Equilibrium: Jurnal Pendidikan
Equilibrium: Jurnal Pendidikan dengan ISSN Cetak: 2339-2401 dan ISSN Online: 2477-0221 merupakan jurnal peer-review untuk publikasi artikel ilmiah di bidang pendidikan dan sosiologi, merupakan jurnal akses terbuka yang bertujuan untuk menyediakan forum untuk para peneliti, dosen, guru, praktisi, dan mahasiswa dari seluruh dunia . Sedangkan ruang publikasi keseimbangan jurnal adalah pada bidang pendidikan, sosial, budaya; isu-isu terkini yang bersifat kontekstual sebagai ilmu murni dan terapan; hasil penelitian (kualitatif, etnografi, fenomenologi, studi kasus), penilaian dan pengembangan tesis/tesis/disertasi/hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan di media lain. Jurnal Ekuilibrium Pendidikan telah bekerjasama dengan ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI) . Jurnal ekuilibrium diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar, terbit secara berkala tiga kali dalam setahun : januari, mei, september.
Articles
400 Documents
Praktek Prostitusi Terhadap Penyalahgunaan Izin SPA
St Fatimah Tola;
Ruliati Ruliati
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (303.387 KB)
|
DOI: 10.26618/equilibrium.v4i1.492
Permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu di mana para pemilik tempat spa di Makassar selalu menyalahgunakan izin spa yang di pergunakan bukan untuk sebagaimana mestinya dan tujuan peneliti agar meminimalisir oknum-oknum yang menyalahi aturan perda yang berlaku di kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang berupaya untuk mengetahui suatu permasalahan yang ada di tempat spa di kota Makassar.dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi , wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian wawancara tersebut dapat di simpulkan bahwa dalam pemberian izin SPA di Makassar cukup optimal dalam meminimalisir tempat-tempat yang di indikatorkan terjadi tindakan prostitusi didalamnya,hal ini dapat di lihat dengan banyaknya razia-razia yang di lakukan di tempat spa yang ada di kota Makassar.meskipun sudah ada penyuluhan aturan tentang usaha spa namun masih banyak oknum-oknum pengusaha spa yang tetap melanggar aturan yang sudah ada seperti teori anomie Robert k merton dan dari factor socialnya sendiri banyaknya orang yang berkerja sebagai pelaku prostitusi karena lebih menjanjikan dalam segi ekonomi dalam membantu keuangan keluarga dan kehidupan sehari-hari walaupun berisiko besar tetap di jalani tanpa memikirkan dirinya sendiri. Kata Kunci : Praktek, Prostitusi, Penyalahgunaan Izin
Nilai-Nilai Feminisme Guru Taman Kanak-Kanak
Nursalam Nursalam;
syarifuddin Syarifuddin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (419.897 KB)
|
DOI: 10.26618/equilibrium.v4i2.503
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat terhadap nilai-nilai feminisme yang dimiliki guru taman kanak-kanak di Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara dan bagaimana proses penanam nilai-nilai yang dilakukan guru Taman Kanak-Kanak terhadap peserta didiknya. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang teliti dan penuh makna, yang juga tidak menolak informasi kuantitatif dalam bentuk angka maupun jumlah. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Karena permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan dalam proposal sebelum terjun ke lapangan, maka jenis strategi penelitian ini secara lebih spesifik dapat disebut sebagai studi kasus terpancang (embedded case study research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai feminisme telah memperbaiki posisi perempuan dalam masyarakat dan pemberian hak perempun. Pandangan setiap masyarakata terhadap sosok seorang guru akan berbedah-bedah tegantung darimana kita mengambil sudut pandang. Dengan sifat-sifat kewanitaan dan keibuannya seorang guru taman kanak-kanak mampu membentuk karakter anak didiknya, mengembangkan keterampilan dasar dan dasar-dasar pemahaman dalam semua bidang mampu memenejemen kelas. Dalam proses penanaman nilai-nilai pada anak, pendidikan moral disisipkan secara terstruktur dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pembelajaran yang dilaksanakannya. Kata Kunci: Nilai, Feminisme, Guru
Efektivitas Program Makassar Tidak Rantasa (MTR)
Hambali Hambali;
Suardi Suardi
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 3, No 2 (2015): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (300.459 KB)
|
DOI: 10.26618/equilibrium.v3i2.286
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses sosialisasi program Makassar Tidak Rantasa (MTR) kepada masyarakat di kelurahan Mangasa dan mengetahui bentuk-bentuk kesadaran kebersihan masyarakat di kelurahan Mangasa sejak diberlakukan program Makassar Tidak Rantasa.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data malalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisi data yang digunakan adalah secara kualitatif deskriptif. Analisis ini dilakukan dengan cara menyusun dan mereduksi data, mendisplay data yang dikumpulkan dari berbagai pihak dan kemudian memberikan verifikasi untuk disimpulkan.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa (1) proses sosialisasi program Makassar Tidak Rantasa (MTR) ini tampak sangat disambut baik oleh masyarakat di kelurahan Mangasa. Sosialisasi dilakukan secara langsung atau dari rumah ke rumah dan sosialisasi tidak langsung dengan cara pemasangan baliho/reklame di RW/RT tertentu. (2) bentuk-bentuk kesadaran kebersihan masyarakat sejak adanya program Makassar Tidak Rantasa (MTR) ini yakni ikut andilnya masyarakat untuk melakukan kerja bakti pada hari libur (sabtu-minggu). Hal ini berdampak positif bagi lingkungan karena sebagian besar masyarakat telah menyadari pentingnya kebersihan lingkungan melalui program Makassar Tidak Rantasa (MTR). Dengan demikian, program Makassar Tidak Rantasa (MTR) ini sangat efektif diberlakukan di kota Makassar terkhusus di Kelurahan Mangasa. Kata Kunci : Efektivitas, Makassar Tidak Rantasa, Kesadaran Kebersihan.
Persepsi Masyarakat Tentang Perempuan Bercadar
Nursalam Nursalam;
Syarifuddin Syarifuddin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 3, No 1 (2015): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (326.069 KB)
|
DOI: 10.26618/equilibrium.v3i1.519
Penelitian tentang Persepsi Masyarakat Tentang Perempuan Bercadar ( studi kasus Desa To’bia Kabupaten Luwu). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi madayarakat tentang peremepuan bercadar di Desa To’bia Kabupaten Luwu.Jenis penelitian ini adalah penelitian sosial budaya (PSB) dengan tipe kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang diamati menghasilkan kata-kata tertulis atau lisan dari kelompok petani yang diamati selama melakukan penelitian ini.Dasar penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu tipe pendekatan dalam penelitian yang penelaahannya kepada satu kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail, dan komperehensif. Sedangkan Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata, dan penjelasan tentang persepsi masayarakat tentang perempuan bercadar di Desa To’bia Kabupaten luwu.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masayarakat terhadap perempuan bercadar itu sanagat negatif dan juga mereka tidak menerima adanya perempuan bercadar di Desa mereka, bahkan sebagian masayarakt mengucilkan atau bahkan menolak keberadaan mereka dan mereka tidak di anggap di dalam masayarakat. Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Perempuan Bercadar.
Rumah Bernyanyi Sebagai Sarana Penyimpangan Sosial
Sulfasyah Sulfasyah;
mas'ud Ibrahim
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (385.402 KB)
|
DOI: 10.26618/equilibrium.v4i1.487
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyimpangan sosial rumah bernyanyi di kecamatan maniangpajo Kabupaten Wajo. Jenis penelitian ini adalah penelitian sosial budaya (PSB) dengan tipe deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang perilaku menyimpang dan persepsi masyarakat dalam hal ini rumah bernyanyi di masyarakat Maniangpajo Kabupaten Wajo. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi serta partisipatif. Untuk menentukan sampel sebagai sasaran dalam penelitian ini, peneliti melakukan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab adanya persepsi masyarakat tentang rumah bernyanyi ini adalah karena adanya dampak yang dirasakan oleh masyarakat sehingga mereka mengeluarkan tanggapannya baik itu tanggapan persepsi positif maupun tanggapan persepsi negatif. Adapun dampak yang ditimbulkan selain memiliki dampak negatif juga memiliki dampak positif adanya rumah bernyanyi, salah satu dampak negatifnya adalah pengunjung sering mengganggu ketenangan masyarakat sekitar dengan cara mabuk-mabukan, dan adapun dampak positifnya memberikan penghasilan kepada tukang parkir dan pekerja rumah bernyanyi tersebut dan bisa pula di jadikan tempat hiburan untuk menghilangkan stress. Kata Kunci : Penyimpangan Sosial, Rumah Bernyanyi, Masyarakat.
Eksistensi Gerakan Muhammadiyah dalam Pendidikan di Era Modernisasi (Studi Kasus MI Muhammadiyah Pallatabbua, MTs Muhammadiyah Mandalle, MA Muhammadiyah Limbung)
Lukman Ismail;
Risfaisal Risfaisal
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 5, No 2 (2017): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (558.37 KB)
|
DOI: 10.26618/equilibrium.v5i2.1049
Abstract. The main problem in this research is Muhammadiyah in education. The purpose of this research is (i) To know the implementation of the Muhammadiyah movement in education in the era of modernization. (ii) To know the dynamics of the Muhammadiyah movement in education in the era of modernization. The type of research conducted is descriptive qualitative research aimed at understanding social reality. The informant is determined by purposive sampling, based on the characteristic of the informant that has been determined. The results of this study indicate that (i) the implementation of the Muhammadiyah movement is PK TM I and PK TM 2 which aim to have students siddiq, tabligh, amanah, fathonah and Hisbul Wathan (HW) activities to prepare and nurture children, adolescents and youth so have aqidah, mental and physical, knowledgeable and technologically and morals karimah. (ii) the dynamics of the Muhammadiyah movement: the issuance of the Letter of the 3 Ministers which made Madrasah education strong enough to be in line with the public schools, the decentralization of education which gave full rights to the regions, the application of ISMUBA (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Arabic) curriculum and the development of student character, teachers and employees in the ISMUBA.Keywords: Existence, Muhammadiyah Movement, Education.
Kemiskinan dan Putus Sekolah
Hidayah Quraisy;
Jamaluddin Arifin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (401.379 KB)
|
DOI: 10.26618/equilibrium.v4i2.498
Masalah utama dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan putus sekolah pada anak petani di Desa Kampung Beru Kabupaten Takalar dan bagaimana bentuk peran sosial anak putus sekolah dalam membantu ekonomi keluarga. Penelitian bertujuan mengetahui faktor- faktor penyebab putus sekolah pada anak petani dan bentuk peran sosial anak putus sekolah dalam membantu ekonomi keluarga. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriftif, melalui pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor yang menyebabkan anak petani di Desa Kampung Beru putus sekolah karena tidak mampu membiayai anaknya, ada juga anak yang memang tidak mau sekolah, kurangnya perhatian orang tua, hal demikian terjadi karena penghasilan yang tidak menentu. (2) Peranan anak dalam membantu ekonomi keluarga di Desa Kampung Beru Kabupaten Takalar dapat dilihat dari keberadaan anak dalam keluarga, peranan anak sangat berpengaruh, sebab tingkat pendapatan keluarga ada perubahan jika dibandingkan dari sebelumnya, karena sebelum anak bekerja pendapatan keluarga sangat minim. Maka dari itu pula anak putus sekolah karena faktor ekonomi rendah dan tidak ada biaya, sehingga anak memutuskan putus sekolah dan punya inisiatif untuk membantu orang tua dan mencari kerja. Dalam hal ini membantu dan menutupi kekurangan ekonomi keluarga menunjukkan kondisi keluarga petani rata-rata serba kekurangan dengan melihat penghasilan yang didapatnya sehingga membutuhkan peran anak.Kata Kunci : Kemiskian, Putus Sekolah, Anak petani.
Fenomena Sosial Pilihan Hidup Tidak Menikah Wanita Karier
Nursalam Nursalam;
mas'ud Ibrahim
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 3, No 1 (2015): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (500.827 KB)
|
DOI: 10.26618/equilibrium.v3i1.514
Masalah utama dalam penelitian ini adalah latar belakang pilihan hidup tidak menikah dan bagaimana interaksi wanita karier yang tidak menikah di dalam masyarakat.. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriftif, meliputi rangkaian kegiatan yang sistematik untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang diajukan. Jika dilihat dari jenis obyek yang diteliti, maka penelitian ini di kategorikan sebagai penelitian studi kasus dengan maksud memberikan gambaran tentang Fenomena sosial pilihan hidup tidak menikah (pada wanita karier di Kota Ende Kabupaten Ende). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor yang melatar belakangi wanita karier memilih hidup melajang yaitu; terlanjur memikirkan karier dan pekerjaannya, adanya prioritas-prioritas kehidupan lainnya, ingin menjalani kehidupan pribadi secara bebas, perasaan dibutuhkan oleh keluarganya di rumah, serta ketakutan akan permasalahan dan konflik rumah tangga. (2) Interaksi antara masyarakat sekitar dengan wanita karier bisa dikatakan harmonis. Bergotong royong dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan tetap terlaksana.Wanita karier dengan segala aktifitasnya, tidak mengurangi partisipasi dalam kelancaran semua aktifitas sosial.Masyarakat sekitar menerima secara positif keputusan yang diambil wanta-wanita karier tersebut. Melihat sikap yang ditunjukan tidak pernah menunjukan kesan negative sebab wanita karier yang memiih hidup melajang selalu menjaga norma masyarakat. Kata Kunci : Wanita Karier, Tidak Menikah, Pilihan Hidup.
Gantung Diri Sebagai Penyimpangan Sosial Terhadap Norma Agama
Nursalam, Nursalam;
Akhir, Muhammad
EQUILIBRIUM: JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI Vol 4, No 1 (2016): PENYIMPANGAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (28.448 KB)
Penelitian ini mengkaji tentang Penyimpangan Sosial Terhadap Norma Agama (Studi Kasus Gantung Diri Siswa SMA Negeri 1 Lappariaja).Masalah dalam penelitian ini adalah faktor yang melatarbelakangi terjadinya kasus gantung diri dan dampak yang di timbulkan dari kasus tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (i) Mengungkapkan penyebab bunuh diri siswa Sma Negeri 1 Lappariaja kabupaten Bone, (ii) Mengetaui dampak yang ditimbulkan dari kasus bunuh diri tersebut, (iii) Menemukan solusi pengendalian atau pencegahan bunuh diri dalam rangka menciptakan ketentraman masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik Purposive Sampling. Teknik penelitian Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang (i) Penyimpangan sosial tehadap norma agama dalam kasus gantung diri dipersepsikan sebagai salah satu bentuk depresi dari pemikiran yang masih labil, (ii)adapun faktor yang melatarbelakangi terjadinya kasus gantung diri adalah faktor ekonomi keluarga yang terlilit utang sehingga anak menjadi sasaran kemarahan dan kekesalan penagih utang, (iii) Cara pengendalian yang dapat ditempuh, yaitu pendekatan keluarga, Lembaga pendidikan atau sekolah, masyarakat. Kata Kunci : Penyimpangan Sosial, Norma, Agama
Internalisasi Nilai-Nilai Muhammadiyah: Upaya Menangkal Praktek Radikalisme Melalui Pengajaran Qira’ah di Perguruan Tinggi (Studi Atas Buku Al-Arabiyyah Al-Muyassarah Al-Darsu Al-Tsalatsun Karya Mustafa Muhammad Nuri)
A Fajar Awaluddin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 5, No 2 (2017): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (825.181 KB)
|
DOI: 10.26618/equilibrium.v5i2.1044
Abstract. The practice of radicalism and extremism against religion in Indonesia has spread to all levels of society including students. Therefore need filtering to overcome the problem. One of them by internalizing the values of Muhammadiyah in Higher Education. This paper aims to describe the Muhammadiyah values contained in Arabic Islamic texts in the teaching of Qira'ah courses in STKIP Muhammadiyah Bone. The approach used in this paper is the analysis of two texts from a book entitled al-Arabiyah al-Muyassarah by Mustafa Muhammad Nuri using an analytical blade from Dell Hyme's theory. If associated with the conditions in Indonesia, the contents of the two texts make a significant contribution to the internalization of Muhammadiyah values namely Idil Platform, Normative Foundation and Platform of Embodiment. Based on the results of the study, the teaching of Reading with Islamic themes based on the values of Muhammadiyah gives a good impact on the students which in turn can contribute to the prevention of the behavior of radicalism and extremism against Indonesian religion and nation.Keywords: Muhammadiyah, Radicalism, Qira'ah Text, Dell Hyme Theory.