cover
Contact Name
Ifah Hanifah
Contact Email
ifah.hanifah@uniku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
journal.fon@uniku.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 20860609     EISSN : 26147718     DOI : 10.25134/fjpbsI
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan media publikasi ilmiah (artikel dan hasil penelitian) pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. FON diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. FON memiliki nomor ISSN cetak 2086-0609 dan ISSN elektronik 2614-7718.
Arjuna Subject : -
Articles 301 Documents
PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PUISI MELALUI KEGIATAN MEMBACA DAN MENDENGARKAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEBAKWANGI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ida Hamidah
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.152

Abstract

Tujuan pembelajaran puisi adalah agar siswa memperoleh pengalaman berapresiasi dan berekspresi puisi. Pengalaman tersebut dilakukan siswa dengan membaca puisi dan mendengarkan pembacaan puisi sehingga siswa mampu berekspresi terhadap puisi. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut. (1) Bagaimanakah kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013? (2) Bagaimanakah kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013? (3) Adakah perbedaan kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca dan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013? Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013, baik. 2) Kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013, cukup. 3) Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca dan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif, tujuannya adalah untuk mencari perbandingan (perbedaan dan persamaan) dua variabel dengan memberi perlakuan-perlakuan tertentu pada dua kelompok, sehingga dapat diketahui perlakuan cara yang terbaik antara dua kelompok. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi Kabupaten Kuningan tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 120 siswa. Penulis mengambil sampel dengan cara sampling cluster. Dalam sampling cluster ini populasi dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok atau cluster. Secara acak sampel cluster yang diperlukan diambil dengan proses pengacakan. Setelah dilakukan pengundian terhadap 4 (empat) kelompok dari kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi, diperoleh sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VII A sebanyak 30 orang dan kelas VII C sebanyak 30 orang. Berdasarkan data dan pengolahan data penelitian, diperoleh hasil berikut. 1) Kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013, berketegori baik, dengan nilai-rata-rata 77,50. Jadi, hipotesis yang penulis ajukan, diterima. 2) Kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013, berkategori cukup, dengan nilai-rata-rata 69,48. Jadi, hipotesis yang penulis ajukan, diterima. 3) Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca dan mendengarkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lebakwangi tahun pelajaran 2012/2013. Hal tersebut dibuktikan dari hasil penghitungan dengan uji t yang menghasilkan t hitung lebih besar daripada t tabel, yaitu 4,01 2,660. Artinya, kemampuan memahami isi puisi melalui kegiatan membaca lebih baik daripada kegiatan mendengarkan.Kata kunci : isi puisi, membaca, mendengarkan, SMP
ANALISIS ALIH KODE DAN KATA SAPAAN DALAM NOVEL „RONGGENG DUKUH PARUK‟ KARYA AHMAD TOHARI Asep Jejen Jaelani; Rustini Rustini
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v5i2.180

Abstract

Penelitian mengenai alih kode dan kata sapaan dalam novel „Ronggeng Dukuh Paruk‟ karya Ahmad Tohari merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana alih kode dan kata sapaan dalam novel „Ronggeng Dukuh Paruk‟ karya Ahmad Tohari. Tujuan yang ingin dicapai yakni ingin mengetahui alih kode dan kata sapaan dalam novel „Ronggeng Dukuh Paruk‟ karya Ahmad Tohari. Data adalah data tulis berupa tuturan tokoh dalam novel „Ronggeng Dukuh Paruk‟ karya Ahmad Tohari. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Teknik dasar yang digunakan adalah telaah pustaka dan teknik lanjutan teknik catat. Analisis data menggunakan metode distribusional. Metode distribusional digunakan untuk menganalisis alih kode dan kata sapaan dalam tuturan tokoh, dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutan berupa teknik ganti. Metode padan digunakan untuk menganalisis penyebab alih kode dan kata sapaan dengan teknik dasar teknik pilah unsur penentu (PUP). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh dua simpulan. Pertama, alih kode dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari berjumlah 8 alih kode, yaitu alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa jawa. Kedua, kata sapaan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari berjumlah 26 kata sapaan, kata sapaan dalam kekerabatan terdapat 10 data, kata sapaan dalam jabatan terdapat 7 data, kata sapaan dalam adat terdapat 6 data, dan kata sapaan dalam agama terdapat 3 data.Kata kunci: Analisis, alih kode, kata sapaan
KORELASI KEGEMARAN MEMBACA CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Hanifah, Ifah
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v1i1.141

Abstract

This study aims to determine the level of indulgence in reading short stories, to determine the ability of students to write short stories. And to determine whether there is a correlation with the penchant to read short stories short story writing skills of students of class XI Kuningan SMA 3 Academic Year 2012/2013. This study used quantitative descriptive methods. This study used questionnaires and test techniques. Samples taken are as many as 72 students of the total student population reached 310. The results of this study are as follows. 1) The penchant to read short stories class XI Kuningan SMA 3 Academic Year 2012/2013 enough. It is evident from the level of reading craze gained an average of 40.46. 2) Ability to write short stories class XI Kuningan SMA 3 Academic Year 2012/2013 enough. It is evident from the ability to write short stories gained an average of 55.58. 3) There is a correlation between the craze reading and writing short stories short story class XI student of SMA 3 Kuningan Academic Year 2012/2013. This is evidenced by the results of correlation analysis between penchant reading and writing short stories short story class XI student of SMA 3 Kuningan Academic Year 2012/2013, obtained r count is 0.202. Then it can be interpreted that the penchant to read short stories and short story writing skills, have low correlation.Keyword : indulgence in reading short stories, determine the ability to write short stories, students
CAKUPAN ILMU KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN DALAM KI DAN KD PADA STANDAR ISI SMA KELAS XII KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA WAJIB DAN PEMINATAN Sugiantomas, Aan; Kristian, Tia
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v4i1.171

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan Kurikulum yang selanjutnya menarik penasaran peneliti untuk membuktikan apakah benar dalam KI dan KD Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XII Kurikulum 2013 terdapat Ilmu Keterampilan Berbahasa, Ilmu Kebahasaan, dan Ilmu Kesatraan, yang selama ini keilmuan tersebut sudah diterima oleh peneliti di bangku kuliah. Rumusan masalah yaitu 1). Bagaimanakah cakupan ilmu keterampilan berbahasa, ilmu kebahasaan, dan ilmu kesastraan dalam KI dan KD pada standar isi SMA kelas XII Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia Wajib? 2). Bagaimanakah cakupan ilmu keterampilan berbahasa, ilmu kebahasaan, dan ilmu kesastraan dalam KI dan KD pada standar isi SMA kelas XII Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia Peminatan? Tujuan Penelitian yaitu 1). Ingin mengetahui cakupan ilmu keterampilan berbahasa, ilmu kebahasaan, dan ilmu kesastraan dalam KI dan KD pada standar isi SMA kelas XII Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia Wajib, 2). Ingin mengetahui cakupan ilmu keterampilan berbahasa, ilmu kebahasaan, dan ilmu kesastraan dalam KI dan KD pada standar isi SMA kelas XII Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia Peminatan. Adapun manfaat penelitian yaitu: 1). a. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu kependidikan. 2). a. Agar pembaca tahu ada bidang keilmuan apa saja dalam KI dan KD Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengolahan data 1) membaca KI KD, 2) menjabarkan KI KD ke dalam skema, 3) menjabarkan skema, 4) memasukan dan menganalisis KI KD ke dalam tabel, 5) menjabarkan dan mendeskripsikan hasil analisis. Standar Isi SMA Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Wajib dan Peminatan merupakan populasi penelitian. Adapun sampel dalam penelitian ini yakni: Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Standar Isi Kurikulum 2013 SMA Kelas XII Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Wajib dan Peminatan. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data “Cakupan Ilmu Keterampilan Berbahasa, Ilmu Kebahasaan, dan Ilmu Kesastraan dalam KI dan KD mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA XII Wajib dan Peminatan dapat terlealisasikan dalam Kurikulum 2013 dan yang lebih mendominasi adalah Ilmu Kereampilan Berbahasa (Berbicara, Menulis), Ilmu Kebahasaan (sosiolinguistik, psikolinguistik, jurnalistik, fonologi (bunyi segmental dan suprasegmental), morfologi (kata), sintaksis (kalimat), semantik (jenis makna, relasi, majas), pragmatik), Ilmu Kesastraan (prosa fiksi (lama baru), puisi, drama). Jenis teks yang mendominasi dalam bahan pembelajaran adalah teks jenis jurnalistik.Kata kunci : KI-KD wajib dan peminatan, keterampilan berbahasa, ilmu kebahasaan, kesastraan
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 CILIMUS TAHUN AJARAN 2013/2014 Yusida Gloriani; Teti Tresnawati
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v3i2.157

Abstract

Penelitian tentang pengaruh kompetensi pedagogik dan kepribadian guru bahasa Indonesia siswa kelas VIII terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cilimus tahun ajaran 2013/2014 dilatarbelakangi bahwa dalam menjalankan peran dan fungsinya guru harus memiliki kompetensi yang memadai, diantaranya kompetensi pedagogik dan kepribadian. Kedua kompetensi tersebut merupakan salah satu faktor ekstern yang memengaruhi prestasi belajar. Setiap guru mengharapkan semua peserta didiknya dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal, namun masih ada peserta didik yang prestasi belajarnya di bawah standar ketuntasan minimal. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui kompetensi pedagogik dan kepribadian guru A dan B SMP Negeri 1 Cilimus tahun ajaran 2013/2014, untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas VIII-2 dan VIII-8 SMP Negeri 1 Cilimus tahun ajaran 2013/2014, untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik dan kepribadian guru A dan B terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII-2 dan VIII-8 SMP Negeri 1 Cilimus tahun ajaran 2013/2014. Objek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII. Maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional, dengan teknik studi pustaka, dokumentasi, dan kuesioner yang diberikan kepada 75 siswa sebagai sampel. Data dianalisis dengan menggunakan perhitungan korelasi product moment dan korelasi ganda, sehingga diperoleh simpulan: kompetensi pedagogik guru A baik dengan persentase 78,46% sehingga hipotesis diterima; kompetensi pedagogik guru B baik dengan persentase 78,48% sehingga hipotesis diterima; kompetensi kepribadian guru A baik dengan persentase 79,49% sehingga hipotesis diterima; kompetensi kepribadian guru B baik dengan persentase 79,93% sehingga hipotesis diterima; prestasi belajar siswa kelas VIII-2 baik dengan nilai rata-rata 79,05 sehingga hipotesis diterima; prestasi belajar siswa kelas VIII-8 sangat baik dengan nilai rata-rata 80,8 sehingga hipotesis ditolak; ada pengaruh yang cukup kuat antara kompetensi pedagogik guru A terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII-2 dengan kontribusi 16,4% sehingga hipotesis diterima, ada pengaruh yang cukup kuat antara kompetensi pedagogik guru B terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII-8 dengan kontribusi 19,5% sehingga hipotesis diterima, ada pengaruh yang cukup kuat antara kompetensi kepribadian guru A terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII-2 dengan kontribusi 17,7% sehingga hipotesis diterima, ada pengaruh yang cukup kuat antara kompetensi kepribadian guru B terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 1 Cilimus tahun ajaran 2013/2014 dengan kontribusi 18% sehingga hipotesis diterima, ada pengaruh yang cukup kuat antara kompetensi pedagogik dan kepribadian guru A terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII-2 dengan kontribusi 30,2% sehingga hipotesis diterima, ada pengaruh yang cukup kuat antara kompetensi pedagogik dan kepribadian guru B terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII-8 dengan kontribusi sebesar 28,9% sehingga hipotesis diterima.Kata kunci : kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian, gur bahasa Indonesia, prestasi belajar siswa SMP
ANALISIS TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (Sebuah Kajian Feminisme Dilihat dari Karakter, Konflik, dan Sikap Tokoh) Arief Darmawan; Aan Sugiantomas
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v5i2.185

Abstract

The characteristic of literary work is which it can crystalized message by implicit or explicit way and submit it continously as long as it appreciated by readers. One of the literary work, the novel titled Earth of Mankind (Bumi Manusia) by Pramoedya Ananta Toer is tipically different because it has man main figure, but contains feminism spirit. Therefore, researcher analyze the novel. The problem formulations are: 1) who are the women figure in the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer?; 2) how is the character of women figure in the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer?; 3) how is the conflict that experienced by women figure in the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer?; 4) how is the demeanor of women figure up against the conflict in the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer?; 5) what is the feminism substance in the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer? The research objectives are: 1) to know the women figure in the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer; 2) to know the character of women figure in the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer; 3) to know the conflict that experienced by women figure in the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer; 4) to know the demeanor of women figure up against the conflict in the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer; 5) to know the feminism substance in the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer. The Method of this research is Analytic Descriptive Method. The Data Acquiring Technic is Documentation Technic. Research Source is the novel Earth of Mankind by Pramoedya Ananta Toer. After the research of the novel has done, researcher take the conclusion that: 1) women figures in this novel are Nyai Ontosoroh, Annelies Mellema, and Julia Magda Peters; 2) the character of women figure in this novel is different and represent woman on each job and social status. Nyai Ontosoroh is knowledgeable and has authority, Annelies Mellema is a crybaby and spoiled, Julia Magda Peters is a smart person and a motivator, 3) the conflict in this novel is dominated by Nyai Ontosoroh; 4) the demeanor of women figure to face the conflict is different depend on characteristic and knowledge of the woman figure; 5) feminism subtances in this novel are different from each woman figure depend on their characters, conflicts, and acts to solve the conflicts.Keyword : feminism, character, conflicy, women figure, prose Bumi Manusia
PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (Kajian Hasil Ujian Nasional SMP Negeri 2 Kadugede Tahun Ajaran 2012/2013) Hidayat, Arip
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.148

Abstract

Penelitian tentang analisis perimbangan soal dan tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar memiliki rumusan masalah: (1) Bagaimana perimbangan soal Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP tahun ajaran 2012/2013?; (2) Bagaimana tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP Negeri 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013?.Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perimbangan soal Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari stadar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP tahun ajaran 2012/2013. (2) Untuk mengetahui tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar pada SMP Negeri 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengolahan data berupa studi pustaka, dan dokumentasi. Populasinya adalah 50 soal pilihan ganda dan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia yang berbentuk lembar jawaban siswa kelas IX dari sekolah SMPN 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013 dan mengambil 50 soal pilihan ganda dan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia yang berbentuk lembar jawaban siswa kelas IX dari sekolah SMPN 2 Kadugede tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 40% sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis data tentang Perimbangan soal dan tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional bahasa Indonesia dilihat dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang mendominasi soal Ujian Nasional bahasa Indonesia adalah standar kompetensi membaca sebanyak 50% dan menulis sebanyak 50%. Tingkat kesulitan hasil Ujian Nasional Bahasa Indonesia di SMPN 2 Kadugede yang mendominasi adalah kategori soal sulit yang terdiri dari soal nomor 1, 2, 3, 6, 8, 9, 10, 13, 14, 18, 21, 24 SK membaca, dan soal nomor 27, 28, 30, 33, 40, 44, 49 SK menulis, dan soal tidak sulit yang terdiri dari soal nomor 4, 5, 11, 12, 15, 19, 20, 22, 23 SK membaca, dan soal nomor 29, 34, 35, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 50 SK menulis.Kata kunci : Perimbangan, tingkat kesulitan, soal UN, SK-KD
ANALISIS TINDAK TUTUR DAN GAYA BAHASA PADA DIALOG-DIALOG NASKAH DRAMA “REPUBLIK BAGONG” KARYA N. RINATIARNO Hamidah, Ida; Akbar, Yusuf Maulana
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v4i1.176

Abstract

Rumusan masalah yang menjadi penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut. 1) Bagaimanakah unsur intrinsik pada dialog-dialog drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno? 2) Bagaimanakah tindak tutur lokusi pada dialog-dialog drama “Republik Bagong” karya N. Rinatiarno berdasarkan setting suasana? 3) Bagaimanakah tindak tutur ilokusi pada dialog-dialog drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno berdasarkan setting suasana? 4) Bagaimanakah tindak tutur perlokusi pada dialog-dialog naskah drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno berdasarkan setting suasana? 5) Bagaimanakah gaya bahasa pada dialog-dialog drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno berdasarkan lokusi, ilokusi, perlokusi?. Tujuan penelitian: 1) ingin mengetahui unsur intrinsik pada dialog-dialog drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno; 2) ingin mengetahui tindak tutur lokusi pada dialog-dialog drama “Republik Bagong” karya N. Rinatiarno berdasarkan setting suasana; 3) ingin mengetahui tindak tutur ilokusi pada dialog-dialog drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno berdasarkan setting suasana; 4) ingin mengetahui tindak tutur perlokusi pada dialog-dialog naskah drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno berdasarkan setting suasana; 5) ingin mengetahui gaya bahasa pada dialog-dialog drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno berdasarkan lokusi, ilokusi, perlokusi. Metode: metode deskriptif kualitatif. Teknik: teknik perolehan data (teknik studi pustaka dan analisis dokumenter) dan teknik pengolahan data (analisis). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dialog-dialog drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno. Kemudian teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposif. Sampel dalam penelitian ini adalah dialog-dialog naskah drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno yang mempunyai tindak tutur lokusi, ilokusi, perlokusi, dan gaya bahasa. Simpulan yang menjadi penelitian dalam skripsi ini sebagai berikut. 1) Unsur intrinsik pada dialog-dialog drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno dapat disimpulkan tema, konflik, alur atau plot, tokoh dan perwatakan, latar atau setting, dialog, amanat. 2) Tindak tutur lokusi pada dialog-dialog naskah drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno berdasarkan setting suasana dapat disimpulkan bahwa tindak tutur lokusi yang lebih banyak digunakan adalah meminta. 3) Tindak tutur ilokusi pada dialog-dialog naskah drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno berdasarkan setting suasana dapat disimpulkan bahwa tindak tutur lokusi yang lebih banyak digunakan adalah memberitahukan. 4) Tindak tutur perlokusi pada dialog-dialog naskah drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno berdasarkan setting suasana dapat disimpulkan bahwa tindak tutur perlokusi yang banyak pengarang digunakan adalah meyakinkan. 5) Gaya bahasa berdasarkan lokusi, ilokusi, perlokusi pada dialog-dialog naskah drama “Republik Bagong” karya N. Riantiarno dapat disimpulkan bahwa gaya bahsa yang banyak digunakan pengarang adalah gaya bahasa asonansi.Kata kunci : tindak tutur, gaya bahasa, naskah drama.
PERBEDAAN ANTARA KEMAMPUAN SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN KELAS VII SMP NEGERI 1 KRAMATMULYA DALAM MEMAHAMI UNUR-UNSUR INTRINSIK YANG TERDAPAT PADA CERPEN YANG BERJUDUL HUKUMAN MANIS BUAT ARYA KARYA WENDI WIDYA RATNA DEWI Sudrajat, Ajat; Muzaki, Ilman
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v1i1.136

Abstract

The difference between the ability of students Male and Female Seventh Grade Students of Junior High Schools 1 Kramatmulya in understanding unsure intrinsic elements contained in a short story titled Sweet Punishment Make Wendi Widya Arya Ratna Dewi works. This study about the difference between the ability of students Male and Female Seventh Grade Students of Junior High Schools 1 Kramatmulya in understanding unsure intrinsic elements contained in a short story titled Sweet Punishment Make Wendi Widya Arya Ratna Dewi works. The objectives of this research are as follows. 1) Want to know the ability of Students Male Class VII Junior High Schools 1 Kramatmulya in understanding Intrinsic Elements contained in a short story titled Sweet Punishment Make Work Wendi Widya Arya Ratna Dewi. 2). Women want to know the ability of class VII students of Junior High Schools 1 Kramatmulya in understanding Intrinsic Elements contained in a short story titled Sweet Punishment Make Work Wendi Widya Arya Ratna Dewi. 3). Want to know the difference between the ability of students Male and Female Seventh Grade Students of Junior High Schools 1 Kramatmulya in understanding unsure intrinsic elements contained in a short story titled Sweet Punishment Make Work Wendi Widya Arya Ratna Dewi.Metode research is descriptive comparative method, the method of research that can be used to describe comparisons (differences and similarities) of two variables, so it can be determined through the assessment process differences between them. Data acquisition techniques used in this study are: Observation, library research and testing. Data processing techniques are used to distinguish the two variables used t test. The population in this study was a class VII with a number of 165 students. In this study, the authors take a sample class VII students by 40 male students and female students 40 students. Based on the analysis can be summarized as follows. 1) The ability of the male students of class VII Junior High Schools 1 Kramatmulya in understanding the intrinsic elements titled Sweet Punishment Make Wendi works Widya Arya Ratna Dewi, please. With an average value of 62.25. Thus hypothesis 1 is accepted. 2) The difference in the ability of women students of class VII Junior High Schools 1 Kramatmulya in understanding the intrinsic elements titled Sweet Punishment Make Arya Ratna Dewi Widya Wendi's work, either. With an average value of 72. Thus hypothesis 2 is accepted. 3) The average difference between the ability of male students and female students of class VII Junior High Schools 1 Kramatmulya in understanding the intrinsic elements titled Sweet Punishment Make Wendi works Widya Arya Ratna Dewi obtained by calculating the t test t count obtained greater than t table ( 3.52 1.6646), the 5% significance. Thus, the authors formulated the hypothesis 3 is accepted.Keyword : difference ability of students Male and Female Seventh Grade Students, intrinsic elements, short story.
PERBEDAAN METODE SIMULASI DAN METODE STUDI MANDIRI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X SMAN 2 KUNINGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Sudrajat, Ajat; Naryanti, Desye Sagita
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v3i2.167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan metode simulasi dan metode studi mandiri terhadap kemampuan memahami struktur dan kaidah teks eksposisi siswa kelas X SMAN 2 Kuningan. Metode simulasi menekankan pada kolaborasi siswa dalam memecahkan masalah, sedangkan studi mandiri menekankan pada kemandirian siswa dalam memecahkan masalah. Pengembangan keterampilan memecahkan masalah merupakan implikasi dari pengembangan keterampilan berpikir kritis oleh karena itu peneliti ingin pengembangan keterampilan tersebut. Rumusan Masalah. 1) bagaimana kemampuan memahami struktur dan kaidah teks eksposisi dengan menggunakan metode studi mandiri pada siswa SMAN 2 Kuningan kelas X tahun ajaran 2013/2014?; 2) Bagaimana kemampuan memahami struktur dan kaidah teks ekposisi dengan menggunakan metode simulasi pada siswa SMAN 2 Kuningan kelas X tahun ajaran 2013/2014?; 3) Apakah terdapat perbedaan metode simulasi dan metode studi mandiri terhadap kemampuan memahami struktur dan kaidah teks eksposisi pda siswa SMAN 2 Kuningan kelas X tahun ajaran 2013/2014?; Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dan jenis penelitiannya dengan menggunakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas A sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 34 dan kelas B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 34. Hasil uji statistik menunjukkan adalah zhitung ztabel dengan nilai 2,29 2,23 maka hipotesis H1:  6,7 diterima. Hasil uji t menunjukan nilai zhitung lebih besar daripada ztabel. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran simulasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil ini sesuai dengan rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis siswa yang melampaui kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu sebesar 8,11 dengan KKM sebesar 7,6. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran simulasi dan metode pembelajaran studi mandiri memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan memahami struktur dan kaidah teks eksposisi siswa.Kata kunci : metode simulasi, metode studi mandiri, struktur dan kaidah teks eksposisi, siswa kelas X SMAN 2 Kuningan.

Page 2 of 31 | Total Record : 301


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21 No 1 (2025): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA Vol 20 No 1 (2024): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19 No 2 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19 No 1 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 2 (2022): Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17, No 2 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16 No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 1 (2020): Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 15, No 2 (2019): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 14, No 1 (2019): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2018): Jurnal FON Vol 12, No 1 (2018): Jurnal FON Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2017) Vol 10, No 1 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2016): JURNAL FON Vol 9, No 2 (2016): JURNAL FON Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON Vol 7, No 2 (2015) Vol 7, No 2 (2015) Vol 6, No 1 (2015) Vol 6, No 1 (2015) Vol 5, No 2 (2014) Vol 5 No 2 (2014) Vol 4, No 1 (2014) Vol 3, No 2 (2013) Vol 2, No 1 (2013) Vol 2, No 1 (2013) Vol 1, No 1 (2012) More Issue