cover
Contact Name
Dwi Indah Iswanti
Contact Email
dwi.indah.iswanti@unkaha.ac.id
Phone
+6281325758841
Journal Mail Official
ljm.linkep@gmail.com
Editorial Address
Cluster Golden Wood Blok D32 Citragrand, Kelurahan Sambiroto, Kec. Tembalang Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah Kode Pos 50276 Email : link.educationpublication@gmail.com
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30896622     DOI : https://doi.org/10.63425
Core Subject : Health,
Jurnal Masyarakat accepts articles from the results of community service in the field of health sciences, including: medicine, nursing, midwifery, psychologists, pharmacy, nutrition, and other health sciences. Letters and commentaries of our published articles are welcome. All submitted contributions will undergo a peer-review process according to standardized criteria.
Articles 17 Documents
Edukasi Hypnoparenting Pada Tenaga Kesehatan Sebagai Penyerta Stimulasi Tumbuh Kembang Balita Mujahidah, Sa'adah; Sari, Novita; Mayangsari, Dewi; Hikmatul Ulya, Fitria; Rizqitha, Rizqitha
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): December : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i1.16

Abstract

Introduction: Mayoritas kehidupan anak terjadi dalam lingkungan keluarga. Elemen keluarga sangat penting karena mencakup orang tua sebagai figur otoritatif yang bertanggung jawab atas perkembangan pribadi anak-anak mereka. Semua jenis otoritas dibebankan kepada anak-anak untuk membentuk kepribadian mereka berdasarkan keyakinan dan standar sosial dan agama. Semua perilaku anak tunduk pada pengawasan orang tua, dan orang tua mereka secara konsisten mengevaluasi perilaku setiap anak. Hypnoparenting dapat membantu dalam membimbing anak-anak untuk mencapai kesuksesan dan kesenangan sejati dalam hidup. Objectives: Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar para bidan dapat memberikan teknik hypnoparenting untuk meningkatkan praktik pengasuhan anak. Methods: Pendekatan pengabdian masyarakat ini melibatkan penawaran pelatihan hypnoparenting kepada para bidan untuk membantu para ibu dalam mengatasi tantangan pengasuhan anak melalui hipnosis dan hipnoterapi. Results: rata-rata nilai pre-test 60,54 dan rata-rata nilai post-test 89,90 dengan selisih nilai sebesar 29,36 poin. Conclusion: Kegiatan pengabdian masyarakat membantu tenaga kesehatan, terutama bidan, untuk memberikan terapi hypnoparenting guna mengoptimalkan tumbuh kembang balita.
Peningkatan kapasitas keluarga dalam merawat dan mencegah relapse Skizofrenia melalui edukasi kesehatan Dwi Indah Iswanti; Fery Agusman Motuho Mendrofa; Khairul huda; Sa’adah Mujahidah
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): December : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i1.23

Abstract

Introduction: Keluarga yang merawat skizofrenia dirumah merasa tidak mampu dan berdaya terutama ketika skizofrenia mengalami relapse. Masih rendahnya pengetahuan cara merawat dan keterampilan keluarga dalam mengatasi masalah pengasuhan skizofrenia. Objectives: Pengabdian masyarakat ini bertujuan meng-edukasi keluarga supaya dapat merawat dan mencegah relapse skizofrenia. Methods: edukasi diberikan selama 3 kali pertemuan dengan tema yang berbeda, dilaksanakan pada bulan juli 2024 di Aula Puskesmas Kedungmundu yang dihadiri oleh 30 keluarga yang merawat skizofrenia. Pre-post-test dilakukan dengan kuesioner guna mengevaluasi hasil edukasi yang diberikan. Results: 80% keluarga meningkat kapasitasnya untuk memberikan perawatan dan mencegah relapse skizofrenia ketika dirumah dan membutuhkan teknologi sistim pakar guna meningkatkan literasi kesehatan mental. Conclusion: kapasitas keluarga dalam merawat dan mencegah relapse skizofrenia dapat ditingkatkan melalui edukasi, pelatihan dan literasi kesehatan mental untuk itu keluarga perlu didukung oleh teknologi sistim pakar.
Kolaborasi basarnas mahasiswa dalam pengkayaan keterampilan pertolongan pertama pada korban kecelakaan dan bencana Amrih Widiati; Julvainda Eka Priya Utama; Moch Jamaludin; Shindi Hapsari; Eni Kusyati
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): December : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i1.25

Abstract

Pendahuluan: Geografi dan kondisi alam Jawa Tengah yang beragam membuat wilayah ini sering kali menjadi daerah rawan bencana dan dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan frekuensi bencana alam yang mengakibatkan kerugian besar, baik materiil maupun korban jiwa. Mahasiswa keperawatan masih banyak yang belum memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana. Tujuan: Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat mereka aplikasikan dalam situasi darurat. Metode: tiga tahap dalam mengembangkan metode ini yaitu penjajakan , koordinasi dan pelaksanaan kegiatan yeng terdiri dari kegiatan in door dan  out door. Pelatihan dilaksanakan 5 hari dari pemberian materi teori dasar sampai dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut. Pre-post-test dilakukan dengan mengukur kemampuan teori dan praktek selama pelatihan.  Hasil: 95% terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa pertolongan pertama pada kasus bencana. Kesimpulan: Pengetahuan dan ketram,pilan mahasiswa dapat ditingkatkan melalui pelatihan dengan menggunakan kombinasi metode pembelajaran.
Pemberian aromaterapi lavender sebagai upaya pencegahan kejadian post-partum blues Mayangsari, Dewi; Mujahidah, Sa’adah; Hidayah, Alimatul
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): December : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i1.26

Abstract

Introduction: Depresi pascapersalinan memerlukan diagnosis klinis, termasuk iritabilitas, perubahan makanan, kebutuhan energi, dan rasa takut akan kehilangan nyawa. Halusinasi, delusi, dan kurangnya rasa percaya diri menjadi ciri psikosis pascapersalinan. Objectives: Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar para Bidan dapat memberikan aromaterapi lavender sebagai upaya untuk pencegahan kejadian post partum blues. Methods: Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di PMB Syarifah Sriyasmo, Mranggen, Demak tentang aromaterapi lavender sebagai terapi untuk mengatasi postpartum blues, dengan memfokuskan pada hasil penelitian dan mengedukasi para partisipan sejumlah 10 ibu post partum tentang aromaterapi lavender. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari. Results: Tingkat postpartum blues sebelum pemberian aroma lavender memiliki rata-rata 12,30, dan setelah pemberian aroma lavender memiliki rata-rata 3,80. Conclusion: Masalah emosional yang dihadapi oleh setiap orangtua khususnya ibu post partum yang memiliki bayi, dapat diberikan terapi non-farmakologis seperti minyak esensial lavender
Peningkatan Self Efficacy Pola Asuh Ibu Sebagai Upaya Pengendalian Stunting Pada Balita Umur 24- 59 Bulan Windari, Windari; Mujahidah, Sa'adah; Mayangsari, Dewi; Sari, Novita
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): December : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i1.28

Abstract

Introduction: Stunting banyak ditemukan di Negara berkembang, termasuk Indonesia. Desa Wanasari menempati urutan pertama dari 6 desa, di Kecamatan. Wanasari Kab. Brebes ada 38 balita atau 17 % di tahun 2019 dari sejumlah 218 balita. Tahun 2020 angka balita stunting menjadi 35 balita atau 15 % dari sejumlah 227 balita, Total balita stunting sampai Self effikasi berpengaruh pada pola asuh balita menjadi keberhasilan orang tua dalam mengasuh anaknya. Pola asuh adalah faktor dominan, meliputi faktor kesehatan, kebersihan lingkungan, adat dan pemahaman mengatur gizi keluarganya. Objectives: Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar ibu balita stunting dapat meningkatkan self-efficacy pola asuh guna pengendalian kejadian stunting. Methods: Pendekatan pengabdian masyarakat ini melibatkan penawaran edukasi dan pelatihan mengenai pola asuh guna meningkatkan self-efficacy diri pada ibu yang memiliki balita stunting Results: hasil pre-test ibu yang memiliki self-efficacy tinggi 13 orang (65%) dan seelah mengikuti edukasi serta pelatihan hasil post-test ibu yang memiliki self-efficacy tinggi meningkat menjadi 20 orang (100%). Conclusion: Meningkatkan self-efficacy pengasuhan ibu melalui pendidikan dan pelatihan adalah salah satu cara untuk membantu orang tua dan anak mendapatkan pengalaman pengasuhan yang lebih baik.
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Perilaku Seks Pranikah Astuti, Bariana Widitia; Hariyanti, Dwi; Setyowati, Rustiana
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): June : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i2.30

Abstract

Latar belakang: Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seksual kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi adalah sesuatu hal yang penting untuk dibicarakan dan dikaji, namun masih dianggap tabu. Beberapa hasil penelitian menunjukkan, banyak remaja yang masih belum menjangkau pendidikan kesehatan reproduksi. Tujuan: Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bekal yang cukup kepada remaja terkait kesehatan reproduksi, sehingga remaja bisa melakukan pencegahan, dengan harapan bisa meminimalisir penambahan kasus pernikahan dini, kehamilan tidak diinginkan dan aborsi. Metode: Pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah/penyuluhan. Mitra dalam pengabdian ini adalah siswa salah satu MA di wilayah Bantul. Evaluasi capaian tujuan pengabdian dilakukan dengan memberikan pretest dan postest kepada responden. Hasil: Sebanyak 74% peserta memiliki tingkat pengetahuan yang baik, sementara 26% lainnya memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Kesimpulan: Edukasi kesehatan, terutama terkait kesehatan reproduksi, sebaiknya dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan kepada remaja dengan menyajikan berbagai materi untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang kesehatan reproduksi.
Ciptakan kampung hijau dengan pemberdayaan kelompok PKK melalui pengelolaan urban farming Hanik Endang Nihayati; Retno Indarwati; Elida Ulfiana
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): June : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i2.36

Abstract

Latar belakang: Urban farmin merupakan alternatif strategi dalam mengupayakan kemandirian masyarakat serta menekan angka kemiskinan. Gerakan ini memberikan kontribusi dalam menhghijaukan wilayah perkotaan. Tujuan: Membangun ruang hijau perkotaan melalui kolaborasi antara kelompok masyarakat, PKK, aparat pemerintah kelurahan dalam menciptakan penghijauan lingkungan sekaligus produksi pangan bagi masyarakat perkotaan. Metode: Program Urban Farming ini diterapkan melalui lima tahap pendampingan yang mencakup sosialisasi, uji coba, pelaksanaan, evaluasi, dan panen raya. Pendampingan berlangsung selama satu tahun, dimulai sejak April 2018. Hasil: Kegiatan program Urban Farming di perkotaan yang melibatkan masyarakat khususnya ibu-ibu, terbukti mampu meningkatkan kualitas sebagai upaya untuk menjaga kualitas hidup dengan menyediakan akses terhadap sayuran berkualitas di tengah kota serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Kesimpulan: Program Urban farming memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, kelurahan,, akademisi, serta institusi Perguruan Tinggi. Untuk memperluas dampaknya, program Urban Farming ini perlu dikembangkan di berbagai wilayah dengan melibatkan peran aktif ibu-ibu. Selain meningkatkan kesadaran lingkungan dan mencegah pencemaran, program ini juga menjadi bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat,
Teknik Releasing 3M Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Remaja Suyatno, Suyatno; Setyowati, Sri; Supatmi, Supatmi; Iskandar, Edi; Purnomo, Parmadi Sigit; Rahayu, Bety Agustina
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): June : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i2.59

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan termasuk dalam masalah kesehatan mental serius yang perlu diatasi pada remaja. Kecemasan pada remaja dapat menganggu aktivitas dan koping dalam kegiatan sehari-hari. Tujuan : Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melatih remaja menggunakan teknik releasing 3M untuk mengatasi kecemasan pada remaja. Metode: Pengabdian masyarakat ini menggunakan Latihan praktek dan diskusi. Latihan teknik 3M releasing meliputi mengakui dan menerima emosi yang sedang dirasakan, mengangkat emosi yang dirasakan dan menyampaikan permintaan atau harapan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SMK Kesehatan Bantul, diikuti oleh 26 remaja yang terindikasi mengalami cemas. Hasil: Mayoritas remaja adalah perempuan (96,15%), berada pada usia 17-18 tahun, dengan kategori kecemasan kategori sedang (84,62%). Hasil evaluasi akhir didapatkan kecemasan menurun 16 peserta (61,54%) dalam kategori cemas ringan dan 10 peserta (38,46%) masih dalam kategori cemas sedang. Kesimpulan: Teknik 3M releasing tepat digunakan dalam  membantu remaja dalam menganalisa, mengontrol dan mengatasi kecemasan yang dihadapi.
Edukasi Penyakit Degeneratif pada Remaja di Ponpes Darul Muhibin Praya Lombok Tengah Siti Zuraida Muhsinin; Musniati; Herni Sulastien; Diny Kusumawardani
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): June : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i2.60

Abstract

Latar Belakang: Penyakit degeneratif tidak hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga mulai ditemukan pada remaja akibat pola hidup tidak sehat. Minimnya pengetahuan remaja mengenai gaya hidup sehat menjadi tantangan dalam upaya pencegahan dini. Tujuan: meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang pencegahan penyakit degeneratif melalui kegiatan edukatif di lingkungan sekolah. Metode: Edukasi partisipatif berbasis sekolah dengan pendekatan interaktif. Kegiatan dilaksanakan di Ponpes Darul Muhibin Praya, Lombok Tengah, melibatkan 30 siswa kelas X dan XI. Materi edukasi disampaikan melalui penyuluhan, diskusi, kuis interaktif, demonstrasi makanan sehat, dan senam peregangan. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test, serta observasi partisipasi siswa. Hasil: Terdapat peningkatan signifikan pada pengetahuan siswa: sebelum edukasi hanya 28% siswa yang memiliki pengetahuan baik, meningkat menjadi 87% setelah kegiatan. Selain itu, 92% siswa aktif berpartisipasi dan menunjukkan perubahan sikap positif terhadap gaya hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan mulai berolahraga. Kesimpulan: Edukasi penyakit degeneratif berbasis sekolah efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terhadap kesehatan. Pendekatan interaktif yang menyenangkan terbukti mampu menarik minat siswa. Kolaborasi antara sekolah, perguruan tinggi, dan puskesmas menjadi strategi penting dalam mewujudkan sekolah sebagai pusat promosi kesehatan.
Penerapan video based learning dalam upaya pencegahan bullying pada remaja Nusantari, Widya Juniantina; Pujiningsih, Erniawati; Irianto, Irni Dwiastiti; Aisyah, Siti; Supiana, Nia
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): June : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljm.v1i2.63

Abstract

Pendahuluan: Bullying menjadi isu yang menjadi masalah serius di Indonesia. Prevalensi bullying masih cukup tinggi, dan menjadi masalah yang kerap ditemukan di lingkup pendidikan. Edukasi yang tepat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja mengenai pencegahan bullying. Tujuan: Meningkatkan awareness dan pengetahuan dan pencegahan bullying pada remaja di lingkungan sekolah maupun dalam bermasyarakat melalui pendekatan video based learning yang dikombinasikan dengan diskusi interaktif dan media leaflet. Metode: Edukasi dilaksanakan di MA Darul Muhibin Praya dengan 24 siswa dengan metode video based learning, leaflet, serta diskusi interaktif dengan materi pencegahan bullying pada remaja Hasil: Terdapat 24 siswa yang mengikuti kegiatan dan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang bullying ditunjukkan dengan antusiasme siswa dalam berdiskusi dan menyampaikan argumentasi tentang bullying. Kesimpulan: Kegiatan edukasi dengan metode video based learning memberikan dampak yang signifikan terhadap pengetahuan siswa tentang bullying. Siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Program ini juga dapat dikembangkan dengan melibatkan pihak sekolah maupun masyarakat sehingga dapat meningkatkan awareness tentang bullying pada remaja.  

Page 1 of 2 | Total Record : 17