMIC UNIVERSITIES M. Agus Kurniawan; Suci Hartati
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research investigates strategic management implementation in enhancing student learning motivation within Islamic higher education institutions through a phenomenological qualitative approach. An in-depth study explores motivation enhancement complexity by identifying three critical dimensions: structural, pedagogical, and spiritual. Research findings reveal that institutional transformation toward flexible and participatory models, student-centered learning method innovations, and systematic Islamic value internalization significantly influence learning motivation dynamics. Key success factors include transformative leadership, comprehensive mentoring systems, continuous faculty capacity development, and supportive technological infrastructure. The resulting strategic management model offers an integrative framework synergizing academic, spiritual, and managerial aspects within the Islamic higher education context, providing a holistic approach to stimulating student learning motivation