cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF : TERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN I G. A. K. Wardani
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 2 (2006): Tahun 15, Nomor 2, November 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.686 KB)

Abstract

Critical and creative thinking skill has an important role in making decision or taking position toward something. In order to live a better life during the globalization era, every body needs to master this skill. Therefore, schools should integrate the development of this skill in their program. While critical thinking is defined as the ability to analyze information for certain purposes, creative thinking is defined as the ability to generate ideas that is rarely thought by other people. In order to be able to integrate critical and creative thinking into teaching, a teacher should: (1) become a model of critical and creative thinker, (2) be open minded, commited, and sensitive to student ability, and (3) master various techniques and strategies to encourage students to be critical and creative thinkers.
DAMPAK KEBIASAAN BELAJAR MAHASISWA PROGRAM D-II PGSD FIP UM TERHADAP PRESTASI BELAJARNYA Syaiful Imam
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 1 (2006): Tahun 15, Nomor 1, Mei 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak kebiasaan belajar mahasiswa Program Studi D-II PGSD FIP UM terhadap prestasi belajarnya. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan deskriptif komparatif. Data dikumpulkan dengan teknik pengamatan, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data menggunakan model induktif-interaktif dengan alur kerja reduksi data, paparan data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa Program D-II PGSD FIP UM, baik reguler maupun nonreguler, cenderung memiliki kebiasaan belajar cukup baik; dan itu berdampak positif pada peningkatan prestasi belajar.
PENGEMBANGAN MODEL ALAT PENILAIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR - Ruminiati
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 1 (2006): Tahun 15, Nomor 1, Mei 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar. Untuk mengetahui keberhasilan anak dalam mata pelajaran tersebut diperlukan penilaian seperti mata pelajaran lainnya. Oleh sebab fungsi mata pelajaran ini bersifat pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, maka penilaiannya pun diarahkan pada tiga ranah tersebut. Pengembangan alat penilaiannya dapat dilakukan dengan model kognitif dan non-kognitif. Penilaian kognitif meliputi tes objektif dan esai, penilaian non-kognitif meliputi domain afektif dan psikomotor. Domain afektif meliputi nilai, sikap, minat, dan perasaan; domain psikomotorik meliputi unjuk kerja. Penilaian dalam Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial yang menekankan pada soal afektif, kognitif, dan psikomotor dapat digunakan untuk mengukur perubahan tingkah laku siswa secara menyeluruh.
PENGENALAN KOMPUTER DENGAN MEDIA SOFTWARE JENIS DRAWING TOOL PADA SISWA KELAS I SD - Aksihari
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 1 (2006): Tahun 15, Nomor 1, Mei 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis komputer perlu dikenalkan sejak dini dalam dunia pendidikan. Pengenalan tersebut dimulai dari kelas awal sekolah dasar, khususnya kelas 1 sekolah dasar. Salah satu cara pengenalan komputer pada siswa kelas I SD adalah dengan memberi¬kan kegiatan yang menyenangkan melalui permainan menggambar dengan menggunakan media software jenis drawing tool khususnya jenis paint. Paint adalah software peralatan menggambar yang berguna untuk mem-buat atau menguraikan gambar. Langkah-langkah pengenalan paint kepa¬da siswa kelas I SD, antara lain: (1) siswa diminta memegang mouse dan menggerakkan mouse; (2) menggambar benang kusut; (3) meng¬gambar garis lurus, garis lengkung, dan garis sembarang; (4) menggambar benda di sekitarnya; (5) menggambar bentuk-bentuk segitiga, segiempat, dan lingkaran; (6) menggambar bunga, ikan, buah-buahan dan sebagainya; (7) memberi warna; (8) menggambar pemandangan dan mewarnai; dan (9) menggambar dan mewarna bebas sesuai keinginannya masing-masing.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA KONSTRUKTIVIS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BILANGAN BAGI SISWA KELAS V SD Cholis Sa'dijah
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 1 (2006): Tahun 15, Nomor 1, Mei 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembelajaran matematika yang beracuan konstruktivis untuk membelajarkan bilangan siswa kelas V SD dan mengkaji apakah pembelajaran tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang bilangan. Sumber data penelitian ini 41 siswa kelas V di Laboratorium Universitas Negeri Malang pada tahun 2002. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, tes, studi dokumen, dan catatan lapangan. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran matematika yang beracuan konstruktivis dapat meningkatkan pemahaman bilangan siswa kelas V SD.
MASALAH OPEN-ENDED DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR - Herutomo
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 1 (2006): Tahun 15, Nomor 1, Mei 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berpikir dasar dan keterampilan belajar merupakan bekal utama untuk memahami matematika bagi siswa sekolah dasar. Keterampilan berpikir tersebut meliputi: (1) mencocokkan dan membedakan, (2) menyeleksi dan mengklasifikasi, (3) mengurutkan dan menjajarkan, (4) menderetkan, dan (5) mengenal pola. Masalah open-ended adalah suatu masalah yang memiliki banyak jawab atau banyak cara penyelesaian. Kegiatan tersebut membuat para siswa aktif dan senang dapat mencari dan menemukan sendiri jawabannya. Masalah yang disajikan menurut para pakar pendidikan sebaiknya bersifat realistik, artinya siswa dapat melihat penerapannya di situasi yang nyata. Guru diharapkan dapat membuat pertanyaan atau soal yang memiliki sifat-sifat tersebut di atas.
PENGEFEKTIFAN ASESMEN ALTERNATIF PADA PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI KELAS I SDN JOMBATAN V JOMBANG - Sugiran
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 1 (2006): Tahun 15, Nomor 1, Mei 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan mengefektifkan asesmen alternatif dalam pembelajaran membaca permulaan siswa kelas I SDN Jombatan V Jombang. Secara khusus, tujuan penelitian ini adalah (1) mengefektifkan asesmen alternatif pada prabaca; (2) mengefektifkan asesmen alternatif pada saat baca; (3) mengefektifkan asesmen alternatif pada pascabaca. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru kelas I dan siswa kelas I SDN Jombatan V Jombang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catatan anekdot, catatan lapangan, observasi, wawancara, dan perekaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengefektifan asesmen alternatif pada pembelajaran membaca permulaan dapat berhasil dengan baik. Keefektifan tersebut tercermin pada saat kegiatan prabaca, saat baca, dan pascabaca.
PERSEPSI GURU SD TENTANG BERBAGAI PENDEKATAN, METODE, DAN PENILAIAN SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN IPA Endang Widi Winarni
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 1 (2006): Tahun 15, Nomor 1, Mei 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan guru tentang pendekatan dan metode dan penilaian proses dan hasil belajar IPA. Sampel penelitian adalah 35 guru kelas 5 atau sebanyak 44,87% dari 78 SD. Pengumpulan data dengan angket atau kuesioner terbuka. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) masih banyak guru SD yang belum memahami tentang berbagai pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran IPA; (2) sudah banyak guru yang sudah memahami tentang berbagai metode yang digunakan dalam pembelajaran IPA; (3) kemampuan berpikir siswa kelas 5 SD rendah dan siswa malas berpikir; (4) sudah ada guru yang berusaha melakukan penilaian berpikir melalui pemberian tugas atau PR dalam bentuk soal subjektif; dan (5) masih banyak guru-guru yang belum mengerti dengan benar cara melakukan penilaian aspek afektif. Saran yang diberikan yaitu: (1) pihak Diknas lebih mengoptimalkan forum KKG dan (2) pihak Diknas lebih membuka peluang untuk berkolaborasi dengan pihak LPTK terdekat untuk melaksanakan PTK sebagai sarana meningkatkan kompetensi siswa, guru, dan semua pihak yang terkait.
PEMBELAJARAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI KEGIATAN MEMBACA CERITA DI SEKOLAH DASAR Wahyudi Siswanto
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 1 (2006): Tahun 15, Nomor 1, Mei 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan hidup ternyata tidak ditentukan oleh nilai rapor yang tinggi, harta yang banyak, atau kedudukan yang mapan. Cukup banyak orang yang pandai, kaya, dan terhormat justru mengalami kehampaan hidup. Hidup akan bahagia bila manusia hidup dengan kecerdasan spiritualnya. Pembelajaran sastra, khususnya membaca cerita, dapat dimanfaatkan untuk mengembagkan kecerdasan spiritual siswa, khususnya di sekolah dasar. Hal ini bergantung pada kemauan guru untuk menuangkan dalam perencanaan pembelajaran, proses belajar mengajar, pemilihan materi dan sumber pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran, dan evaluasi pembelajarannya.
KONTRIBUSI PRESTASI LATIHAN MICROTEACHING DAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS CENDRAWASIH JAYAPURA - Sumawan
Jurnal Sekolah Dasar Vol 14, No 2 (2005): Tahun 14, Nomor 2, November 2005
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi prestasi latihan pengajaran mikro dan kemampuan merencanakan pembelajaran terhadap prestasi PPL. Penelitian ini menggunakan desain ex-post fakto dengan sampel 70 mahasiswa PGSD FKIP Universitas Cendrawasih. Rancangan ini dipilih karena penelitian ini berusaha mengungkapkan data penelitian yang pada saat penelitian ini dilakukan peristiwanya sudah berlalu, sehingga sifat penelitian ini adalah mengungkapkan kembali fakta yang telah berlangsung. Pengungkapan kembali fakta-fakta tersebut dilakukan melalui penelusuran dan pengidentifikasian serta pengumpulan data yang dibutuhkan.Data dikumpulkan melalui dokumentasi.Setelah data terkumpul secara lengkap, langkah berikutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan tiga macam teknik, yaitu (1) analisis statistik deskriptif, (2) analisis regresi ganda, dan (3) analisis korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan prestasi latihan pengajaran mikro dan perencanaan pembelajaran memiliki kontribusi 60,39% terhadap PPL.

Page 7 of 20 | Total Record : 199