Jurnal Hamka ilmu pendidikan islam
HAMKA Journal of Educational Sciences (E-ISSN 2829-8705) is a quality open access peer-reviewed research journal published by The STIT Internasional Muhammadiyah Batam Indonesia. The focus and scope of this journal are on Early Childhood Islamic Education, and Arabic Language Education. Jurnal Hamka is published twice a year [July and December], is an Indonesian peer-reviewed journal, and specializes in Early Childhood Islamic Education and Arabic language. All submitted papers must go through a double-blind review process. This is to ensure the quality of manuscripts published in the journal.
Articles
81 Documents
<![CDATA[EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DARINGDALAMPERKEMBANGAN BAHASA ANAK DI MASACOVID ]]>
<![CDATA[Mardi Fitri Lutfhia Nada Salsabila,Nurazlin Saydina Zahra, Eva Evilya]]>
<![CDATA[ Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Hamka Ilmu Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Hal ini dilakukan dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Mungkin bagi sebagian masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan pembelajarandaring bukanlah hal yang asing bagi mereka, namun berbeda dengan masyarakatyang tinggal didaerah perdesaan terlebih bagi masyarakat yang tinggal didaerahterpencil. Pembelajaran daring seperti yang dicanangkan oleh pemerintah adalahsuatu hal yang belum pernah mereka lakukan selama ini. Pendidik yang biasanyamengajar secara konvensional di kelas, tiba-tiba harus mengajar dalamsebuahmedia. Ditambah dengan adanya sejumlah pendidik yang belum memahami denganbaik tata cara penggunaan teknologi atau gaptek. Dalam pembelajaran sistemdaring, bagi masyarakat yang tinggal didaerah terpencil ada beberapa kendala yangdirasa kurang efektif, seperti pemberian materi pembelajaran oleh guru, kurangnyakemampuan guru dalam penggunaan teknologi maupun orang tua, serta saranaprasarana yang tidak lengkap, faktor ekonomi keluarga, dan beberapa hal lainnyamenjadi hambatan tersendiri dalam menerapkan pembelajaran daring bagimasyarakat perdesaanKata Kunci: Efektifitas Pembelajaran Daring Dalam Perkembangan Bahasa]]>
<![CDATA[TINDAK TUTUR DAN STRATEGI KOMUNIKASI PADA ANAK USIA 3-5TAHUN ]]>
<![CDATA[Agustar ahmad imam muzaqi]]>
<![CDATA[ Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Hamka Ilmu Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Dalam menuturkan sesuatu, pembicara menunjukkan sebuah tindakan. Tindakantersebut dapat mempermudah si pembicara untuk membuat pendengar mengetahui apamaksud ataupun keinginan si pembicara. Hal ini disebut sebagai tindak tutur. Tindaktutur juga dapat ditemui pada tuturan anak usia 3-5 tahun. Dalammenyampaikantuturan, seseorang secara tidak sadar menghasilkan strategi tertentu agar keinginannyayang disampaikan lewat tuturan dapat terwujud. Kajian ini bermaksud menjelaskanbentuk-bentuk tindak ilokusi yang terdapat dalam tindak tutur anak usia 3-5 tahundanmengetahui strategi tutur yang ada dalam tuturan anak tersebut. Pengumpulandatadilakukan baik dalam bentuk berpartisipasi (simak libat cakap) ataupun hanyamenyimak (simak bebas libat cakap) percakapan si anak tersebut. Kemudian, dalammenganalisis data, penelitian ini menggunakan metode padan pragmatik untukmenjelaskan bentuk-bentuk tindak tutur dan strategi komunikasi dalamtuturananakusia 3-5 tahun. Hasil penelitian menujukkan bahwa bentuk tindak ilokusi yangdigunakan anak usia 3-5 tahun tersebut itu yaitu, direktif, komisif, asertif, dan ekspresif. Direktif adalah yang paling sering dihasilkan oleh anak usia tersebut. Sedangkan strategikomunikasi yang sering digunakan oleh anak-anak tersebut yaitu tuturan secaralangsung. Kata Kunci : Tindak tutur, Strategi Komunikasi, Tuturan anak]]>
<![CDATA[Efektifitas Booklet Sebagai Media Layanan Informasi Bimbingan Karir UntukMenentukan Pilihan Pekerjaan, Dan Studi Lanjut SiswaSMA Muhammadiyah 1 Batam ]]>
<![CDATA[Muhammad sulaiman]]>
<![CDATA[ Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Hamka Ilmu Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu : (1) Untuk mengetahui pemahaman siswa dalampemilihanpekerjaan sebelum dan setelah mendapatkan booklet dalam pemberian layanan informasibimbingan karir. (2) Untuk mengetahui pemahaman siswa dalam pemilihan studi lanjutsebelum dan setelah mendapatkan booklet dalam pemberian layanan informasi bimbingankarirPenelitian ini menggunakan jenis metode penelitian tindakan bimbingan konseling(PTBK) terhadap 66 subjek penelitian yang merupakan siswa kelas XII di SMAMuhammadiyah 1 Batam, dengan menggunakan 2 siklus. Pengumpulan data denganmenggunakan skala, skenario pemberian layanan informasi bimbingan karir dan observasi. Dan dalam penyajian data digunakannya aplikasi SPSS, kesimpulan dan verifikasi. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa : pemilihan pekerjaan dan studi lanjut siswa di SMAMuhammadiyah Batam pada siklus I berada pada pada kategori “Kurang Baik”. Dankemudian dilakukannya Kembali pemberian siklus ke- II oleh peneliti untuk melihatperbedaan perkembangan terhadap kemampuan pemahaman siswa mengenai pemilihanpekerjaan dan studi lanjut. Pada pelaksanaan siklus ke-II, kemampuan siswa berada padakategori “sangat tinggi”. Dan terdapat perbedaan pemahaman siswa sebelumdan setelahdilakukannya layanan informasi bimbingan karir dengan menggunakan media booklet. Kata Kunci: Pemilihan Pekerjaan dan studi lanjut, Booklet, Layanan Informasi Karir]]>
<![CDATA[PENGARUH PEMBELAJARAN DARINGDALAMPERKEMBANGAN BAHASA LISAN ANAK DI MASACOVID ]]>
<![CDATA[Eri Syahrial]]>
<![CDATA[ Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Hamka Ilmu Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pendidikan merupakan salah satu hal yang dianggap penting di kalangan masyarakat. Demi mencapaibangsa yang memiliki kecerdasan yang tinggi maka pendidikan harus dilaksanakan secara sistematismelalui adanya program pendidikan yang dirancang oleh Kementrian Pendidikan. Pada umumnya, pendidikan dibedakan menjadi dua, yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal. Padadasarnya, seorang anak akan masuk ke pendidikan formal awal pada usia dini tepatnya usia 3-4tahun. Sebelum anak memasuki pendidikan usia dini maka orangtua lah yang akan mendidik anaknya, karena keluarga merupakan sekolah pertama bagi setiap anak. Kata Kunci: pengaruh pembelajaran daring dalam perkembangan bahasa lisan]]>
<![CDATA[PERLINDUNGAN ANAK DALAM PERMASALAHAN KEKERASAN TERHADAPANAK USIA DINI DI TK MUHAMMADIYAH ]]>
<![CDATA[Syahrial , Eri Shahrial]]>
<![CDATA[ Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Hamka Ilmu Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini memaparkan konsep, bentuk, dan dampak positif integrasi sains dengan agamadiSMP Muhammadiyah Plus Batam. Bentuk integrasi sains dan agama diwujudkandenganpenggabungan kurikulum nasional dan kurikulum Ismuba (Islam Muhammadiyah danBahasaArab). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif dan pendekatanstudi kasus. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian datadanpenarikan kesimpulan. Hasil peneltian menunjukkan bahwa konsep integrasi sains danIsmubadiwujudkan dalam bentuk bangunan kurikulum yang baku dan diterapkan dalamprosespendidikan. Dengan integrasi sains dan teknologi berimplikasi pada pendidikan Islamantaralain:pertama, berimplikasi dalam hal kurikulum TK Muhammadiyah Plus Batam, mengantarkanpeserta didik agar memiliki hasrat dan kemampuan untuk melakukan penelitian (riset) padabidang-bidang sains untuk kemudian menemukan “titik sambungnya” dengan realitas objektifyang terjadi pada wilayah keagamaan. Kedua, implikasi dalam proses belajar mengajar, gurumengembangkan imajinasi kreatif. Dan ketiga implikasi dalam aspek pendidikansosialkeagamaan. Dengan paradigma integratif, menumbuhkan sikap saling menghormati danmenghargai perbedaan sebuah keyakinan dalam beragama. Kata Kunci: Perlindungan anak , dalam kekerasan]]>
<![CDATA[KORELASI ANTARA METODE UMMI DALAMPEMBELAJARANAL-QUR’AN TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA ARABKELASVIISMPIT ULIL ALBAB ]]>
<![CDATA[Agustar Gesta Lestari, Suyono, Sulaiman, Ahmad Imam Muzaki, Andre Pratama]]>
<![CDATA[ Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Hamka Ilmu Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pada observasi awal penulis lakukan, ada hhubungan antara metode ummi terhadapcaramembaca Al-Qur’an siswa di kelas VII SMP IT Ulil Albab. Akan tetapi dari pembelajaranbahasa Arab nya belom terealisasi dengan baik cara pelafalan kosa kata bahasa Arab siswa sesuai deng makhrij huruf yang telah mereka pelajari pada metode Ummi dalampembelajaranAl-Quran . oleh karena itu penulis ingin melihat ada atau tidak nya korelasi antara penerapanmetode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an terhadap pelafalan Mufradat bahasa Arabsiswakelas VII di SMP IT Ulil Albab. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitianlapangan ( field research) dengan pendekatan eskriptif dan kuantitatif . penelitian ini meneliti tentang pengaruh metode ummmi dalam pembelajaran al-Qur’an dengan pelafalan kosakatabahasa Arab siswa kelas VII SMP IT Ulil Albab Bata. Tahun pelajaran 2022/2023. Teknikpengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan: Observasi, Wawancara, dokumentasi. Dari hasil uji analisis dalam penilitian ini adalah ha diterima yaitu ada korelasi dan pengaruhyangsignifikan antara metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an terhadap kemampuan bahasaArab siswa kelas VII SMP IT Ulil Albab tahun ajaran 2022/2023 dengan nilai p hitung a(0,05) serta pengaruh terhadap variable sangat tinggi. Kata kunci : Korelasi, Metode Ummi, kemampuan Bahasa Arab, SMP IT Ulil Albab]]>
<![CDATA[Pengembangan Konsep Bermain Aktif DanBermain PasifBagi Anak Usia DINI ]]>
<![CDATA[Fidya Ismiulya ismiulya]]>
<![CDATA[ Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Hamka Ilmu Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan tulisan ini menyajikan tentang konsep bermain aktif dan bermain pasif sertapengembangannya bagi anak usia dini. Metedologi atau pendekatan yang digunakan dalamtulisaninimenggunakan metode atau pendekatan library research dengan teknik pengumpulan data dilaksanakandengan cara menelaah jurnal, buku, sumber-sumber data dan informasi lainnya yang relevan dengankajian. Pada kajian ini diperoleh bahwa bermain bagi anak secara umum dapat dikategorikan menjadidua yaitu bermain aktif dan bermain pasif. Dua jenis bermain tersebut secara umumsangat berpengaruhterhadap perkembangan anak usia dini dalam segala aspek perkembangannya. Sering sekali orangtuaatau masyarakat menganggap bahwa bermain adalah bentuk dari main-main. Padahal kedua hal tersebutmemiliki arti yang sangat berbeda. Sebagian guru juga menjadikan kegiatan bermain sebagai selingansaat anak belajar di kelas. Permasalahan ini ditakutkan dapat berefek terhadap anak, karena kurangnyakesempatan bermain bagi anak dapat menghambat perkembangannya. Oleh karena itu mengetahuipengaruh bermain bagi anak adalah suatu hal yang sangat penting bagi para orang tua, pendidik maupunmasyarakat agar dapat mengembangkan segala aspek perkembangan anak usia dini. Pada penelitianiniditemukan bahwa bermain aktif dan bermain pasif, memiliki pengaruh yang besar bagi perkembangananak. Kata Kunci: Kategori bermain, Pengaruh Bermain, Anak Usia Dini]]>
<![CDATA[Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui KegiatanMenjahit Kelompok B Paud Batu Permai Juku Batukecamatan BanjitKabupaten Way Kanan ]]>
<![CDATA[Reza Septiani Ningsih, Aniayawati aniawati]]>
<![CDATA[ Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Hamka Ilmu Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kemampuan motorik halus anak merupakan kemampuan yang melibatkanotot-otot kecil pada bagian-bagian tubuh. Salah satu metode yang dapatmengembangkan motorik halus anak adalah menjahit. Sedangkan menjahit adalahsalah satu kegiatan yang dilakukan anak usia dini sebagai upaya mengembangkankemampuan motorik halus. Berdasarkan uraian pada latar belakang masalahdiatas, maka pertanyaan penelitian ini yaitu “Bagaimana Proses MengembangkanKemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menjahit Kelompok BdiPAUD Batu Permai Juku Batu Kecamatan Banjit Kabupaten Way KananTP2022/2023?”Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif. Adapuntujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses guru dalammengembangkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menjahit diPAUD Batu Permai Juku Batu Kecamatan Banjit. Penelitian ini dilakukandiPAUD Batu Permai Juku Batu Kecamatan Banjit. Data yang diperoleh melaluibeberapa metode yaitu metode obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasilpenelitian ini proses perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan menjahitadalah 1)guru membagikan bahan dan peralatan menjahit, 2)guru memperlihatkancontoh bentuk jahitan, 3)guru memberikan kesempatan anak melakukan kegiatanmenjahit, 4)guru menghargai dan memberi motivasi hasil karya anak, 5)gurumelakukan evaluasi kegiatan pengembangan motorik halus anak melalui kegiatanmenjahit, dari data tersebut menunjukkan bahwa terdapat 5 anak berkembangsesuai harapan, 1 anak berkembang sangat baik, 5 anak mulai berkembang, 4 anakbelum berkembang. Kata Kunci: kemampuan motorik halus, Menjahit]]>
<![CDATA[Pendidikan Kemuhammadiyahan (AIK) Sebagai Ruh PergerakanPendidikan Di STIT Internasional Muhammadiyah Batam ]]>
<![CDATA[Suyono]]>
<![CDATA[ Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Hamka Ilmu Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Muhammadiyah has a distinctive characteristic in its educational movement which it has managedsincethisorganization was founded by Kiai Ahmad Dahlan in 1912. The thoughts and actions as well as the philosophyofeducation pursued by Kiai Ahmad Dahlan have become the subject of research discussion by domesticandforeign researchers. Incorporating the Islamic religious curriculum into public schools and incorporatinggeneralscience teaching into Islamic-based education was a breakthrough by Kiai Ahmad Dahlan at that time. Nowtheteaching of Al-Islam Kemuhammadiyahan both in tertiary institutions and Muhammadiyah schools has becomeits own characteristic which is able to maintain the spirit of the educational movement and the Muhammadiyahmovement in general. The teaching of Al-Islam KeMuhammadiyahan continues to receive major attentioninorder to maintain the spirit of the Muhammadiyah movement. Keywords: Kemuhammadiyahan, Education Motivator]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULISDESKRIPSI MELALUI PENDEKATANKONTEKTUAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN ]]>
<![CDATA[Mardi Fitri Lutfhia Nada Salsabila,Nurazlin Saydina Zahra, Eva Evilya]]>
<![CDATA[ Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 02 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Hamka Ilmu Pendidikan Islam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Hal ini dilakukan dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.Mungkin bagi sebagian masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan pembelajarandaring bukanlah hal yang asing bagi mereka, namun berbeda dengan masyarakatyang tinggal didaerah perdesaan terlebih bagi masyarakat yang tinggal didaerah terpencil. Pembelajaran daring seperti yang dicanangkan oleh pemerintah adalah suatu hal yang belum pernah mereka lakukan selama ini. Pendidik yang biasanya mengajar secara konvensional di kelas, tiba-tiba harus mengajar dalam sebuah media. Ditambah dengan adanya sejumlah pendidik yang belum memahami dengan baik tata cara penggunaan teknologi atau gaptek. Dalam pembelajaran sistemdaring, bagi masyarakat yang tinggal didaerah terpencil ada beberapa kendala yang dirasa kurang efektif, seperti pemberian materi pembelajaran oleh guru, kurangnya kemampuan guru dalam penggunaan teknologi maupun orang tua, serta saranaprasarana yang tidak lengkap, faktor ekonomi keluarga, dan beberapa hal lainnyamenjadi hambatan tersendiri dalam menerapkan pembelajaran daring bagimasyarakat perdesaanKata Kunci: Efektifitas Pembelajaran Daring Dalam Perkembangan Bahasa. ]]>
