cover
Contact Name
Muhammad Prayito
Contact Email
jurnalppgupgris@upgris.ac.id
Phone
+6282220002053
Journal Mail Official
jurnalppgupgris@upgris.ac.id
Editorial Address
Editorial Office of Jurnal Pendidikan Guru Profesional| Pascasarjana Universitas PGRI Semarang | Jl. Lingga No.4-10, Karangtempel, Kec. Semarang Tim., Kota Semarang, Jawa Tengah 50232
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Guru Profesional
ISSN : 30250749     EISSN : 30250749     DOI : https://doi.org/10.26877/jpgp.v1i1
Core Subject : Education,
JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL menerbitkan artikel hasil penelitian dan kajian konseptual di bidang PPG. JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL mempublikasikan hasil penelitian yang menggunakan berbagai metode dan pendekatan kualitatif dan/atau kuantitatif di bidang PPG. Jurnal ini mencakup semua topik dalam penelitian tindakan, penelitian kuantitatif korelasional, penelitian kuantitatif komparatif, penelitian evaluasi implementasi program, dan penelitian lain di bidang PPG. Lingkup dalam JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL mencakupi : 1. Bimbingan Konseling (BK) 2. Guru Sekolah Dasar (SD) 3. Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PAUD) 4. PPKn 5. Matematika Bahasa Inggris 6. Biologi 7. Fisika 8. Bahasa Indonesia 9. Bahasa Inggris 10. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa 11. Agribisnis Tanaman 12. Pendidikan Ekonomi 13. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 44 Documents
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning berbantuan Liveworksheet Damayanti, Safrida Dwi; Buchori, Achmad; Astuti, Dwi
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v1i1.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di salah satu SMA Negeri di Kota Semarang pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 melalui model discovery learning berbantuan liveworksheet. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 7 di salah satu SMA Negeri di Kota Semarang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah perangkat pembelajaran,lembar evaluasi dan lembar pengamatan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan observasi berupa lembar pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran dan tes berupa soal isian yang diberikan kepada siswa pada akhir setiap siklus untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pada penelitian ini menggunakan Teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan model discovery learning terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa dan aktivitas siswa. Pada aktivitas visual diperoleh peningkatan sebesar 11%. Pada aktivitas oral diperoleh peningkatan sebesar 12%. Pada aktivitas mendengarkan sama seperti aktivitas visual yakni diperoleh sebesar 11%. Pada aktivits menulis terjadi peningkatan aktivitas sebesar 13,5%. Pada aktivitas emosional diperoleh hasil peningkatan sebesar 10,5%. Sedangkan untuk hasil belajar yang diperoleh siswa juga mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 yakni sebesar 13%.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berdasarkan Gaya Belajar Kolb dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Miskiyyah, Zakiyatul; Harun, Lukman; Fitri, Nur Hidayatul
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v1i1.166

Abstract

Penelitian ini dilandasi dari hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas X-L masih rendah, kurangnya daya tarik siswa terhadap pembelajaran matematika, banyak siswa yang belum mengetahui gaya belajarnya. Teknik pengumpulan data yang digunakakan adalah tes dan non tes. Analisis data yang digunakan adalah Deskriptif nratif dan statistik deskriptif. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan penelitian untuk melakukan penelitian ini melalui dua siklus. Pada pembelajaran Pada pra siklus terdapat 13 siswa yang tuntas dengan presentase 36,2% dan rata-rata nilai yang didapatkan sebesar 54. Pada siklus I terdapat 23 siswa yang tuntas dengan presentase 63,8% dan rata-rata nilai yang didapatkan sebesar 79,9. Pada siklus II terdapat 30 siswa yang tuntas dengan presentase 83,3% dan rata-rata nilai yang didapatkan sebesar 81,14. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas X-L SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2022/2023 pada pembelajaran dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berdasarkan gaya belajar.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan LKPD Pada Kelas X-1 SMAN 9 Semarang Ningrum, Wike Aprilia; Sumarno, Sumarno; Sulistyowati, Sri
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v1i1.167

Abstract

Kemampuan berpikir kritis peserta didik yang masih rendah disebabkan karena peserta didik lebih banyak menghafal materi dibanding memahami konsep pembelajaran dengan menganalisis dan mengevaluasinya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning berbantuan LKPD pada mata pelajaran biologi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 9 Semarang, dengan jumlah peserta didik sebanyak 36 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes melalui LKPD sedangkan dan teknik non tes melalui lembar observasi peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase kemampuan berpikir kritis peserta didik pada siklus 1 sebesar 63,33% dengan kategori sedang dan mengalami peningkatan pada siklus 2 yakni 79,17% dengan kategori tinggi. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan LKPD dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X-1 SMA Negeri 9 Semarang.
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Biografi Berbantuan Media Tokoh Idola pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 5 Semarang Ulfiana, Ulfiana; Septiana, Ika; Rahayu, Winarni
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v1i1.168

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh data dan mengetahui apakah media tokoh idola berpengaruh terhadap keterampilan peserta didik menulis khususnya teks biografi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Populasi dalam penelitian yaitu 36 peserta didik kelas X-3 dengan pengumpulan data berupa tes. SPSS 16 digunakan untuk menganalisis data untuk mencari mean, uji normalitas variabel, serta menguji paired sample t-test. Nilai mean awal siklus yaitu 67,28, pada siklus I meningkat menjadi 81,00, serta pada siklus II meningkat menjadi 87,11. Hasil normalitas uji Saphiro-Wilk, menunjukkan nilai sebelum penggunaan media tokoh idola bersignifikansi 0,010 > 0,05, sedangkan nilai sisudah penggunaan media tokoh idola bersignifikansi 0,018 > 0,05. Disimpulkan bahwa distribusi penelitian adalah normal. Berdasarkan hasil paired sample test, signifikansi ₂tailed < 0,05 dengan perolehan 0,000 < 0,05, dengan thitung > ttabel (12.848> 2,030), maka menunjukkan bahwa Hipotesis awal di tolak dan Hipotesis akhir diterima. Dapat disimpulkan penggunaan tokoh idola berpengaruh pada keterampilan menulis biografi peserta didik kelas X-3 SMA Negeri 5 Semarang.
Peningkatan Menulis Teks Biografi Menggunakan Model PBL dan Media Infografik pada Peserta Didik SMA Negeri Di Semarang Rachma, Tyas Noor; Ulumuddin, Arisul; Sudiyati, Sudiyati
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v1i1.169

Abstract

Tujuan penelitian PTK yaitu meningkatkan keterampilan menulis teks biografi menggunakan model PBL dan media infografis. Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah rendahnya kemampuan menulis teks biografi kelas XA SMAN6 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan tahapan dalam penelitian PTK yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik deskriptif komperatif dan pengumpulan data berupa tes dan non tes. Kegiatan yang dilakukan selama dua siklus dan setiap siklus dua kali pertemuan. Berdasarkan penelitian tersebut disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis teks biografi menggunakan model PBL dan media infografis dengan tiga tahapan dan nilai rata-rata setiap siklusnya meningkat yaitu prasiklus (60,7), siklus I (70,9), dan siklus II (85,8). Kedua, data perilaku peserta didik pada kegiatan prasiklus tergolong rendah yaitu hanya 15% dalam katagori kurang. Untuk kegiatan pada siklus I meningkat dari pada kegiatan prasiklus yaitu 60% dalam katagori baik dan pada kegiatan siklus II perilaku peserta didik tergolong sangat baik dikarenakan ada perubahan perilaku hingga 95%. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan baik keterampilan menulis teks biografi maupun perubahan perilaku peserta didik ke arah yang lebih baik selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tematik Menggunakan Model Discovery Learning Di Kelas 2 SDN Wonolopo 01 Semarang Widyadhana, Titi Cahyaningrum; Nugroho, Aryo Andri; Ristanti, Ristanti; Sari, Guntoro Bayu
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v1i1.170

Abstract

Dalam pembelajaran di SDN Wonolopo 01 Semarang kelas 2 permasalahan yang telah ditemui adalah Berdasarkan hasil belajar dari prasiklus pembelajaran tematik tema 8 dikelas II B SDN Wonolopo 01 Semarang teradapat 5 peserta didik yang tuntas dari 28 peserta didik dengan persentase ketuntasan 18% dan terdapat 23 peserta didik tidak tuntas dari 28 peserta didik dengan persentase ketidak tuntasan 83%. Kriteria ketuntasan minimal ( KKM) temeatik di kelas IIB SDN Wonolopo 01 Semarang 80 sedangkan rata-rata nilai perserta didik pada pembelajaran prasiklus yaitu 56. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal menjadi sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang diinginkan. Metode penelitian menggunakan triangulasi teknik dalam pengumpulan datanyaobservasi, ters dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini siklus 1 sampai siklus 3 mengalami peningkatan. Pada prasiklus pembelajaran persentase nilai tuntas sebesar 18 %. Dari hasil prasiklus melakuan perlakuan tindakan kelas dengan menggunakan model discovery learning. Pada siklus 1 persentase nilai tuntas sebesar 33 % dan siklus 2 persentase niali ketuntasan 47% serta pada siklus 3 mengalami ketuntasan sebesar 58%. Hasil kenaikan yang dilakukan pada model discovery learning dikelas 2 Temas 8 mengalami kenaikan sebesar 69%.
Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Siswa dengan Metode TTS (Tutor Teman Sebaya) pada Mata Pelajaran Biologi Mu’arifah, Hidayatul; Citraning, Rivanna; Mukaromah, Siti
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v1i1.171

Abstract

Keterampilan kolaborasi adalah salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan pada pembelajaran Abad 21. Keterapilan kolaborasi harus dimiliki oleh peserta didik untuk dapat bekerja sama dan bertoleransi secara efektif dengan anggota kelompok dalam diskusi, serta melatih kecakapan dalam pengambilan keputusan untuk mencapai kesepakatan bersama. Hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 2 Semarang terlihat bahwa peserta didik masih memiliki kemampuan berkolaborasi yang rendah pada saat diskusi kelompok. Hal ini terlihat dari kegiatan diskusi hanya satu peserta didik saja menjelaskan sedangkan peserta didik lain tidak bekerja. Rendahnya keterampilan kolaborasi disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah belum optimalnya metode mengajar yang digunakan oleh guru. Metode tutor sebaya merupakan suatu kegiatan pembelajan di kelas atau luar kelas yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk saling berbagi ilmu pengetahuan dan keterampilannya kepada siswa lain. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan kolaborsi peserta didik dengan menggunakan metode tutor teman sebaya. PTK ini dirancang dalam 2 siklus dengan beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif. Didapatkan skor rata-rata pada siklus I sebesar 26.78 dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 28.91. sehingga dapat disimpulkan bahwa metode tutor teman sebaya dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada mata pelajaran Biologi.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD 2 Mijen Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Model Problem Based Learning Astuti, Risti; Prayito, Muhammad; Qibtiyah, Qibtiyah
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v1i1.172

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SD 2 Mijen dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan model Problem Based Learning pada siswa kelas II SD 2 Mijen. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD 2 Mijen yang terdiri dari 15 siswa. Prosedurnya meliputi dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Ukuran ketuntasan kelas minimal 70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas II SD 2 Mijen mencapai hasil belajar yang lebih baik apabila menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan model Problem Based Learning. Hal ini tercermin dari rata-rata skor Siklus I sebesar 75 dengan nilai capaian sebesar 73%. Hasil belajar siswa dari Siklus I meningkat pada Siklus II yaitu 83 dengan capaian ketuntasan belajar klasikal 93%. Sehingga dapat dipahami bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas II SD 2 Mijen.
Improving Narrative Writing Skills with the CTL Approach and Illustrated Image at SMA Negeri 5 Semarang Nisa, Wari’atun; Widarti Lestari, Maria Yosephin; Ekowati, Windy
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v1i1.173

Abstract

Writing is a language skill with the highest difficulty level compared to other language skills. Writing skills at SMA Negeri 5 Semarang based on the results of interviews conducted by researchers with English teachers of class X and the results of the initial survey test found a problem, namely the low ability to write stories in English subjects. They don't have self-confidence, are afraid of making mistakes, and don't know what to write and how to start. For this reason, the teacher conducts Classroom Action Research by applying a contextual approach (Contextual Teaching and Learning (CTL)) and illustrated media for Class X Students of SMA Negeri 5 Semarang. The common goal of learning writing skills is for students to express ideas, ideas, opinions, and knowledge systematically and in writing and have a penchant for writing
Improving Students' Listening Skill by Using Role-Play Method in the Material of Asking for and Giving Directions Widiyastuti, Windy; Setyowati, Titik; Wiyaka, Wiyaka
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v1i1.174

Abstract

A communication strategy that enables listeners to comprehend what is said is referred to as listening skills. This enables effective communication to be established as well. This research aimed to improve listening skills in class VII F students of SMPN 6 Semarang for the 2022/2023 academic year in learning English with the material "asking for and giving directions" using the role-playing method. The research design uses Kemmis and Mc. Taggart. This classroom action research was carried out in 2 cycles. The time used for each cycle is 2 meetings with 2 material presentation meetings, and at the end of the second meeting, a cycle evaluation is held. Each cycle has 4 stages: planning, action, observation, and reflection. The number of students involved in this study was 34 students. Data collection techniques using observation and questionnaires. Data were analyzed descriptively and presented in the form of tables and graphs. The results showed increased students' listening scores on the material "asking for and giving directions". Namely, in the first cycle, 32.35% of students were able to exceed the KKM, and then in the second cycle, it increased to 61.76% of students were able to exceed the KKM. Thus, the role-playing method can improve student learning outcomes in listening activities and "asking for and giving directions" for class VII F students of SMPN 6 Semarang.