cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKIMMING-SCANNING PADA SISWA KELAS VI SD - Suhartono; - Sarcowi
Jurnal Sekolah Dasar Vol 14, No 2 (2005): Tahun 14, Nomor 2, November 2005
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ada atau tidaknya peningkatan kualitas pembelajaran membaca pemahaman dengan teknik skimming-scanning pada siswa kelas VI SD. Teknik skimming-scanning merupakan teknik membaca pemahaman untuk mendapatkan inti bacaan atau bagian penting yang dibutuhkan secara cepat. Teknik ini masih jarang digunakan dalam pembelajaran membaca, terutama di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model spiral refleksi diri, dimulai dari rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas VI SDN 1 Kutosari yang berjumlah 45 orang beserta guru kelasnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, observasi, dan catatan lapangan. Adapun analisis data menggunakan analisis kuantitatif dalam bentuk persentase dan analisis kualitatif yang meliputi tiga alur kegiatan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa teknik skimming-scanning dapat meningkatkan pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas VI SD. Kecepatan membaca siswa pada siklus pertama 100 kata per menit meningkat menjadi 162 kata per menit dengan penguasaan bacaan 88%. Siswa dapat menemukan kata dalam kamus rata-rata memerlukan waktu 45 detik.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SOAL CERITA METEMATIKA SD MELALUI PENGGUNAAN BAHAN MANIPULATIF - Suharjo
Jurnal Sekolah Dasar Vol 14, No 2 (2005): Tahun 14, Nomor 2, November 2005
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kesulitan yang dihadapi siswa SD dalam mempelajari matematika adalah dalam mengerjakan soal cerita. Penggunaan bahan manipulatif dalam pembelajaran soal cerita diharapkan dapat membantu mengatasi masalah tersebut serta meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya peningkatan pemahaman murid di SD kelas rendah terhadap materi soal cerita setelah mereka diajar dengan menggunakan bahan manipulatif, dan (2) kesulitan-kesulitan apakah yang dihadapi siswa di kelas rendah SD dalam mempelajarai soal cerita. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas hasilnya adalah: (1) penggunaan media bahan manipulatif dalam pembelajaran soal cerita di kelas 1, 2, dan 3 SD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam soal cerita pada matapelajaran matematika, (2) Kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa di kelas 1, 2, dan 3 SD dalam mempelajari soal cerita adalah dalam hal memahami : apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, cara merumuskan kalimat matematika, dan menyelesaikan soal, dan apa jawaban dari soal cerita yang diberikan, dan (3) penggunaan media bahan manipulatif dalam pembelajaran soal cerita dapat menurunkan tingkat kesalahan siswa kelas 1,2, dan 3 SD dalam penyelesaian soal cerita pada matapelajaran matematika.
PENINGKATAN KOMPETENSI BERBAHASA DAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS MASALAH Novi Resmini; Tatang Herman
Jurnal Sekolah Dasar Vol 14, No 2 (2005): Tahun 14, Nomor 2, November 2005
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada peningkatan kompetensi berbahasa dan kompetensi matematika siswa SD melalui pembelajaran terpadu berbasis masalah di Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, jurnal, catatan lapangan, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kompetensi berbahasa dan kompetensi matematika siswa SD diperlukan bahan ajar dan kegiatan pembelajaran terpadu. Bahan ajar tersebut dikemas dalam masalah-masalah. Model pembelajaran yang dikembangkan melalui pendekatan pemecahan masalah ini menunjukkan kualifikasi sangat baik (96,7%) untuk keompetensi berbahasa dan 76,7% untuk kompetensi matematika. Relevansi pembelajaran terpadu berbasis masalah terhadap peningkatan kompetensi berbahasa dan kompetensi matematika siswa menunjukkan adanya hubungan antara strategi, proses, dan keterampilan siswa dalam aspek membaca dan matematika yang melahirkan satu bentuk literasi matematik. Siswa yang literat secara matematika maka secara otomatis literat dalam membaca.
PENDIDIKAN KETERAMPILAN DALAM PROGRAM MUATAN LOKAL PILIHAN DI SEKOLAH DASAR Harti Kartini
Jurnal Sekolah Dasar Vol 14, No 2 (2005): Tahun 14, Nomor 2, November 2005
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum muatan lokal adalah kurikulum yang terdiri dari beberapa mata pelajaran yang berfungsi memberikan kesempatan pada siswa untuk menumbuhkembangkan pengetahuan dan kemampuannya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan. Salah satu rumpun dari materi muatan lokal adalah rumpun pendidikan keterampilan. Pendidikan keterampilan merupakan salah satu jenis pendidikan yang lebih menekankan pada pembinaan aspek psikomotorik meskipun tanpa mengabaikan aspek kognitif maupun afektif. Pendidikan keterampilan merupakan salah satu paket mata pelajaran dalam program muatan lokal pilihan di sekolah dasar. Pendidikan keterampilan memberikan sumbangan bagi masa depan siswa sekolah dasar, terutama berkaitan dengan penguasaan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR MELALUI SIMULASI KREATIF - Rumidjan
Jurnal Sekolah Dasar Vol 14, No 2 (2005): Tahun 14, Nomor 2, November 2005
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran menulis di sekolah dasar merupakan suatu kegiatan yang kompleks yang melibatkan aspek fisik dan mental. Menulis merupakan kegiatan partisipasi aktif yang melibatkan berbagai proses dalam mengolah suatu pesan agar mampu dipahami/diterima oleh pembacanya Simulasi kreatif merupakan salah satu alternatif kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan cara membangkitkan daya imajinasi dengan memperagakan, peniruan, dan penggambaran suatu peristiwa, objek, benda, tingkah laku, pesan, perwatakan melalui pola-pola permainan yang dirancang agar terjadi kebermaknaan dalam pembelajaran. Simulasi kreatif dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran menulis, karena simulasi kreatif akan membantu anak dalam mengembangkan imajinasi, memupuk hubungan sosial, pengembangan emosi, berpikir kritis, memupuk daya kreativitas, maupun memupuk daya ketahanan fisik melalui tulisan.
ASESMEN ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI SEKOLAH DASAR - Sugiran
Jurnal Sekolah Dasar Vol 14, No 2 (2005): Tahun 14, Nomor 2, November 2005
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca permulaan diberikan di kelas awal yaitu kelas 1 dan kelas 2 sekolah dasar. Tujuan membaca jenis ini ditekankan pada menyuarakan lambang-lambang huruf dengan intonasi yang benar atau rangkaian huruf menjadi rangkaian bunyi yang bermakna. Asesmen alternatif adalah  penilaian yang didasarkan pada aktivitas-aktivitas siswa dalam kelas dan setting dari kehidupan nyata. Dengan asesmen alternatif berarti pendeteksian kesulitan membaca siswa dapat diketahui dan diatasi lebih awal. Asesmen alternatif memberikan gambaran keterampilan membaca yang berhubungan dengan tingkah laku siswa melafalkan bunyi, mengenal lambang tulisan, dan intonasi. Perangkat yang digunakan dalam asesmen alternatif dapat berupa format pelaksanaan asesmen alternatif tentang kesalahan, kesulitan, dan kelemahan siswa dalam membaca permulaan. Dapat juga dituliskan kelancaran siswa dalam melafalkan atau membaca bahan bacaan.Asesmen alternatif perlu dilakukan dengan cara mengadakan observasi/ pengamatan. Asesmen alternatif akan lebih efektif jika observasi/pengamatan tersebut  dilakukan secara terus-menerus terhadap kegiatan membaca permulaan.
PERANAN PENDIDIKAN AGAMA DALAM PEMBINAAN DAN PENANAMAN NILAI MORAL SISWA SEKOLAH DASAR - Jazimah
Jurnal Sekolah Dasar Vol 14, No 2 (2005): Tahun 14, Nomor 2, November 2005
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan agama di sekolah dasar (SD) sangat penting untuk pembinaan dan penyempurnaan kepribadian siswa. Pada tingkat SD, pendidikan agama, dilaksanakan dengan menekankan pada pengamalan dan pembiasaan kegiatan beragama disertai pengertian tentang ajaran pokok agama untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama di sekolah dasar (SD) mempunyai kaitan yang erat dengan pembinaan dan penanaman nilai moral siswa SD. Faktor penyebab timbulnya kemerosotan moral antara lain  kurang tertanamnya jiwa agama pada tiap-tiap orang dan kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh rumah tangga, sekolah maupun masyarakat. Pembinaan moral di rumah tangga perlu dilakukan sejak anak masih kecil. Sekolah dan masyarakat mempunyai peranan yang penting dalam pembinaan moral siswa. Upaya pembinaan moral siswa SD dapat dilakukan dengan cara memantapkan pelaksanaan pendidikan agama baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat. Pendidikan agama dapat dilakukan dengan mambiasakan anak berbuat baik dan sopan santun tentang berbagai hal mulai sejak kecil hingga dewasa. Selain itu, pembinaan moral perlu dilakukan dengan pendekatan integrated/terpadu dengan semua mata pelajaran di SD.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI MI SE-MALANG RAYA I Nengah Sudjana
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 1 (2006): Tahun 15, Nomor 1, Mei 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat kualitas guru pendidikan jasmani dan menganalisis kebutuhan profesional guru pendidikan jasmani di Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Malang Raya. Rancangan penelitian bersifat diskriptif-analitis, yaitu penelitian yang bermaksud menggambarkan dan menganalisis kondisi nyata keadaan guru pendidikan jasmani. Populasi penelitian adalah guru pendidikan jasmani MI se-Malang Raya. Sample diambil dengan teknik area random sampling dari 352 MI se Malang Raya. Hasil penelitian menunjukkan (1) kualitas guru pendidikan jasmani belum memadai; (2) kebutuhan profesional guru pendidikan jasmani meliputi kebutuhan pembinaan profesional, penempatan tugas sesuai bidang kehalian, dan pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran. Hal itu disebabkan oleh kenyataan latar belakang pendidikan guru pendidikan jasmani yang sangat beragam. 
Aktivitas Jasmani Sebelum Pembelajaran: Alternatif Pembudayaan Gerak Siswa Sekolah Dasar Hari Amirullah Rachman
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 17, No 2 (2008): Tahun 17, Nomor 2, November 2008
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: this objective of this developmental research was to develop physical activities model at lower class (1-3) 10-15 minutes before learning beginning. The field of the research was in the Sekolah Dasar Negeri Percobaan 2 Sleman Yogyakarta. The results of the research was develop physical activities model at lower class (1-3) 10-15 minutes before learning beginning. The model includes locomotor, non locomotor, and stabilization. The model considered the children’s growth and elementary schools’ condition at Yogyakarta.
Penerapan Pendekatan Sains-lingkungan-teknologi-masyarakat (STM) untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa SD dalam Mengaplikasikan Konsep Keseimbangan Lingkungan Sri Estu Winahyu; Harti Kartini
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 17, No 2 (2008): Tahun 17, Nomor 2, November 2008
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this collaborative action research is to describe the improvement  students competencies in applying a concept of environmental balance through the STM approach. The subjects was Sixth grade students of the VI Madyopuro Elementary School. The collected data were acquired through observation and interview. The collected data were analyzed by qualitative and path model. The results found: STM approach changed  students’ conception about influence human action on environmental balance; improvement students’ competency in applying concept; improvement students’ critical thinking.

Page 8 of 20 | Total Record : 199