cover
Contact Name
Rahmat Prayogi
Contact Email
jsimbol.fkipunila@gmail.com
Phone
+6285718545534
Journal Mail Official
jsimbol.fkipunila@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedongmeneng Bandar Lampung.
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23554061     EISSN : 28305256     DOI : https://doi.org/10.23960/simbol
Core Subject : Education, Social,
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is a biannual journal (April and September) published by the Master of Indonesian Language and Literature Education study program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung. It addresses a wide range of different fields in education, linguistics, applied linguistics, arts, and literature. The journal aims to promote the development of links between research in linguistics, applied linguistics, arts, as well as literature and its application in professional and educational settings. Therefore, the journal invites researchers, scholars, students to submit their research articles and literature reviews for publication in this journal. P-ISSN: 2355-4061 E-ISSN: 2830-5256 DOI Jurnal: https://doi.org/10.23960/J-Simbol
Articles 262 Documents
GAYA BAHASA PADA NOVEL MILEA SUARA DARI DILAN KARYA PIDI BAIQ DAN IMPLIKASINYA DI SMA Chythia Andhini Desty N; Muhammad Fuad; Munaris Munaris
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 Sep (2021): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe rhetorical language style and figurative language style in the novel Milea Suara dari Dilan by Pidi Baiq and its learning design. The research method used is descriptive qualitative. The data analyzed are words, phrases, clauses, or sentences containing rhetorical language styles and figurative language. The results showed that in the novel Milea Suara dari Dilan by Pidi Baiq, 56 data were found consisting of 32 rhetorical language style data including alliteration, asonance, anastroph, apostroph, asindenton, ellipsis, pleonasm, tautology, perifrasis, erotesis, correction, hyperbole, paradox, and oxymorone. 24 figurative language style data that include equations, metaphors, personifications, eponyms, epithets, synectdokes, cynicisms, sarcasm, and inuendo. Based on this research, researchers compiled a literature learning design for students of class XII even semester with KD 3.9 Analyzing the content and language of the novel. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan dalam novel Milea Suara dari Dilan karya Pidi Baiq dan rancangan pembelajarannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis adalah kata, frasa, klausa, atau kalimat yang mengandung gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Milea Suara dari Dilan karya Pidi Baiq ditemukan 56 data yang terdiri atas 32 data gaya bahasa retoris meliputi aliterasi, asonansi, anastrof, apostrof, asindenton, elipsis, pleonasme, tautologi, perifrasis, erotesis, koreksio, hiperbola, paradoks, dan oksimoron. 24 data gaya bahasa kiasan yang meliputi persamaan, metafora, personifikasi, eponim, epitet, sinekdoke, sinisme, sarkasme, dan inuendo. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti menyusun rancangan pembelajaran sastra untuk peserta didik kelas XII semester genap dengan KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel. Keywords: language style, novel, learning designDOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v9i2.2021.5
PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEKS DRAMA KELAS XI SMA NEGERI 1 ABUNG SEMULI SELAMA PANDEMI Ali Mustofa; Siti Samhati; Lulud Agista
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 1 Apr (2023): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to describe lesson plan during pandemic era. The method that used in this research was descriptive quantitative. The data of this research was drama text lesson plan of SMA Negeri 1 Abung Semuli. The result of research showed that the lesson plan created by SMA Negeri 1 Abung Semuli teacher has fulfilled eligibility standard based on APKG (Teacher Ability Assessment Tool) 1. However, the lesson plan was incomplete because it had several flaws. Therefore, the score of that lesson plan was 70 which category was eligible enough. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran selama pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penlitian kuantitatif deskriptif. Data pada penelitian ini berupa RPP teks drama SMA Negeri 1 Abung Semuli. Hasil dari penelitian yang telah peneliti lakukan menunjukkan bahwa RPP pandemi teks drama yang telah disusun oleh pendidik SMA Negeri 1 Abung Semuli telah memenuhi standar kelayakan RPP berdasarkan Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) 1. Namun, RPP tidak lengkap karena memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu, RPP yang peneliti analisis memiliki skor 70, dengan kategori cukup layak.Keyword: lesson plan, drama text, pandemicDOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v11i1.2023.05
THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTAL INVOLVEMENT AND STUDENTS’ ACADEMIC ACHIEVEMENT Nurhayati Nurhayati; Ritly Julia Rondonuwu
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 1 Apr (2023): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the relationship between parental involvement and students’ academic achievement. In addition, the purpose of this study was to determine the level of parental involvement and student academic achievement. To answer the research questions, descriptive mean analysis and Pearson Product Coefficient Correlation were used. The findings revealed that: (1) the level of parental involvement was 3.82, indicating frequent parental involvement; (2) the level of student academic achievement was 83.07, indicating good academic achievement; and (3) the p =.135 and r =.195, indicating that there is no significant correlation between parental involvement and student academic achievement; however, the correlation was found to be positive but only weakly. The researcher concluded that parental involvement is not a significant factor that has a relationship with student academic achievement.  It is suggested that future researchers or teachers look for other factors that have a significant relationship on student academic achievement.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterlibatan orang tua dengan prestasi akademik siswa. Selain itu, tujuan dari penelitian ini juga untuk mengetahui tingkat keterlibatan orang tua serta tingkat prestasi akademik siswa. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, digunakan descriptive mean analysis dan Pearson Product Coefficient Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat keterlibatan orang tua sebesar 3.82, menunjukkan keterlibatan orang tua yang sering dilakukan; (2) tingkat prestasi akademik siswa sebesar 83,07 yang menunjukkan bahwa prestasi akademik siswa adalah baik; dan (3) p=0.135 dan r=0.195, menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara keterlibatan orang tua dengan prestasi akademik siswa. Namun demikian, korelasinya ditemukan positif tetapi lemah. Peneliti menyimpulkan bahwa keterlibatan orang tua bukanlah faktor signifikan yang memiliki hubungan dengan prestasi akademik siswa. Disarankan kepada para peneliti atau guru-guru mendatang untuk meneliti faktor lain yang secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa. Keywords: Parental Involvement, Students’ academic achievement.DOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v11i1.2023.06
Citraan dan Diksi dalam Lirik Lagu Mahalini Album Fabula sebagai Bahan Ajar Menulis Puisi Apriliany, Yeppi; Sabardila, Atiqa
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 Apr (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to analyze the variations in imagery and diction found in the lyrics of Mahalini's album "Fabula" and to explain its relevance as teaching material for poetry writing in schools. This qualitative research uses a descriptive method. The data source consists of the lyrics from the 10 songs in the "Fabula" album. The data analyzed include variations in diction and imagery in these lyrics. The author collected data using the total sampling technique. This research employs a stylistic analysis method, which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results show that the variations in diction in the song lyrics consist of 70% connotative words, 13% concrete words, 9% loanwords, 4% greetings, and 4% foreign words. The imagery found includes movement imagery (37%), visual imagery (34%), auditory imagery (14%), tactile imagery (6%), intellectual imagery (6%), and gustatory imagery (3%). The variations in diction and imagery in Mahalini's song lyrics from the "Fabula" album are relevant as a reference source for teaching poetry writing in schools, especially for 12th grade students in phase F of the independent curriculum. This is because they contain elements that build poetry, which can facilitate students' understanding in creating their own poetry in an enjoyable and engaging way. Tujuan penelitian ini, yakni menganalisis variasi citraan dan diksi yang terdapat dalam lirik lagu Album Fabula milik Mahalini, serta menguraikan relevansinya sebagai materi ajar materi menulis puisi di sekolah.mpenelitian dengan metode deskriptif ini bersifat kualitaitf. Sumber data berasal dari lirik lagu dalam Album Fabula yang terdiri dari 10 judul lagu. Data yang dianalisis meliputi variasi diksi dan citraan dalam lirik-lirik tersebut. Penulis mengumpulkan data dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis stilistika, yang mencakup urutan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi diksi dalam lirik lagu tersebut terdiri dari 70% kata konotatif, 13% kata konkret, 9% kata serapan, 4% kata sapaan, dan 4% kata asing. Adapun citraan yang ditemukan meliputi citraan gerakan (37%), citraan penglihatan (34%), citraan pendengaran (14%), citraan perabaan (6%), citraan intelektual (6%), dan citraan pencecapan (3%). Variasi diksi dan citraan dalam lirik lagu Mahalini dari Album Fabula ini relevan untuk dijadikan sumber acuan pada materi ajar menulis teks puisi di sekolah utamanya kelas XII fase F pada kurikulum merdeka, karena mengandung unsur pembangun puisi yang dapat mempermudah pemahaman siswa untuk menyusun karya puisi sendiri dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan.Indonesia.
DAMPAK BALIHO CALON LEGISLATIF TERHADAP PILIHAN POLITIK MASYARAKAT DI WILAYAH KECAMATAN HURUNA TAHUN 2024 Halawa, Yenni Saputri; Bawamenewi, Adrianus; Harefa, Anugerah Tatema; Hulu, Syukur Kasieli
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 2 Sep (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dan pembahasan di simpulkan bahwa: Pertama  dampak baliho calon legislatif terhadap pilihan politik masyarakat di wilayah kecamatan huruna tahun 2024. Yaitu baliho sebagai alat sosialisasi dalam menyampaikan atau memperomosikan figur pencalonan dalam pemilihan umum, meberikan informasi kepada masyarakat mengenai kandidat yang bersangkutan baik berupa nama dan nomor urut dengan demikian baliho yang di pasang dapat menarik simpati masyarakat dan dengan adanya baliho yang di pasang orang lain yang berada di luar dari daerah dapat mengetahui bahwa kandidat tersebut salah satu calon legislatif akan tetapi baliho tidak dapat memberikan dampak kepada masyarakat karena masyarakat memilih bukan karena baliho melainkan masyarakat memilih karena adanya hubungan keluarga dan politik uang, jadi baliho tidak dapat menentukan pilihan masyarakat dalam memilih. Kedua faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan politik masyarakat di wilayah kecamatan huruna tahun 2024 adanya para caleg yang mempromosikan dirinya kepada masyarakat dan menawarkan program kerja, pemberian bantuan sebagai citra social, dan mendatangani rumah masyarakat untuk menarik simpati masyarakat dalam memilih, ini merupakan salah satu strategi caleg dalam memperoleh suara dari masyarakat sehingga masyarakat menjatuhkan pilihan politiknya. This research uses a descriptive approach with qualitative methods. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation techniques. The results of the research and discussion concluded that: Firstly, the impact of billboards for legislative candidates on the political choices of the people in the Huruna sub-district area in 2024. Namely billboards as a socialization tool in conveying or promoting candidacy figures in general elections, providing information to the public about the candidate in question in the form of a name. and the serial number means that the billboards that are put up can attract public sympathy and with the billboards that are put up, other people outside the area can know that the candidate is one of the legislative candidates, but the billboards cannot have an impact on the community because the people chose not because of billboards, people choose because of family relationships and money politics, so billboards cannot determine people's choice in voting. The two factors that influence people's political choices in the Huruna sub-district area in 2024 are legislative candidates who promote themselves to the community and offer work programs, provide assistance as a social image, and visit people's homes to attract people's sympathy in voting, this is one strategy legislative candidates in getting votes from the community so that people make their political choices.
Deixis in the Speakers’ Speech in the Program Mata Najwa Episode Why We Need Comics and its Implication for Learning Indonesian Language in Senior High School Hasanah, Hemas Virginia Uswatun; Sumarti, Sumarti; Agustina, Eka Sofia
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 Apr (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research is how deixis in the speech of speakers in the program Mata Najwa episode of Why We Need Comics and its implication to Indonesian language learning in senior high school. This research uses a qualitative descriptive design. The data source of this research is the video of Mata Najwa episode Why We Need Comics with a duration of 51 minutes 24 seconds. Data collection uses the technique of Simak Libat Bebas Cakap (SLBC) and note technique. The data analysis technique used the commensurate method with the Pilah Unsur Penentu (PUP) technique followed by the Hubung Banding Menyamakan (HBS) technique. The results show that the deixis contained in the speech of the speakers in the program Mata Najwa episode of Why We Need Comics, includes (a) person deixis which is classified into three, namely first person (I, me, I, my, and us), second person (you and you), and third person (his/its, he, and they). Place deixis (there, there, this, and that). Time deixis which is classified into three, namely the past (yesterday, that time, and long ago), the present (now), and the future (tomorrow). Discourse deixis (that, this, there and there). Social deixis (sister, brother, sis/bro, and mr./sir). This deixis research is applied to Indonesian language learning in senior high school class X as complementary material for learning anecdotal text on Learning Objective (TP) 10.6 students write their ideas logically, critically, and creatively in the form of anecdotal text based on the media presented by paying attention to the right structure and appropriate language rules. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana deiksis tuturan narasumber dalam acara Mata Najwa episode Mengapa Kita Membutuhkan Komik dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah video Mata Najwa episode Why We Need Comics yang berdurasi 51 menit 24 detik. Pengumpulan data menggunakan teknik Simak Bebas Cakap (SLBC) dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode sepadan dengan teknik Pilah Elemen Penentu (PUP) yang dilanjutkan dengan teknik Hubung Banding Meyamakan (HBS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa deiksis yang terkandung dalam tuturan para narasumber dalam acara Mata Najwa episode Mengapa Kita Membutuhkan Komik, meliputi (a) deiksis persona yang diklasifikasikan menjadi tiga yaitu orang pertama (gua, aku, saya, -ku, dan kita), orang kedua (Anda dan lu), dan orang ketiga (-nya, dia, dan mereka). Deiksis tempat (sana, situ, ini, dan itu). Deiksis waktu yang diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu masa lalu (kemarin, waktu itu, dan dulu), masa kini (sekarang), dan masa depan (besok). Deiksis wacana (itu, ini, sana, dan situ). Deiksis sosial (mbak, bang, kak, dan pak). Penelitian deiksis ini diterapkan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X sebagai materi pelengkap pembelajaran teks anekdot pada Tujuan Pembelajaran (TP) 10.6 siswa menuliskan gagasannya secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks anekdot berdasarkan media yang disajikan. dengan memperhatikan struktur yang benar dan kaidah bahasa yang tepat. Keywords: Deixis, Mata Najwa, Implication, Indonesian Language Learning
EFEK TINDAK TUTUR TERHADAP ELEKTABILITAS DIRI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Sumarta, I Wayan Ardi; Rusminto, Nurlaksana Eko; Prayogi, Rahmat
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 2 Sep (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the role of speech acts in increasing students' electability during the classroom learning process. A student's electability depends not only on his or her knowledge, but also on his or her ability to communicate effectively through speech acts. Using a descriptive qualitative approach, this research analyzes conversations between lecturers and students or students with other students in lectures at the Indonesian Language and Literature Education Study Program, University of Lampung. The data were collected through conversations and analyzed using relevant speech act theories. The results show that appropriate speech acts, such as the use of subtle commands or praise, can increase students' interest and participation and create a conducive learning atmosphere. Conversely, inappropriate speech acts can reduce the instructor's electability and hinder the achievement of learning goals. This study highlights the importance of understanding and using effective speech acts to improve the quality of learning and the interpersonal relationships between instructors and students.Penelitian ini mengeksplorasi peran tindak tutur dalam meningkatkan elektabilitas mahasiswa selama proses pembelajaran di kelas. Elektabilitas seorang mahasiswa tidak hanya bergantung pada pengetahuan yang dimilikinya, namun juga pada kemampuan berkomunikasi secara efektif melalui tindak tutur. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis percakapan antara dosen dan mahasiswa ataupun mahasiswa dengan mahasiswa lainnya dalam perkuliahan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Lampung. Data diperoleh melalui percakapan dan dianalisis menggunakan teori tindak tutur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur yang tepat, seperti penggunaan perintah secara halus atau memberikan pujian, dapat meningkatkan daya tarik dan partisipasi siswa, serta menciptakan suasana belajar yang kondusif. Sebaliknya, tindak tutur yang kurang sesuai dapat menurunkan elektabilitas dosen dan menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman dan penggunaan tindak tutur yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hubungan interpersonal antara dosen dan mahasiswa.
Citra Wanita Tokoh Utama pada Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF dan Rancangan Pembelajarannya pada Pembelajaran Sastra di SMA Kusuma, Nirma Fadia; Widodo, Mulyanto; Prayogi, Rahmat; Mustofa, Ali
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 Sep (2023): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many bad assumptions arise because a woman becomes a widow. Many out there are widowssingle parent who is able to support his family without the help of a man. How is the image of the main female character in the novelkite broke who experienced this. The method in this study is a qualitative descriptive method with descriptive recording. The research data source is a novelBreak Kiteby Mommy ASF, the research data are words, sentences, and discourse in the novelBreak Kiteby Mommy ASF which contains the image of the main female character. The data collection technique in this study was literature study with text analysis and story classification which were analyzed in the data corpus. Based on the results of the study, there are 122 data showing the image of the main character woman in Mommy ASF's broken kite novel. The results of the study in the form of the image of the main female character were then used as a learning design in Indonesian Language and Literature for class XII even semester on novel text material with KD 3.9 and 4.9.Banyak anggapan tidak baik yang timbul karena seorang wanita menjadi janda. Banyak diluar sana seorang janda single parent yang mampu menghidupi keluarganya tanpa bantuan seorang laki-laki. Bagaimana citra wanita tokoh utama pada novel layangan putus yang mengalami hal tersebut. Metode dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif dengan pencatatan secara deskriptif. Sumber data penelitian yaitu novel Layangan Putus karya Mommy ASF, data penelitian ini yaitu kata-kata, kalimat, dan wacana dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF yang mengandung citra wanita tokoh utama. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu studi pustaka dengan analisis teks serta klasifikasi cerita yang dianalisis dalam korpus data. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 122 data menunjukan citra wanita tokoh utama dalam novel layangan putus karya Mommy ASF. Hasil penelitian berupa citra wanita tokoh utama ini kemudian dijadikan rancangan pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas XII semester genap pada materi teks novel dengan KD 3.9 dan 4.9.  Keywords: images of women, novels, learning implementation plans
RELIGIOSITAS DALAM ANTOLOGI PUISI EPIGRAM 60 KARYA JOKO PINURBO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Santoso, Septa Ahmad; Prasetyo, Heru
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 2 Sep (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research is the exploration of religiosity in the poetry anthology "Epigram 60" by Joko Pinurbo and its impact on Indonesian language learning at the high school level. The purpose of this study is to describe the aspects of religiosity in the anthology using Ferdinand de Saussure's semiotic study, which includes signifiers and signs. This research uses qualitative method with the poetry anthology "Epigram 60" as the data source. The data analysis techniques used are pairing and agih techniques. A total of 34 poetry titles were selected as data samples to represent the entire contents of the anthology. This study found that the poetry anthology "Epigram 60" by Joko Pinurbo is very thick with the theme of religiosity, including human relationships with God, fellow humans, the environment, and oneself. From the analysis of 34 poetry titles, it was found that the theme of human relationships with God is the most dominant, characterizing this anthology. This finding is relevant as additional material in learning Indonesian based on the Merdeka Curriculum, especially in the Learning Outcomes of the reading and viewing competency elements for Phase E grade X. This is in accordance with Chapter 6 of the book "Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia" in the learning activity on "Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi," especially for the purpose of understanding discussion texts and assessing the effectiveness of diction, rhyme, and typography in poetry.  Permasalahan dalam penelitian ini adalah eksplorasi religiositas dalam antologi puisi "Epigram 60" karya Joko Pinurbo dan dampaknya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek religiositas dalam antologi tersebut dengan menggunakan kajian semiotika Ferdinand de Saussure, yang mencakup penanda dan petanda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan antologi puisi "Epigram 60" sebagai sumber datanya. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik padan dan agih. Sebanyak 34 judul puisi dipilih sebagai sampel data untuk merepresentasikan keseluruhan isi antologi. Penelitian ini menemukan bahwa antologi puisi "Epigram 60" karya Joko Pinurbo sangat kental dengan tema religiositas, meliputi hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, lingkungan, dan diri sendiri. Dari hasil analisis terhadap 34 judul puisi, ditemukan bahwa tema hubungan manusia dengan Tuhan paling dominan, menjadi ciri khas dari antologi ini. Temuan ini relevan sebagai materi tambahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Kurikulum Merdeka, khususnya pada Capaian Pembelajaran elemen kompetensi membaca dan memirsa untuk Fase E kelas X. Ini sesuai dengan Bab 6 buku "Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia" dalam kegiatan pembelajaran tentang “Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi,” terutama untuk tujuan memahami teks diskusi dan menilai efektivitas diksi, rima, dan tipografi dalam puisi.
NILAI-NILAI SOSIAL DAN RELIGIUS DALAM TEKS NASIP PADA ACARA NGUWARI MASYARAKAT KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS Hazizi, Hazizi; Ariyani, Farida; Sumarti, Sumarti; Dewi, Erna
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 Apr (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nasip adalah salah satu sastra lisan Lampung. Nasip merupakan sebuah tradisi untuk mempersilahkan makan kepada tamu pada acara nguwari (bertamu) yang dilantukan secara puitis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial dan religius yang terdapat dalam teks nasip pada acara nguwari masyarakat Kota Agung kabupaten Tanggamus. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan model analisis isi/konten. Data dalam penelitian ini adalah empat teks sastra bernama nasip yaitu nasip nyeghah, nasip neghima/jawaban, pantun nasip nyeghah, pantun dan nasip neghima. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan model semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik. Dari hasil analisis terhadap empat teks nasip tersebut terdapat nilai-nilai sosial seperti; saling menghormati, berlaku adil, sopan santun dan saling berbagi, serta nilai-nilai religius diantaranya; ajakan mengingat tuhan, bersyukur, bersabar dan berikhtiar. Nilai-nilai pada teks nasip sangat bermanfaat bagi masyarakat umunya dan khususnya bagi peserta didik. Nasip is one of Lampung's oral literature. Nasip is a tradition of inviting guests to eat at a nguwari (visiting) event which is sung poetically. The aim of this research is to describe the social and religious values contained in the fate text at the nguwari event for the people of Kota Agung, Tanggamus district. The method used is a qualitative descriptive method with a content analysis model approach. The data in this research are four literary texts called nasip, namely nasip nyeghah, nasip neghima/answers, pantun nasip nyeghah, and pantun nasip neghima. The techniques used in this research are interviews and documentation. The data analysis technique uses a semiotic model reading method, namely heuristic and hermeneutic reading. From the results of the analysis of the four fate texts, there are social values such as; mutual respect, fairness, courtesy and sharing, as well as religious values including; an invitation to remember God, be grateful, be patient and make efforts. The values in the fate text are very beneficial for society in general and especially for students.

Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 Sep (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 Apr (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 Sep (2023): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 1 Apr (2023): J-SIMBOL (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 11, No 1 Apr (2023): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 Sep (2022): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 Apr (2022): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 Sep (2021): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 Apr (2021): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 Sep (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 Apr (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 Sep (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 Apr (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 Sep (2018): J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 1 Apr (2018): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 Sep (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 Apr (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 Apr (2016): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 Sep (2015): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 Apr (2015): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 Apr (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 Sep (2013): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2013): J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) More Issue