cover
Contact Name
Susilo Restu Wahyuno
Contact Email
jprokep@centamaku.ac.id
Phone
+6285727119988
Journal Mail Official
jprokep@centamaku.ac.id
Editorial Address
Jalan Lingkar Kudus-Pati KM.5 Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia, 59381
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Profesi Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 27760065     DOI : https://doi.org/10.31596/jprokep
Core Subject : Health,
Nursing: including Health Children Nursing, Nursing Management, Medical Surgical Nursing, Maternity Nursing, Psiciatric Nursing, Community Nursing, Gerontology Nursing, Emergency Nursing, Family Nursing
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)" : 10 Documents clear
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN MAKMUR TAHUN 2023 Virdiyanti, Ruri; Maulidah, Ida; Harahap, Basofi I
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.206

Abstract

ABSTRAK Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah pada penduduk usia ?18 tahun adalah 34,1% pada tahun 2018. Angka ini telah meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu 25,8%. Di wilayah kerja puskesmas harapan makmur hipertensi masuk dalam tiga besar penyakit terbanyak berdasarkan kunjungan pasien, dan angkanya terus meningkat sejak tahun 2020 sampai saat ini. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terapi relaksasi otot progresif dikembangkan oleh Dr. Edmund Jacobson dapat membantu menurunkan tekanan darah. Teknik ini merupakan cara untuk mengontrol ketegangan otot untuk menghasilkan kondisi rileks yang menjadikan tekanan darah menurun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Harapan Makmur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode Quasy eksperimen dengan rancangan two group pre test and post test. Responden dalam penelitian ini terdiri 36 responden yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan yaitu Cluster random sampling dilanjutkan dengan purposive sampling. Analisa data pada penelitian ini menggunakan paired-samples T test dan Independen-samples T test. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan p-value 0,000 untuk tekanan darah sistolik dan 0,006 untuk tekanan darah diastolik. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa teknik relaksasi otot progresif dapat mempengaruhi penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata kunci: Otot ptogresif, Hipertensi, Tekanan darah
PENGARUH AROMATHERAPY TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PENDERITA KORONER AKUT: LITERATURE REVIEW Hindriyastuti, Sri; Putri, Aliffia Ayu; Shofiyani, Rizka
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.208

Abstract

ABSTRAKLatar belakang : dalam kasus penyakit kardiovaskular, kecemasan dan depresi pasien dapat meningkatkan pemulihan jantung dan waktu pemulihan. Aromaterapi sebagai intervensi non farmakologis yang efektif pada setting lain dapat menjadi intervensi yang efektif untuk mengurangi kecemasan dan depresi pada pasien sindrom koroner akut (ACS). Aromaterapi komplementer semakin menarik perhatian dalam praktik medis modern, hal ini menunjukkan meningkatnya minat terhadap terapi alternatif dan bahkan penggantian pengobatan konvensional. Oleh karena itu, penelitian ilmiah untuk memahami efektivitas aromaterapi dalam mengurangi kecemasan pada pasien jantung merupakan langkah yang tepat. Sebuah tinjauan literatur melaporkan bahwa aromaterapi dalam pengobatan penyakit kardiovaskular terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan. Metode : menganalisis artikel dan dilakukan penelusuran melalui google scholar, PubMed dengan menggunakan kata kunci “aromaterapi, penyakit jantung, kecemasan”, “Keperawatan Paliatif Komunitas”. Hasil : pada penelitian ke 20 artikel, 10 artikel internasional dan 10 jurnal nasional diatas menunjukkan beberapa aspek  Pengaruh Aromatherapy terhadap Kecemasan Pada Pasien Penderita Koronek Akut. Kesimpulan : aromaterapi kompementer (minyak essensial matricia chamomile, lavender, roman chamomile, citrus aurantium, rose, minyak esensial jeruk, esensi peppermint, melissa) Kata Kunci: aromaterapi, kecemasan, jantung
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN KRITIS YANG TERPASANG VENTILATOR DI INTENSIVE CARE UNIT DI RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS Wulan, Emma Setiyo; Jamaludin, Jamaludin; Faidah, Noor
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.210

Abstract

ABSTRAKKecemasan yang terjadi pada keluarga pasien biasanya disebabkan karena kurangnya informasi yang disampaikan oleh perawat melalui komunikasi, terutama tentang kondisi dan proses perawatan pasien di ruangan, ketatnya aturan berkunjung di rumah sakit yang membuat keluarga merasa tidak dapat untuk mendampingi pasien secara maksimal, sehingga menimbulkan kecemasan pada keluarga. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Gambaran tingkat kecemasan keluarga pasien kritis yang terpasang ventilator di Rumah Sakit.” Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode observasional, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kecemasan State-Trait Anxiety Inventory (STAI) merupakan salah satu bentuk kuesioner yang banyak digunakan pada penelitian mengenai kecemasan pada pasien yang umumnya dilakukan pada pasien dewasa. Kuesioner terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan keluarga pasien kritis yang terpasang ventilator di intensive care unit sebagian besar kecemasan berat sebanyak 17 responden (56.7%) dari 30 responden. Kecemasan ringan sebanyak 1 responden (3.3%) dari 30 responden. Kecemasan sedang sebanyak 12 responden (40.0%) dari 30 responden Simpulan: Tingkat kecemasan keluarg pasien kritis yang terpasang ventilator yang mengalami tingkat kecemasan berat sebanyak 17 orang (56.7%).  Kata Kunci: Tingkat Kecemasan keluarga, Pasien Kritis, Ventilator, ICU.
IMPLEMENTASI PERAWATAN PALIATIF BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL : LITERATURE REVIEW Karisma, Putri; Arsy, Gardha Rias
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.212

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Perawatan paliatif dilakukan secara berkelanjutan hingga akhir hidup pasien. Berdasarkan hal tersebut maka pemanfaatan kemajuan teknologi sangat dibutuhkan dalam pemberian pelayanan kesehatan, terutama dalam pelayanan paliatif. Perawatan paliatif merupakan pemberian perawatan baik secara fisik, mental, psikososial, maupun spiritual pada pasien terminal atau kanker dengan stadium lanjut. Pemberian perawatan paliatif akan memberikan tingkat keberlangsungan hidup pasien secara keseluruhan, meningkatkan kepuasan dan kualitas hidup, serta pemenuhan perawatan onkologi yang sesuai standar. Peningkatan pasien dengan penyakit paliatif seperti kanker, DM, Gagal Ginjal Kronis, dan lainnya yang terus meningkat maka diperlukan inovasi dalam perawatan paliatif berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasien, seperti penerapan perawatan paliatif berbasis IT teknologi memiliki aplikasi telemedicine, khususnya bagi pasien kanker. Pemanfaatan teleonkologi dapat meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan bagi pasien kanker. Banyak model keperawatan yang sudah menggunakan model telehealth. Telehealth sebagai salah satu bentuk aplikasi informasi berbasis teknologi diartikan sebagai penggunaan informasi medis yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan melalui komunikasi elektronik. Tujuan : Mengetahui aspek keperawatan paliatif komunitas yang berhubungan dengan pelayanan paliatif berbasis teknologi diera teknologi digital yang meningkat dengan pesat. Metode : Menganalisis artikel dan dilakukan penelusuran melalui google scooler, Journals SINTA, PubMed, Semantic Scholar dengan menggunakan kata kunci “Perawatan paliatif berbasis digital”. Hasil : Pada penelitian ke 20 artikel, 10 artikel nasional dan 10 artikel internaisonal di atas menunjukan berapa  Kesimpulan : Telemedisin, mobile health, focus grup discustion (FGD) , aplikasi DM Health Assistant, aplikasi DM Health Assistant, aplikasi VISCA, aplikasi pikkapa, platform MyPal-CHILD merupakan perkembangan teknologi perawatan pada pasien paliatif berbasis digital. Kata Kunci: Perawatan Paliatif Berbasis Digital
PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA DIABETES MELITUS TIPE II Cahyanti, Luluk; Dewi, Anggi Oktavia; Yuliana, Alvi Ratna; Fitriana, Vera; Putri, Devi Setya
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.209

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Diabetes Melitus tipe II atau yang biasa disebut diabetes life style merupakan diabetes yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Pada seseorang dengan diabetes melitus  tipe II, insulin masih dapat dihasilkan oleh pangkreas, namun jumlah insulin masih belum mencukupi sehingga diabetes melitus tipe II ini dianggap sebagai NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Melitus). IDF memperkirakan terdapat 463 juta jiwa  penduduk diidunia mengalami diabetes melitus pada tahun 2019. Terjadi kenaikan angka kejadian diabetes melitus sebesar 19,9% pada tahun 2020. Di Jawa Tengah pada tahun 2019 sebanyak 13,4% kasus baru diabetes melitus. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus tahun 2019 mencatat terdapat 17.869 jiwa mengalami diabetes melitus, khususnya pada UPTD puskesmas Jepang tercatat sebanyak 1.210 jiwa mengalami diabetes melitus pada tahun 2022. Terdapat 4 pilar dalam penatalaksanaan DM, seperti edukasi berupa pengetahuan tentang DM, pengaturan/Diet berupa rendah karbohirat, terapi farmakologi berupa Obat Hiperglikemik Oral (OHO), serta latihan fisik salah satunya yaitu pemberian terapi relaksasi otot progresif. Tujuan : Tujuan Studi Kasus ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Kadar Glukosa Darah pada Diabates Melitus II. Metode : Penelitian studi kasus ini menggunakan jenis penelitian studi kasus deskriptif  yaitu dengan mendeskripsikan dan menggambarkan suatu keadaan obyek pada saat sekarang sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta. Jumlah sampel sebanyak 2 responden, Latihan terapi relaksasi otot progresif dilakukan selama 7 hari berturut-turu dibagi menjadi tiga sesi, yaitu pagi, siang, dan sore dengan durasi 10-15 menit. Pengukueran kadar glukosa darah dilakukan sebelum dan setelah tindakan menggunakan glucometer. Hasil : Dari hasil analisa data ditemukan bahwa pada reponden I terdapat penurunan dengan mean 20 mg/dl selama dilakukan terapi relaksasi otot progresif dalam 7 hari berturut-turut, sedangkan pada reponden II terdapat penurunan dengan mean 19 mg/dl selama dilakukan terapi relaksasi otot prgresif dalam 7 hari berturut-turut. Kata kunci : Terapi relaksasi otot progresif, Kadar glukosa darah, Diabetes Melitus tipe II
PEMBERIAN MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA MUSLIM DI INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN CENDEKIA UTAMA KUDUS Nur, Hirza Ainin
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.214

Abstract

ABSTRAK           Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan. Stres bukan hanya stimulus atau respon, tetapi juga suatu keadaan yang dapat mempengaruhi stresor melalui strategi prilaku, kognitif, dan emosional. stres terjadi akibat terganggunya pola-pola normal dari aktivitas fisiologis yang ada, Gejala Stres yang muncul dalam bentuk keluhan fisik, seperti pusing atau sakit kepala gemetar, pola makan tidak teratur dan pola tidur tidak teratur. Stres dapat ditangani menggunakan metode farmakologi dan non farmakologi terapinya yaitu terapi murottal Al-Quran yang merupakan jenis distraksi. Terapi murottal Al-Qur’an adalah terapi dengan mendengarkan Ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh seorang Qori dengan bacaan yang tartil dan sesuai kaidah dalam tajwid yang membuat seseorang menjadi rileks dan dapat menurunkan tingkat stres seseorang. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian murottal al-qur’an terhadap tingkat stres mahasiswa muslim. Desain studi kasus yaitu studi kasus deskriptif dengan penjelasan proses asuhan keperawatan. Studi kasus ini menggunakan metode purposive sampling sebanyak 2 responden dengan kriteria inklusi eksklusi. Alat ukur yang digunakan yaitu kuisioner Perceived Stress Scale (PSS-10). Murottal al-qur’an dilakukan selama seminggu 3 kali dengan durasi waktu 30 menit pada waktu pagi hari. Dari hasil Analisa data ditemukan bahwa pada mahasiswa rata-rata mengalami tingkat stres yaitu 15 dan sesudah diberikan murottal al-qur’am  yaitu 11. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian  murottal al-qur’an dapat menurunkan tingkat stres pada mahasiswa muslim di Institut Teknologi Kesehatan cendekia Utama Kudus.            Kata kunci: Mahasiswa, Murotal Alqur’an, Stres
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM PRIMIPARA Fitriana, Vera; Cahyanti, Luluk; Yuliana, Alvi Ratna; Devitriani, Riska Aulia; Jamaludin, Jamaludin
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.207

Abstract

ABSTRAKMenyusui merupakan hal yang sangat penting bagi ibu untuk buah hatinya, karena Air Susu Ibu (ASI) mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan otak dan kecerdasan bayi. Salah satu penyebab kegagalan dalam pemberian ASI adalah belum keluarnya ASI setelah ibu melahirkan. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin sedangkan pengeluaran ASI dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Pengeluaran ASI dapat dipercepat dengan tindakan non farmakologi yaitu pijat oksitosin. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima sampai keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menggambarkan penerapan terapi pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI ibu post partum primipara. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode evaluasi tindakan dengan jenis studi kasus deskriptif. Data ini diperoleh dengan cara yaitu : wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Sampel dalam penilitian ini adalah 2 orang ibu post partum normal primipara hari pertama di RSUD dr R Soetrasno Rembang yaitu Ny.I dan Ny.M. Hasil setelah dilakukan pijat oksitosin selama 5 hari dengan 10 kali pertemuan dan dari kedua responden mengalami peningkatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan pijat oksitosin ini dapat meningkatkan produksi ASI ibu post partum primipara.Kata Kunci : Air Susu Ibu, Pijat Oksitosin, Post Partum Primipara.
PEMBERIAN TERAPI MUSIK MOZART DAN BACK EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI DYSMENORRHEA PRIMER Yuliana, Alvi Ratna; Cahyanti, Luluk; Fitriana, Vera
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.213

Abstract

ABSTRAKDismenorea primer dapat didefinisikan sebagai nyeri menstruasi yang berasal dari kontraksi otot rahim menyebabkan otot-otot menegang selama 24 jam sebelum terjadinya perdarahan haid hingga 32-48 jam. Beberapa remaja putri yang mengalami nyeri saat desminorea. Nyeri ini dikarenakan peningkatan prostaglandin yang berlebih sehingga  terjadi kram pada bagian perut, punggung bawah seperti ditusuk-tusuk. Nyeri Desminorea dapat ditangani dengan cara non farmagologis yaitu terapi musik mozart dan back exercise. Terapi musik mozart merupakan musik yang memiliki pengaruh positif bagi kesehatan dan orang yang mendengarkannya, jenis lagu yang digunakan untuk mengurangi nyeri Piano Concerto No. 21 Andante memiliki irama dan nada-nada yang teratur dan bertempo 60-80 ketukan per menit . Back exercise merupakan komponen dari yoga untuk menangani nyeri punggung bawah cara gerakan peregangan kemudian akan direlaksasikan. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui pemberian terapi musik mozart dan back exercise terhadap penurunan nyeri dysmenorrhea primer. Metode yang digunakan dalam studi kasus deskriptif yaitu suatu penulisan evaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi didalam masyarakat. Penelitian dilakukan di Desa Kaliputu Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus dengan dua responden yaitu responden 1 dan responden 2 yang mengalami nyeri desminorea. Sebelum dilakukan terapi musik mozart dan back exercise responden 1 dan 2 mengalami Nyeri desminorea sedang dengan skala 6 dan 5. Hasil penelitian setelah dilakukan terapi mozart dan back exercise 3 kali dalam 3 hari dengan durasi 10-20 menit penulis mendapatkan hasil skala nyeri desminorea responden 1  dan responden 2 berkurang menjadi skala nyeri 1 dan 2. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian terapi musik mozart dan back exercise dapat menurunkan skala nyeri desminorea primer pada wanita. Kata kunci: Desminorea primer, Nyeri, Terapi Musik Mozart, Terapi Back Exercise
FAMILY CAREGIVER OF PALLIATIVE CARE PATIENT: LITERATURE REVIEW Listyarini, Anita Dyah; Nawanda, Amelia Nita; Musthofiah, Aviv Musthofiah
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.211

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Perawatan paliatif merupakan bentuk pelayanan yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Family Caregiver memiliki peran penting dalam memanajemen pasien dengan penyakit paliatif untuk mencapai kesembuhan. Jenis-jenis penyakit yang termasuk ke dalam golongan terminal antara lain kanker, penyakit degeneratif, paru obstruktif kronis, cystic fibrosis, stroke, parkinson, gagal jantung, penyakit genetika, serta penyakit infeksi seperti HIV/AIDS. Tujuan : Mengetahui aspek keperawatan paliatif komunitas yang berhubungan dengan pemberian Caregiver pada pasien dengan perawatan paliatif. Metode: Menganalisis artikel dan dilakukan penelusuran melalui google scholar, ResearchGate, PubMed dengan menggunakan kata kunci "Caregiver of paliative care patient", "Paliative care", "Caregiver", "Family Caregiver". Hasil: Pada penelitian ke 20 artikel, 10 artikel nasional dan 10 artikel internasional di atas menunjukkan beberapa aspek yang berhubungan dengan Caregiver pada pasien paliative care. Kesimpulan: Terbukti bahwa sebagian besar penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi wawancara, dengan responden diberikan lembar kuesioner.  Kata Kunci: Care Giver, Palliative Care, Pasien 
KONSEP DIRI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD RAA SOEWONDO PATI Arsy, Gardha Rias; Budiati, Tri; Widyaningsih, Heriyanti
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i2.215

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Kanker payudara merupakan penyakit yang tidak menular dimana kasus kanker payudara merupakan kasus terbanyak dan dapat menyebabkan kematian. Konsep diri sebagai pandangan, penilaian, perasaan individu mengenai dirinya yang timbul sebagai hasil dari suatu interaksi sosial. kualitas hidup pasien kanker payudara akan menurun pada dimensi peran emosional, kognitif dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri dan kualitas hidup paien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri dan kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif analitik, pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Cross-Sectional. Teknik pengambilan data dengan cara Purposive Sampling yang ditetapkan dengan sampel sebanyak 35 responden. Hasil: Hasil penelitian dari 35 responden, menunjukkan konsep diri baik sebanyak 22 orang (62,9%) dan konsep diri negatif sebanyak 13 orang (37,1%). Sedangkan untuk kualitas hidup menunjukkan sedang yaitu sebanyak 21 orang (60,0%), baik sebanyak  11 orang (31,4%) dan buruk sebanyak 3 orang (8.6%). Simpulan: Konsep diri pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD RAA Soewondo Pati adalah dalam kategori baik. Sedangkan untuk kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD RAA Soewondo Pati yaitu dalam kategori sedang. Kata Kunci: Kanker payudara, konsep diri, kualitas hidup

Page 1 of 1 | Total Record : 10