cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25276271     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN (JSTP) (e-ISSN: 2527-6271) merupakan "Open Acess Publications" yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, dengan fokus dan ruang lingkup berupa: Teknologi Pengolahan pangan, bioteknologi pangan, keamanan pangan, mikrobiologi pangan, kimia pangan dan teknologi industri pangan.
Arjuna Subject : -
Articles 708 Documents
PENGARUH PENAMBAHAN PUREE PISANG TONGKA LANGIT TERHADAP SIFAT KIMIA DAN SENSORIS STIK Runaf, Nahda; Picauly, Priscillia; Breemer, Rachel
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 6 (2023):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v8i6.45922

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan puree pisang tongka langit terhadap sifat kimia dan sensoris stik. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 jenis perlakuan yaitu puree pisang tongka langit 0%, 10%, 20%, dan 30%. Data di analisis menggunakan Analisys Of Varian (ANOVA) dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kepercayaan 95%. Penambahan puree pisang tongka langit dalam pembuatan stik berpengaruh terhadap sifat kimia kadar air (1,42-3,09 %), kadar protein (5,60-6,83 %), β-karoten (60-160 µg/100 g), dan sifat sensoris warna (agak suka), rasa (agak suka sampai suka), kerenyahan (agak suka sampai suka), dan overall (agak suka sampai suka). Namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu dan kadar lemak.
MODIFIKASI BAKSO AYAM DENGAN SUBSTITUSI PARSIAL BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus) MUDA Intani, Ertha Martha; Safutra, Rijal; Kirmanto, Kirmanto; Ma'ruf, Amir; Fitriah, Isna; Arriani, Rista Intan; Faizah, Nor
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 2 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i2.47492

Abstract

Upaya meningkatkan kadar serat pangan dalam bakso ayam dapat dilakukan melalui teknologi substitusi parsial menggunakan buah nangka muda. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi substitusi parsial buah nangka muda yang dapat menghasilkan bakso ayam yang masih disukai panelis uji sensoris, serta membandingkan kadar air dan kadar serat pangan total antara bakso ayam kontrol dan bakso ayam nangka muda yang masih disukai panelis dari hasil pengujian sensoris. Penelitian dilakukan dengan membuat sampel bakso ayam nangka muda 0% (b/b), 15% (b/b), 30% (b/b), dan 45% (b/b) sebanyak 2 kali ulangan. Selanjutnya, dilakukan pengujian sensoris oleh 20 orang panelis tidak terlatih. Bakso ayam kontrol dan bakso ayam nangka muda yang masih disukai panelis dari hasil pengujian sensoris selanjutnya diuji kadar air dan kadar serat pangan total sebanyak 2 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik pada tingkat signifikansi 5% menggunakan SPSS One Way ANOVA dan uji lanjut Duncan's Multiple Range Test (DMRT) untuk pengujian sensoris, serta SPSS Paired t-test untuk pengujian kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi substitusi parsial buah nangka muda yang dapat menghasilkan bakso ayam yang masih disukai panelis uji sensoris, yaitu konsentrasi 30% (b/b). Kadar air dan kadar serat pangan total bakso ayam nangka muda 30% (b/b) lebih tinggi dibandingkan bakso ayam kontrol (0% (b/b)).
PENGARUH KONSENTRASI RAGI TEMPE DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP FISIKO KIMIA DAN KANDUNGAN ASAM GLUTAMAT TERASI NABATI BERBAHAN DASAR KEDELAI Sanjaya, Made Ananda Putri Anugrah Arika; Winarti, Sri
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.48564

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi ragi tempe dan lama fermentasi terhadap fisiko kimia dan kandungan asam glutamat terasi nabati berbahan dasar kedelai. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dan menentukan perlakuan terbaik konsentrasi ragi tempe dan lama fermentasi terhadap sifat fisiko kimia dan kadar asam glutamat terasi nabati berbahan dasar kedelai. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor I konsentrasi ragi (0,5%; 1%; dan 1,5%) dan faktor II lama fermentasi (6, 9, dan 12 hari). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) taraf kepercayaan 5%. Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjut dengan metode DMRT (Duncan Multiple Range Test) 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik berdasarkan uji organoleptik aroma (4.60) dan warna (4.40) yaitu pada perlakuan konsentrasi ragi 1.5% dan lama fermentasi 6 hari. Perlakuan tersebut menghasilkan terasi nabati dengan karakteristik kadar air 10,73%, kadar abu 20.08%, kadar protein 11.75%, total bakteri asam laktat (BAL) 4.90 log cfu/gr, asam glutamat 7,032%,, e.coli 2.24 log cfu/gr.
KARAKTERISTIK SENSORY DAN KIMIA PATTY BURGER NABATI BERBAHAN DASAR NANGKA MUDA DAN KACANG MERAH DENGAN PENAMBAHAN CMC (Carboxyl Methyl Cellulose Nacing, Nursyawal
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 1 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i1.47343

Abstract

Patty burger nabati merupakan makanan yang secara struktural mirip dengan daging asli tetapi sedikit berbeda dalam komposisinya. Bahan yang digunakan yaitu nangka muda yang memiliki protein yang rendah sehingga ditambahakan kacang merah yang mengandung protein tinggi agar dapat meningkatkan kadar protein pada patty burger nabati dan penambahan CMC ini dapat memperbaiki tekstur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nangka muda dan kacang merah dengan penambahan CMC terhadap kadar protein, sensori, hedonik dan kimiawi. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dua faktor dan dua kali ulangan. Faktor tersebut terdiri dari faktor A rasio nangka muda dan kacang merah (40:60, 50:50, 60:40) dan faktor B penambahan konsentrasi CMC (0,2; 0,4; 0,6). Penentuan produk terpilih didasarkan pada uji protein, uji organoleptik (sensori dan hedonik). Hasil analisis uji protein dan sensori tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap patty burger nabati sedangkan pada uji hedonik memberikan kecenderungan pengaruh nyata pada atribut warna, rasa dan aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk terpilih adalah A1B1 (kombinasi 40% nangka muda dan 60% kacang merah dengan penambahan 0,2% CMC) yang mengandung protein 6,79%, 47,315% kadar air, 3,625% kadar abu, 4,94% kadar lemak dan 37,33% kadar karbohidrat.
Analisis Proksimat, Kandungan Gula Total Dan Uji Organoleptik Beras Analog Gaogu Sebagai Alternatif Pangan Ramah Diabetes Nursaumi, Indah; Setiawan, Dimas Ario; Ummah, Allydya Chotibatul; Hakim, Nasrul
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 1 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i1.46403

Abstract

Tingginya jumlah penderita diabetes dipengaruhi oleh pola konsumsi makanan pokok yang mengandung gula berlebih. Beras Gaogu merupakan alternatif pangan sumber karbohidrat rendah gula bagi penderita diabetes yang terbuat dari ganyong, biji alpukat dan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dan daya terima masyarakat terhadap beras Gaogu sebagai alternatif pangan ramah diabetes. Kandungan gizi diperoleh berdasarkan uji proksimat dan total gula, sedangkan daya terima masyarakat diketahui dari uji organoleptik melalui uji hedonik dengan skala 1-5. Penelitian ini menjelaskan satu variabel tanpa adanya pembanding dengan memanfaatkan metode deskriptif. Data uji organoleptik dianalisis dengan mengacu pada pedoman SNI 01 234 2006 untuk mencari interval nilai mutu rata-rata dan nilai uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan beras Gaogu memiliki kandungan gizi berupa air 12,9%, abu 0,6%, lemak 0,7% , protein 1,9%, karbohidrat 83,8% dan kandungan gula total 2,1%. Pada uji organoleptik diketahui produk beras Gaogu diterima masyarakat dengan baik yang ditunjukkan dengan nilai uji hedonik sebesar 3,9. Parameter warna mendapatkan nilai 3,5 dan nilai parameter bentuk 3,53, artinya beras Gaogu cenderung disukai. Paramater aroma mendapatkan nilai uji hedonik 2,81 dan nilai parameter rasa 2,76, hal ini mengindikasikan masyarakat cenderung tidak menyukai aroma dan rasa beras Gaogu.
ANALISIS PROKSIMAT DAN ANTIOKSIDAN MI UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas L) DENGAN PENAMBAHAN DAUN MIANA (Plectranthus scutellarioides) Permata Sari, Novi Indah; Yoselvina, Cicilia; Goto, Clarissa Anabel
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.47602

Abstract

Konsumsi mie di Indonesia mencapai 13,270 juta penyajian yang mengakibatkan tingginya angka impor gandum ke Indonesia. Mie ubi jalar ungu dengan penambahan daun miana berpotensi mampu menjadi pengganti terigu dan dapat menjadi pilihan mie antioksidan. Penambahan daun miana diharapkan mampu meningkatkan aktifitas antioksidan yang dinyatakan dalam IC50. Metode penelitian pada studi ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor (ubi ungi dan daun miana), 3 perlakuan dan 2 kali ulangan yaitu F1 (45 %: 5%); F2 (40%: 10%); F3 (35%: 15%). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) dan dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Mie ubi jalar dengan penambahan daun miana menunjukan hasil proksimat yang baik dengan acuan standar kualitas mutu mie instan kering yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil kandungan protein yakni F1 (8,403), F2 (7,237) dan F3 (10,070) dengan standart minimal 4% untuk produk bukan terigu. Nilai kadar air menunjukan dibawah standar maksimal yaitu 14,5% untuk mie dengan metode pengeringan (F1:11,69%; F2: 7,24%; F3: 5,27%). Diketahui hasil karbohidrat pada perlakuan F2 dan F3 tidak berbeda secara signifikan namun berbeda secara nyata dengan F1 (F1: 77,027%, F2: 83,02%, dan F3 : 83,060%). Hasil antioksidan menunjukan penambahan daun miana justru menurukan hasil antioksidan yaitu F1: 111,687 ppm, F2: 128,15 ppm dan F3 156,79, namun meskipun begitu mie ubi jalar ungu memiliki tingkat antioksidan sedang karena berkisar antara 100-150, sehingga dapat disimpulkan bahwa mie instan ubi jalar ungu berpotensi menjadi mie instan sehat dengan aktifitas antioksidan yang cukup tinggi.
ANALISIS PENERAPAN SISTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMBUATAN SNACK KAKTUS METE Nurhamzah, Lutfi Yulmiftiyanto; Sumaryanto, Heru; Susilowati, Prima Endang; Dahlan, Andi
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 6 (2023):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v8i6.46116

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan sistem jaminan keamanan pangan (Good Manufacturing Practices, Standard Sanitation Operating Procedure, dan Hazard Analysis Critical Control Points) produk snack kaktus mete pada Industri Kecil Menengah (IKM) UD. Sederhana. Metode penelitian ini menggunakan survey, wawancara, observasi, dokumentasi, serta partisipasi langsung. Selama proses produksi terdapat beberapa penyimpangan pada penerapan GMP, diantaranya penyimpangan minor (lokasi dekat jalan raya), penyimpangan mayor (alat produksi kurang bersih), serta penyimpangan serius (tidak adanya fasilitas pencuci tangan di lokasi produksi). Penerapan SSOP memiliki penyimpangan diantaranya lokasi pengemasan yang berada dilantai dan beberapa peralatan yang sudah berkarat. Pada penerapan HACCP ditemukan 2 Critical Control Points (CCP) yaitu pada tahap penggorengan, karena suhu tidak mencapai titik didih dan minyak sudah berwarna coklat gelap. CCP kedua ditemukan pada tahap pengemasan yang tidak tertutup rapat. Hal ini disebabkan karena proses sealing tidak sempurna. Tindakan koreksi yang dilakukan pada CCP pertama yaitu mengukur suhu minyak menggunakan termometer serta mengganti minyak jika sudah berwarna coklat gelap. Sedangkan, tindakan koreksi untuk CCP kedua yaitu dilakukan sealing ulang jika tidak tertutup rapat supaya produk dikemas dengan sempurna dan menghasilkan produk kaktus mete dengan kualitas baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa IKM UD. Sederhana belum menerapkan sistem jaminan pangan yang baik.
PENGARUH PENAMBAHAN JAGUNG MANIS (Zea mays L.) TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK DAN SIFAT KIMIA SELAI ALBEDO SEMANGKA (Citrullus lanatus) Nurlin, Nurlin; Ansharullah, Ansharullah; Rejeki, Sri
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 2 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i2.47842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jagung manis (Zea mays L.) terhadap sifat organoleptik, kadar air, pH dan aktivitas antioksidan selai albedo semangka. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penambahan jagung manis yaitu N0 (0%), N1 (10%), N2 (20%), N3 (30%) dan N4 (40%). Data analisis menggunakan Analysis of Varian (ANOVA), jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’n Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan dengan perlakuan terbaik N4 (jagung manis 40%) dengan rerata warna 3,80 (suka), aroma 3,60 (suka), rasa 3,83 (suka), daya oles 3,13 (suka), deskriptif warna 3,73 (kuning), aroma 3,90 (beraroma jagung manis), rasa 3,93 (berasa jagung manis), daya oles 4,13 (mudah dioles), kadar air 47,88%, pH 4,55 sedangkan aktivitas antioksidan 4555,51 ppm (sangat lemah). Penambahan jagung manis pada selai berpengaruh sangat nyata terhadap penilaian organoleptik warna, rasa, aroma, dan berpengaruh nyata terhadap penilaian organoleptik daya oles serta menghasilkan selai tinggi kadar air, pH dan aktivitas antioksidan.
KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN FISIKOKIMIA CAKE BERBASIS TEPUNG BERAS HITAM (Oryza sativa L. Indica) KULTIVAR WAKOMBE TERMODIFIKASI Wahyuni, Sri; Khaeruni, Andi; Afni, Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 1 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i1.47344

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menentukan sifat organoleptik dan fisikokimia cake berbasis tepung beras hitam Wakombe termodifikasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan, yaitu D1(tanpa modifikasi), D2(modifikasi dengan filtrat crude enzim amilase), D3(Modifikasi BAL SBM.3D), dan D4(Modifikasi BAL SBM.4A). Data analisis menggunakan sidik ragam (Analusis Of Varian), hasil berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai cake beras hitam Wakombe dengan penambahan filtrat crude enzim amilase (D2). Dimana pada uji hedonik tingkat kesukaan panelis terhadap warna (3,88), aroma (3,90), tekstur (3,93), dan rasa (3,85). Pada uji deskriptif perlakuan terpilih D2 pada warna (cokelat), aroma (Aroma beras hitam kuat), tekstur (lembut), dan rasa ( beras hitam terasa kuat). Serta pada nilai fisik berbeda tidak nyata terhadap porisitas 0,24 (cm). Namun berbeda nyata terhadap daya pengembangan 187,70 (%), densitas kamba 0,45 (g/mL), dan kekerasan tekstur 0,95(kg/m2). Serta nilai proksimat cake beras hiam Wakombe yaitu nilai kadar air yaitu 17,52 (%bb), nilai kadar abu 1,09(%bb), kadar lemak 22,69(%bb), kadar protein 12,63(%bb), dan kadar karbohidrat 46(%bb). Nilai kadar air, kadar abu, dan kadar lemak telah memenuhi syarat mutu cake sesuai SNI 01-3840-1995.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA VIRGIN COCONUT OIL DENGAN METODE PENGASAMAN MENGGUNAKAN LEMON CUI (Citrus microcarpa Bunge) SEBAGAI PEMECAH RANTAI Sipahelut, Sophia Grace
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 1 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i1.46845

Abstract

VCO dikategorikan sebagai pangan fungsional dan menjadi salah satu minyak paling sehat. VCO terbentuk karena hilangnya stabilitas protein dalam santan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menginstabilkan protein santan adalah dengan pengasaman. Asam akan memutuskan ikatan antara lemak dengan protein dalam santan, sehingga minyak mudah terpisah. Lemon cui dapat menjadi agen asam alami dalam pembuatan VCO. Tujuan penelitian ini adalah menemukan konsentrasi cairan lemon cui sebagai agent asam alami yang paling tepat dalam pembuatan VCO. Rancangan percobaan yang digunakan, yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi cairan lemon cui yakni 1,5%, 3,0%, dan 4,5%. Sifat fisik, kimia dan organoleptik yang dianalisis yaitu rendemen, kadar air, nilai TBA, bobot jenis, indeks bias, dan uji organoleptik. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) apabila terdapat beda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi cairan lemon cui yang berbeda mempengaruhi rendemen, sifat kimia dan organoleptik VCO, namun tidak berpengaruh nyata terhadap sifat fisiknya. VCO terbaik dihasilkan dari penambahan konsentrasi lemon cui 3,0%, dengan rendemen tertinggi 18,53%, kadar air, nilai TBA dan organoleptik memenuhi SNI, yakni 0,13%, 0,160 mg malonaldehid/kg sampel, rasa khas minyak kelapa, aroma khas kelapa segar, berwarna jernih, agak kental serta tidak tengik. Sedangkan nilai indeks bias dan bobot jenis belum memenuhi SNI masing-masing 1,4433 dan 0,9537g/mL.

Filter by Year

2016 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 3 (2024): Vol 9, No 2 (2024): Vol 9, No 1 (2024): Vol 8, No 6 (2023): Vol 8, No 5 (2023): Vol 8, No 5 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 4 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 3 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 6 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 5 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 6 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 5 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 6 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 5 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 6 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 5 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 3 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 6 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 4 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017 Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 5 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 4 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 1 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN More Issue