cover
Contact Name
Ahmad Shulhany
Contact Email
ahmad.s@untirta.ac.id
Phone
+62254-376712
Journal Mail Official
teknika@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. Jendral Sudirman KM 03, Cilegon 42435
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
ISSN : 1693024X     EISSN : 26544113     DOI : http://dx.doi.org/10.36055/tjst
Core Subject : Engineering,
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi merupakan jurnal peer-reviewed dalam Bahasa Indonesia di bidang keteknikan, diantaranya bidang teknik sipil, bidang teknik mesin, bidang teknik industri, bidang teknik kimia, bidang teknik metalurgi, dan bidang teknik elektro.
Arjuna Subject : -
Articles 318 Documents
PEMBUATAN CYCLONE BURNER DENGAN BAHAN BAKAR SERBUK BATUBARA DENGAN KAPASITAS 76 kg/jam Imron Rosyadi; Ni Ketut Caturwati; Fahrizal Pradana Putra
Jurnal Teknika Vol 10, No 2 (2014): Edisi November 2014
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v10i2.6669

Abstract

Proses konversi batubara menjadi kalor terjadi di burner yang terletak di furnance. Jenis pembakaran batubara pada PLTU bermacam–macam, yaitu: grate, fuidized bed, dan pulverized coal combustion. Cyclone Burner adalah burner yang prinsip kerjanya menggunakan jenis pulverized coal combustion. Burner ini menggunakan bahan bakar batubara bubuk (pulverized coal) yang memiliki ukuran 50-200 mesh. Penelitian ini bertujuan untuk merancang cyclone burner yang dapat mengumpankan bahan bakar secara kontinu dan menghasilkan temperature pembakaran yang tinggi. Hasil rancangan yang dibuat , burner terdiri air blower, screw feeder, system gas burner dan sebuah inverter. Dengan komponen tersebut alat dapat berfungsi dengan baik ditandai dengan tercapainya parameter prestasi atau unjuk kerja yang diinginkan yaitu temperature dan panjang api. Temperatur maksimal yang dihasilkan yaitu 1014°C. Titik ini dicapai pada massa aliran bahan bakar paling besar (0,0357 kg/s). Panjang api optimum dihasilkan dari masukan batubara sebesar 0,0357 kg/s dihasilkan lidah api sekitar 58,49 cm.
EKSTRAKSI PANAS PADA REVERSE FLOW REACTOR UNTUK OKSIDASI KATALITIK METANA SELAMA PERIODE START-UP Teguh Kurniawan; Yogi Wibisono Budhi; Yazid Bindar
Jurnal Teknika Vol 7, No 1 (2011): Edisi Juni 2011
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v8i1.6705

Abstract

Makalah ini mengkaji tentang pemodelan dan simulasi oksidasi katalitik metana menggunakan reverse flow reactor (RFR). Pokok bahasan tertuju pada pengembangan prosedur pengambilan panas dalam periode start-up untuk umpan dengan konsentrasi tetap, yaitu 1%-v metana dan umpan dengan konsentrasi berfluktuasi, yaitu pada rentang 0,1-1%-v metana, yang mengikuti fungsi gelombang persegi. Hasil simulasi menunjukkan pengambilan panas dapat dilakukan selama start-up baik untuk konsentrasi tetap maupun konsentrasi berfluktuasi tanpa menyebabkan RFR padam. Pengambilan panas pada switching time (ST) yang cepat memberikan beberapa keuntungan dibandingkan pada ST  yang lama, yaitu lebih banyak panas yang dapat diekstrak dan lebih besar penurunan temperaturnya, sehingga aman bagi katalis dan reaktor.
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS NO MOBILE PHONE PHOBIA Ri Munarto; Aenudin Aenudin
Jurnal Teknika Vol 14, No 1 (2018): Edisi Juni 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v14i1.5864

Abstract

Perancangan mitigasi risiko rantai pasok produk pallet dan dunnage menggunakan metode House of Risk Asep Ridwan; Putro Ferro Ferdinant; Wahyuni Ekasari
Jurnal Teknika Vol 16, No 1 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v16i1.8028

Abstract

PPengelolaan risiko menjadi hal yang penting dalam suatu rantai pasok industri tertentu sehingga kegiatannya bisa berjalan dengan baik. PT. MCS merupakan industri yang memproduksi dunnage dan pallet. Dalam kegiatan sistem rantai pasoknya, belum memperhitungkan risiko dimulai dari bahan baku yang datang dari supplier, proses produksi, hingga pengiriman produk kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi semua kejadian risiko (risk event) dan sumber risiko (risk agent) dalam sistem rantai pasok dan merancang aksi mitigasi sumber risiko prioritas. Penelitian ini menggunakan model SCOR (supply chain operations reference) dalam memetakan sistem rantai pasoknya dan metode house of risk (HOR) serta probability impact matrix dalam mengidentifikasi dan merancang aksi mitigasi risikonya. Hasil penelitian ini menghasilkan model HOR fase 1 dengan 25 kejadian risiko dan 20 sumber risiko yang teridentifikasi pada rantai pasok di PT. MCS. HOR fase 2 menunjukkan 15 aksi mitigasi untuk menangani sumber risiko yang harus segera dilakukan penanganan.Risk management becomes important in a particular industry supply chain so that its activities can run well. PT. MCS is an industry that produces dunnage and pallet. In its supply chain system activities, it does not take into account risks starting from raw materials from suppliers, production processes, until to deliver products to consumers. This study aims to identify all risk events and risk agents in the supply chain system and design priority risk source mitigation actions. This study uses the SCOR (supply chain operations reference) model in mapping the supply chain system and the house of risk (HOR) and probability impact matrix method in identifying and designing risk mitigation actions. The results of this study produce a phase 1 HOR model with 25 risk events and 20 identified sources of risk in the supply chain at PT. MCS. HOR phase 2 shows 15 mitigation actions to handle sources of risk that must be immediately addressed.
Efek Parameter Laku Panas Terhadap Sifat Mekanis Baja Paduan Rendah Kekuatan Tinggi Adhitya Trenggono; Alfirano Alfirano
Jurnal Teknika Vol 12, No 1 (2016): Edisi Juni 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v12i1.6615

Abstract

Baja paduan rendah kekuatan tinggi (High Strength Low Alloy Steel) telah banyak dipergunakan untuk berbagai aplikasi antara lain: konstruksi, pipa saluran minyak dan gas, bejana bertekanan dan otomotif. Pada saat proses pabrikasi, material ini seringkali megalami proses laku panas yang dapat mengakibatkan perubahan sifat mekanik. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh proses laku panas normalisasi terhadap sifat mekanik baja paduan rendah kekuatan tinggi dengan mengamati perilaku efek mekanisme penguatan baja antara lain, penguatan besar butir, penguatan larutan padat, penguatan presipitat dan penguatan dislokasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kenaikan temperatur dan penambahan waktu tahan pada proses normalisasi mengakibatkan penurunan kuat tarik. Pemeriksaan metalografi menunjukkan adanya pertambahan ukuran buti ferit untuk kondisi tersebut.
Usulan pengoptimalan tata letak gudang W12 menggunakan kebijakan dedicated storage dengan penerapan simulasi (Studi kasus: PT. XYZ) Kulsum Kulsum; Yusraini Muharni; Al-Atur Akbar Felayani
Jurnal Teknika Vol 16, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v16i2.9177

Abstract

PT. XYZ memiliki gudang baru yaitu warehouse 12. Warehouse 12 ini belum memiliki pengaturan mengenai tata letak bahan baku. Adapun bahan baku yang dimaksud adalah bahan baku plate, sheet dan coil, serta material handling-nya yaitu forklift dan truk trailer. Agar menghindari kekeliruan saat penyusunan dan penempatan, diperlukan penempatan yang sifatnya tetap. Oleh karenanya metode dedicated storage digunakan pada penelitian ini. Dari tata letak tersebut diperlukan perbandingan dari kondisi eksisting dan 2 alternatif usulan untuk mengetahui alternatif terbaik agar mendapatkan layout optimal, dan juga diperlukan simulasi menggunakan ProModel untuk perbandingan terkait utilitasnya. Penempatan bahan baku plate, sheet dan coil di warehouse 12 berdasarkan kebijakan dedicated storage dari perbandingan antara throughput dengan space requirement menghasilkan urutan dari yang terbesar sampai terkecil yaitu P2 – P4 – S4 – S3 – S2 – S5 – C4 – P1 – C1 – C5 – P5 – S1 – P3 – C2 – C3. Jumlah biaya material handling pada warehouse 12 berdasarkan kebijakan dedicated storage dengan masing-masing kondisi eksisting, diperoleh total biaya material handling sebesar Rp 2.825.467.122,19 dan untuk kondisi usulan 1 diperoleh total biaya material handling sebesar Rp 2.310.973.601,76 serta untuk kondisi usulan 2 diperoleh total biaya material handling sebesar Rp 142.795.485,50. 5. Persentase utilitas penggunaan alat material handling efisien pada warehouse 12, dimana untuk kondisi eksisting utilitas forklift 1 sebesar 99,86%, forklift 2 sebesar 99,86% dan forklift 3 sebesar 98,10%. Untuk kondisi usulan 1 utilitas forklift 1 sebesar 99,86%, forklift 2 sebesar 99,86% dan forklift 3 sebesar 98,58%. Sedangkan untuk kondisi usulan 2 utilitas forklift 1 sebesar 99,86%, forklift 2 sebesar 99,86% dan forklift 3 sebesar 98,66%. PT. XYZ has a new warehouse, warehouse 12. Warehouse 12 does not have any arrangements regarding the layout of raw materials. The raw materials referred to are plate, sheet, and coil raw materials, as well as material handling, i.e forklifts and trailer trucks. To avoid confusion when drafting and placing, a fixed placement is required. Therefore, the dedicated storage method is used in this study. From this layout, it is necessary to compare the existing conditions and 2 proposed alternatives to find out the best alternative to get the optimal layout, and also a simulation using ProModel is required for comparison related to its utility. Placement of plate, sheet, and coil raw materials in warehouse 12 based on dedicated storage policy, from the comparison between throughput and space requirements, results in the order from largest to smallest, i.e P2 - P4 - S4 - S3 - S2 - S5 - C4 - P1 - C1 - C5 - P5 - S1 - P3 - C2 - C3. The total material handling costs in warehouse 12 based on the dedicated storage policy with each existing condition, obtained a total material handling cost of Rp. 2,825,467,122.19 and for proposed condition 1, the total material handling cost is Rp. 2,310,973,601.76 and for the condition proposal, 2 obtained a total material handling cost of Rp. 142,795,485.50. 5. Percentage of utility for efficient use of material handling tools at warehouse 12, where for the existing conditions the utility for forklift 1 was 99.86%, forklift 2 was 99.86% and forklift 3 was 98.10%. For the proposed condition, forklift 1 utility is 99.86%, forklift 2 is 99.86% and forklift 3 is 98.58%. Meanwhile, for the condition of the proposed 2 utility forklift 1 was 99.86%, forklift 2 was 99.86% and forklift 3 was 98.66%.
Pemanfaatan buah Seri (Muntingia Calabura L) untuk pembuatan Asam Asetnt menggunakan bakteri Acetobacter Xylinum Fikri Hasfita; Leni Maulinda; Ayu Sari Devi
Jurnal Teknika Vol 11, No 2 (2015): Edisi November 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v11i2.6648

Abstract

Buah seri (lvluntingia Calabura L) merupakan tumbuhan neotropik yang pemanftatannya belum maksimal padahal didalam buah seri diketahui mengandung karbohklrat yang berpotensi sebagai bahan baku prrlbuabn esarn asetat. Asam asetat atau asam cuka adalah senyawa organik yang mengandung gugus asam karboksilat, yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Kandungan karbohidrat yarrg tinggi dalam buah seri memungkinkan untuk difermentasikan menghasilkan asam asetat. Pen:buatan asam asetat berlcahan baku buah seri dilakukan secara fermenhsi mengekstrak bakteri Acelobacter Xylinium yang dilakukan dalam dua tahap yaitu fermentasi alkohol dan fennentasi asam aseht. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifrtas buah seri (Muntingia Calabura L) sebagai txhan baku asam asetat dengan menganalisa pengaruh waktu fermentasi 3, 6, 9, dan 12 hari, dan volume filfat 500, 550, 600 dan 650 ml, terhadap karakteristik asam asetat yang dihasilkan. Hasil penelitan yang telah dilakukan Cipei'oleh kadar asam asetat tertinggi pada waktu fermentasi t hari dengan jumlah alkohol sebanyak 650 ml yaitu 1,369 %. l-lasil densitas untuk asam asetat telah memenuhi nilai standar densilas yaitu sebesar 1,055-1,083 grlml, dari wakfu fermentasi 3 sampai 12 hari, sedangkan untuk yieid asam asetat nilai tertinggi diperoleh 4A.00o/o. Nilai pH terbaik diperoleh pada waktu fermenbsi t hari dengan penambahan jumlah alkohol 650 miyaitu 5,49.
PENGONTROLAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL DEMERIT Faula Arina
Jurnal Teknika Vol 8, No 2 (2012): Edisi November 2012
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v9i2.6696

Abstract

Diagram kontrol Demerit merupakan pengembangan dari diagram kontrol u yang mendekati kenyataan dari kecacatan suatu produk dengan cara memberikan bobot pada tipe-tipe kecacatan yang terjadi. Pada penelitian ini akan dilakukan studi tentang diagram kontrol demerit dan aplikasinya pada data atribut proses injection molding line yang memproduksi leakproof plastic container yang telah dikelompokkan menjadi beberapa kriteria kecacatan dan mengukur kapabilitas proses. pengontrolan kualitas produksi dengan menggunakan diagram kontrol demerit belum terkendali. Setelah dilakukan penghilangan data pengamatan, didapat diagram kontrol demerit yang terkendali dan dilakukan pengukuran kapabilitas proses. Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai kapabilitas proses kurang dari 1. Maka proses injection molding line yang memproduksi leakproof plastic container belum kapabel.
Rancang Bangun Pendingin Portable Dengan Menggunakan Konsumsi Daya Rendah Nurul Iman; Heri Haryanto
Jurnal Teknika Vol 14, No 1 (2018): Edisi Juni 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v14i1.5854

Abstract

PERANCANGAN MODUL TERMOELEKTRIK GENERATOR MENGGUNAKAN PELTIER Heri Haryanto; Muhammad Rifa Makhsum; Irma Saraswati
Jurnal Teknika Vol 11, No 1 (2015): Edisi Juni 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v11i1.6970

Abstract

Elemen termoelektrik atau elemen peltier merupakan suatu bahan yang dapat mengubah perbedaan temperatur tertentu menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek seebeck.Pada penelitian ini dirancang suatu modul termoelektrik generator menggunakan 10 elemen peltier tipe TEC1-12706. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik daya yang dihasilkan oleh modul termoelektrik generator dengan rangkaian 10elemen peltier yang bervariasi. Dengan mensimulasikan perbedaan temperatur ΔT = 64 K dan ΔT = 79 K pada modul, masing-masing elemen peltier menghasilkan daya rata-rata sebesar 0,2004 W dan 0,301 W. Rata-rata kenaikan tegangan setiap penambahan 2 peltier rangkai seri adalah sebesar 3,4675 V pada ΔT = 64 K dan 4,9 V pada ΔT = 79 K, sedangkan rata-rata kenaikan arus setiap penambahan 2 peltier rangkai paralel adalah sebesar 0,01 A pada ΔT = 64 K dan 0,03 A pada ΔT = 79 K. Hasil pengujian variasi rangkaian  menunjukkan bahwa rangkaian 10 elemen peltier pada modul yang dirangkai kombinasi paralel-seri menghasilkan daya yang lebih besar dibandingkan rangkaian lainnya. Daya yang dihasilkan adalah sebesar 1,9 W pada ΔT = 64 K dan 2,7 W pada ΔT = 79 K.

Page 4 of 32 | Total Record : 318