cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASANTODEA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 177 Documents
THE ANALYSIS OF SOUND REPRESENTED BY LETTER AND ITS IMPLICATION IN TEACHING ENGLISH Darmady, Farahdita; Basri, Hasan; Mertosono, Sudarkam R.
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.891 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bunyi yang direpresentasikan oleh huruf <i> dan aturan polanya. Peneliti menggunakan desain penelian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data tunggal yang diambil dari Cambridge Advanced Learner’s Dictionary, Third Edition. Data penelitian dibagi dalam tiga posisi suku kata: awal, tengah, dan akhir, dan dianalisis berdasarkan suku kata dan penekanan pada kata. Terakhir, peneliti menemukan bahwa terdapat  empat bunyi yang direpresentasikan oleh huruf <i>, yaitu [ɪ], [i],  [aɪ], dan [ǝ]. Kemudian, peneliti membentuk 15 aturan pola yang dapat dimengerti dan diaplikasikan dalam percakapan kehidupan sehari-hari. 15 aturan pola tersebut adalah: 1) Huruf <i> mewakili bunyi [ɪ]ketika huruf tersebut diikuti oleh konsonan dalam suku kata yang sama,  2) Huruf <i> mewakili bunyi [aɪ] ketika huruf tersebut berada diakhir suku kata, 3) Huruf <i> mewakili bunyi [aɪ]ketika huruf tersebut diikuti oleh konsonan + e yang tidak diucapkan dalam satu suku kata, 4) Huruf <i> mewakili bunyi schwa ketika huruf tersebut diikuti oleh konsonan [r], [rl], [rk], [rd], [rs], [rt], dalam kata bersuku kata satu atau dalam suku kata yang sama, 5) Kemunculan akhiran e yang membedakan antara bunyi [aɪ]dan bunyi [ɪ], 6) tiga kombinasi huruf /igh/ dan /ign/ mewakili bunyi [aɪ]dalam suku kata yang sama, 7) kombinasi huruf /ie/ and /ei/ diucapkan [i] dalam suku kata yang sama pada posisi suku kata sebelum terakhir, 8) kombinasi digraph /ie/ diucapkan [i] dalam suku kata yang sama pada posisi suku kata terakhir, 9) Huruf <i> pada akhiran kata diucapkan dengan bunyi [i], 10) Huruf  <i> tidak diucapkan, 11) akhiran -x –ize atau –ise diucapkan [aɪz], 12) Akhiran  –is diucapkan [ɪz], 13) akhiran –ify diucapkan [ɪfaɪ], 14) Akhiran –ity diucapkan [əti] atau [ɪti], 15) Akhiran  –ible diucapkan [ɪbl] atau [əbl].
PENERAPAN METODE FIELD TRIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V SD INPRES 2 TANAMODINDI PALU Nusi, Kurniati
BAHASANTODEA Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.986 KB)

Abstract

The subject of this research is fifth grade student at SD inpres 2 Tanamodindi Paluin academic year 2015/2016 which amount of 35 students consist of 17 girls student and 18 boys student and involve participants of some sides among them are the teacher of SD inpres 2 Tanamodindi Palu as a partner of the research and observer. The data accumulation was done with using speaking ability test and papersheet observation of student and teacher activity. An action achieved indicator was KKM individual 70 and clasical completeness minimal 80% which individual completeness. The result of this research show that : 1) learning with using field trip method was done with planned and organized through planning activity, implementation, observation and refletion to the excess and weakness field trip method, 2) the teacher activity at the cycle I implemented with well, cycle II is very well and student activity at the cycle I implemented with enough, cycle II imlemented with well, And 3) learning using field trip method to improve speaking ability of the student with achieved was before student speaking ability action of fifth grade student is average 70,26 with clasical achievement  is 34,29%; cycle I is average 75,82 with clasical achievement is 68,57%; and cycle II is average 80,05 with clasical achievement is 85,71%.
PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MELALUI AKTIVITAS TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN DODA Nelvin, Nelvin
BAHASANTODEA Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.941 KB)

Abstract

Abstract This research aimed to improve the ability to write poetry with guided activities of the fifth grader of SDN Doda. This research was a classroom action research. It used aspect of treatment and main observation, namely an increase in the ability to write treatments and that the main observation of the writer used the acrostic method. The research design used Kemmis research design and Mc. Taggart. This research consisted of two cycles, each cycle held two meetings in the class and each cycle consisted of four stages: planning, implementation, observation and reflection.  The indicators of individual criteria of succes was 70% and classical criteria of succes 80%. The writing assessment component are the object, diction, rhyme, mandate, and a figure of speech. By product, increasing the ability to write writing poetry ability could be seen based on those data analysis of increasing value in writing poetry of the students. The results of the average value of individual student mastery of writing poetry in the first cycle was 59% and classical achievements in the first cycle was 65%. In cycle 2, there was significant increasing, the average value of individual achievement of writing poetry was 85.25% and classical achievement was 90%. Therefore, it concluded that learning by using acrostic method could develop the ability in writing poetry of Class V students at SDN Doda. Keywords: Writing Poetry, Guided Activity
EUFEMISME DALAM TALK SHOW MATA NAJWA DI TRANS 7 EUPHEMISM IN TALK SHOW NAJWA’ EYES ON TRANS 7 Tantriani, Endang; Tahir, Moh.; Karim, Ali
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.681 KB)

Abstract

This research was a qualitative descriptive. The formulations this research problem were (1) how is the form  of the euphemism in Mata Najwa talk show on Trans 7, and (2) what euphemism references in Mata Najwa talk show on Trans 7. The data were collected through referring method, tapping and taking note techniques. Data analysis of this research was conducted in three stages, namely: data reduction, data presentation and verification or conclusion. The results of this research are 6 forms of the euphemism in Mata Najwa talk show on Trans 7, namely: a) the form of absorption word: disability, b) foreign language forms: human trafficking, c) word forms: apolitical, d) abbreviated form: DS, e) a form of metaphor: the bottom board, and f) the form of periphrasis:having deficiencies. In addition there are also 6 references to euphemisms in the Mata Najwa talk show on Trans 7, they are: a) reference of character or condition: intolerant, b) reference of object: HIM, c) reference of professional: alya, d) reference of activity: amputation, e) reference of body parts: breasts, and f) reference of events: died.
DEVELOPING LISTENING SKILL OF THE GRADE VIII STUDENTS AT SMP NEGERI 19 PALU THROUGH ENGLISH SONGS Junuddin, Riry
BAHASANTODEA Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.288 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan siswa kelas delapan di SMPN 19 Palu melalui lagu bahasa Inggris. Penelitian ini dirancang sebagai kolaboratif penelitian tindakan kelas di mana peneliti dan kolaborator-nya bekerja sama untuk merancang rencana pelajaran, menerapkan tindakan, mengamati efek tindakan, dan merefleksikan hasil dari tindakan. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti bertindak sebagai praktisi, motivator, dan fasilitator, sedangkan kolaboratornya menjadi pengamat dengan menggunakan lembar observasi, catatan lapangan. Penelitian ini menggunakan dua siklus. Siklus 1 terdiri dari dua pertemuan dan siklus 2 terdiri dari dua pertemuan. Lagu Bahasa Inggris digunakan sebagai media pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan siswa. Subjek penelitian ini terdiri dari dua puluh siswa. Data menunjukkan bahwa siswa menikmati dan senang dalam proses belajar dan mengajar. Para siswa sangat aktif dalam melakukan semua tugas-tugas. Untuk memperoleh data apakah tanggapan siswa keterampilan mendengar dapat dikembangkan, diberikan kuesioner dan tes individu. Pelaksanaan dua siklus menunjukkan peningkatan prestasi siswa. Ada 13 (65,00%) siswa yang berhasil dan 10 (30,00%) siswa dianggap gagal. Kemudian, berhasil meningkat menjadi 15 (75%) siswa dan gagal menurun menjadi 5 (25.00%) siswa pada siklus 2. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan dilaksanakan dalam dua siklus dianggap berhasil untuk memecahkan masalah keterampilan mendengarkan.
THE IMPACTS OF DIRECT INSTRUCTION TEACHING TEHNIQUE ON EFL LEARNERS’ READING COMPREHENSION OF FOURTH SEMESTER STUDENTS OF MADAKO UNIVERSITY Darwin, Darwin
BAHASANTODEA Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.719 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan instruksi langsung didalam peningkatan kemampuan membaca mahasiswa. Studi quasi experimental ini menggunakan proposive sampling yang melibatkan 50 mahasiswa pada kelas experimen dan kelas kontrol dari total keselurahan mahasiswa. Mereka adalah mahasiswa semester keempat Universitas Madako Tolitoli. Data yang diperoleh berasal dari tes awal dan tes akhir. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok experimen adalah79.36 lebih besar dari pada nilai rata-rata yang terdapat pada kelompok kontrol yaitu 70.8. Data penelitian ini dianalisa dengan menggunakan rumus t-test. Hasil perhitungan data t-hitung adalah 2.349, yang berarti lebih besar dari pada t-tabel (48): 1.677. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada hasil belajar mahasiswa pada pemahaman bacaan yang diberikan pengajaran melalui instruksi langsung. Dapat disimpulkan bahwa pengajaran pemahaman membaca melalui instruksi langsung efektif untuk memperbaiki pemahaman bacaan mahasiswa. Kata Kunci: Instruksi Langsung, Pengaruh, Pemahaman bacaan.
IMPLEMENTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE VOCABULARY AND TO RAISE STUDENTS LEARNING MOTIVATION OF THE SEVENTH GRADE STUDENTS AT MTS NEGERI 1 BANGGAI Manangkari, Ismail; Rita, Ferry; Hente, Muh. Asri
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.532 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan metode contextual teaching and learning (CTL) dapat meningkatkan kosakata dan minat belajar pada siswa MTS Negeri 1 Banggai. Desain penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan pre test post-tes one group design. Sebanyak 45 orang siswa kelas VII A menjadi sample pada kelas eksperimental dan 45 siswa kelas VII C pada kelas kontrol menjadi sampel dan dipilih menggunakan convenience sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan kuisioner. Nilai rata-rata dari tes awal pada kelas eksperimen adalah (50.84) dan nilai rata-rata tes awal dari kelas kontrol adalah (48.24). Sementara, nilai rata-rata tes akhir dari kelas eksperimen yaitu (81.13) dan nilai rata-rata tes akhir kelas kontrol adalah (63.49). Hasil perbandingan t-test menunjukan bahwa nilai t-counted (5.212) lebih besar dari t-table (2.003) pada taraf signifikansi 0.05. Hasil dari kuesioner yang dibagikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisa menggunakan skala Likert dan dengan teknik persentase. Hasil analisis menunjukan bahwa 89.65 persen dari siswa di kelas eksperimen berada pada kategori motivasi tinggi dan ini berlawanan dengan kelas kontrol yang hanya 55.72 persen siswa pada kategori motivasi tinggi. Dengan kata lain, hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Disimpulkan bahwa penerapan metode CTL meningkatkan kosakata siswa dan minat belajar siswa.
KESANTUNAN BERBAHASA KEPALA SEKOLAH DASAR INPRES KOTARINDAU DALAM SITUASI FORMAL Hikmawati, Andi
BAHASANTODEA Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.52 KB)

Abstract

The objective of this research is to describe Language behavioring of the head master at SD Inpres Kotarindau in formal situation, it is include (1) behavioring form of the head master at SD Inpres Kotarindau in formal situation, (2) behavioring strategy of the head master at SD Inpres Kotarindau in formal situation. The approach which used in this research is prakmatik approach. The method which used is qualitative descriptive method. The data accumulation is done by two techniques, they are (1) recording and (2) observation. The data analysis technique in this research is interactive model. The analysis in this research include four steps, they are (1) data accumulation, (2) data of reduction, (3) serving of data, (4) verification or take a concluding. The result of this research consist of (1) behavioring form in invitation, (2) behavioring form in requesting, (3) behavioring form in wish, (4) behavioring form in attitude, (5) behavioring form in advice, and (6) behavioring form in hope. Second, the behavioring function of head master in formal situation include (1) behavioring function of invitation is functioned by invitation and attention, (2) behavioring function of requesting is fuctioned by action and confirmation, (3) behavioring function of hope is functioned by hope, and (4) behavioring function in advice is functioned as a prohibit. Third, the strategy of language behavioring of head master in formal situation include diect strategy and indirect strtegy. Direct strategy consist of (1) direct invitation, (2) direct advice, (3) direct hope, and (4)  direct request. The strategy of indirect consist of indirect command.
IMPLEMENTATION OF CLASSROOM GROUPING IN TEACHING OF WRITING SKILL TO GRADE XI STUDENTS OF MAN 2 MODEL PALU Fatima, Fatima
BAHASANTODEA Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.426 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan gambaran yang jelas tentang implementasi pengelompokan kelas pada pengajaran keterampilan menulis. Lebih spesifik, penelitian ini untuk memaparkan implementasi kerja kelompok dan pengaruhnya terhadap pencapaian siswa dalam pengajaran keterampilan menulis di MAN 2 Model Palu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampelnya adalah 1 guru bahasa Inggris MAN 2 Model Palu dan 19 siswa kelas XI Religion 2. Datanya diperoleh dari kuisioner, wawancara, lembar pengamatan, dokumentasi, dan rekaman. Analisis data merupakan proses yang berkesinambungan untuk mengantisipasi adanya data yang berlebihan. Hasilnya menunjukkan bahwa guru menerapkan kerja kelompok dengan semestinya dan inovatif. Siswa mendapat nilai lebih tinggi ketika mereka menulis dalam kelompok daripada secara individu. Jadi, implementasi pengelompokan kelas dalam pengajaran keterampilan menulis memiliki pengaruh positif terhadap keberhasilan pencapaian nilai keterampilan menulis siswa. Kata Kunci: Implementasi, Pengelompokan Kelas, Pengajaran, dan Keterampilan Menulis.
AN ANALYSIS OF PARENT-TEACHER COMMUNICATION TOWARD THE STUDENTS’ READING COMPREHENSION Rusdin, Diyenti; Manurung, Konder; Kamaruddin, Abd.
BAHASANTODEA Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.912 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan level peranan orang tua dalam membantu pemahaman membaca anak dirumah dan untuk mengetahui faktor-faktor yang melandasi komunikasi antara orang tua dan guru bahasa Inggris terhadap pemahaman membaca anak. Dengan menggunakan desain kualitatif, penelitian ini menggunakan tekhnik tianggulasi untuk mengumpulkan data, yaitu melalui kuesioner, interview, dan Diskusi Kelompok Terarah dari 10 orang tua murid dan 1 guru bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Lampasio. Hasil analisis data menunjukkan dua hal. Pertama, bahwa level peranan orang tua terhadap pemahaman membaca anak berada pada tingkatan rendah. Hal ini diketahui berdasarkan hasil kuesioner yang menunjukkan bahwa hanya 10%-20% orang tua selalu berperan dalam membantu meningkatkan kemampuan membaca anak di rumah. Kedua, faktor-faktor yang melandasi pertemuan orang tua dan guru adalah laporan kemajuanyang diberikan pada orang tua melalui hasil ulangan harian siswa dan kesamaan desa tempat tinggal orang tua dan guru.

Page 2 of 18 | Total Record : 177