cover
Contact Name
Munaris
Contact Email
jurnal.selaksamakna@gmail.com
Phone
+6282184567031
Journal Mail Official
jurnal.pbs@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141. Gedung L. Lantai 2, FKIP Universitas Lampung.
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Selaksa Makna
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 30899796     DOI : https://doi.org/10.23960/selaksamakna
Jurnal Selaksa Makna merupakan wadah ilmiah yang khusus menyajikan hasil kajian koseptual/teoretis dan penelitian bidang bahasa, sastra, dan pembelajaran. Jurnal Selaksa Makna terbit empat kali dalam satu tahun, pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Jurnal Selaksa Makna diterbitkan oleh FKIP Universitas Lampung, melalui Laboratorium Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Selaksa Makna Journal is a scientific forum that specifically presents the results of conceptual/theoretical studies and research in the fields of language, literature, and learning. Selaksa Makna Journal is published four times a year, in February, May, August, and November. Selaksa Makna Journal is published by the FKIP of the University of Lampung, through the Indonesian Language and Literature Learning Laboratory.
Articles 12 Documents
SEJARAH DAN PERAN TARI SIGEH PENGUNTEN SEBAGAI TRADISI DAN IDENTITAS KEBUDAYAAN LAMPUNG Humaira, Fannisa; Rahmawati, Annisa Az-Zahra; Prayogi, Rahmat; Hasanah, Septia Uswatun
JURNAL SELAKSA MAKNA Vol. 1 No. 1 (2025): JURNAL SELAKSA MAKNA
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA LAMPUNG, FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/selaksamakna.v1i1.296

Abstract

This research aims to collect sufficient information about the History and Role of the Sigeh Pengunten Dance as a Tradition and Cultural Identity of Lampung. The research method used in this paper is a literature study, where the process of collecting several previous studies is carried out to answer about the History and Role of the Sigeh Pengunten Dance as a Tradition and Cultural Identity of Lampung. This Sigeh Pengunten Dance is a traditional dance typical of Lampung which is held when the community wants to welcome the arrival of an honorary guest This dance is one of the cultures, traditions and identities in an area is the art of traditional dance, this culture includes something that is created as an effort from the results of human thought that has been inherited and maintained from one generation to the next generation because of a certain goodness in its development.   Penelitian ini memiliki tujuan guna mengumpulkan informasi yang cukup mengenai Sejarah dan Peran Tari Sigeh Pengunten Sebagai Tradisi dan Identitas Kebudayaan Lampung. Metode penelitian yang digunakan pada tulisan ini adalah studi  literatur, dimana dilakukannya proses mengumpulkan beberapa penelitian sebelumnya untuk menjawab mengenai bagaimana Sejarah serta Peran dari Tari Sigeh Pengunten Sebagai Tradisi dan Identitas Kebudayaan Lampung. Tari Sigeh Pengunten ini adalah sebuah tarian tradisional khas Lampung yang diadakan saat masyarakat hendak menyambut kedatangan seorang tamu kerhormatan Tarian ini adalah salah satu budaya, tradisi serta identitas pada suatu daerah adalah seni tari tradisional, kebudayaan ini meliputi suatu hal yang diciptakan sebagai upaya dari hasil pemikiran manusia yang telah diwariskan serta dipertahankan dari satu generasi kegenerasi slanjutnya karena adanya sebuah kebaikan tertentu pada perkembangannya.
ANALISIS MAKNA PUISI “TIRAM” DAN “TIRAMKU JAMA NIKU” PADA BUKU SAMPIAN Riskika, Septia; Ratu, Puja Bidi; Prayogi, Rahmat; Hayati, Dwi
JURNAL SELAKSA MAKNA Vol. 1 No. 1 (2025): JURNAL SELAKSA MAKNA
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA LAMPUNG, FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/selaksamakna.v1i1.368

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang makna yang terkandung dalam puisi “Tiram” dan “Tiramku Jama Niku” yang terdapat dalam buku sampian. Metode penelitian menggunakan metode studi pustaka. Puisi yang diambil dari buku Sampian (Antologi Puisi Dwibahasa Lampung-Indonesia) Cetakan 1, ISBN 978-623-53150-5-8 Diterbitkan oleh pustaka LABRAK. Dalam penelitian puisi “Tiram” dan “Tiramku Jama Niku” pada buku sampian memiliki perbedaan dan persamaan antara puisi “Tiram” dan “Tiramku Jama Niku”. Puisi “Tiram” dan “Tiramku Jama Niku” sama-sama memiliki makna yang tertuju untuk kekasih hati,mengingatkan tentang perjalanan hidup bersama orang tersayang, Susah dan senang yang selalu dilewati bersama, kenangan disetiap sudut dalam bentuk khayalan terlintas dan menjadi teringat kembali kepada kekasih hati, Serta ingatan masa-masa patah hati yang dialami yang mengakibatkan harusnya diakhiri hubungan kasih bersama kekasih hati. Sedangkan perbedaannya yaitu yang meliputi, Pada puisi “Tiram” menjelaskan tentang kerinduan terhadap kekasih pada masa-masa sekolah dengan beberapa tempat yang membuat kembali mengingat sang kekasih hati. Sedangkan pada puisi “Tiramku Jama Niku” menjelaskan tentang kerinduan, namun kerinduan yang dimaksud didalamnya bukan mengingatkan tentang kerinduan akan hal indah, namun lebih kepada rindu karena teringat masa-masa kelam dan patah hati karenanya, banyaknya penyesalan dan kabut hitam yang memebayanginya. Jadi, perbedaannya hanya terletak pada bagaimana arti rindu itu sendiri tersampaikan secara berbeda. This research analyzes the meaning contained in the poems "Tiram" and "Tiramku Jama Niku" contained in the Sampian book. The research method uses the library study method. Poetry taken from the book Sampian (Lampung-Indonesian Bilingual Poetry Anthology) Print 1, ISBN 978-623-53150-5-8 Published by LABRAK library. In researching the poems "Tiram" and "Tiramku Jama Niku" in the accompanying book, there are differences and similarities between the poems "Tiram" and "Tiramku Jama Niku". The poems "Tiram" and "Tiramku Jama Niku" both have meanings aimed at the lover of the heart, reminding of the journey of life with loved ones, the difficulties and joys that are always passed together, memories in every corner in the form of fantasies flash and become remembered again by the lover heart, as well as memories of times of heartbreak that resulted in the end of the love relationship with your lover. While the differences include, the poem "Oysters" explains the longing for a lover during school days with several places that make you remember your lover again. Meanwhile, the poem "Tiramku Jama Niku" explains longing, but the longing referred to in it is not a reminder of longing for beautiful things, but rather longing because of remembering dark times and being heartbroken because of them, the many regrets and the black fog that hangs over them. So, the difference only lies in how the meaning of longing itself is conveyed differently.
UPAYA MELESTARKAN BUDAYA LAMPUNG SERUIT SEBAGAI SIMBOL KEBERSAMAAN DALAM BUDAYA KULINER LAMPUNG Anggraini, Sabryna; Shantiya, Dela; Prayogi, Rahmat; Nurlelawati, Nurlelawati
JURNAL SELAKSA MAKNA Vol. 1 No. 1 (2025): JURNAL SELAKSA MAKNA
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA LAMPUNG, FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/selaksamakna.v1i1.369

Abstract

Seruit adalah salah satu kuliner khas Lampung yang memiliki nilai filosofis mendalam terkait kebersamaan dan keharmonisan sosial. Tradisi ini bukan hanya mengutamakan cita rasa, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan penghormatan terhadap leluhur. Seruit menjadi simbol penting dalam kehidupan sosial masyarakat Lampung, terutama dalam acara adat dan pertemuan keluarga. Namun, dalam era modernisasi dan globalisasi, tradisi ini menghadapi tantangan besar, seperti perubahan gaya hidup dan berkurangnya minat generasi muda terhadap kuliner tradisional. Untuk itu, pelestarian seruit memerlukan berbagai upaya yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Upaya ini bisa dilakukan dengan mengenalkan seruit melalui media sosial, pengembangan produk seruit modern, serta mengadakan festival kuliner. Pelestarian seruit juga membuka peluang bagi pengembangan ekonomi daerah, khususnya dalam sektor pariwisata dan kuliner. Seruit berpotensi menjadi ikon budaya Lampung yang mendunia, memperkenalkan budaya lokal sambil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberlanjutan tradisi seruit dapat memperkokoh identitas budaya Lampung dalam menghadapi tantangan zaman. Seruit is a traditional dish from Lampung, Indonesia, that holds profound philosophical values related to social harmony and togetherness. This tradition not only emphasizes flavor but also reflects the spirit of mutual cooperation and respect for ancestors. Seruit serves as a vital symbol in the social life of the Lampung community, particularly in traditional ceremonies and family gatherings. However, in the face of modernization and globalization, this tradition faces significant challenges, such as lifestyle changes and a decreasing interest among younger generations in traditional cuisine. Therefore, the preservation of seruit requires various efforts involving society, the government, and the private sector. These efforts could include promoting seruit through social media, developing modern seruit products, and organizing culinary festivals. The preservation of seruit also presents opportunities for local economic development, particularly in tourism and culinary sectors. Seruit has the potential to become a global cultural icon of Lampung, introducing local culture while improving community welfare. The continuity of the seruit tradition strengthens the cultural identity of Lampung in the face of modern challenges.
ANALISIS KONTRASTIF KATA SAPAAN/PANGGILAN DALAM KELUARGA PADA MASYARAKAT LAMPUNG DIALEK A/O Saputra, Dira; Firnanda, M. Evan; Prayogi, Rahmat; Riadi, Bambang
JURNAL SELAKSA MAKNA Vol. 1 No. 1 (2025): JURNAL SELAKSA MAKNA
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA LAMPUNG, FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/selaksamakna.v1i1.377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan fungsi ragam kata sapaan atau panggilan dalam hubungan kekerabatan terutama dalam keluarga yang ada di masyarakat Lampung baik dialek A/O. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis kontrastif yaitu membandingkan persamaan dan perbedaan dua bahasa yang sama. Data diperoleh dari hasil pengisian kuisioner yang dilakukan oleh mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Lampung di Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan banyaknya keberagaman kata sapaan yang ada ditengah masyarakat Lampung dari berbagai daerah. Variasi kata sapaan ini mengalami keseimbangan dalam Bahasa Lampung baik dari dialek A maupun dialek O. This study aims to analyze and explain the function of various greeting words or calls in kinship relations, especially in families in the Lampung community, both in the A/O dialect. This study uses a quantitative approach method. Data analysis used contrastive analysis, namely comparing the similarities and differences of the two languages. The data were obtained from the results of filling out a questionnaire conducted by students of the Lampung Language Education study program at the University of Lampung. The results of the study show that there is a great diversity of greeting words in the midst of the people of Lampung from various regions. This variation of greeting words experiences a balance in the Lampung language, both from dialect A and dialect O.
EKSPLORASI SENI GITAR TUNGGAL DI KELURAHAN KOMERING AGUNG Kurniawan, Aldo; Ronalta, Ratna Rahayu; Prayogi, Rahmat; Betnawati, Betnawati
JURNAL SELAKSA MAKNA Vol. 1 No. 1 (2025): JURNAL SELAKSA MAKNA
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA LAMPUNG, FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/selaksamakna.v1i1.378

Abstract

Seni gitar tunggal Lampung di Komering Agung adalah manifestasi seni yang kaya dan beragam yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan identitas masyarakat di wilayah ini. Abstrak ini membawa kita dalam perjalanan melalui eksplorasi musik gitar tunggal, mengungkapkan akar sejarahnya, karakteristik uniknya, serta peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari dan perayaan budaya. Musik gitar tunggal ini merupakan ekspresi artistik yang mendalam dan beragam, mencerminkan kekayaan kreativitas dan keberlanjutan tradisi dalam masyarakat Komering Agung. Dengan menggali lebih dalam ke dalam seni gitar tunggal Lampung, kita dapat memahami bagaimana seni ini berfungsi sebagai penghubung antara dua masa yakni masa kini dan masa lalu, serta sebagai medium pendukung warisan budaya yang tak ternilai dalam masyarakat ini. Lampung solo guitar art in Komering Agung is a rich and varied artistic manifestation that is an inseparable part of the culture and identity of the people of this region. This abstract takes us on a journey through an exploration of solo guitar music, revealing its historical roots, unique characteristics, and important role in everyday life and cultural celebrations. This solo guitar music is a deep and varied artistic expression, reflecting the rich creativity and continuity of tradition in the Komering Agung community. By digging deeper into Lampung solo guitar art, we can understand how this art functions as a link between two eras, namely the present and the past, as well as a medium to support the invaluable cultural heritage of this society.
MEMAHAMI MACAM-MACAM RIBA: PENJELASAN BUYA YAHYA DARI KITAB TAQRIB BAB RIBA Fadilah, Nur Ainun; Ferdiansyah, Muhammad Rivaldo; Fajri, Muhammad Imam; Satra, Alihan
JURNAL SELAKSA MAKNA Vol. 1 No. 2 (2025): JURNAL SELAKSA MAKNA
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA LAMPUNG, FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/selaksamakna.v1i2.655

Abstract

Islam as a comprehensive religion regulates all aspects of life, including the economy, by emphasizing the importance of avoiding the practice of usury. This study aims to understand and analyze Buya Yahya's lectures on usury, delivered through his official YouTube channel. The method used is descriptive qualitative, in which the researcher listens to the lecture directly, records the key points, and analyzes the content of the lecture using content analysis techniques. The results showed that usury, which is prohibited in Islam, consists of several types, including usury of fadhl, usury of nasi'ah, and usury of qardh. Riba fadhl occurs in the exchange of unequal goods of the same kind, riba nasi'ah relates to delayed payment, and riba qardh involves additions in loans. Buya Yahya's explanation emphasizes that even though the transaction is not directly harmful, violating the provisions of the sharia is still considered haram. The phenomenon of high usury practices in Indonesia reflects the lack of public understanding of its negative consequences, which can lead to an economic crisis. Therefore, it is important for Muslims to have an in-depth understanding of usury and its effects, as well as apply sharia principles in every economic activity. This research is expected to increase public awareness to stay away from all forms of usury transactions, both individually and institutionally, in order to achieve economic welfare in accordance with Islamic teachings. Islam sebagai agama yang menyeluruh mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk ekonomi, dengan menekankan pentingnya menjauhi praktik riba. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis ceramah Buya Yahya mengenai riba, yang disampaikan melalui kanal YouTube resmi beliau. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, di mana peneliti mendengarkan ceramah secara langsung, mencatat poin-poin penting, dan menganalisis isi ceramah dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riba, yang dilarang dalam Islam, terdiri dari beberapa jenis, termasuk riba fadhl, riba nasi’ah, dan riba qardh. Riba fadhl terjadi dalam pertukaran barang sejenis yang tidak setara, riba nasi’ah berkaitan dengan penundaan pembayaran, dan riba qardh melibatkan tambahan dalam pinjaman. Penjelasan Buya Yahya menekankan bahwa meskipun transaksi tidak merugikan secara langsung, pelanggaran terhadap ketentuan syariat tetap dianggap haram. Fenomena tingginya praktik riba di Indonesia mencerminkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap konsekuensi negatifnya, yang dapat mengakibatkan krisis ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai riba dan dampaknya, serta menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam setiap aktivitas ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjauhi segala bentuk transaksi ribawi, baik secara individu maupun kelembagaan, demi mencapai kesejahteraan ekonomi yang sesuai dengan ajaran Islam.
MANFAAT APLIKASI GOOGLE FORM SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MAHASISWA KELAS WEEKEND STIT MADANI YOGYAKARTA Supratama, Riky; Hilallaludin, Hilallaludin
JURNAL SELAKSA MAKNA Vol. 1 No. 2 (2025): JURNAL SELAKSA MAKNA
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA LAMPUNG, FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/selaksamakna.v1i2.656

Abstract

This study aims to determine the use of the Google Form application as a learning evaluation tool for Islamic Religious Education weekend students of STIT Madani Yogyakarta. Using a qualitative approach, data were collected through literature study, observation, interviews, and literature studies. Data analysis was performed using the Miles and Huberman model. The results showed that the use of Google Forms provides convenience for students and lecturers in the assessment process, especially in weekend classes that rely more on technology. This research provides an overview of the importance of technology integration in learning to improve the efficiency and effectiveness of the evaluation process. It is hoped that the results of this research can make a positive contribution to the development of online learning assessment methods in educational institutions.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi Google Form sebagai alat evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam Mahasiswa kelas weekend STIT Madani Yogyakarta. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan studi literatur. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Google Form memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen dalam proses penilaian, terutama pada kelas weekend yang lebih mengandalkan teknologi. Penelitian ini memberikan gambaran tentang pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses evaluasi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan metode penilaian pembelajaran daring di institusi pendidikan.
THE ROLE OF LEADERSHIP AND STRATEGIC MANAGEMENT IN ENHANCING THE QUALITY OF ISLAMIC EDUCATIONAL INSTITUTIONS Noviyanti, Shobihatul Fitroh; Romzi, Moh.
JURNAL SELAKSA MAKNA Vol. 1 No. 2 (2025): JURNAL SELAKSA MAKNA
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA LAMPUNG, FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/selaksamakna.v1i2.663

Abstract

This study aims to determine the use of the Google Form application as a learning evaluation tool for Islamic Religious Education weekend students of STIT Madani Yogyakarta. Using a qualitative approach, data were collected through literature study, observation, interviews, and literature studies. Data analysis was performed using the Miles and Huberman model. The results showed that the use of Google Forms provides convenience for students and lecturers in the assessment process, especially in weekend classes that rely more on technology. This research provides an overview of the importance of technology integration in learning to improve the efficiency and effectiveness of the evaluation process. It is hoped that the results of this research can make a positive contribution to the development of online learning assessment methods in educational institutions.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi Google Form sebagai alat evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam Mahasiswa kelas weekend STIT Madani Yogyakarta. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan studi literatur. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Google Form memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen dalam proses penilaian, terutama pada kelas weekend yang lebih mengandalkan teknologi. Penelitian ini memberikan gambaran tentang pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses evaluasi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan metode penilaian pembelajaran daring di institusi pendidikan.
AKHLAK YANG BAIK: JUJUR DAN AMANAH SEBAGAI PONDASI KEHIDUPAN YANG HARMONIS Saidah, Siti; Salsabila, Natasya Putri; Mahbubi, Muhammad
JURNAL SELAKSA MAKNA Vol. 1 No. 2 (2025): JURNAL SELAKSA MAKNA
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA LAMPUNG, FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/selaksamakna.v1i2.665

Abstract

Good morals, honesty, and trustworthiness are three very important concepts in everyday life. Good morals include good and commendable behavior, honesty means telling the truth and not lying, while trustworthiness means being trustworthy and reliable. These three concepts are interrelated and can help individuals become better and more respected people. This study aims to determine how good morals, honesty, and trustworthiness can be the foundation of a harmonious life. By having good morals, individuals can build trust with others and improve their reputation. Honesty and trustworthiness can also help individuals become more trustworthy and reliable. The results of the study show that good morals, honesty, and trustworthiness can bring many benefits in everyday life. Individuals who have good morals, honesty, and trustworthiness can build harmonious relationships with others, increase their trust and reputation, and become better and more respected people. In conclusion, good morals, honesty, and trustworthiness are three very important concepts in everyday life. By having good morals, honesty, and trustworthiness, individuals can become better people and be more respected by others. Therefore, it is important for us to understand and practice good morals, honesty, and trustworthiness in our daily lives.   Akhlak yang baik, jujur, dan amanah merupakan tiga konsep yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak yang baik mencakup perilaku yang baik dan terpuji, jujur berarti mengatakan kebenaran dan tidak berbohong, sedangkan amanah berarti dapat dipercaya dan diandalkan. Ketiga konsep ini saling terkait dan dapat membantu individu menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dihormati oleh orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akhlak yang baik, jujur, dan amanah dapat menjadi pondasi kehidupan yang harmonis. Dengan memiliki akhlak yang baik, individu dapat membangun kepercayaan dengan orang lain dan meningkatkan reputasi mereka. Jujur dan amanah juga dapat membantu individu menjadi lebih dapat dipercaya bagi dan diandalkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akhlak yang baik, jujur, dan amanah dapat membawa banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Individu yang memiliki akhlak yang baik, jujur, dan amanah dapat membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain, meningkatkan kepercayaan dan reputasi mereka, serta menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dihormati. Dalam kesimpulan, akhlak yang baik, jujur, dan amanah merupakan tiga konsep yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki akhlak yang baik, jujur, dan amanah, individu dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dihormati oleh orang lain. Oleh karena itu, penting kita untuk memahami dan mengamalkan akhlak yang baik, jujur, dan amanah dalam kehidupan sehari-hari.
PENGARUH METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PAI PADA MATA KULIAH KEASWAJAAN DI UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA Khobir, Muchammad Lubbil; Ghozali, Solchan
JURNAL SELAKSA MAKNA Vol. 1 No. 2 (2025): JURNAL SELAKSA MAKNA
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA LAMPUNG, FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/selaksamakna.v1i2.669

Abstract

The results of the Pendidikan Agama Islam (PAI) master's course at Universitas Sunan Giri Surabaya are influenced by the discussion method Ex post facto research is conducted using data collection techniques such as observation, documentation, and angket. The study sample is composed of two puluh PAI semester kedua students who were interviewed in a purposive sampling. The results of the data analysis using the Yule's-Q rumus show that Qxy = 0,639, indicating that the discussion method has a significant positive effect on learning outcomes. Prior to intervention, only 29% of students were able to understand the material; however, when the discussion method was used, the percentage increased to 65%. This indicates that the discussion method is effective in increasing students' active participation, understanding of the philosophical concept of Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), and ability to critically think.  According to this study, the discussion method can be used as an alternative for interactive learning in a curriculum that focuses on local kearifan and keislaman.   Hasil belajar mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) pada mata kuliah Keaswajaan di Universitas Sunan Giri Surabaya dipengaruhi oleh metode diskusi. Penelitian dilakukan ex post facto dengan teknik pengumpulan data melalui angket, dokumentasi, dan observasi.  Sample penelitian terdiri dari dua puluh siswa PAI semester kedua yang dipilih secara purposive sampling. Hasil analisis data menggunakan rumus Yule's-Q menunjukkan nilai Qxy = 0,639, yang menunjukkan bahwa metode diskusi memiliki efek positif yang signifikan terhadap hasil belajar yang lebih baik. Sebelum intervensi, hanya 29% mahasiswa yang mampu memahami materi, namun setelah penerapan metode diskusi, persentase meningkat menjadi 65%. Temuan ini menunjukkan bahwa metode diskusi efektif dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa, pemahaman mereka tentang konsep filosofis Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), dan kemampuan berpikir kritis mereka. Berdasarkan penelitian ini, metode diskusi dapat digunakan sebagai alternatif untuk pembelajaran interaktif dalam mata kuliah yang berfokus pada nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.

Page 1 of 2 | Total Record : 12