cover
Contact Name
Arif Sahin
Contact Email
arif.sahin@cannity.id
Phone
+6287761461498
Journal Mail Official
journal@cannity.id
Editorial Address
Perum. Nuansa Cilebut Asri Blok C. 11 Kel. Cilebut Barat Kec. Sukarja Kab. Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Journal Of Education Research and Inovative (JERI)
ISSN : -     EISSN : 31093477     DOI : https://doi.org/10.64624
Journal of Educational Research and Innovation (JERI) adalah jurnal yang berfokus pada penelitian, pengembangan, dan inovasi terbaru di bidang pendidikan. Jurnal ini dapat mempublikasikan artikel dengan berbagai topik yang berkaitan dengan pendidikan, termasuk metodologi pembelajaran, teknologi pendidikan, kebijakan pendidikan, serta pendekatan inovatif dalam proses belajar dan mengajar. Jurnal ini bertujuan menjadi wadah bagi peneliti pendidikan, pendidik, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman, sekaligus mendorong diskusi konstruktif mengenai isu-isu aktual dalam dunia pendidikan. Setiap artikel yang diterbitkan melalui proses telaah sejawat (peer-review) yang ketat guna memastikan kualitas dan relevansi konten. JERI diterbitkan tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, September, dan Desember, serta terbuka untuk kontribusi dari penulis lokal maupun internasional. Dengan fokus pada penelitian terapan maupun teoretis, JERI berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan. Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal Kajian Pendidikan dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran, dan analisis kritis di bidang pendidikan dan pembelajaran. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh dari penelitian dan pemikiran agar dapat berkontribusi bagi masyarakat luas. Selain itu, jurnal ini juga berfungsi sebagai sumber referensi bagi akademisi di bidang pendidikan dan pembelajaran, sosial, serta humaniora. Jurnal Kajian Pendidikan terbit secara berkala tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember. Seluruh publikasi dalam jurnal ini bersifat open access, sehingga artikel tersedia secara daring dan dapat diakses secara gratis tanpa memerlukan langganan. Sebagai jurnal multidisipliner, Jurnal Kajian Pendidikan mengakui beragam pendekatan, disiplin ilmu, metodologi, dan paradigma. Fokus jurnal ini adalah pada pendidikan dasar secara umum, dengan perhatian khusus pada peningkatan praktik pedagogis, pengembangan kurikulum, serta perspektif teoretis. Jurnal Kajian Pendidikan menerima artikel ilmiah dengan cakupan penelitian pada bidang: Ilmu Pendidikan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Luar Biasa Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak Psikologi Pendidikan Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan Pengembangan Kurikulum Teknologi Pendidikan Administrasi Pendidikan (Manajemen Pendidikan) Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Bimbingan dan Konseling Media Pendidikan Kajian relevan lainnya di bidang pendidikan
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Analisis Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini Pada Tayangan Film Animasi Nussa Dan Rara Atikah Wirda Murni; Rizki Amalia
Journal Of Education Research and Inovative Vol. 1 No. 1 (2025): JERI April 2025
Publisher : CERDAS AKADEMIKA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui nilai agama dan moral yang terkandung didalam animasi Nusssa dan Rara karena telah menjadi panduan disekolah sebagai tontonan peserta didik. Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara. Hasil dari pada penelitian ini adalah terdapat nilai nilai. agama dan moral. yang terkandung pada film animasi Nussa dan Rara sebagaimana berikut jujur, menolong, saling memaafkan, sportif, berdoa dan terima kasih. Pada akhirnya peneliti menyarankan kepada guru guru TK dalam menanamkan nilai agama dan moral anak dapat menggunakan film animasi sebagai tontonan
Peran Bakat Intelektual dalam Mengembangkan Kepribadian Manusia Diah Ayuningtias
Journal Of Education Research and Inovative Vol. 1 No. 1 (2025): JERI April 2025
Publisher : CERDAS AKADEMIKA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64624/jeri.v1i1.15

Abstract

Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda antara satu individu dengan individu yang lainnya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan dari faktor-faktor subjektifnya seperti pengalaman, sudut pandang, dan sebagainya. Namun, seseorang juga dapat memiliki suatu kemampuan khusus yang lebih mudah dalam setiap proses perkembangannya dibandingkan individu yang lainnya. Hal itu biasa disebut sebagai bakat dari seseorang yang telah ada sejak individu tersebut dilahirkan. Seseorang yang berbakat biasanya akan dengan mudah dalam memahami dan melaksanakan sesuatu yang telah menjadi bakat baginya. Kemampuan intelektual seseorang biasanya akan terus berkembang jikalau seseorang tersebut memiliki keinginan untuk meningkatkan kemampuan intelektual yang ada pada dirinya. Sehingga, tujuan dari penulisan artikel ini yaitu agar dapat mencari tau bagaimana peran bakat intelektual yang dimiliki oleh seseorang dapat memengaruhi kepribadian dari individu tersebut. Metode yang penulis terapkan di dalam penulisan artikel ini yaitu metode kualitatif menggunakan studi kepustakaan yakni dengan mengumpulkan berbagai referensi yang bersumber dari buku maupun jurnal, kemudian disusunlah kesimpulan dari referensi tersebut sesuai dengan tujuan topik yang dibahas.
PENGARUH TERAPI MUSIK DALAM MENGATASI GANGGUAN KECEMASAN PADA ANAK DENGAN AUTISM SPECTRUM DISORDER Firli Amalya
Journal Of Education Research and Inovative Vol. 1 No. 1 (2025): JERI April 2025
Publisher : CERDAS AKADEMIKA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64624/jeri.v1i1.16

Abstract

Kecemasan merupakan salah satu bentuk gangguan emosional yang sering dialami anak, terutama pada mereka yang berada dalam spektrum autisme (ASD). Anak dengan ASD cenderung menunjukkan hambatan dalam interaksi sosial serta perilaku yang berulang dan terbatas, yang dapat memperburuk kondisi kecemasan mereka. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang dianggap efektif dalam meredakan kecemasan pada anak dengan kondisi ini adalah terapi musik. Musik, sebagai stimulus sensorik, diyakini mampu memberikan efek menenangkan melalui pengaruhnya terhadap emosi dan sistem saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan pada anak penyandang ASD. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat ditemukan cara yang lebih humanis, mudah diterapkan, dan minim efek samping untuk membantu anak-anak dengan gangguan autistik dalam mengelola kecemasan mereka. Hasil dari studi ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan intervensi psikologis yang tepat bagi anak dengan ASD.
Peran Guru Menciptakan Ruang Eksplorasi Minat Bakat Peserta Didik Salsabina Aidy Fitriani
Journal Of Education Research and Inovative Vol. 1 No. 1 (2025): JERI April 2025
Publisher : CERDAS AKADEMIKA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64624/jeri.v1i1.21

Abstract

Pengembangan minat dan bakat peserta didik merupakan bagian penting dari pendidikan holistik. Dalam hal ini, guru dan guru BK/konselor memiliki peran strategis dalam menciptakan ruang eksplorasi yang mendukung aktualisasi diri siswa. Teori humanistik Carl Rogers menyatakan bahwa setiap individu memiliki kecenderungan untuk berkembang secara alami jika berada dalam lingkungan yang kondusif. Oleh karena itu, guru tidak hanya bertindak sebagai pengajar tetapi juga sebagai fasilitator yang memberikan kebebasan dan dukungan emosional kepada siswa. Di sisi lain, guru BK dapat menerapkan pendekatan client-centered therapy untuk membantu siswa mengeksplorasi minat dan bakatnya tanpa rasa takut dinilai. Pandangan konvergensi dari William Stern turut menjelaskan bahwa perkembangan individu merupakan hasil interaksi antara faktor bawaan, lingkungan, dan tingkat kesiapan. Artikel ini menguraikan bagaimana kombinasi pendekatan humanistik dan konvergensi dapat diterapkan secara praktis di sekolah dasar untuk mendukung pengembangan potensi siswa secara optimal.
Pemanfaatan Lagu Sebagai Media Penguat Daya Ingat Anak Di Sekolah Chindy Sulistiani Putri
Journal Of Education Research and Inovative Vol. 1 No. 1 (2025): JERI April 2025
Publisher : CERDAS AKADEMIKA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64624/jeri.v1i1.32

Abstract

Memori merupakan aspek dari proses pembelajaran anak, terutama pada usia yang dini. Kemampuan untuk mengingat sangat bergantung pada cara anak belajar. Anak-anak akan merasa sulit mengingat mata pelajaran jika cara pembelajarannya membosankan atau tidak menarik. Dalam beberapa situasi, salah satu cara yang bisa membantu anak lebih mudah mengingat adalah dengan menggunakan lagu. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengevaluasi pemanfaatan lagu sebagai media pembelajaran, khususnya bagi anak-anak di sekolah, guna mendukung peningkatan kemampuan ingat mereka. Penelitian ini dilakukan oleh penelitian sastra dan jurnal ilmiah terkait. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode vokal, seperti musik, melibatkan unsur emosional dan multisensor yang dapat membantu meningkatkan ingatan dengan cara yang menyenangkan. Lagu mudah diingat dan melibatkan berbagai elemen, sehingga anak-anak bisa belajar secara lebih aktif dan ikut serta. Oleh karena itu, Lagu bisa menjadi strategi pembelajaran alternatif yang efektif untuk meningkatkan ingatan anak -anak, terutama ketika menyangkut materi yang membutuhkan ingatan seperti angka dan materi pembelajaran.
Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Peserta Didik Menghadapi Bencana Ficky Adi Kurniawan
Journal Of Education Research and Inovative Vol. 1 No. 2 (2025): JERI Agust 2025
Publisher : CERDAS AKADEMIKA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64624/jeri.v1i2.40

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana alam yang relatif tinggi. Data kejadian bencana alam di Indonesia tahun 2023 sebanyak 4.800 kejadian bencana dan tahun 2024 sebanyak 2.093 kejadian bencana. Kesiapsiagaan sekolah dan peserta didik menjadi kunci penting dalam membangun strategi saat menghadapi bencana karena masih terdapat bencana yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Guru bimbingan dan konseling harus memiliki dasar pengetahuan dan kemampuan menghadapi situasi bencana baik itu pada saat pra bencana, saat terjadi bencana dan setelah bencana. Pemberian layanan bimbingan dan konseling menjadi salah satu Langkah yang tepat dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan peserta didik. Penelitian ini menggunakan studi literatur sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan guru bimbingan dan konseling (BK) berperan penting dalam memberikan pendidikan kesiapsiagaan bencana seperti informasi mengenai jenis bencana, cara melindungi diri dari bencana, serta langkah-langkah yang harus diambil peserta didik saat bencana terjadi. Selain itu, guru BK berperan dalam mendukung layanan psikososial kepada peserta didik dengan membantu melatih pengelolaan kecemasan dan ketakutan mereka terhadap bencana serta memberikan strategi pengelolaan emosi seperti teknik relaksasi untuk meningkatkan dukungan psikososial yang tepat.
Adaptasi Psikologis dari Pekerja Menuju Peran Baru Pensiunan Muhammad Ilyas Nasrullah; Rafli, Muhammad; Rizanty, Rahmadhania; Sahin, Arif
Journal Of Education Research and Inovative Vol. 1 No. 2 (2025): JERI Agust 2025
Publisher : CERDAS AKADEMIKA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64624/jeri.v1i2.42

Abstract

Retirement is a critical transition in late adulthood that significantly impacts one’s selfidentity and psychological wellbeing. This article aims to examine the process of psychological adaptation among retirees as they construct a new identity after leaving formal work roles, using a literature review approach. We analyzed empirical and theoretical studies published over the past ten years in both national and international journals. Our review reveals that the retirement transition affects individuals’ selfidentity, selfesteem, and social roles. Factors that facilitate positive adaptation include retirement preparedness, social support, engagement in meaningful activities, and the use of adaptive coping strategies. Conversely, lack of readiness for retirement and loss of work role can trigger stress, anxiety, and even depression. These findings underscore the importance of structured psychosocial interventions to support identity reconstruction during retirement. This article is expected to inform the development of policies and practices in developmental psychology aimed at enhancing the wellbeing of older adults.
Strategi Orang Tua dalam Menghadapi Tantangan Gawai Anak: Studi Deskriptif untuk Layanan BK: Strategi Orang Tua dalam Menghadapi Tantangan Gawai Anak: Studi Deskriptif untuk Layanan BK Anggi, Anggia Evitarini; Kodariyah; Ruth, Burju
Journal Of Education Research and Inovative Vol. 1 No. 2 (2025): JERI Agust 2025
Publisher : CERDAS AKADEMIKA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64624/jeri.v1i2.56

Abstract

Penggunaan gawai secara intensif oleh anak-anak menimbulkan tantangan baru dalam pola pengasuhan modern. Orang tua dituntut untuk memiliki strategi pengelolaan yang tidak hanya membatasi, tetapi juga mengarahkan anak terhadap pemanfaatan gawai secara sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi orang tua dalam menghadapi tantangan penggunaan gawai anak serta mengkaji relevansinya dalam pengembangan layanan Bimbingan dan Konseling (BK) keluarga. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 20 responden yang terdiri atas ibu, ayah, dan wali dari anak usia sekolah dasar hingga awal remaja. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup berbasis skala Likert, mencakup empat aspek utama: pola penggunaan gawai, dampak penggunaan, pandangan orang tua, dan strategi pengelolaan gawai. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan perangkat lunak JASP versi 0.19.3. Hasil menunjukkan bahwa strategi pengelolaan gawai memperoleh skor rata-rata tertinggi (23.75), disusul pandangan orang tua (18.50), dampak penggunaan (18.35), dan pola penggunaan gawai (15.30). Temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar orang tua telah memiliki tindakan nyata dalam mengelola penggunaan gawai anak, meskipun masih terdapat variasi dalam persepsi dan efektivitas pelaksanaan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya intervensi layanan BK keluarga yang menekankan sinergi antara kesadaran orang tua, strategi pengasuhan digital, dan pembentukan lingkungan pendukung dalam keluarga.
Perkembangan Bahasa Anak Usia Dasar (Faktor-Faktor Ketidaktercapaian Dan Strategi Pembelajarannya) Sofiana, Ira Agus; Setiawati, Lilis
Journal Of Education Research and Inovative Vol. 1 No. 2 (2025): JERI Agust 2025
Publisher : CERDAS AKADEMIKA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64624/jeri.v1i2.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan ketidaktercapaian perkembangan bahasa pada anak usia dasar dan strategi-strategi yang di gunakan guru dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah seorang siswa laki-laki kelas 2C. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara reduksi data, display data, dan verifikasi serta uji keabsahan data menggunakan tringulasi. Hasil penelitian menunjukkan ketidaktercapaian perkembangan bahasa anak dipengaruhi oleh faktor kesehatan, kecerdasan, status sosial ekonomi orang tua, jenis kelamin dan hubungan keluarga. Sedangkan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah strategi yang diarahkan pada minat belajar anak, aspek keterampilan, gaya belajar, pembelajaran individu, dan pemahaman melalui tanya jawab.
Komitmen terhadap Sekolah: Perspektif Usia dalam Profesi Guru SD Solihatun; Aminudin, Djoni; Dachmiati, Sabrina; Wati, Dian Eka
Journal Of Education Research and Inovative Vol. 1 No. 2 (2025): JERI Agust 2025
Publisher : CERDAS AKADEMIKA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64624/jeri.v1i2.61

Abstract

Komitmen guru terhadap sekolah merupakan salah satu faktor kunci dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang stabil dan berkualitas. Di tengah tuntutan profesionalisme dan dinamika dunia pendidikan, penting untuk memahami sejauh mana guru memiliki keterikatan emosional, loyalitas, dan tanggung jawab terhadap institusi tempat mereka mengabdi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat komitmen guru terhadap sekolah di SD Pesona Palad, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Komitmen guru dianalisis melalui tiga dimensi utama, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif dengan menggunakan instrument angket adapun Pengujian realibilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan Tools SPSS IBM 26. Instrumen dinyatakan reliabel jika koefisien alpha ≥ 0,70. Hasil perhitungan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,984 dengan demikian instrumen dapat digunakan untuk melakukan pengukuran variabel Komitmen Terhadap Organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui angket yang dianalisis menggunakan Microsoft Excel dengan menampilkan hasil boxplot dengan menggambarkan komitmen afektif, komitmen kontinuan dan komitmen normative guru di SD Pesona Palad Klapanunggal Bogor Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif adapun hasil nya menunjukkan adanya variasi dalam ketiga dimensi komitmen tersebut. Sebanyak 50% dari total responden memiliki tingkat komitmen yang sangat tinggi terhadap sekolah. Temuan ini mengindikasikan bahwa setengah dari guru di sekolah tersebut memiliki rasa memiliki yang kuat, keterikatan emosional, loyalitas yang tinggi, serta kecenderungan untuk tetap berada dalam institusi sekolah. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pihak sekolah dalam merancang program pengembangan profesionalisme guru yang berkelanjutan guna mempertahankan dan meningkatkan komitmen terhadap institusi pendidikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10