cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Indonesian Journal of Human Nutrition
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 24426636     EISSN : 23553987     DOI : https://doi.org/10.21776
Core Subject : Health,
Indonesian Journal of Human Nutrition (IJHN) merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel penelitian di bidang gizi manusia dan di terbitkan oleh Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan terbit dua kali dalam setahun (bulan Mei dan November).
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
Perbandingan Faktor Pertumbuhan dan Sitokin Air Susu Ibu (ASI) Neonatus Prematur dengan Neonatus Aterm Anik Puryatni; Prasetya Ismail Permadi
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.5

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) mengandung berbagai komponen biologis aktif, yang berfungsi sebagai nutrisi, maturasi saluran cerna, dan pertahanan saluran pencernaan neonatus. Peran ASI dalam pertahanan (barrier) saluran pencernaan, diperankan oleh growth factors dan sitokin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar faktor pertumbuhan dan sitokin ASI menurut kelompok usia kehamilan neonatus dan jenis tahapan ASI. Penelitian menggunakan desain deskriptif analitik, dengan metode potong lintang dengan consecutive sampling. Sampel dibagi menjadi empat kelompok yakni kelompok neonatus extremely preterm (n=6), very preterm (n=6), mild preterm (n=6), dan kelompok neonatus aterm (n=6). Dilakukan pengukuran kadar faktor pertumbuhan dan sitokin dari sampel ASI kolostrum (hari ke-3 pasca persalinan) dan ASI transisi (hari ke-10 pasca persalinan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar IGF-1 (p=0,05), EGF, hBD-1, hBD-2 dan IL-8 (p=0,00) berbeda bermakna antar kelompok penelitian. Kadar IGF-1 (p=0,03), EGF (p=0,00), dan hBD-1 (p=0,02) berbeda bermakna antara ASI kolostrum dan ASI transisi. Maka dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian ini terdapat perbedaan kadar faktor pertumbuhan IGF-1, EGF dan hBD-1 antara neonatus prematur dan aterm berdasarkan jenis tahapan ASI
Efektivitas Senam Jantung Sehat dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi Dyah Annisa Anggraini; Nadiyah Nadiyah; Idrus Jus'at; Rachmanida Nuzrina; Nazhif Gifari
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.1

Abstract

Hipertensi disebut sillent killer sebab merupakan penyakit mematikan serta dapat memicu terjadinya penyakit lain. Menurut Riskesdas (2018) prevalensi hipertensi di Indonesia  mencapai 34,1%. Di antara upaya pencegahan non farmakologis pada lansia hipertensi adalah senam jantung sehat. Senam jantung sehat dapat membantu dalam penurunan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas senam jantung sehat dalam menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini merupakan pralansia dan lansia yang berjumlah 55 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok. Sebanyak  30 orang responden dipilih sebagai kelompok intervensi dan 25 orang sisanya dipilih sebagai kelompok kontrol. Uji paired sample T test digunakan untuk melihat perbedaan dari tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Universitas Esa Unggul. Untuk kelompok intervensi, hasil pengukuran tekanan darah sistolik sebelum dan setelah intervensi berturut-turut adalah 159,73 ± 18,39 dan 130,00 ± 20,01 (p <0.05). Sedangkan untuk tekanan darah diastolik berturut-turut adalah 92,47 ± 10,97 dan 79,60 ± 9,94 (p <0.05). Untuk hasil pengukuran pada kelompok kontrol yaitu tekanan darah sistolik menunjukkan 150,28 ± 10,18 dan 144,40 ± 7,54 (p <0.05) secara berturut – turut. Sedangkan untuk tekanan darah diastolik menunjukkan 75,88 ± 14,03 dan 80,40 ± 2,00 (p <0.05) secara berturut – turut. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa senam jantung sehat dapat menurunkan TDD dan TDS.
Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji, Tingkat Stres dan Kualitas Tidur terhadap Status Gizi pada Remaja Putra SMA DKI Jakarta Laras Sitoayu; Ismi Aminatyas; Dudung Angkasa; Nazhif Gifari; Yulia Wahyuni
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.6

Abstract

Masalah gizi pada remaja di Indonesia muncul akibat ketidakseimbangan antara konsumsi zat gizi dengan kecukupan gizi yang diperlukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan cepat saji, tingkat stres dan kualitas tidur terhadap status gizi pada remaja putra SMA DKI Jakarta. Rancangan penelitian adalahcross-sectional study dengan jumlah responden 160 orang remaja putra. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner FFQ, ISMA (International Stress Management Association) dan PSQI (Pittburgh Sleep Quality Index). Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres terhadap status gizi (p-value = 0,017). Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan cepat saji (p-value = 0,210) dan kualitas tidur (p-value = 0,165) terhadap status gizi. Bagi remaja putra diharapkan untuk lebih meningkatkan makanan bergizi seimbang serta memiliki tingkat stres dan kualitas tidur yang baik agar dapat mencapai status gizi normal
Beras Analog dapat Mencegah Kerusakan Ginjal pada Tikus Induksi Kombinasi HFD dan STZ Hairrudin Hairrudin; Prajesiaji Praba Kumara; Rena Normasari
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.2

Abstract

Pengaturan diet pada diabetes mellitus (DM) dibutuhkan untuk mengendalikan kadar glukosa darah dan mencegah terjadinya komplikasi pada ginjal. Beras analog merupakan beras tiruan yang dibuat dari bahan pangan nonberas atau campuran dengan beras melalui teknik tertentu sehingga menyerupai beras. Beras analog diperkirakan dapat memperbaiki pengendalian kadar glukosa dan mencegah kerusakan ginjal karena memiliki kandungan serat dan resistant starch (RS) yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek beras analog dalam mencegah kerusakan ginjal pada tikus DM. Penelitian eksperimental ini menggunakan sampel ginjal tikus Wistar. Tikus dikelompokkan menjadi 4 kelompok (n=24), yaitu: kelompok kontrol (K0) dan tiga kelompok perlakuan (P). Kelompok K0 diberi pelet standar selama penelitian. Kelompok perlakuan diberi diet tinggi lemak selama 40 hari dan diiduksi streptozotocin (STZ) dosis 35 mg/kgBB pada hari ke-33. Hari ke-40 kelompok perlakuan dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing diberi diet beras (PB), diet beras analog 1 (PBA1), dan diet beras analog 2 (PBA2) selama 3 minggu. Kerusakan ginjal diamati melalui gambaran histopatologi ginjal dan dinilai menggunakan sistem skoring berdasarkan tingkat glomerulosklerosis dan kerusakan tubulus. Hasil penelitian menunjukkan median skor glomerulosklerosis dan kerusakan tubulus pada K0=0,5 dan 1,0; PB=3,0 dan 4,0; PBA1=1,0 dan 2,5; PBA2=2,0 dan 3,0. Terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) antara kelompok PB dengan PBA1 dan PBA2. Kesimpulannya adalah beras analog dapat mencegah kerusakan ginjal pada tikus DM
Nutrition Knowledge Determinants among Undergraduate Students in Selected University in Jakarta Dian Luthfiana Sufyan; Yuri Nurdiantami; Utami Wahyuningsih; Ade Fatma Krisdiani
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.7

Abstract

Malnutrition problem (under and over nutrition), known as the double burden of malnutrition, was a growing concern in developing countries, including Indonesia. The 2018 Indonesia Basic Health Survey noted a substantial increase in the proportion of these nutritional impairments. As a fundamental factor of malnutrition, nutritional knowledge was expected to be occupied not only by vulnerable groups. A transitional age group like youth, in this case undergraduate students, should also be on the radar since they carried a risk of malnutrition from adolescence into adulthood. This study aimed to assess the nutritional knowledge determinants among undergraduate students in Jakarta. This cross-sectional study was conducted among undergraduate students in Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. The nutritional knowledge regarding the Indonesian Guideline for Balance Diet, as well as participants’ characteristics questionnaire, was self-administered online by 235 participants using Google Form. Chi-Square, Spearman’s rho, and logistics regression tests were used to analyze the data using statistical software. Students who participated in this study were primarily female, aged under 20 years, achieve a GPA above 3.50, and had normal BMI. The bivariate analysis reported a significant association between sex, study field, and parent’s income with nutrition knowledge level. Based on logistic regression, the odds of having an adequate nutrition knowledge level is about 2.76 times higher among students whose parents earned 3-5 million IDR per month than students whose parents earned less than 3 million or more than 5 million IDR. Undergraduate students were also a prominent target group to ensure nutritional knowledge occupancy since they may face adolescent nutritional problems and future risk of adult nutritional problems. This study is fostering targeted nutrition education for youth undergraduate students.
Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein Berkaitan dengan Lingkar Pinggang pada Lansia Deny Yudi Fitranti; Bunga Syifarahmi; Martha Ardiaria; Nurmasari Widyastuti
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.3

Abstract

Proses penuaan mempengaruhi peningkatan distribusi lemak abdominal dengan indikator lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP). Penimbunan lemak abdominal menyebabkan disfungsi jaringan adiposa sehingga mempengaruhi biomarker proinflamasi yaitu kadar serum high-sensitivity C-reactive Protein (hs-CRP). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan LP dan RLPP dengan kadar hs-CRP lansia wanita. Rancangan penelitian cross sectional pada 53 subjek dipilih secara consecutive sampling. Antropometri yang diukur adalah LP dan RLPP. Pengukuran kadar serum hs-CRP dianalisis dengan metode enyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Wawancara yang dilakukan yaitu data diri, asupan, aktivitas fisik, dan riwayat konsumsi obat. Data asupan diperoleh dengan metode food recall 3x24 jam. Aktivitas fisik diperoleh menggunakan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Analisis data digunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase LP pada lansia wanita yang berisiko sebesar 90,6%, RLPP yang berisiko sebesar 98,1%, dan kadar hs-CRP tinggi sebesar 30,2%. Terdapat hubungan positif antara LP dengan kadar serum hs-CRP (r=0,417 ; p=0,002). Dalam penelitian ini RLPP, aktivitas fisik, asupan energi, karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin D,vitamin E, dan selenium tidak berkorelasi dengan kadar hs-CRP. Simpulan penelitian ini adalah LP berkorelasi positif dengan kadar serum hs-CRP, namun RLPP tidak berkorelasi dengan kadar serum hs-CRP
Uji Deteksi Adulterasi Daging Babi (Sus scrofa domestica) pada Bakso Metode Loop-Mediated Isothermal Amplification Rahma Micho Widyanto; Cleonara Yanuar Dini; Irma Sarita Rahmawati; Sekar Ramadhanti Putri; Amelia Nurdini Rozana; Sakinah Hilya Abida; Yunimar Yunimar
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.8

Abstract

Composition adulteration in a product is still a serious problem. For that we need a DNA-based test method that is fast, specific and simple. In this study, a rapid test technique with the loop-mediated isothermal amplification method was applied to identify the presence of pork DNA in meatballs. Six primers were used for the identification of mitochondrial DNA cytochrome oxidase subunit II. Samples were prepared in the form of mixed beef meatballs containing pork with a concentration of 50; 5; 0.5; 0.05%, respectively. The results showed that the optimal concentration for primers was 4 pmol inner primers, 2 pmol loop primers, and 1 pmol outer primers. The LAMP reaction showed a change in color in the meatball sample with the pork mixture to the lowest concentration. The LAMP technique provides a faster test with the final result of on-the-spot color visualization so that it is potential to be developed as a quick detection kit for identification of halal food processed products
Kepatuhan Diet Berbasis Beras Coklat terhadap Glukosa Darah dan Lemak Tubuh Pasien Diabetes Mellitus Inggita Kusumastuty; Dian Handayani; Yeni Intan Kusuma Dewi Affandy; Nora Attamimi; Alma Maghfirotun Innayah; Diah Ayu Puspitasari
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.02.9

Abstract

Beras coklat memiliki kandungan magnesium, serat lebih tinggi dan indeks glikemik lebih rendah dari beras putih, diduga dapat mencegah kenaikan glukosa darah dan menurunkan lemak tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan diet berbasis beras coklat dengan kadar glukosa darah puasa dan komposisi lemak tubuh pada pasien Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan one group pre test and post test design pada 18 pasien DM Tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi. Responden penelitian diberikan intervensi selama 3 bulan berturut. Pemeriksaan glukosa darah puasa dan komposisi lemak tubuh dilakukan sebelum dan setelah intervensi diberikan. Selama pemberian intervensi diet, 94.4% responden patuh diet. Setelah intervensi diberikan terjadi penurunan kontrol glukosa darah dari kategori buruk sebesar 27.7%, persentase lemak tubuh kategori tinggi sebesar 22.2% dan indeks lemak viseral kategori tinggi sebesar 22.2%, namun tidak terdapat hubungan antara kepatuhan diet dengan glukosa darah puasa, total lemak tubuh dan lemak visceral (p=0.339, p= 0.496, p=0.551, spearman). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian diet berbasis beras coklat pada pasien DM Tipe 2 dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa dan komposisi lemak tubuh namun tidak terdapat hubungan antara kepatuhan diet dengan ketiga parameter tersebut.
Efek Pemberian High Fat High Fructose Diet (HFHFD) dan Carbon tetrachloride (CCL4) Terhadap Kadar Cystatin C Serum Inez Marsha Gabriella Singgih; Ika Yustisia; Arif Santoso; Aminuddin Aminuddin; Liong Boy Kurniawan; Hasyim Kasim
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.02.3

Abstract

Tingkat konsumsi lemak dan fruktosa tinggi dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal. High Fat High Fructose Diet (HFHFD) / Diet tinggi lemak tinggi fruktosa merupakan pemberian diet tinggi lemak dan diberikan fruktosa dalam air minum atau dalam makanan. Pemberian Karbon tetraklorida pada tikus menyebabkan kerusakan pada ginjal. Cystatin C merupakan pemeriksaan untuk mengetahui gangguan dini pada fungsi ginjal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian HFHFD dan injeksi CCl4 terhadap kadar cystatin C serum pada tikus. Penelitian ini terdiri dari 4 kelompok yang terdiri dari: 1) kelompok tikus diberi pakan standar; 2) kelompok tikus HFHFD; 3) kelompok tikus HFHFD yang diinjeksi CCl4 intraperitoneal (IP) dua kali seminggu; dan 4) kelompok tikus yang diberikan pakan standar dan diinjeksi CCl4 IP dua kali seminggu, dengan 24 ekor tikus. Perlakuan diberikan selama 8 minggu. Parameter yang diuji yakni kadar Cystatin C serum pada tikus yang diberikan pakan standar dibandingkan dengan tikus yang diberikan diet tinggi lemak dan tambahan fruktosa pada air minumnya (HFHFD), tikus yang diberi HFHFD dan suntikan CCl4 dua kali seminggu, dan tikus dengan pakan standar dan diinjeksi CCl4 dua kali seminggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diberikan HFHFD dan CCl4 mengalami peningkatan Cystatin C serum paling tinggi dibandingkan dengan tikus yang diberikan HFHFD saja, suntikan CCl4 saja dengan pakan standar, dan yang hanya diberikan pakan standar. Pemberian kombinasi HFHFD + CCl4 menunjukkan perbedaan Cystatin C yang bermakna secara statistik dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0.004). Simpulan diperoleh bahwa pemberian HFHFD dan CCl4 meningkatkan kadar Cystatin C serum pada tikus.
Effect of Snakehead Fish Nugget and Colored Fruit Juice on Immune Response (CD4, TLC, and Leukocytes) in People Living with HIV (PLWHIV) Ginta Siahaan; Urbanus Sihotang; Jujuren Sitepu; Iceratnalela Siregar
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.02.4

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus attacking the body's defense system in people living with HIV (PLHIV), such as Cluster Of Differentiation 4 (CD4), Leukocytes, and Total Lymphocyte Count (TLC). People infected with HIV require adequate macro and micronutrients to improve their quality of life. The content of protein, albumin, zinc, and bioactive substances contained in food ingredients can increase the immune response. Snakehead fish nuggets are rich in Albumin and Zn, while colored fruit juice contains bioactive substances and is high in Vitamin C. This study aimed to determine the impact of snakehead fish nuggets and colored fruit juices on CD4, leukocytes, and TLC in PLHIV in Medan. This research was a Quasi Experiment with a pre and post-test design. The sample represented an entire population of 36 people from all residents of the Rehabilitation Center and was then given the treatment of snakehead fish nuggets and colored fruit juices for 22 days. The data analysis was performed using the T-dependent test after the data were normally distributed. The results showed a treatment impact on CD4, leukocytes, and TLC in PLHIV with a p-value <0.05. 

Page 11 of 20 | Total Record : 199