cover
Contact Name
ANDIKA SETIAWAN
Contact Email
andika.setiawan@umj.ac.id
Phone
+6281283964089
Journal Mail Official
konstruksia@umj.ac.id
Editorial Address
Gedung Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl. Cempaka Putih Tengah 27, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Konstruksia
ISSN : 20867352     EISSN : 2443308X     DOI : http://dx.doi.org/10.24853/jk.12.2.14-23
Core Subject : Engineering,
Lingkup Jurnal 1. Struktur 2. Keairan 3. Manajemen Proyek dan Konstruksi 4. Material 5. Transportasi 6. Geoteknik
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024" : 16 Documents clear
Perkerasan Lentur Menggunakan MDPJ 2017 Berdasarkan Umur Rencana di Jawa Barat Novriani, Shinta; Setiawan, Andika; Pratama, Rizky Nisa
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.111-119

Abstract

Setiap tahun, jalan mengalami peningkatan arus dan volume  lalu lintas. Dalam mendukung Program Pemerintah terkait Potensi Pengambangan Wilayah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dalam pembangunan ruas jalan wisata yang menghubungkan objek-objek wisata maka diperlukan perencanaan pembuatan jalan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses dari suatu daerah ke daerah lain. Analisa yang dilakukan menggunakan pedoman Manual Desain Perkerasan 2017. Pelaksanaan untuk desain perkerasan lentur dibutuhkan survei lalu lintas yaitu jenis-jenis kendaraan dan volume kendaraan. Jenis kendaraan tersebut akan menentukan ketebalan yang dibutuhkan dan data tanah juga akan berpengaruh pada lapis pondasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data survei lalu lintas dan data CBR lapangan. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Kuningan. Nilai R berdasarkan pertumbuhan laju lalu lintas tahunan didapat sebesar 28,280. Hasil dari nilai CESAL5 diatas maka nilai ESA (juta) dalam 20 tahun adalah 1,2 dengan struktur perkerasan AC tebal ≥ 100 mm dengan lapis pondasi berbutir (ESA pangkat 5). Pada struktur pondasi perkerasan desain didapat kelas kekuatan tanah dasar SG4 karena nilai CBR desain tanah dasar seragam di lapangan yaitu 3,9% yang dibulatkan 4,0% maka kelas kekuatan tanah dasar SG4 dengan CESAL5 yaitu 1.32E+06 memerlukan perbaikan sebesar 100 mm. Berdasarkan data jumlah lalulintas harian rata-rata tahunan pada umur rencana 20 tahun yang didapat yaitu sebesar 1.32E+06 CESAL5. Struktur lapisan perkerasan pada AC WC setebal 4 cm, untuk AC BC setebal 6 cm, LFA Kelas A yang digunakan setebal 40 cm dan perbaikan tenah dasar setebal 10 cm.
Interaksi Antara Parameter Kuat Geser Tanah dan Adhesi Tanah Geosintetik pada Tanah Berpasir Simatupang, Pintor Tua; Fitriani, Eka Nur
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.30-38

Abstract

Material geosintetik telah diterapkan sebagai bahan material teknik sipil di bidang geoteknik. Dalam perencanaan perkuatan tanah dengan geosintetik diperlukan parameter kekuatan geser antara geosintetik dengan tanah. Telah dilakukan studi sebelumnya mengenai parameter kuat geser tanah dengan menggunakan pengujian uji geser langsung, akan tetapi pengujian masih terbatas pada material geosintetik berupa woven geotextile, nonwoven geotextile, dan geomembran sedangkan saat ini sudah berkembang material geosintetik lainnya yang digunakan sebagai perkuatan pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter kuat geser tanah antara geosintetik dan tanah dengan menggunakan pengujian uji geser langsung. Material geosintetik yang digunakan yaitu  woven geotextile, nonwoven geotextile, geomembran, geocomposite, dan geogrid. Jenis tanah yang digunakan merupakan tanah pasir yang ada di pantai Pangandaran dan 2 sampel tanah yang terdapat di daerah Kabupaten Pangandaran. Analisis dilakukan terhadap hasil pengujian uji geser langsung antara geosintetik dan tanah. Jenis tanah yang digunakan merupakan tanah pasir yang ada di pantai Pangandaran, tanah Cijulang dan tanah Cimerak. Analisis dilakukan terhadap hasil pengujian uji geser langsung antara geosintetik dan tanah. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa kekuatan geser antar muka yang terjadi tidak hanya dipengaruhi oleh jenis material geosintetik saja, akan tetapi butiran tanah juga mempengaruhi pada kekuatan geser antar muka yang dihasilkan. Ketiga sampel tanah merupakan tanah yang mengandung pasir, sehingga untuk tanah berpasir nilai rasio d/f pada geogrid berkisar antara 0,83 – 0,96; geotekstile woven nilai rasio d/f berikisar antara 0,78 – 0,88; pada geocomposite yang merupakan gabungan antara geotekstile non woven yang diperkuat dengan serat-serat polyester memiliki nilai rasio d/f berkisar antara 0,70 – 0,80; pada geotekstil non woven berkisar antara 0,69 – 0,79 sedangkan geomembrane nilai rasio d/f berkisar antara 0,54 – 0,62.
Basic Desain Struktur Atas Gedung Pemerintahan di Kalimantan Setiawan, Dani
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.92-110

Abstract

Tersusunnya dokumen perencanaan Lingkungan dan Land Development kawasan yang dapat ditindak lanjuti dengan pekerjaan fisik melalui konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build) guna menyiapkan Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun. Tujuan Basic Desain pada  Gedung Pemerintahan di Kalimantan ini yaitu :  Menentukan sistem struktur gedung, preliminary  dimensi elemen struktur, beban rencana vertikal dan beban rencana gempa yang sesuai dengan SNI yang berlaku serta metoda analisa penulangan. Setelah informasi dari data arsitektur dan data lokasi pembangunan diketahui, maka diperoleh Parameter Respons Spektra yang merupakan besarnya gaya gempa pada struktur bangunan : SDS = 0.10g, SD1 = 0.08g, T0 = 0.16 det dan Ts = 0.80 det. Setelah bangunan ini diberikan beban vertikal dan beban gempa, maka bangunan ini memiliki Kategori Desain Seismik (KDS) = C. Jadi analisa terhadap gedung ini adalah Sistem Struktur Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM). Menurut  Tabel  12  SNI Gempa 1726-2019  diperoleh R = 5, Ω0 = 3 dan Cd = 4.5. Peninjauan terhadap simpangan antarlantai terbesar : Δx = 21.213 mm, Δy = 15.909 mm, keduanya memenuhi syarat serta peninjauan terhadap P-Delta terbesar : θx = 0.0638 rad, θy = 0.0422 rad, keduanya juga memenuhi syarat.
Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pekerja Pelaksana Proyek Konstruksi Aurellegi, Aurellegi; Artiani, Gita Puspa; Putri, Pratiwi Setyaning
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.1-8

Abstract

Sumber daya manusia jasa konstruksi masih mengahadapi masalah pada proses sertifikasi atau standar (SKKNI) yang masih kurang obyektif, sehingga menyebabkan tenaga ahli dan tenaga terampil bidang konstruksi masih jauh dan kurang. DaIam proses pembangunan suatu proyek konstruksi diperIukan penilaian, penegasan dan pengetahuan serta keterampiIan supaya tidak terjadi penurunan peningkatan kuaIitas kerja pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh hal tersebut dalam membentuk karekteristik kepribadian pekerja untuk peningkatanan kinerja perusahaan. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu  3 variabel bebas ; kompensasi (X1), disipIin kerja (X2), dan kompetensi (X3), dan 1 variabel terikat ; Kinerja pekerja (Y), yang tertuang menjadi 22 pertanyaan  dalam kuesioner yang telah diisi oleh 64 orang responden dari 110  populasi yang ada. Dengan mayoritas karakterisktik responden terdiri dari jenis kelamin laki-laki, pendidikan terakhir paIing bayak adaIah IuIusan SMU/SMK, pendapatan dengan gaji sekitar Rp.2.000.000 - Rp.3.000.000  dan pekerja lapangan, Persepsi dari responden kemudian dianalisis dengan regresi linier berganda dan olahan program SPSS 22. Hasil peneIitian menunjukkan bahwa variabel  kompetensi (X3) memiIiki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pekerja, dimana setiap peningkatan sebesar 1 maka akan meningkatkan kinerja pekerja 0.319, kemudian  variabel yang paling berpengaruh selanjutnya adalah  kompensasi (X1) dimana setiap peningkatan sebesar 1 maka akan meningkatkan  kinerja pekerja sebesar 0.131. Sedangkan variabel disipIin kerja (X2) menujukkan niIai -0.142 yang artinya tidak ada pengaruh yang segnifikan terhadap kinerja pekerja.  
Persepsi Pengguna Jalan Tol Terhadap Penyesuaian Tarif Tol Secara Berkala Untuk Mendorong Investasi Jalan Tol Purboyo, Wiryawan; Eko Prasetyo, Harwidyo; Karyana, Yudi; Tendy, Johanes
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.56-70

Abstract

Besaran tarif tol ideal adalah tarif yang memperhatikan kelayakan investasi yakni pengembalian investasi dan keuntungan yang wajar bagi investor dan juga memperhatikan kemampuan - kemauan membayar pengguna jalan tol. Tarif tol yang terlalu rendah akan berpengaruh terhadap investasi yang usaha jalan tol, jika tarif tol terlalu tinggi akan membebani pengguna jalan tol. Agar terjaga tarif tol yang ideal, secara berkala diadakan penyesuaian terhadap besaran tarif tol. Berdasarkan Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang No. 2 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, menyebutkan bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun berdasarkan pengaruh laju inflasi; dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol. Untuk mengukur persepsi pengguna jalan tol terhadap penyesuaian tarif tol, perlu dilakukan Kajian Persepsi Pengguna Jalan Tol Terhadap Penyesuaian tarif Tol secara berkala dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan pengguna jalan tol terhadap kebijakan penyesuaian tarif tol secara berkala yang dikaitkan dengan SPM Jalan Tol. Kualitas data hasil survei dianalisis reabilitas dan validitasnya secara statistik terlebih dulu untuk selanjutnya dilakukan analisis data tersebut untuk memperoleh Indeks Persepsi Pengguna Jalan Tol (IPPJT) dan dikonversi menjadi predikat mutu pelayanan. Hasil uji reabilitas alat ukur (kuesioner) yang digunakan dalam survei ini adalah reliabel dan hasil uji validitas kuesioner dinyatakan valid; dan dari analisis data didapatkan hasil secara umum bahwa mutu pelayanan berada di-Predikat Mutu Pelayanan C, hal ini dapat menggambarkan bahwa tanggapan pengguna jalan tol terhadap kebijakan penyesuaian tarif tol secara berkala dapat disimpulkan kurang baik, hal ini berdasarkan persepsi pengguna jalan tol merasa belum menerima semua yang dijanjikan operator untuk mendapatkan pemenuhan pelayanan sesuai SPM - sebagai imbalan atas kontribusinya dalam membayar tambahan biaya akibat kenaikan tarif tol tersebut.
Kinerja Simpang Empat Tak Bersinyal Menggunakan Metode PKJI 2023 dan Software VISSIM Syaifullah, Muhammad; Kadir, Yuliyanti; Desei, Frice L.
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.147-163

Abstract

Persimpangan di Kota Gorontalo, terutama di Jalan HOS. Cokroaminoto, Jalan Gelatik, dan Jalan Jamaludin Malik, seringkali macet pada jam-jam sibuk disebabkan tidak adanya APILL dan banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja simpang menggunakan PKJI (Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia) 2023 dan software VISSIM, serta mencari solusi untuk 5 tahun ke depan. Pengamatan selama tiga hari dari pukul 06.00-21.00 WITA melibatkan data primer dari survei lapangan dan data sekunder dari instansi terkait. Hasil analisis menunjukkan derajat kejenuhan (DJ) simpang 0,29 dengan tundaan rata-rata 9,33 det/skr, masuk kategori tingkat pelayanan B (baik) menurut PKJI 2023. Hasil simulasi VISSIM menunjukkan konsumsi bahan bakar rata-rata pada jam puncak pagi disetiap ruas jalan. Kalibrasi dan validasi model simulasi menunjukkan hasil yang dapat diterima. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan simpang masih layak digunakan tanpa perbaikan. Namun, jika diperlukan, perbaikan dapat dilakukan dengan alternatif-I untuk mengoptimalkan kinerjanya.

Page 2 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 2 Tahun 2025 Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024 Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024 Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023 Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023 Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022 Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 2 Tahun 2021 Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 2 Tahun 2020 Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 1 Tahun 2019 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 2 Tahun 2019 Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 1 Tahun 2018 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 2 Tahun 2018 Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 1 Tahun 2017 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 2 Tahun 2017 Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 1 Tahun 2016 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 7 No. 2 Tahun 2016 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 10, No 2 (2010) Vol 10, No 2 (2001) More Issue