cover
Contact Name
Ahmad Shulhany
Contact Email
ahmad.s@untirta.ac.id
Phone
+62254-376712
Journal Mail Official
teknika@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. Jendral Sudirman KM 03, Cilegon 42435
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
ISSN : 1693024X     EISSN : 26544113     DOI : http://dx.doi.org/10.36055/tjst
Core Subject : Engineering,
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi merupakan jurnal peer-reviewed dalam Bahasa Indonesia di bidang keteknikan, diantaranya bidang teknik sipil, bidang teknik mesin, bidang teknik industri, bidang teknik kimia, bidang teknik metalurgi, dan bidang teknik elektro.
Arjuna Subject : -
Articles 318 Documents
Analisis level of service pada simpang bersinyal menggunakan model mikrosimulasi (studi kasus: Simpang Medoho-Semarang) Iin Irawati; Agus Muldiyanto
Jurnal Teknika Vol 16, No 1 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v16i1.7591

Abstract

Salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari semua sistem jalan perkotaan adalah simpang. Permasalahan pada simpang bersinyal disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah percampuran kendaraan (mix traffic), kegiatan sisi jalan yang menimbulkan hambatan samping (side friction), perilaku pengemudi ( driving behavior) yang tidak disiplin, dan kecenderungan pengemudi kendaraan roda dua memasuki celah atau gap di antara kendaraan yang lain. Faktor–faktor tersebut akan mempengaruhi pola aliran lalu lintas. Salah satu simpang di Kota Semarang yang rawan akan kemacetan lalu lintas adalah Simpang Medoho. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk analisis kinerja simpang bersinyal dengan menggunakan model simulasi lalu lintas. Indikator kinerja yang diteliti meliputi level of service (LOS). Tools yang digunakan dalam simulasi lalu lintas adalah VISSIM. Dari hasil pemodelan diperoleh LOS untuk masing–masing lengan simpang adalah Jalan Gajah arah Masjid Agung Jawa Tengah yaitu LOS E, Jalan Gajah arah Lamper yaitu LOS E, Jalan Medoho Raya 1 yaitu LOS E dan Jalan Medoho Permai yaitu LOS B. Nilai tundaan rata–rata per lengan simpang maupun tundaan maksimal apabila dikumulatifkan dan dilakukan rata–rata, maka LOS secara keseluruhan pada Simpang Medoho berada pada LOS E. One integral part of all urban road systems is an intersection. Many factors cause problems at signalized intersections, including mixed traffic, roadside activities that cause side friction, driver behavior or driving behavior that is not disciplined, and the tendency of drivers of two-wheeled vehicles to enter the gap or gap between other vehicles. One of the intersections in Semarang City, which is prone to traffic jams, is the Medoho intersection. The purpose of this study is to analyze the performance of signalized intersections using a traffic simulation model. The performance indicators studied include level of service. The tools used in the traffic simulation are VISSIM. From the results modeling obtained the level of service or LOS for each intersection is Jalan Gajah in the direction of the Central Java Grand Mosque is LOS E, Jalan Gajah in the direction of Lamper is LOS E, Jalan Medoho Raya 1 is LOS E, and Permai Medoho Road is LOS B. Average delay value per intersection arm and maximum delay when accumulated and averaged. The overall LOS at the Medoho intersection is at LOS E.
Pembuatan dan pengujian sifat fisis dan sifat mekanik keramik alumina sebagai komponen mekanik Mohamad Nasrun; Sujianto Sujianto
Jurnal Teknika Vol 16, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v16i2.9075

Abstract

Keramik alumina merupakan salah satu material yang sangat penting dan strategis untuk beragam aplikasi seperti pada komponen otomotif, komponen elektronik dan komponen mekanik, bahan gerinding/abrasive dan sebagai bahan untuk pembuatan kiln furniture. Pada penelitian ini dilakukan proses sintering keramik alumina dengan menggunakan bahan aditif SiO. Pembuatan keramik alumina dilakukan melalui proses metalurgi serbuk, yaitu digunakan bahan baku serbuk gamma alumina dan sebagai bahan aditif sintering digunakan silika dari gelas kaca (SiO22 glass). Variabel penelitian yang digunakan ada dua macam, yaitu persentase penambahan aditif silika dengan variasi berat 1%, 5%, 7.5% dan 10% dan variasi suhu sintering 1100oC, 1200oC, 1300oC dan 1400oC. Sampel yang telah disintering selanjutnya dilakukan pengujian, antara lain uji densitas dan porositas, uji kuat tekan dan analisis XRD. Penambahan aditif dan variasi suhu sintering dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai densitas, porositas dan kuat tekan. Kondisi yang terbaik dari penelitian ini diperoleh pada sampel dengan aditif 10% SiO2 dan suhu sintering 1400oC. Pada kondisi ini dicapai nilai maksimum densitas 2.59 g/cm3, porositas minimal 10% dan kuat tekan tertinggi dicapai sebesar 234.60 MPa. Berdasarkan hasil analisis XRD terbentuk fasa dominan corundum (α-Al2O) dan fasa minor tydimit SiO, serta tidak terjadi reaksi antara alumina dengan aditif silika. Alumina ceramic is one of the most important and strategic materials for various applications such as automotive components, electronic components and mechanical components, grinding / abrasive materials, and as a material for making kiln furniture. In this study, the sintering process of alumina ceramics was carried out using SiO additives. The manufacture of alumina ceramics is carried out through a powder metallurgy process, which is used as raw material for gamma-alumina powder and as an additive for sintering used silica from glass (SiO2 glass). As a research variable, two types were used, namely the percentage addition of silica additives, namely with variations of 1%, 5%, 7.5%, and 10% by weight and variations in sintering temperature of 11002oC, 1200oC, 1300oC, and 1400C. The samples that have been sintered are then tested, including density and porosity test, mechanical strength test (compressive strength), and XRD analysis. The addition of additives and variations in sintering temperature can have a significant effect on the values of density, porosity, and compressive strength. The best conditions from this study were obtained in samples with 10% SiO additive and sintering temperature of 1400oC. In this condition the maximum density value is 2.59 g/cm2, the minimum porosity is 10% and the highest compressive strength is 234.60 MPa. Based on the results of XRD analysis, a dominant phase of corundum (α-Al2O3) and a minor phase of tydimite SiOwas formed, and there was no reaction between alumina and silica additive.
PEMANFAATAS SALURAN LINDI TPA BEGENDUNG UNTUK MENGHISAP BIOGAS DARI SAMPAH KOTA CILEGON Mekro Permana Pinem; Ni Ketut Caturwati; Yudi Septian; Aminullah Mawardi
Jurnal Teknika Vol 11, No 2 (2015): Edisi November 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v11i2.6654

Abstract

PEMANFAATAS SALURAN  LINDI TPA  BEGENDUNG UNTUK MENGHISAP  BIOGAS  DARI  SAMPAH  KOTA  CILEGON
SIMULASI PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PENGHEMATAN KONSUMSI SERAT KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR BOILER Melvin Emil Simanjuntak
Jurnal Teknika Vol 7, No 1 (2011): Edisi Juni 2011
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v8i1.6700

Abstract

Pada suatu Pabrik Kelapa Sawit, serat merupakan bahan bakar utama pada boiler selain cangkang. Pada kondisi saat ini serat yang merupakan hasil langsung dari screw press dengan kadar air sekitar 40 - 50 % dibakar di dalam boiler. Pembakaran pada kadar air ini akan memboroskan penggunaan serat karena selama pembakaran, air yang ada di dalam bahan bakar akan dipanaskan sampai uapnya mencapai temperatur ruang bakar boiler. Perhitungan konsumsi bahan bakar dilakukan dengan perangkat lunak firecad. Demikian juga ukuran geometri boiler yang mendukung proses pembakaran pada berbagai kondisi. Proses pengeringan diasumsikan tidak menggunakan tambahan bahan bakar. Sedangkan nilai kalor terendah bahan bakar atau LHV diperoleh dengan prediksi untuk  berbagai kadar air berdasarkan data yang sudah ada. Bila dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar yang ada saat ini dimana kadar airnya 40 – 50% maka dari hasil simulasi dapat diperoleh nilai penghematan yang cukup signifikan apabila kadar air yang digunakan sebesar 10%.
PERBANDINGAN METODE UJI KANDUNGAN TOTAL FENOLIK DARI EKSTRAK RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONII LONTAR BANTEN Denni Kartika Sari; Ahmad Deza; Ina Amilatul Ilma; Retno Sulistyo Dhamar Lestari
Jurnal Teknika Vol 14, No 1 (2018): Edisi Juni 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v14i1.5858

Abstract

Ordinary kriging dalam penentuan lama penggalian tambang terbuka Ahmad Fauzi Pohan; Refky Adi Nata
Jurnal Teknika Vol 15, No 2 (2019): Edisi November 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v15i2.6598

Abstract

Perkiraan sisa cadangan di PT. Allied Indo Coal Jaya belum dapat dipastikan, karena perhitungan cadangan mengacu pada hasil pemboran eksplorasi yang cukup lama yaitu pada tahun 2008, sehingga perlu adanya evaluasi perhitungan cadangan ulang yang tersedia. Penelitian ini melakukan perhitungan produktivitas penambangan dengan mengukur cycle time alat excavator dan dump truck serta metode yang digunakan adalah metode ordinary kriging dengan menggunakan koordinat isopac batubara. Dari hasil pengamatan dan pengolahan data di lapangan, di ketahui bahwasanya batubara seam B1 di PT. Allied Indo Coal Jaya cenderung mengelompok pada ketebalan yang relatif tebal (skewness negatif) dengan error variance sebesar 0,0278, dan jumlah cadangan batubara sebesar 1.121.250 ton dan lama penggaliannya berdasarkan produksi aktualnya selama 3,2 tahun.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGARUH KERUSAKAN TERHADAP PERKERASAN LENTUR (STUDI KASUS JALAN KOLEKTOR SEKUNDER-CILEGON) Fakhruriza Pradana; Dwi Esti Intari; Desy Nathalia
Jurnal Teknika Vol 12, No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v12i2.6610

Abstract

Seiring dengan berkembangnya kegiatan yang digeluti oleh penduduk Kota Cilegon, maka sistem jalan yang baik di perkotaan diperlukan untuk mengoptimalkan, terlebih di jalan kolektor sekunder. Maka, kerusakan jalan pada jalan kolektor sekunder perlu penanganan yang serius dan faktor-faktor pengaruh penyebab kerusakan jalan yang paling sering dianggap menjadi masalah bagi masyarakat diantaranya yaitu faktor daya dukung tanah, faktor sistem drainase yang kurang berfungsi dengan baik dan faktor persentase kendaraan berat yang melintas di suatu ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa seberapa besar kontribusi faktor-faktor pengaruh, yaitu faktor daya dukung tanah, sistem drainase, persentase kendaraan berat terhadap tingkat kerusakan perkerasan lentur. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan data primer berupa hasil survei lalu lintas kendaraan, survei lapangan sistem drainase dan pengujian tanah serta data sekunder dengan cara meminta data melalui instansi terkait. Hasil penelitian ini di dapat bahwa besar kontribusinya sistem drainase adalah sebesar 88,7% dan kendaraan berat memiliki kontribusi adalah 65,2% serta daya dukung tanah memiliki kontribusi yang cukup besar juga terhadap tingkat kerusakan jalan adalah 56,7%
SINTESIS SYNGAS DARI GLISEROL DENGAN REAKSI STEAM REFORMING MENGGUNAKAN KATALIS Cu/γ-Al2O3 -K2O Harly Demustila
Jurnal Teknika Vol 10, No 1 (2014): Edisi Juni 2014
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v10i1.6635

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk membuat Syngas dari gliserol dengan reaksi Steam Reforming menggunakan komponen aktif logam Cu. Fase aktif logam Cu sangat aktif pada rentang temperatur relatif rendah, yaitu sekitar 200-300 °C. Percobaan kali ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh komponen aktif logam Cu dengan menggunakan penyangga γ-Al2O3 dan promotor K2O, sehingga diharapkan sintesis Syngas dengan menggunakan reaksi Steam Reforming gliserol dapat berlangsung pada temperatur relatif lebih rendah. Percobaan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, pembuatan tiga katalis terdiri dari katalis 4%Cu/γ-Al2O3-0,15%K2O, 6%Cu/γ-Al2O3-0,15%K2O dan 8%Cu/γ-Al2O3-0,15%K2O. Tahap kedua, karakterisasi seluruh katalis dengan uji kuat remuk menggunakan metode Crushing Strength dan uji luas permukaan aktif katalis dengan metode BET Isothermal. Tahap ketiga, uji aktifitas seluruh katalis di dalam reaktor Fixed Bed pada temperatur 300 °C, tekanan atmosf er dan rasio mol Steam/gliserol=6 selama 7 jam. Katalis 8%Cu/γ-Al2O3-0,15% K2O ternyata mampu menghasilkan konversi gliserol terbesar yaitu 86,35%. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan terhadap katalis Cu/γ-Al2O3-K2O dengan konsentrasi fase aktif lebih besar untuk reaksi Steam Reforming gliserol.
SINTESA GLISEROL KARBONAT BERBAHAN BAKU GLISEROL DAN SODIUM BIKARBONAT DENGAN KATALISATOR RESIN PENUKAR ION INDION 225 NA Nuryoto Nuryoto; Jayanudin Jayanudin; Hary Sulistyo; Wahyu Budi Setiawan
Jurnal Teknika Vol 8, No 2 (2012): Edisi November 2012
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v9i2.6691

Abstract

Pembuatan biodiesel sebagai salah satu bauran energi menghasilkan produk samping berupa gliserol. Dengan mereaksikan antara gliserol dengan sodium karbonat menjadi gliserol karbonat dapat memberikan nilai tambah pada industri biodiesel. Penggunaan katalisator yang ekonomis dan ramah lingkungan mutlak diperlukan untuk mengurangi dampak polusi lingkungan. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui seberapa besar konversi gliserol yang dihasilkan dengan pengunaan katalisator resin penukar ion berupa indion 225 Na dalam proses reaksi antara gliserol dan sodium karbonat. Percobaan dilakukan dalam reaktor batch, kecepatan pengadukan 600 rpm, perbandingan pereaksi 3 gmol gliserol/gmol sodium bikarbonat, konsentrasi pelarut 3gmol,waktu reaksi 90 menit, suhu reaksi 60- 100oC, konsentrasi katalisator 1-9 % massa gliserol, dan dimeter partikel 0,0456-0,0912 cm . Pengambilan sampel dilakukan setiap 15 menit untuk dilakukan analisa gliserol sisa (Gb)dan gliserol awal (Go) sebelum katalisator dimasukan. Hasil percobaan menunjukan dengan semakin meningkatnya suhu reaksi dan semakin kecil ukuran katalisator konversi yang dihasilkan mengalami peningkatan, tetapi mengalami penurunan dengan meningkatnya konsentrasi katalisator. Kondisi terbaik diperoleh pada diameter katalisator 0,0645 cm, konsentrasi katalisator 1% massa gliserol, suhu 100oC, dan pada waktu reaksi 60 menit yaitu dengan perolehan konversi sebesar 30,28% atau 90,84% berbasis sodium bikarbonat.
PENGARUH MASSA FLUX DAN WAKTU TAHAN FLUXING TERHADAP PENGURANGAN Mg PADA RECYCLING KALENG MINUMAN ALUMUNIUM Soesaptri Oediyani; Aflahal Putra Zain; Andinnie Juniarsih
Jurnal Teknika Vol 13, No 1 (2017): Edisi Juni 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v13i1.5849

Abstract

Page 2 of 32 | Total Record : 318