cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Politeknik Negeri Semarang, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : 14116863     EISSN : 25407678     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Rekayasa Mesin(d/h MANDEGANI) diterbitkan sejak 1997, dengan frekuensi 3 kali setahun. Misi : media komunikasi bagi dosen, praktisi, dan ilmuwan tentang karya ilmiah (scientific article) hasil-hasil penelitian, survei, studi kasus dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan teknik mesin, meliputi topik/tema seperti perancangan mesin, instalasi, perawatan & perbaikan mesin, bahan konstruksi & komponen mesin, teknik pengerjaan logam, pembuatan komponen mesi n, pengujian bahan dan komponen mesin, teknik pengukuran & kontrol kualitas proses/produk industri manufaktur, manajemen & teknik produksi industri manufaktur, pembentukan dan pengembangan desain produk, aplikasi komputer dalam sistem kendali & operasi mesin, mesin-mesin kalor & fluida, sistem pembangkitan energi, mesin pendingin & pengkondisian udara, pembangkitan energi alternatif & terbarukan.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024" : 20 Documents clear
Rekayasa Mesin Batik Tulis Berbasis CNC dengan Canting Elektrik Alfauzy, Abdul Syukur; Purnomo, Adhy; Tjahjono, Bambang; Sai”™in, Ali; Munawwaroh, Dita Anies
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.5400

Abstract

Batik adalah salah satu kerajinan tradisional khas Indonesia yang telah mendunia. Seni membatik umumnya dilakukan di atas selembar kain  dengan menggunakan lilin khusus. Cara membatik secara umum adalah memberi motif pada kain dengan memberi malam cair di titik-titik secara manual dan membutuhkan waktu yang lama. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat Mesin Batik Tulis Berbasis CNC Dengan Canting Elektrik yang berguna bagi UMKM serta menguji kesesuaian corak dan kecepatan proses produksi. Metode yang digunakan adalah observasi, perancangan, pembuatan, pengujian serta melakukan perbaikan sesuai hasil terbaik dari setiap perlakuan. Mesin Batik Tulis Berbasis CNC Dengan Canting Elektrik yang kami rancang memiliki kelebihan pada proses tulis batik yang lebih stabil, cepat dan bisa digunakan pada motif yang sama dan berulang-ulang. Mesin ini memiliki keunggulan dapat menggabungkan berbagai macam desain sesuai corak dan motif sedangkan proses tulis batik manual mebutuhkan waktu yang lama dan factor kelelahan tenaga kerja yang menjadi kendalanya. Hasil rancangan dan pembuatan   Mesin Batik Tulis Berbasis CNC Dengan Canting Elektrik dengan   sumber input daya   12 volt, motor stepper nema 17, Artsoft Mach3 sebagai microcontroller, sistem pergerak sumbu X dan Y menggunakan belt ”“ pulley sedangkan sumbu Z menggunakan leadscrew. Dimensi mesin 900 x 640 x 320 (mm), work area 600 x 450 x 30 (mm). Dapat dijalankan dengan PC/laptop melalui software Mach3 dan Vetric Aspire sebagai CAD/ CAM. Hasil pengujian performa yang dilakukan, mesin dapat bekerja dengan baik sesuai dengan program corak yang direncanakan.
Analysis of Biomass Briquettes Made from Bagasse Using Tapioca Starch Adhesive with Drying Temperature Variations Alfian, Devia Gahana Cindi; Saputra, Khamid Y. W.; Muhyi, Abdul; Silitonga, Dicky Januarizky
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.4974

Abstract

Dependency on fossil fuels is making their availability increasingly scarce. Renewable energy is considered the best solution to replace fossil fuels, and at present, the primary focus should be on optimizing the utilization of renewable energy sources. As an example, biomass briquettes are being manufactured using bagasse and tapioca flour as adhesive in a 2:3 ratio. This study utilized a compression force of 50 kgf/cm2 and variations in drying temperatures (100 °C, 150 °C, and 200 °C) for 1 hour. The main objective of this research is to compare the quality of bagasse briquettes with the Indonesian National Standard (SNI) No. 01/6235/2000. The test results indicate that the best conditions were achieved at a drying temperature of 200 °C, with a moisture content of 4.47%, a calorific value of 5077.32 cal/g, a combustion rate of 0.1386 g/min, and carbon, volatile matter, and ash content percentages of 22.8333%, 26.845%, and 2.8323%, respectively.
Analisa Pembebanan pada Bilah Pengaduk dan Poros Utama pada Mesin Pencampur Pupuk Majemuk dengan Sofware SOLIDWORK Suherman, Suherman; Abdullah, Ilmi; Suharlan, Didy; Sai'in, Ali; Harahap, Muchsin
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.5363

Abstract

A compound fertilizer mixing machine (mixer) is a type of machine used to produce compound fertilizer. This fertilizer consists of a mixture of humus fertilizer, animal manure and humus soil. This machine is very important in its use as a mixer of different types of fertilizer ingredients, so as to produce a homogeneous mixture. The aim of this research is to design a fertilizer mixing machine that can be used by small and medium industries and farmer groups. In this design, consider the factors that influence the strength of the main components, such as the drive shaft, mixing blade, belt transmission system, machine frame, etc. This research was carried out in three stages, namely the load simulation stage on the drive shaft and stirrer blade to determine the safety factor. The second stage is calculations in the design of the main components of the machine. In the final stage, the process of making the machine and testing is carried out. The design of this machine was simulated using SOLIDWORK 20 software. The simulation results using SOLIDWORK showed a minimum FOS (Factor of Safety) value of 2.98 on the stirrer blade and the main shaft had met the safety factor. The test results of this fertilizer mixing machine have a capacity of 950 kg/hour.
Analisis Aliran Sirkulasi Alami di Bagian Pendingin Berdasarkan Variasi Temperatur Air Pemanas pada Untai Rektangular TP FASSIP-04 Ver.2 Wahyuni, Asri; Yuliaji, Dwi; Setiawan, Putut Hery; Budiyanto, Nur Rochman; Maryadi, Shendy Akbar; Pamungkas, Adhika Enggar; Budiman, Arif Adtyas; Kharisma, Sunandi; Waluyo, Roy; Juarsa, Mulya
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.4706

Abstract

Sistem pendingin pasif berbasis mekanisme sirkulasi alami menjadi topik hangat dalam sistem keselamatan PLTN karena tidak membutuhkan pasokan listrik dan juga lebih ekonomis, maka perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh karakteristik pendinginan pada bagian tangki pendingin perlu dipelajari mengingat proses pendinginan dilakukan dengan model tidak langsung. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis aliran sirkulasi alami di bagian pendingin berdasarkan variasi temperatur air pemanas pada Untai Rektangular TP FASSIP-04 Ver.2. Penelitian dilakukan untuk memperoleh karakteristik perubahan temperatur pada bagian tangki pendingin berdasarkan variasi temperatur air pemanas serta bilangan Reynold dan laju aliran yang terjadi terhadap variasi temperatur. Metode penelitian dilakuan secara eksperimental dengan memvariasi temperatur air pemanas dari 50oC, 60oC, dan 70oC dengan daya pemanas 4,2 kW dan temperatur air pendingin ditetapkan pada 20oC. Pengolahan data menghasilkan grafik karakteristik temperatur dan laju aliran yang terjadi. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa berdasarkan laju aliran sirkulasi alami yang terjadi pada bagian tangki pendingin Untai Rektangular TP FASSIP-04 Ver.2 untuk variasi temperatur air pemanas 50 oC sebesar 1,32 LPM berada pada rejim aliran laminar dengan bilangan Reynold bernilai 1851 sedangkan pada temperatur air pemanas 60 oC dan 70 oC sebesar 1,61 LPM dan 1,94 LPM berada pada rejim aliran transisi yang secara berturut-turut bilangan Reynold bernilai 2624 dan 3716. Kenaikan gradien temperatur antara sisi panas dan sisi dingin telah meningkatkan laju aliran sirkulasi alami dan mempengaruhi rejim aliran yang terbentuk.
Validitas Persamaan Reynolds Terhadap Efek Inersia dan Slip dalam Pemodelan Pelumasan Hidrodinamik pada Permukaan Parallel Bearing Bertekstur Hilmy, Fuad; B, Herru Santosa; Taufik, Ikhwan; Muchammad, M; Tauviqirrahman, Mohammad
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.5294

Abstract

Thrust bearing merupakan komponen yang sangat penting pada elemen mesin untuk menahan beban aksial saat mesin sedang berputar. Berbagai rekayasa telah dilakukan untuk mendapatkan performa pelumasan yang terbaik. Saat ini, tekstur pada thrust bearing telah dikembangkan pada sistem pelumasan hidrodinamik. Modifikasi permukaan berupa pelapisan hidrofobik juga dapat memberikan dampak pada performa pelumasan hidrodinamik. Metode penyelesaian yang digunakan menjadi perlu dikaji secara lebih mendalam karena efek inersia yang terjadi pada aliran pelumasan. Pada penelitian ini, validitas modifikasi persamaan Reynolds dibandingkan dengan penyelesaian menggunakan persamaan Navier-Stokes yang mengakomodir adanya inersia. Pendekatan computational fluid dynamic (CFD) juga digunakan dalam pengujian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konfigurasi Re = 0,280 dan λ = 250 tanpa menerapkan slip, efek yang diperoleh terhadap load support tidak terlalu berarti. Hal ini menunjukkan bahwa kedua persamaan dapat digunakan untuk kondisi ini. Akan tetapi terjadi perbedaan nilai load support yang signifikan yaitu sebesar 5,456% ketika slip dan inersia diterapkan. Maka, pada kondisi tersebut, persamaan N-S sangat dianjurkan untuk digunakan
Pengaruh Kedalaman Pemotongan Terhadap Keausan Pahat HSS pada Proses Pembubutan Baja Aisi 1040 Menggunakan CNC Turning Lukman, Muhammad; Asri, Sarwi; Hidayat, Hanif
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.5322

Abstract

Proses produksi di industri tidak lepas dengan penggunaan mesin perkakas, salah satunya mesin bubut untuk proses pembubutan. Ketika pahat tidak diperhatikan tekait kemampuan untuk melakukan pembubutan dengan kedalaman pemotongan yang tepat dan dipakai terus-menerus lambat laun akan terjadi keausan pahat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kedalaman pemotongan terhadap keausan tepi, keausan kawah, dan massa aus pahat. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pahat bubut HSS Bohler Mo Rapid Extra 1200 Molibdenum M2 yang sudah diasah membentuk pahat rata kanan sesuai geomeri dan digunakan untuk proses pembubutan Baja Aisi 1040 sepanjang 100 mm. Proses pembubutan menggunakan variasi kedalaman pemotongan 0,5 mm untuk pahat A, 1 mm untuk pahat B, dan 1,5 mm untuk pahat C dengan Vc dan feeding tetap masing-masing sebesar 21 m/min dan 0,02 mm/putaran. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai keausan tepi tertinggi didapat dari pahat C sebesar 0,0302435 mm, kemudian pahat B sebesaar 0,0240594, dan pahat A sebesar 0,0175976 mm. Nilai keausan kawah tertinggi didapat dari pahat C sebesar 0,007836 mm, kemudian pahat B sebesaar 0,00668 mm, dan pahat A sebesar 0,004416 mm. Nilai massa aus tertinggi didapat dari pahat C sebesar 0,085 gram, kemudian pahat B sebesaar 0,057 gram, dan pahat A sebesar 0,039 gram.    Kata kunci: Keausan Pahat; Kedalaman Pemotongan; HSS; Pembubutan
Front Matter Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 April 2024 Mesin, Jurnal Rekayasa
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.5469

Abstract

Investigasi Penambahan Betaine pada Media Quenching Surface Treatment untuk Meningkatkan Nilai Kekerasan Rel Kereta Api UIC R54 Rozaq, Fadli; Wahjono, Hari Boedi; Putra, Rafli Rianzah; Wirawan, Willy Artha; Effendy, Marwan
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.4726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tingkat keefektifan penambahan betaine pada media quenching dalam proses surface treatment di rel kereta api tipe UIC R54. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu diawali dengan perlakuan surface treatment pada rel dibagian permukaannya. Media quenching yang dipakai adalah campuran air dengan betaine dengan perbandingan 65%:35%. Spesimen rel yang sudah mendapat perlakuan selanjutnya dilakukan pengukuran nilai kekerasan permukaan dan pengamatan struktur mikro. Nilai kekerasan raw material rel menunjukan angka 283,52 BHN. Pada spesimen yang telah mendapat perlakuan, nilai kekerasannya menunjukan angka 297,97 BHN. Fasa yang terbentuk pada spesimen raw material rel didominasi oleh pearlite dan ferrite. Untuk fase yang terbentuk pada spesimen yang telah mendapat perlakuan adalah martensite. Kesimpulan dari penelitian ini adalah camputan betaine 35% dengan air 65% sebagai media quenching pada proses surface treatment memberikan hasil yang baik untuk menambah kekerasan permukaan rel.
Design and Analytical Study of a Force Plate for Ground Reaction Forces (GRF) and Center of Pressure (CoP) Measurement Widagda, Garda Dibya; Lestari, Wahyu Dwi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.5425

Abstract

Force plate digunakan dalam analisis pergerakan manusia untuk mengukur gaya reaksi tanah (GRF), pusat tekanan (CoP) dan turunan besaran kinetik yang diperlukan dalam bidang rehabilitasi medik. Penerapan force plate di berbagai bidang biomekanik, seperti analisis gaya berjalan, telah banyak disarankan dan diteliti di masa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang force plate yang ekonomis namun memiliki keandalan yang serupa dengan produk komersial. Force plate dirancang menggunakan sistem load cell sebagai penerima beban bila digunakan untuk mengukur gaya reaksi tanah yang terjadi pada saat manusia melakukan gerak berjalan. Terdapat empat load cell yang diterapkan pada force plate yang dirancang, dimana masing-masing load cell mampu menerima beban sebesar 50 kg, sehingga total beban yang dapat diterima force plate tersebut adalah 200 kg atau 2000N. Kekuatan load cell dalam menahan beban disimulasikan menggunakan metode elemen hingga. Hasil menunjukkan bahwa load cell 3 memiliki beban tertinggi di semua titik beban, kecuali titik beban 2 dan 6. Load cell 4 memiliki beban terendah di semua titik beban, kecuali titik beban 2 dan 6. Hasil perancangan ini diharapkan dapat diimplementasikan dan memiliki keandalan yang serupa dengan produk komersial.
Analisis Jenis Coolant terhadap Temperatur dan Keausan Mata Pahat pada Proses Pengeboran Pegas Daun SUP9 Aldio, Rieza Zulrian; Fadila, Muhd Ridho Ilham; Dedikarni, Dedikarni; Yulianto, Dody; Surindra, Mochamad Denny
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.5362

Abstract

Pegas daun adalah jenis suspensi yang biasa digunakan pada truk pengangkut beban yang berat. Salah satu langkah recycle adalah pengeboran ulang pegas daun yang masih layak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan coolant pada proses pengeboran ulang pegas daun terhadap temperature dan keausan mata pahat. Proses pengeboran menggunakan baja SUP9 dan mata pahat HSS berdiameter 17mm pada putaran spindel 280rpm dengan variasi coolant oli dromus, air bersih, dan minyak kelapa. Oli dromus diemulsikan dengan air pada perbandingan 70 persen air dan 30 persen oli dromus. Pengujian yang dilakukan adalah pengukuran temperatur menggunakan thermogun selama proses pengeboran dan pengukuran tingkat keausan mata pahat menggunakan mikroskop Olympus. Rata-rata temperatur pengeboran yang dihasilkan adalah 37.90C 48.570C dan 52.650C. Oli dromus menghasilkan temperatur paling rendah dan stabil. Dari observasi keausan, didapat minyak kelapa menghasilkan panjang keausan terendah 1661 µm dibandingkan air bersih 3720,7 µm dan oli dromus 3373,4 µm. Meski minyak kelapa menghasilkan temperatur tertinggi dalam penelitian ini, minyak kelapa mempunyai kemampuan untuk mengurangi nilai aus paling baik daripada coolant lainnya.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2025): Volume 20, Nomor 2, Agustus 2025 Vol. 20 No. 1 (2025): Volume 20, Nomor 1, April 2025 Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024 Vol. 19 No. 2 (2024): Volume 19, Nomor 2, Agustus 2024 Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024 Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023 Vol 18, No 2 (2023): Volume 18, Nomor 2, Agustus 2023 Vol 18, No 1 (2023): Volume 18, Nomor 1, April 2023 Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022 Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022 Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022 Vol 16, No 3 (2021): Volume 16, Nomor 3, Desember 2021 Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021 Vol 16, No 1 (2021): Volume 16, Nomor 1, April 2021 Vol 15, No 3 (2020): Volume 15, Nomor 3, Desember 2020 Vol 15, No 2 (2020): Volume 15, Nomor 2, Agustus 2020 Vol 15, No 1 (2020): Volume 15, Nomor 1, April 2020 Vol 14, No 3 (2019): Volume 14, Nomor 3, Desember 2019 Vol 14, No 2 (2019): Volume 14, Nomor 2, Agustus 2019 Vol 14, No 1 (2019): Volume 14, Nomor 1, April 2019 Vol 13, No 3 (2018): Volume 13, Nomor 3, Desember 2018 Vol 13, No 2 (2018): Volume 13, Nomor 2, Agustus 2018 Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018 Vol 12, No 3 (2017): Volume 12, Nomor 3, Desember 2017 Vol 12, No 2 (2017): Volume 12, Nomor 2, Agustus 2017 Vol 12, No 1 (2017): Volume 12, Nomor 1, April 2017 Vol 12, No 2 (2017): Agustus 2017 Vol 11, No 3 (2016): Volume 11, Nomor 3, Desember 2016 Vol 11, No 2 (2016): Volume 11, Nomor 2, Agustus 2016 Vol 11, No 1 (2016): Volume 11, Nomor 1, April 2016 Vol 10, No 3 (2015): Volume 10, Nomor 3, Desember 2015 Vol 10, No 2 (2015): Volume 10, Nomor 2, Agustus 2015 Vol 10, No 1 (2015): Volume 10, Nomor 1, April 2015 Vol 10, No 1 (2015) Vol 9, No 3 (2014): Volume 9, Nomor 3, Desember 2014 Vol 9, No 2 (2014): Volume 9, Nomor 2, Agustus 2014 Vol 9, No 1 (2014): Volume 9, Nomor 1, April 2014 Vol 8, No 2 (2013): Volume 8, Nomor 2, Agustus 2013 Vol 8, No 1 (2013): Volume 8, Nomor 1, April 2013 Vol 7, No 3 (2012): Volume 7, Nomor 3, Desember 2012 More Issue