cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsantiajipendidikan@unmas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
ISSN : 20879016     EISSN : 26854694     DOI : https://doi.org/10.36733/jsp.v9i2
Core Subject : Education,
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) adalah jurnal yang memuat publikasi berupa hasil penelitian dan kajian pustaka dalam bidang pendidikan. JSP diterbitkan sejak Januari 2011 oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar. JSP terbit dua kali setahun pada bulan Januari, dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)" : 15 Documents clear
TRI HITA KARANA DALAM UPACARA RAMBU SOLO’: HARMONISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN DAN SPIRITUALITAS DI KALANGAN MASYARAKAT TORAJA Amos Patiung; I Wayan Suastra; Ida Bagus Putu Arnyana
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.10356

Abstract

Upacara Rambu Solo’ merupakan tradisi adat masyarakat Toraja yang memiliki nilai pendidikan sosial, budaya, dan spiritual yang mendalam. Nilai-nilai tersebut mencakup penghormatan terhadap leluhur, solidaritas sosial, dan keseimbangan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Rambu Solo’, menganalisis relevansi konsep Tri Hita Karana dalam mengharmoniskan aspek spiritual, sosial, dan ekologis, serta mengeksplorasi tantangan dan upaya pelestarian tradisi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, yang mengkaji berbagai literatur dan sumber yang relevan dengan topik tradisi Rambu Solo’ serta konsep Tri Hita Karana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rambu Solo’ mengajarkan nilai-nilai penting seperti gotong royong, penghormatan terhadap leluhur, dan keseimbangan alam, yang tercermin dalam setiap tahapan upacara. Selain itu, konsep Tri Hita Karana sangat relevan dalam menjelaskan keharmonisan antara manusia, Tuhan, dan alam dalam tradisi ini. Tantangan terbesar dalam pelestariannya adalah pengaruh modernisasi yang mempengaruhi pemahaman generasi muda terhadap makna tradisi ini. Penelitian ini menyarankan pentingnya dokumentasi digital, pendidikan budaya, dan kolaborasi antara masyarakat adat, pemerintah, serta lembaga pendidikan untuk menjaga keberlanjutan nilai-nilai tersebut.
APAKAH SMALL-GROUP DISCUSSION EFEKTIF MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP ASESMEN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA? I Made Surya Hermawan; Kade Sathya Gita Rismawan; I Made Diarta; Ni Kadek Happy Sri Wahyuni; I Komang Aldi Tresna Yuda
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.10392

Abstract

Kurikulum Merdeka bertujuan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam asesmen pembelajaran. Faktanya, keterlibatan tersebut belum sepenuhnya terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka dan keterlibatan siswa di dalamnya menggunakan metode small-group discussion (SGD). Lebih lanjut, langkah awal ini akan mengarahkan ke implementasi asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka yang lebih substantif. Sebanyak 60 orang siswa SMA Negeri 1 Blahbatuh terlibat dalam penelitian ini. Penelitian yang dirancang dengan model pra-eksperimen menggunakan desain one group pretest-posttest. Data dikumpulkan dengan soal tes yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan skor rata-rata pemahaman siswa terhadap asesmen Kurikulum Merdeka dan keterlibatan siswa di dalamnya. Sebelum SGD, rata-rata skor siswa adalah 51,83 dan meningkat sebesar 36,83 poin menjadi 88,66 setelah SGD. Lebih lanjut, peningkatan pemahaman tersebut dari 51,83 menjadi 88,66 merupakan peningkatan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon yang menunjukkan nilai p<0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa metode SGD efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka dan keterlibatan siswa di dalamnya. Di sisi lain, diperlukan penelitian lanjutan sehingga hasil penelitian dapat menjadi lebih komprehensif dan hasilnya bisa digeneralisasi pada populasi yang lebih luas.
STUDENTS’ PERCEPTIONS OF THE INTEGRATION OF TRI HITA KARANA VALUES IN DESCRIPTIVE WRITING Ni Made Wersi Murtini; I Made Sutajaya; I Wayan Suja
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.10545

Abstract

This study explored students’ perception toward the implementation of Tri Hita Karana (THK) in descriptive paragraph writing activity in English Language Education Study Program Unmas Denpasar. This qualitative study aims to find out students’ perception of the application of THK in descriptive writing class. This study employed qualitative method involving 30 students of English Language Education Study Program. The data were collected through semi-structure interview. The analysis was focused on related themes with the students’ perceptions of the integration of THK values in descriptive paragraph writing. The result of the research indicated that in general the students see it positively to the integration of THK with descriptive writing activity. They feel that the values of THK improved the quality of their descriptive writing by writing more meaningful content which is culturally more relevant. Students also noted that these values help them express their idea more creatively and deeply connected with the writing topic. This finding showed that integrating the values of local culture like THK in English learning could enhance students’ descriptive writing skill and culture understanding. This approach makes the students learning process more interesting and contextually meaningful for students.
PROFILE OF PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE ABILITIES OF PRE-SERVICE STUDENTS Arya Wulandari, I Gusti Ayu Putu; Ida Ayu Made Wedasuwari; Wardana, I Ketut; Ilia Gustutus Dewi Fajar; Antara Jaya, I Gede
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.10586

Abstract

This study aims to describe the profile of Pedagogical Content Knowledge (PCK) abilities among in-service Teacher Professional Education (TPE) students at Mahasaraswati University in Denpasar. A descriptive research method utilizing a survey technique was employed, gathering data through an online Knowledge Test Simulation (KTS) available at https://simulasiup.unmas.ac.id/. The sample comprised 148 TPE students across five fields of study: Indonesian, English, Mathematics, History, and Biology. Data analysis was based on UP simulation scores, which assessed five components of PCK: knowledge of teaching strategies, content knowledge, understanding of students, curriculum knowledge, and evaluation knowledge. The results indicated that most students exhibited a moderate level of Pedagogical Content Knowledge (PCK), with an average score of 41.32 out of a possible 80. Scores varied significantly, ranging from a maximum of 80 to a minimum of 0. Approximately half of the students (50%) fell into the moderate category, while 20% achieved a high category and 5% reached a very high level of PCK. Conversely, 15% were classified as low, and 10%  as deficient. The analysis revealed that students' primary challenges lie in effectively integrating content knowledge with pedagogical techniques and developing appropriate student assessments. The study concludes that, although some students demonstrate strong mastery of PCK, the majority require additional support in enhancing their teaching strategies and assessment skills.
COMBINING INTERACTIVE VOCABULARY AND GAME: IS IT A WAY TO BOOST CHINESE LEARNERS' BIPA SKILLS? Ni Wayan Krismayani; Putu Nur Ayomi; I Komang Budiarta
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.10666

Abstract

This research aims at finding out the implementation of the students’ vocabulary combined with game activity in BIPA class. Research respondents for this study were 10 international students from China who enrolled in Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) at Universitas Mahasaraswati Denpasar. This research used a phenomenological method with a qualitative design. The findings indicated that the use of interactive vocabulary combined with game are effective to be applied in BIPA Class. However, BIPA students also encountered several challenges in pronouncing word in Indonesian. Therefore, to boost their language skill, the researcher proposed interactive vocabulary combined with games.
INTEGRASI NILAI TRI HITA KARANA DALAM PEMBELAJARAN READING DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA Dewa Gede Agung Gana Kumara; I Made Sutajaya; I Wayan Suja
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.10685

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan nilai-nilai Tri Hita Karana dalam pembelajaran membaca di SD Negeri 2 Bedulu dan dampaknya terhadap pembangunan karakter siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Tri Hita Karana, Parahyangan yzitu hubungan dengan Tuhan), Pawongan yaitu hubungan dengan sesama, dan Palemahan yaitu hubungan dengan lingkungan diintegrasikan dalam pembelajaran melalui teks bacaan bermuatan moral, diskusi kelompok, dan refleksi individu. Siswa menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek karakter, seperti rasa hormat (90%), kerja sama (85%), dan kepedulian terhadap lingkungan (80%). Sebagian besar siswa merasa pembelajaran ini relevan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tantangan seperti keterbatasan bahan ajar dan kesulitan menghubungkan nilai-nilai dengan tindakan nyata tetap ada. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai budaya lokal untuk menciptakan siswa yang cerdas secara intelektual dan berbudi pekerti luhur. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan kurikulum berbasis budaya di Indonesia.
IN-SERVICE TEACHERS' VOICES ON AI UTILIZATION IN EDUCATION I Gde Putu Agus Pramerta
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.10733

Abstract

Developing personalized instructional content is critical for satisfying the different needs of students, particularly in the context of education. This study aimed to identify the perspectives of in-service teachers in utilizing Artificial intelligence (AI) in education. It also focuses on Generation Z characteristics. The study uses a mixed-methods approach. There are 20 in-service teachers who participated in surveys and interviews. Regarding the use of AI in the educational setting, the findings revealed that in-service teachers have several significant opinions. The use of AI in education has both benefits and challenges. The employment of AI is causing in-service teachers to become more aware. AI has the ability to provide educational resources and enhance teaching methods. However, there are still barriers like a lack of technological know-how and issues with equity. Consequently, maximizing AI's potential in classroom practice requires ongoing teacher training programs, the development of ethical standards and best practices, equitable access to AI resources, and long-term studies on the effects of AI on learning outcomes.
POLITENESS STRATEGIES USED BY ELE PRE-SERVICE TEACHERS DURING CLASSROOM TEACHING PRACTICES Ari Wiryadi Joni, Dewa Ayu; Putu Ayu Paramita Dharmayanti
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.10974

Abstract

Teaching practice (PLP II) is considered a compulsory subject for pre-service teachers (PSTs). This agenda is done to equip PSTs with experiences to teach in real-world settings. This study belonged to qualitative study which aimed at analyzing politeness strategies employed by ELE pre-service teachers (PSTs) of FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar in academic year 2024/2025 during their teaching practices in SMK Rekayasa Denpasar. There were two ELE PSTs being observed. The data were gathered through video recordings of ELE PSTs’ teaching practices in classrooms. The utterances were analyzed using Brown & Levinson’s politeness strategies. It was found that positive politeness strategies were the most employed, followed with negative politeness strategies. The ELE PSTs also used bald-on-record strategies. However, they rarely used off-record strategies. This study showed that ELE PSTs used politeness strategies to maintain social relationships with the students, create supportive learning environment, and encourage students’ active participation.
THE EFFECTIVENESS OF USING ROLE PLAY METHOD TO IMPROVE THE SPEAKING SKILLS OF CHILDREN AGED 7-10 AS EFL STUDENTS AT EBISIE ENGLISH COURSE Anak Agung Ayu Mas Sukmawati; I Gusti Ayu Lokita Purnamika Utami; Made Hery Santosa; Ni Made Ratminigsih
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.11096

Abstract

This study investigates the efficacy of the role-playing method in improving speaking skills in children who are studying English as a foreign language (EFL) at Ebisie English Course and range in age from 7 to 10. This study aims to find out how well role play helps young EFL students in developing speaking skills, how role-play activities impact students' motivation to use English, and whether there are any challenges that might prevent role play from being used successfully in the classroom. The study uses a qualitative methodology, evaluating the effect of role play on motivation and speaking skills through observations and both teachers and students’ opinions. According to research, role play greatly improves students' speaking abilities by creating a lively and attractive learning environment that also increases intrinsic motivation. In addition to improving language learning, role play also encourages social interaction and minimizes levels of stress in learners, according to the discussion of the data. This study offers a conceptual and empirical contribution by highlighting the importance of active learning methods in learning a language and providing examples of successful teaching methods for young EFL students.
OPTIMALISASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI IMPLEMENTASI PENDEKATAN STEM DI SMAN BALI MANDARA Arjaya, Ida Bagus Ari; Puspaningsih, Ayuk Ratna; Ekayanti, Ni Wayan; Desak Nyoman Budiningsih; Suyati
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.11127

Abstract

Meskipun berpikir kritis termasuk aspek atau kompetensi yang sangat penting bagi dunia pendidikan, nyatanya kemampuan berpikir kritis belum optimal dikembangkan oleh guru-guru di sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan implementasi Model STEM yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara lebih komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui integrasi aspek STEM dalam materi metabolisme siswa kelas XII di SMAN Bali Mandara. Penelitian ini tergolong Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024. Sejumlah 27 orang siswa turut berpartisipasi di dalam penelitian ini.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen kemampuan berpikir kritis siswa. Lebih lanjut, Lebih lanjut, teknik analisis data yang dipergunakan di dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial berupa t-test untuk melihat bagaimana kemajuan siswa di setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendekatan STEM pada materi metabolisme ternyata memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII SMAN Bali Mandara di tiap siklusnya, baik itu dari prasiklus ke siklus 1 maupun dari siklus 1 ke siklus 2. Adapun temuan bermakna dalam penelitian ini yaitu siswa ternyata lebih menghargai setiap bidang ilmu, khususnya dalam ruang lingkup STEM karena telah melihat bagaimana pentingnya hubungan stau bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 5 No. 2 (2015): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 4 No. 2 (2014): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 3 No. 2 (2013): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 1 No. 2 (2011): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 1 No 1 (2011): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 1 No. 1 (2011): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) More Issue