cover
Contact Name
Ferdi Riansyah
Contact Email
phjjurnal@gmail.com
Phone
+6282273305152
Journal Mail Official
journalkesling@gmail.com
Editorial Address
Jl. Syiah Kuala, Kp. Mulia, Kuta Alam, Banda Aceh, Provinsi Aceh
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Public Health Journal
Published by CV. Teewan Solutions
ISSN : -     EISSN : 30483581     DOI : doi.org/10.62710
Core Subject : Health,
Public Health Journal (PHJ), merupakan jurnal ilmiah hasil kegiatan penelitian yang dialkukan dosen, mahasiswa dan masyarakat yang diterbitkan oleh CV Teewan Solutions. Jurnal ini membahas beberapa permasalahan umum dari hasil penelitian yang diimplementasikan ke masyarakat. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang dilakukan dosen yang telah dicapai dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya kontri busi Jurnal ini bisa menjadi suatu acuan para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian nya untuk memajukan Indonesia di bidang penelitian.
Articles 173 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN KONSUMSI MINUMAN BERPEMANIS DENGANSTATUS GIZI REMAJA Usman, Nurul A'la; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/pet10c20

Abstract

Obesitas adalah penimbunan lemak berlebih pada manusia yang berdampak buruk pada kesehatan, ini merupakan peningkatan akumulasi lemak dalam tubuh, dan menyebabkan resiko terhadap kesehatan.Tingginya konsumsi minuman yang mengandung pemanis dikaitkan dengan peningkatan angka kematian dan kejadian penyakit akibat kelebihan berat badan (obesitas). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara pengetahuan konsumsi minuman berpemanis dan status gizi remaja. Desain survei lintas-seksional digunakan dalam mengumpulkan data dari sampel remaja. Data diperoleh melalui penggunaan kuesioner yang dikembangkan langsung oleh peneliti dengan hasil uji validitas rentang pearson correlation 0,309-0,677 dan reabilitas diperoleh Alpha sebesar 0,801 untuk mengevaluasi pengetahuan tentang konsumsi minuman berpemanis serta status gizi. Untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut, dilakukan analisis korelasi menggunakan spearman rank correlation dengan uji non-parametric test. Namun, hasil penelitian yang mengejutkan menunjukkan bahwa nilai pvalue dari pengetahuan dan status gizi 0,183 > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi remaja. Lebih spesifik lagi, ditemukan bahwa individu dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang normal tidak selalu memiliki pengetahuan yang lebih baik, begitu pula sebaliknya, individu dengan IMT yang lebih tinggi tidak selalu memiliki pengetahuan yang lebih buruk. Temuan ini menekankan bahwa status gizi tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan tentang konsumsi minuman berpemanis semata.
Aspek Budaya dan Pembangunan Kesehatan Salsabila; Nurdin, Ambia; Meylissa; Lestari, Diana
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Mai
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/tq04ka54

Abstract

Hubungan antara aspek budaya dan kesehatan merupakan bidang penelitian yang kompleks dan relevan. Kebudayaan memainkan peran penting dalam membentuk pola hidup, kepercayaan, dan praktik kesehatan masyarakat. Masalah utama akses budaya dan kesehatan melibatkan ketidaksetaraan akses terhadap layanan kesehatan, dan perubahan yang berhubungan langsung dengan norma dan budaya mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak aspek budaya terhadap pembangunan kesehatan dengan fokus pada masalah akses layanan, norma kesehatan masyarakat, dan penerimaan inovasi. Metode penelitian melibatkan survei, wawancara, dan analisis budaya dalam konteks kesehatan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa faktor budaya siknifikan dalam membentuk pola perilaku kesehatan masyarakat dan dapat menjadi hambatan atau pendukung pembangunan kesehatan. Kesimpulan penelitian ini menyediakan dasar untuk merancang kebijakan yang lebih berfokus secara budaya dan efektif dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan global.
Pengelolaan Program Kesehatan Masyarakat Melalui Forum Kesehatan Kelurahan Siaga Rahayu, Dian; Nurdin , Ambia; Khairuman; Lestari, Diana
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/v1vb7p53

Abstract

This article discusses the role and management of public health programs through the Siaga Village Health Forum (FKKS) as an innovation in efforts to improve community well-being. FKKS is a participatory platform that involves various stakeholders, including the government, healthcare professionals, and the local community, to design, implement, and monitor health programs at the village level. This research explores the implementation of FKKS in addressing various challenges in community health at the local level. Through qualitative methods and case studies, the authors analyze the successes and obstacles faced by FKKS in improving access to health services, enhancing community health literacy, and building resilience capacity in facing disasters and health emergencies. This article provides policy recommendations to strengthen the role of FKKS as an inclusive and sustainable strategy for managing community health programs. With a deep understanding of the factors influencing the success of FKKS, it is hoped that this will provide guidance for policymakers, healthcare practitioners, and communities to optimize community health programs at the village level.
ANTROPOLOGI KESEHATAN DAN PRAKTIK PERAWATAN TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT ACEH elsa fajira; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/s8bfcm63

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional merupakan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan pasca melahirkan oleh Suku Aceh di Kabupaten Pidie. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik Participatory Rural Appraisal dan observasi. Parameter dalam penelitian ini adalah jenis tumbuhan obat, jenis ramuan obat, dan cara penggunaan ramuan dalam pengobatan pasca melahirkan. Hasil penelitian diperoleh 25 jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam 15 suku yang digunakan dalam pengobatan pasca melahirkan di Kabupaten Pidie. Jenis ramuan dalam pengobatan tradisional pasca melahirkan terdiri atas obat dalam dan obat luar. Obat dalam yang digunakan terdiri atas obat perut, bedak param, dan pilis. Penggunaan ramuan obat dalam dan obat luar selama pasca melahirkan dilakukan selama 44 hari. Manfaat dari penggunaan obat tersebut di antaranya menambah darah, meningkatkan jumlah air susu ibu, menghangatkan badan, dan menghilangkan lelah pasca melahirkan. Pemanfaatan tumbuhan obat secara tradisional sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat Aceh pada pengobatan ibu pasca melahirkan selain pengobatan modern.
pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan masyarakat DIYAN, DIYAN ZAHRA; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/tc285w32

Abstract

ABSTRACTThe era of globalization is now progressing very rapidly. One of the advances in information tech- nology penetrated the health field. Use and utilization of this technology is one of the right solutions for problem solving public services. At least utilization of it will address the geographical, time and socioeco- nomic issues. Some research mentioned that the utilization of technology in the field of health can improve health service and can change health behavior. Information is a very important thing, because all things related to public health is information that is well managed and safe, so it takes a safe and smooth system for all information obtained can be used for the benefit of health services more optimal and can benefit the entire community
Implementasi Mutu Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir (Systematic Literature Riview) fajarima, suci; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/0vcg3j42

Abstract

Program pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)meliputi layanan promotif, preventif, kuratif danrehabilitatif serta pada obat-obatan dan bahan medisdengan menggunakan pelayanan pengendalian mutudan biaya keterampilan. Metode yang digunakan dalampenulisan artikel ini yaitu Literature Review. Prosespengumpulan data dilakukan secara online untukmencari jurnal yang dipublikasikan melalui GoogleScholar dan situs jurnal. Jurnal yang dimasukkan dalamreview ini adalah yang memenuhi kriteria inklusi daneksklusi. Artikel tersedia dalam bentuk full text dan freeaccess. Tujuan penelitian ini untuk menganalisisImplementasi Mutu Pelayanan Kesehatan di DinasKesehatan Kabupaten Rokan Hilir. 
Tradisi Pengobatan Tradisional Meurajah di Gampong Cucum Aceh Besar SUCI, SUCI RAMADHANI; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/tmf3sv65

Abstract

Aceh merupakan salah satu provinsi yang memiliki berbagai macam suku. Salah satu fenomena yang menarik dan dekat sekali hubungannya dengan kepercayaan masyarakat Aceh adalah rajah (bahasa Aceh). Rajah juga dapat diartikan mantra/doa atau simbol. Pada masyarakat Aceh, rajah biasanya dipelajari oleh sebahagian masyarakat secara turun temurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana proses pelaksanaan pengobatan tradisional Meurajah serta apa alasan masayarakat memilih pengobatan tradisional Meurajah. Penelitian ini dilakukan di Desa Cucum, Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian kualitatif. Metode penyembuhan penyakit secara tradisional masyarakat Desa Cucum pada umumnya dilakukan dengan menggunaan mantra. Mantra yang dibaca perpaduan antara bahasa Aceh dan bahasa Arab. Selain itu hampir seluruh jenis obat-obatan tradisional yang berkembang di masyarakat mengunakan Ranup ranub atau sirih, sebagai komponen utama pengobatannya. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 67 spesies tumbuhan obat yang termasuk ke dalam 38 familia daun. Proses pelaksanaan pengobatan Rajah dimulai sejak pukul 4 sampai jam 8 malam, proses pelaksanaannya pasien akan membawa obat-obatan yang sudah ditentukan sesuai penyakit yang diderita, dalam cara pengobatannya semua jenis penyakit hampir tergolong sama. Pertama dukun akan mengambil semua bahan-bahan obat yang tersedia dan dipotong kemudian dimasukkan kedalam mangkok. Alasan Pengobatan meurajah/ rajah sangat diminati oleh masyarakat dibandingkan dengan pengobatan ke klinik kesehatan atau modern. Pada umumnya alasan masyarakat memilih pengobatan tradisional dibandingkan pengobatan modern ini disebabkan beberapa faktor yaitu Faktor Keuangan, Faktor Hubungan Sosial Masyarakat, Faktor Pengetahuan dan Pendidikan, Bahan Obat-Obatan Mudah ditemukan dan Banyaknya Masyarakat Yang Sembuh Sebab Perantaraan Do’a atau Mantra.
OBSERVASI SARANA TERMINAL BRAWIJAYA BAYUWANGI MELALUI ASSESSMENT INDIKATOR SANITASI LINGKUNGAN Salmalia; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/3ns98m63

Abstract

Tempat-tempat umum berpotensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan lainnya sehingga diperlukan sanitasi untuk mewujudkan lingkungan yang bersih guna melindungi kesehatan masyarakat dari kemungkinan penularan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Terminal Brawijaya merupakan salah satu tempat umum yang ramai didatangi umum untuk melakukan kegiatan transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran umum sanitasi terminal Brawijaya pada tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasi yang menggunakan metode observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada instrumen lembar inspeksi sanitasi terminal. Instrumen penelitian berisi 5 variabel antara lain bagian luar, ruang tunggu, sarana sanitasi, kesehatan dan keselamatan kerja, dan penunjang. Hasil penelitian sanitasi terminal Brawijaya dengan 5 variabel menunjukkan bahwa secara keseluruhan telah memenuhi syarat sanitasi terminal dengan total skor yang didapatkan 1675 dan tergolong kategori baik yaitu sebesar 76,13%. Supaya sanitasi terminal Brawijaya tetap terjaga dan menjadi lebih baik lagi diperlukan peningkatan terhadap variabel sanitasi yang meliputi jamban dan urinoir, tempat cuci tangan, dan pembuangan air hujan dan air kotor
Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja diana, diana
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/50kcae51

Abstract

Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgent dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia, pada umumnya saat ini sedang dihadapkan pada keadaan yang sangat mengkhawatirkan akibat maraknya pemakaian bermacam-macam jenis narkoba secara ilegal. Kekhawatiran ini semakin di pertajam akibat maraknya peredaran gelap narkotika yang telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara pada masa mendatang. Perilaku sebagian remaja yang secara nyata telah jauh mengabaikan nilai-nilai kaidah dan norma serta hukum yang berlaku di tengah kehidupan masyarakat menjadi salah satu penyebab maraknya penggunaan narkoba di kalangan generasi muda. Dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat masih banyak dijumpai remaja yang masih melakukan penyalahgunaan narkoba.
Kangaroo Mother Care Pada Bayi Berat Lahir Rendah : Sistematik Review Nurdin, Ambia; khairuman; diana
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/5hb08k76

Abstract

Masa bayi merupakan masa pertama dalam fase kehidupan seseorang, dimana pada masa ini memerlukan adaptasi terhadap lingkungan. Bayi Berat Lahir Rendah adalah bayi baru lahir yang mem- iliki berat saat lahir kurang dari 2500 gram. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara berkembang atau dengan sosio ekonomi rendah. Angka kematian BBLR 35x lebih tinggi di banding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram. untuk mensistensispenelitian-penelitian secara empiris sehingga dapat mengidentifikasi perawatan dengan metode kanga- roo mother care pada BBLR. Sistematik review ini dilakukan melaui tahapan : membuat pertanyaan penelitian, mencari sumber data dan ektraksi serta seleksi artikel. Pencarian artikel menggunakan data- base elektronik yaitu google scholar, Pub Med, SINTA, Kandaga, Nejm, Science Direct dengan kata kunci yang digunakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris adalah “BBLR” atau “Low birth weight”, “Kangaroo Mother Care (KMC)”. Kriteria inklusi artikel yang diambil yaitu yang diplubikasikan full text, dalam rentang waktu 2014-2018, jenis penelitian kuantitatif, kriteria peneliti minimal S1 Keperawatan,artikel yang memiliki konten utama intervensi Kangaroo Mother Care untuk perawatan BBLR. Hasil pen- carian ditemukan 1.625 artikel pada Google Scholar 201 artikel, NEJM 12 artikel, Pub Med 633 Artikel, dan Science Direct 779 artikel. Setelah disesuaikan dengan kriteria inklusi maka artikel yang tersisasebanyak 8 artikel. KMC dalam perawatan BBLR berpengaruh signifikan terhadap peningkatan respon fisiologis BBLR. Disarankan KMC sebagai terapi untuk perawatan BBLR yang dapat dilakukan oleh ibu secara langsung, tanpa biaya dengan pemberian pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlebihdahulu.

Page 3 of 18 | Total Record : 173