cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024" : 30 Documents clear
Hubungan Peran Keluarga dan Motivasi Intrinsik dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rahmah, Siti; Manto, Onieqie Ayu Dhea; Tjomiadi, Cynthia Eka Fayuning; Syahlani, Ahmad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.657-666

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan salah satu penyakit kronis yang apabila tidak dikendalikan akan menyebabkan berbagai komplikasi bahkan sampai mengancam nyawa. Pada jangka panjang DMT2 bisa menyebabkan masalah fisik, psikologis, sosial, spritual dan lingkungan sehingga mempengaruhi kualitas hidup penderita. Melihat hal ini diperlukan adanya faktor yang bisa memperbaiki kualitas hidup pasien DMT2. Tujuan: Mengetahui hubungan Peran Keluarga dan Motivasi Intrinsik dengan Kualitas Hidup Pasien DMT2. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 55 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling turut berpartisipasi sebagai sempel pada penelitian ini. Data di uji dengan chi-square dan dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Hasil analisis bivariat dengan metode chi-square menunjukan p-value  sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara peran keluarga dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe 2 dan didapatkan hasil p-value  sebesar 0,015 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi intrinsik dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2. Simpulan: Kualitas Hidup Pasien DMT2 sangat dipengaruhi dengan adanya koordinator, motivator dan kontributor dari keluarga sehingga peran keluarga sangat penting terhadap kualitas hidup dan motivasi intrinsik juga sangat penting sebagai penguatan diri untuk meningkatkan kualitas hidup.
The Ability of Family Caregivers to Prevent Relapse of Schizophrenia Iswanti, Dwi Indah; Lestari, Sri Puji; Mendrofa, Fery Agusman Motuho
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.569-576

Abstract

Schizophrenia relapse occurs due to the family's inability to care for and modify the environment at home. This occurs due to low knowledge of family care, not being taken to mental health services, refusal of treatment from patients, and high emotional expression in the family environment. This study aimed to analyze the ability of family caregivers to prevent relapse of schizophrenia. Quantitative research design with a cross-sectional approach. The sample was 70 families who are caregivers of schizophrenia at the health center in Semarang City with a purposive sampling technique. Instruments in the form of a questionnaire developed from several concepts and tested validity reliability again.  Data analysis using Spearman rank correlation with 95% significance. The results showed that there was a strong and unidirectional relationship between the family's ability to care for schizophrenia and relapse prevention (p=0.000, r=0.628). The better the family's ability to care, the better the relapse prevention efforts made. Mental nurses can provide repeated education and training to improve family knowledge of caring for schizophrenia at home.
Gambaran Pola Asuh Orang Tua Pengasuh yang Memiliki Anak Stunting Kuwa, Maria Kornelia Ringgi; Gaharpung, Mediatriks Santy; Wega, Marianus Oktavianus; Arisna, Bernadetha; Sulastien, Herni
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.735-748

Abstract

Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek di banding tinggi badan anak lain pada umumnya (seusianya) yang di lihat dari nilai Z-skor <-2 SD yang dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti orang tua khususnya pola asuh pada anak stunting. Prevelensi balita stunting di Kabupaten Sikka pada tahun 2022 sebanyak 3.174 anak (13,8 %) dan parevelsi stunting di Kelurahan Kota Uneng  pada tahun 2022 sebanyak 105 anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pola asuh /pengasuh yang memiliki anak stunting di Kelurahan Kota Uneng. Desain penelitian ini menggunakan  rancangan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 105 anak. Teknik sampling yang di gunakan adalah menggunakan teknik probability sampling dengan simple random sampling dan besar sampel yang di ambil yaitu 83  orang tua/pengasuh. Pengumpulan data menggunakan lembar kusioner dan jawaban dari responden di kumpul kemudian di hitung presentasenya. Berdasarkan karakteristik responden umur orang tua  usia >20 tahun terbanyak 98 % , pendidikan SMA terbanyaak 57 %, Pekerjaan orang tua terbanyak IRT 76 % dan status ekonomi orang tua terbanyak pada penghasilan < 1.000.000 yaitu 60 %. Berdasarkan gambaran pola asuh orang tua/pengasuh yang memiliki anak stunting ditemukan  cara mengolah makan 69 % dengan kategori baik, variasi menu makan 36  dengan kategori cukup dan cara pemberian makan 47 % dengan kategori kurang. Gambaran pola asuh orang tua/pengasuh yang memiliki  anak stunting yang terdiri dari umur, pendidikan, pekerjaan status ekonomi, cara mengolah makanan, variasi menu makan dan cara pemberian makan.
Tingkat Stres dan Kualitas Tidur yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi pada Remaja Putri Efendi, Brenda Putri; Latifah, Latifah; Lestari, Yayuk Puji; Basit, Mohammad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.667-676

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai dengan perubahan fisik, dan psikologis. Masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dalam hal perubahan emosional. Kondisi stres akan berdampak pada siklus menstruasi pada remaja. Semakin tinggi tingkat stres yang dirasakan menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Kualitas tidur yang baik adalah kepuasan seseorang terhadap tidur, dan kemungkinan penyebabnya adanya perubahan hormonal yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Tujuan untuk mengetahui Tingkat stress dan Kualitas Tidur yang mempengaruhi siklus mentruasi pada remaja putri. Jenis penelitian Kuantitatif, desain cross sectional, jumlah sampel 111 remaja. Teknik pengambilan sampel probability sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner, serta dianalisis menggunakan uji chi square. Dalam penelitian ini jumlah usia tertinggi dalam penelitian di usia 16 tahun sebanyak 37 orang dengan persentase (43%), mayoritas berberat badan di rentang 41-50 kg dengan jumlah 33 orang sama dengan 38%, memiliki tinggi badan terbanyak yaitu di rentang 156-160 cm dengan jumlah 31 orang sama dengan 36% mengalami stress sedang sebanyak 51 orang dengan persentase 59%, memiliki kualitas tidur yang baik sebanyak 58 orang sama dengan 67%, dan mengalami siklus menstruasi normal sebanyak 58 orang  yaitu 67%. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Tingkat stres dengan siklus menstruasi nilai p value 0,003, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan siklus menstruasi dengan nilai p-value 0,906. Hal ini menjadi perhatian bagi pelayanan kesehatan dengan mengadakan penyuluhan mengenai penanganan stress dan siklus menstruasi yang baik dan normal. 
Analysis of Factors Influencing Mental Health in Adolescents: Literature Review Ramdani, Ubaidillah; Azari, Abdul Aziz
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.577-588

Abstract

Adolescence is a period of rapid growth and development, both physically, psychologically, and intellectually. Adolescents have great curiosity, like adventure and challenges, and dare to make decisions without careful consideration. If the decision is not correct, it can risk causing various physical and psychosocial health problems. This literature review aims to determine the factors influencing adolescent mental health. The data for this study were taken from four relevant databases, PubMed, Science Direct, EBSCO, and Google Scholar, using the PIOS (Participant, Intervention, Outcomes, and Study Design) method and MeSH terms on the search engine. The keywords "behavior" or "behavior," "mental health," "mental health," and "teenager.” The data were from journals published in 2020-2024 in English and Indonesian (open access and full text) and original articles. Of the n = 3,252 articles found, only n = 10 met the inclusion criteria. The results of this literature review explain that several factors are considered to influence mental health, namely gratitude, parenting patterns, knowledge, intensity of social media use, bullying, and family roles. Identifying these factors is very important in formulating more comprehensive nursing interventions.
Hubungan Gaya Hidup dengan Kualitas Hidup pada Petani Suharmanto, Suharmanto
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.499-506

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), 60% faktor yang berhubungan dengan kesehatan individu dan kualitas hidup berkorelasi dengan gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan gaya hidup dengan kualitas hidup pada petani. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2024 di Desa Marga Agung Lampung Selatan. Variabel independen adalah gaya hidup dan variabel dependennya kualitas hidup. Populasi dalam penelitian adalah petani di Desa Marga Agung dengan jumlah sampel berjumlah 246 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai alpha Cronbach 0,77-0,98. Pengolahan data melalui tahapan editing, coding, tabulating, entry dan cleaning. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi  dan uji Chi-Square. Gaya hidup dalam kategori baik sebanyak 150 orang (60,9%) dan tidak baik sebanyak 96 orang (39,1%). Kualitas hidup dalam kategori sangat baik sebanyak 17 orang (6,9%), baik sebanyak 172 orang (69,9%), biasa sebanyak 55 orang (22,4%) dan buruk sebanyak 2 orang (0,8%). Analisis lanjut mendapatkan p=0,001 yang berarti bahwa ada hubungan antara gaya hidup dengan kualitas hidup. 
Pengembangan Metode Permainan Puzzle Edukasi “MACOA” (Anti Bullying untuk Remaja Putri)” Destia, Lidya; Sultan, Lutfiah Nirwana; Kusoema, Wervia Aulia; Khasanah, Fitri; Hardiyati, Hardiyati; Ahmad, Masnaeni
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.537-542

Abstract

Remaja mengalami perubahan dalam interaksi di lingkungan sosial  berdampak pada perilaku remaja. Berbagai tekanan yang didapatkan remaja. Bullying merupakan salah satu bentuk perilaku kekerasan di mana ada paksaan psikologis atau tindakan fisik terhadap seseorang atau sekelompok orang yang lebih "lemah" oleh individu maupun kelompok. Penelitian ini penting karena fenomena ini telah menjadi masalah serius. Pendekatan untuk mengubah perilaku kekerasan dengan meningkatkan pengetahuan melalui edukasi sehingga menimbulkan kesadaran mengubah perilaku menggunakan media puzzle. Siswa bersemangat, tidak bosan untuk memahami informasi tentang perilaku bullying. Tujuan untuk mengetahui pengaruh metode permainan puzzle edukasi terhadap pemahaman bullying melalui pengembangan permainan puzzle edukasi “MACOA”. Penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dengan menggunakan rancangan pretest – posttest group desain. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Mamuju dengan melibatkan 30 sampel. Cara pengambilan sampel yaitu simple random sampling atau pengambilan acak sederhana. Penelitian ini dilaksanakan 6 tahapan, yaitu identifikasi fenomena bullying pada remaja putri, desain puzzle, uji coba puzzle, refleksi perasaan dan persepsi peserta permainan puzzle, post test dan skoring, dan penyelesaian media puzzle edukasi “MACOA”. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada perbedaan pemahaman tentang bullying antara sebelum permainan puzzle edukasi dan setelah permainan puzzle edukasi pada kelompok intervensi.
Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Self Care pada Penderita Ulkus Diabetikum Nadya, Hesti Elva; Tjomiadi, Cynthia Eka Fayuning; Manto, Onieqie Ayu Dhea; Mohtar, M.Sobirin
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.705-716

Abstract

Satu komplikasi kronis yang cukup  sering terjadi pada pasien diabetes melitus adalah terjadi ulkus kaki diabetik. Dampak negatif yang dirasakan pasien ulkus kaki diabetikum seperti penurunan mobilitas yang berakibat penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Self care adalah penanganan yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan luka yang lebih moist. Perilaku self care tidak dapat  terlaksana secara optimal tanpa adanya dukungan keluarga. Dukungan keluarga menujukkan suatu bentuk kepedulian yang dapat diberikan ketika keluarga membutuhkan bantuan kehidupan dalam menjalani pengobatan dan perawatan. Tujuan: untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga terhadap perilaku self care pada penderita ulkus dabetikum di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Metode: penelitian kuantitati ini menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 41 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah dengan uji spearman rank (rho). Hasil: Mayoritas responden berusia 46-55 tahun berjenis kelamin perempuan dengan pendidikan terakhir SD. Mayoritas responden adalah IRT dengan riwayat tidak ada keluarga menderita DM. Mayoritas responden tidak memiliki pola makan yang diatur, dan tidak pernah latihan fisik seperti olahraga. Sebanyak 56,1% responden selalu melakukan perawatan kaki dan 63,4% minum obat secara teratur. Sebanyak 39,0%  responden mengatakan tidak pernah dukungan informasional. Pada dukungan instrumental mayoritas responden yaitu 53,7% menyatakan selalu mendapatkan, begitu juga pada dukungan emosional dan penghargaan yang selalu mendapatkan 65,9%. Simpulan : Hasil uji spearman rank menunjukan nilai p- value=0,004 yang artinya terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap perilaku self care pada penderita ulkus diabetikum di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. 
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Klien dalam Pengendalian Hipertensi Salmid, Amid; Wahyudi, Udi; Ritianingsih, Nieniek; Nurhayati, Farial
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.633-640

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic melebihi 90 mmHg. Di Indonesia klien dengan masalah hipertensi pada umumnya memiliki pemahaman tentang perawatan hipertensi yang masih rendah, hal ini mengakibatkan klien tidak patuh terhadap program pengobatan. Dukungan keluarga sangat berperan terhadap perilaku hipertensi . Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku klien dalam pengendalian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Kelor Kota Bogor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh klien hipertensi, berusia >30-60 tahun dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, Hasil penelitian disajikan dalam bentuk analisis univariat dan analisis bivariat Chi Square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku klien dalam pengendalian hipertensi dengan nilai P value 0,002. Analisis lebih lanjut menunjukan bahwa dukungan informasi merupakan faktor yang dominan terhadap perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Perilaku pengedalian hipertensi merupakan perilaku manusia yang berkaitan dengan penyakit hipertensi. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam perilaku pengendalian hipertensi baik dukungan emosional, penghargaan, informasional dan instrumental. 
Pengaruh Terapi Murottal terhadap Tingkat Stres Akibat Penggunaan Media Sosial Tiktok Melati, Bunga; Rahman, Subhannur; Tasalim, Rian; Mohtar, M. Sobirin
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.677-682

Abstract

Tiktok merupakan media sosial terpopuler saat ini yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif pada kehidupannya. Media sosial yang digunakan secara berlebihan akan berpotensi pada masalah kesehatan mental seperti stres. Stres merupakan penyakit keempat didunia yang sangat mengkhawatirkan. Terapi yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres adalah terapi murottal, karena efektif serta mampu memberikan hiburan dan ketenangan jiwa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tingkat stres akibat penggunaan media sosial tiktok. Metode pre-experimental one group pretest-posttest design digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden yang diambil secara purposive sampling. Intervensi yang dilakukan dengan pemberian terapi murottal selama 3 hari berdurasi 15 menit sebelum tidur. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada tingkat stres sebelum dan setelah pemberian terapi murotal dengan penurunan tingkat stres menjadi kategori ringan pada 31 responden dengan nilai p = 0,000. Simpulan dari penelitian ini yaitu terapi murottal efektif untuk menurunkan tingkat stres akibat penggunaan media sosial Tiktok. 

Page 1 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Agustus 2025 Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025 Vol 12, No 4 (2024): November 2024 Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024 Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024 Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024 Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue