cover
Contact Name
Danar Dono
Contact Email
jurnalagrimasta@gmail.com
Phone
+6289696094777
Journal Mail Official
jurnalagrimasta@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor, Kab. Sumedang, Provinsi Jawa Barat, 40363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Agrikultura Masyarakat Tani: Jurnal Pengabdian kepada masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30316510     DOI : DOI: https://doi.org/10.24198/agrimasta.v1i3
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrimasta berdiri pada tahun 2023 dan diterbitkan oleh Divisi Pusat Studi Pengembangan Produk dan Kemitraan (PUSPROMIT), Laboratorium Pestisida dan Toksikologi Lingkungan, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Mengingat pentingnya hasil riset pengembanggan keilmuan maupun terapan untuk perkembangan pertanian dalam arti luas, dirasa perlu untuk menyediakan media diseminasinya kepada masyatakat luas, salah satunya melalui jurnal ilmiah dan terapan bidang Agrokompleks. Jurnal Agrimasta merupakan jurnal yang mendiseminasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan terapan, serta hasil pemikiran di bidang pertanian, Petenakan dan Perikanan yang dapat diterapkan kepada Masyarakat. Jurnal ini terbit Tiga kali setahun, setiap bulan Maret, Juli, dan November dengan jumlah artikel per volume minimal lima artikel. Teribitan pertama volume 1 No 1 pada edisi November 2023.
Articles 43 Documents
Sosialisasi Budidaya Buah Naga: Peluang Bisnis di Desa Pajagan Sudarjat, Sudarjat; Mubarok, Syariful
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 1 (2023): November
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i1.50175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak program sosialisasi mengenai Teknik budidaya tanaman buah naga di Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, sehingga dengan teknik budidaya yang baik dapat menjadi usaha bisnis yang berpotensi tinggi. Sosialisasi dilakukan melalui penyuluhan kepada 25 peserta dan pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner pre-test dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan bahwa wawasan masyarakat terhadap teknik budidaya buah naga masih kurang, sehingga masyarakat belum mampu menemukan potensi bisnis buah naga. Program sosialisasi berhasil meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat dalam mengembangkan bisnis budidaya buah naga. Masyarakat kini menyadari potensi keuntungan dari budidaya ini, baik dalam konteks bisnis maupun dalam pengembangan sektor agrowisata. Dampak positif yang paling mencolok adalah peningkatan minat kolaborasi antarpetani dan dengan pihak lain yang mendukung bisnis tanaman buah naga. Hasil penelitian ini mencerminkan pentingnya sosialisasi dan pendampingan dalam menggerakkan potensi bisnis di masyarakat. Program ini membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal dan kerjasama yang berkelanjutan. Kesimpulannya, sosialisasi budidaya buah naga memiliki dampak positif yang signifikan, membantu masyarakat Desa Pajagan untuk memahami potensi bisnis dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi mereka.
Penyuluhan: Implikasi Harga Penjualan Produk di Lokasi Wisata ‘Bukit Pangreugreug’ Pardian, Pandi; Renaldi, Eddy; Tridakusumah, Ahmad Choibar; Noor, Trisna Insan; Supyandi, Dika; Heryanto, Mahra Arari
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 2, No 1 (2024): November
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v2i1.59358

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dari pengelola dan masyarakat yang melakukan usaha di lokasi wisata Bukit Pareugreug Desa Pajagan Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang tentang implikasi harga penjualan sehingga memberikan kesan yang baik bagi pengunjung tempat wisata.  Kegiatan dilakukan dengan ceramah dan tatap muka di gazebo tempat wisata dengan peserta dari masyarakat sekitar, kompepar, pemilik warung dan ketua bumdes. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan telah memberikan pencerahan dan pemahaman baru tentang bagaimana dampak jangka panjang kegiatan penjualan produk. Penjualan produk dengan prosentase keuntungan yang tinggi akan memberikan dampak berkurangnya volume penjualan dan juga keuntungan yang dapatkan, namun sebaliknya jika persentase keuntungan kecil akan meningkatkan volume penjualan sehingga meningkatkan persentase keuntungan.
Introduksi Pengolahan Limbah Ikan Patin Secara Mikrobiologis dan Pemanfaatannya dalam Pembuatan Pakan Bebek Peking Abun, Abun; Rusmana, Denny; Setiyatwan, Hendi; Saefulhadjar, Deny; Ramdan, Rahmad Fany
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 3 (2024): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i3.56055

Abstract

Unggas lokal (bebek Peking) memberikan kontribusi penting untuk ketahanan pangan nasional dewasa ini.  Kendala yang dihadapi pada budidaya bebek Peking terkait dengan penyediaan pakan berkualitas dan sistem pemeliharaan.  Perlu upaya pemeliharaan bebek Peking secara intensif melalui perbaikan manajemen pakan.  Upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan limbah ikan (sebagai bahan pakan sumber protein) dengan pengolahan secara mikrobioliogis menggunakan jasa mikroba LBS (Lactobacillus curvatus, Bacillus subtilis, dan Saccharomyces cerevisiae) sebagai prebiotik yang ditambahkan kedalam ransum.  Prebiotik LBS berfungsi sebagai emulsifier dalam meningkatkan absorpsi dan metabolisme nutrisi pada saluran pencernaan bebek Peking, serta mengurangi polusi/ cemaran lingkungan sehingga dapat meningkatkan produktifitas bebek Peking.  Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan di Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Sumber daya alam berupa hasil palawija di lingkungan desa belum termanfaatkan secara optimal untuk dijadikan sebagai bahan pakan. Dirasa perlu untuk memanfaatkan seoptimal mungkin potensi wilayah sebagai sumber bahan pakan dengan penggunaan Prebiotik LBS dalam formula ransum bebek Peking.  Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh kelompok tani “Sugih Mukti”,  peternak bebek, dan tokoh masyarakat.  Materi yang disajikan adalah pengenalan imbuhan pakan berupa prebiotik LBS (fre test 18%, post test 57%, perubahan 214%), pengenalan bahan pakan (fre test 43%, post test 72%, perubahan 68%), pengetahuan kebutuhan nutrien untuk bebek Peking (fre test 41%, post test 73%, perubahan 80%), membuat ransum bebek Peking (fre test 35%, post test 71%, perubahan 104%), dan budidaya bebek Peking intensif (fre test 698%, post test 89%, perubahan 29%).
Pendampingan Petani dalam Upaya Meningkatkan Strategi Pengelolaan Hama Ramah Lingkungan dengan Menggunakan Pestisida Hayati (Bio-Pestisida) di Desa Sukamukti dan Mekarmukti Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut Puspasari, Lindung Tri; Meliansyah, Rika; Hartati, Sri; Kurniawan, Wawan
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 1 (2023): November
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i1.51075

Abstract

Dalam kegiatan budidaya tanaman di Desa Sukamukti dan Mekarmukti Kecamatan Cilawu kerap kali menghadapi kendala yaitu adanya serangan hama tanaman. Petani umumnya masih mengandalkan penggunaan pestisida sintetis yang harganya lebih mahal dan berdampak negatif bagi manusia seerta mencemari lingkungan. Alternatif lain untuk mengendalikan hama tanaman adalah dengan menggunakan mikroorganisme/pathogen sebagai pestisida hayati (bio-pestisida) yang lebih aman bagi manusia dan lingkungan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat (petani) mengenai pemanfaatan pestisida hayati (bio-pestisida) untuk pengendalian hama tanaman, mempraktekkan cara pembuatan pestisida hayati dan cara aplikasinya di lapangan, serta mengurangi ketergantungan petani terhadap penggunaan pestisida kimiawi/sintetis. Dari hasil kegiatan PKM ini, petani dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pengendalian   hama   tanaman dengan memaanfaatkan pestisida hayati (bio-pestisida) untuk pengendalian hama, serta dapat terampil membuat sendiri pestisida hayati dan dapat mengaplikasikannya pada tanaman serta memasyaratkan penggunaan pestisida hayati agar kerusakan lingkungan oleh pestisida kimia sintetis dapat diminimalisasi.
Sigma: Kampanye Ketahanan Pangan Sejak Dini Di SDN Cikuda Maxiselly, Yudithia; Hemustra, Tera; Shabrina, Rahmaini Afifah
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 2, No 2 (2025): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v2i2.62709

Abstract

Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang membutuhkan perhatian sejak dini, terutama di kalangan generasi muda. Kelompok mahasiswa OKK RK204  dari Universitas Padjadjaran melaksanakan aksi sosial bertajuk "Siapkan Generasi Mandiri melalui Aksi Gemar Menanam" (SIGMA) di SDN Cikuda, Jatinangor, Sumedang pada November 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa kelas lima (5) tentang ketahanan pangan melalui edukasi hidroponik sederhana. Metode yang digunakan bersifat edukatif dan partisipatif, melibatkan 35 siswa dengan pendekatan experiential learning. Rangkaian kegiatan mencakup pre-test, storytelling menggunakan media wayang, pemaparan materi, praktik penanaman hidroponik, dan post-test. Siswa dibimbing untuk membuat tanaman hidroponik menggunakan botol plastik bekas, yang sekaligus mendukung upaya pengurangan sampah plastik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan siswa, dengan lebih dari 90% siswa mampu menjawab pertanyaan post-test dengan benar. Monitoring berkelanjutan selama empat minggu memastikan keberlanjutan praktik penanaman. Kegiatan ini berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya Zero Hunger, Quality Education, dan Climate Action. Program SIGMA membuktikan bahwa edukasi ketahanan pangan dapat efektif dilakukan melalui pendekatan praktis, interaktif, dan menyenangkan bagi anak usia sekolah dasar.
Introduksi Prebiotik Bacillus licheniformis, Lactobacillus sp., dan Saccharomyces cerevisiae dalam Pembuatan Pakan Ayam Lokal Di Desa Margaasih Abun, Abun; Rusmana, Denny; Setiyatwan, Hendi; Saefulhadjar, Deny; Ramdan, Rahmad Fany
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 3 (2024): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i3.56056

Abstract

Ayam lokal merupakan sumber daya genetik ternak yang memberikan kontribusi penting untuk ketahanan pangan nasional.  Kendala yang dihadapi terkait dengan penyediaan pakan berkualitas dan sistem pemeliharaan.  Oleh sebab itu, perlu upaya pemeliharaan ayam lokal secara intensif melalui perbaikan manajemen pakan.  Upaya yang dilakukan adalah memanfaatan jasa mikroba BLS (Bacillus licheniformis , Lactobacillus sp., dan Saccharomyces cerevisiae) sebagai prebiotik yang ditambahkan kedalam ransum.  Prebiotik BLS berfungsi sebagai emulsifier dalam meningkatkan absorpsi dan metabolisme nutrisi pada saluran pencernaan, serta mengurangi polusi/ cemaran lingkungan sehingga dapat meningkatkan produktifitas ayam.  Masyarakat di Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, belum menjadikan usaha bidang peternakan, khususnya ayam lokal menjadi sektor utama untuk menghasilkan pendapatan. Sumber daya alam berupa hasil palawija di lingkungan desa belum termanfaatkan secara optimal untuk dijadikan sebagai bahan pakan. Oleh sebab itu, dirasa perlu untuk memanfaatkan seoptimal mungkin potensi wilayah sebagai sumber bahan pakan dengan penggunaan Prebiotik BLS dalam formula pakan ayam.  Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh kelompok tani “Sugih Mukti”,  peternak ayam, dan tokoh masyarakat.  Materi yang disajikan adalah pengenalan imbuhan pakan berupa prebiotik BLS (pre-test 19%, post tes 52%/perubahan 171%), pengetahuan bahan pakan dan kandungan nutriennya (pre-test 42%, post tes 69%/perubahan 64%), pengetahuan kebutuhan nutrien untuk ayam lokal (pre-test 41%, post tes 73%/perubahan 80%), penggunaan prebiotik BLS dalam formula pakan dan produksi pakan ayam lokal (pre-test 30%, post tes 58%/perubahan 94%), dan budidaya ayam lokal secara intensif (pre-test 63%, post tes 86%/perubahan 35%).  Perlu adanya tindak lanjut kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat untuk pengembangan kelompok tani-ternak ayam lokal serta pemasaran produknya.
Percobaan Lapangan Aplikasi Campuran Minyak Mimba (Azadirachta indica) dan Jarak (Ricinus communis) terhadap Kutu Daun (Aphis Glycines) pada Tanaman Kedelai Jabbar, Muhammad Aqshal Azizil; Dono, Danar; Suganda, Tarkus
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 2 (2024): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i2.53521

Abstract

Kedelai (Glycines max) merupakan tanaman pangan nasional yang kebutuhannya terus meningkat setiap tahunnya. Produktivitas kedelai pada tahun 2020 masih sebesar 15.69 ku/ha sedangkan target produktivitas kedelai pada tahun 2020 yaitu 16.58 ku/ha. Serangan hama merupakan salah satu penyebab rendahnya produktivitas kedelai, hama yang menyerang antara lain yaitu kutu daun (Aphis glycines). Aplikasi insektisida nabati merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan hama kutu daun. Tanaman yang memiliki potensi sebagai insektisida nabati yaitu mimba dan jarak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran minyak mimba dan jarak dalam meningkatkan keefektifan dan mendapatkan konsentrasi yang efektif dalam mengendalikan hama kutu daun. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada bulan Juni hingga Oktober 2023. Bahan yang digunakan formulasi insektisida minyak mimba, jarak dan campurannya, serta insektisida sintetik, dan tanaman kedelai varietas gepak kuning. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas delapan perlakuan dan tiga ulangan. Delapan perlakuan termasuk kontrol, minyak mimba konsentrasi 1%, minyak jarak konsentrasi 1%, campuran minyak mimba dan jarak (1:1) dengan beberapa konsentrasi yaitu 0,5%; 0,75%; 1,0% dan 1,25%, dan insektisida sipermetrin 0.4%. Hasil penelitian menunjukkan formulasi insektisida campuran minyak mimba dan jarak serta minyak tunggalnya memiliki keefektifan yang sama dalam mengendalikan kutu daun. Formulasi insektisida campuran minyak mimba dan jarak pada konsentrasi 0.5%; 0.75%; 1.0% dan 1.25% efektif dalam mengendalikan A. glycines dan menekan kerusakan daun. Formulasi insektisida tunggal dan campurannya tidak menimbulkan efek negatif terhadap Polyrhachis dives dan Harmonia octomaculata. Oleh karena itu insektisida campuran minyak mimba dan jarak dapat digunakan oleh petani untuk mengendalikan hama tersebut pada pertanaman kedelainya.
Pengenalan Nematoda pada Tanaman Kopi dan Metode Pengendaliannya Di Desa Panca Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung Sunarto, Toto
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 1 (2023): November
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i1.50138

Abstract

Dalam budidaya tanaman kopi, petani di Desa Panca Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung menghadapi kendala yaitu adanya kerusakan pada tanaman kopi akibat serangan oleh nematoda parasit tanaman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pendidikan (penyuluhan) kepada para petani kopi. Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka (KKN-PPM Integratif Tahun 2023) ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat (petani kopi) tentang nematoda pada tanaman kopi dan metode pengendaliannya. Hasil kegiatan KKN-PPM Integratif Tahun 2023 ini, petani dapat memahami tentang nematoda pada tanaman kopi dan metode pengendaliannya.
Sosialisasi Penyakit Tanaman Jeruk dan Pengendaliannya di Desa Pasigaran, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang Hartati, Sri; Puspasari, Lindung Tri; Meliansyah, Rika; Sudarjat, Sudarjat
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 2, No 1 (2024): November
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v2i1.59604

Abstract

Desa Pasigaran, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang merupakan salah satu desa yang mayoritas masyarakatnya terlibat dalam sektor pertanian. Masyarakat Desa Pasigaran memanfaatkan lahan pekarangannya untuk menanam berbagai tanaman yang salah satunya adalah tanaman jeruk. Akan tetapi, pada umumnya tanaman yang ditanam di pekarangan warga kurang mendapatkan perawatan yang baik, sehingga tidak berproduksi dengan  baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan penyakit-penyakit pada tanaman jeruk, penyebab dan pengendaliannya sehingga masyarakat di Desa Pasigaran, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merawat tanaman jeruk mereka dengan baik. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu dan kader PKK. Metode yang digunakan meliputi penjajagan, penyuluhan, pendampingan dan evaluasi hasil kegiatan. Penjajagan dilakukan dengan metode survei. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan materi pengenalan jenis-jenis penyakit pada tanaman jeruk, penyebab penyakit, dan cara pengendaliannya. Kegiatan pendampingan dilakukan terhadap cara pemeliharaan tanaman terutama pengamatan terhadap gejala penyakit pada tanaman jeruk. Hasil kegiatan ini berupa peningkatan wawasan dan pengetahuan peserta. Peserta dapat menerima dan memahami dengan baik materi mengenai pengenalan penyakit, penyebab, dan pengendalian penyakit pada tanaman jeruk. Kegiatan ini telah mendorong masyarakat untuk menanam dan memelihara tanaman jeruk agar dapat berproduksi dengan optimal.
Sosialisasi Prospek Pengembangan Kapulaga Organik di Desa Pamekarsari, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Ariyanti, Mira; Rosniawaty, Santi; Suminar, Erni
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 3 (2024): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i3.55308

Abstract

Kapulaga termasuk tanaman rempah-rempah khas Indonesia dengan ragam manfaat yang menjadikan tanaman banyak diminati baik oleh masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Pengembangan penanaman kapulaga di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Hal ini didasarkan pada ragam manfaat dan prospek yang cukup baik dari tanaman ini. Suplai kapulaga dalam memenuhi permintaan pasar lokal masih relatif kecil sehingga dapat menjadi peluang dalam membudidayakan tanaman kapulaga mulai dari tahap awal sampai dengan tahap pengembangan yang lebih simultan. Pengembangan tanaman kapulaga di Desa Pamekarsari masih sangat mungkin dilakukan. Oleh karena itu sosialisasi mengenai prospek pengembangan tanaman ini perlu disampaikan sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk menanam kapulaga secara organik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dari bulan bulan Mei – Agustus 2023 di Desa Pamekarsari Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan adalah metode survey dan penjajagan kegiatan, penyuluhan dan diskusi serta pendampingan kegiatan dan evaluasi. Pada kegiatan penyuluhan disampaikan materi mengenai pertanian organik, taksonomi dan morfologi tanaman kapulaga, lingkungan tumbuh kapulaga, potensi pengembangan penanaman kapulaga. Kegiatan di lapangan berupa pendampingan penanaman kapulaga di lahan milik warga sebagai tanaman sela di antara tanaman lainnya. Hasil kegiatan iniadalah masyarakat Desa Pamekarsari berhasil memperoleh informasi mengenai prospek pengembangan tanaman kapulaga secara organik, yaitu: peningkatan pengetahuan sebesar 16%. Selain itu minat masyarakat meningkat sebesar 13% untuk menanam tanaman kapulaga di lahan miliknya. Ini merupakan langkah awal yang baik dalam pengembangan pengusahaan tanaman kapulaga lebih luas dan diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.